Awas! Bahaya Penyakit ISPA Mengintai di Tengah Kualitas Udara Jakarta yang Buruk
By Herlambang Satriadi, 31 Aug 2023
Penyakit ISPA belakangan menjadi sebuah masalah baru di masyarakat Jakarta dan sekitarnya akibat kualitas udara yang tak kunjung membaik. Penyakit ini bisa menimpa siapa saja termasuk anak-anak yang masih masuk ke dalam usia balita dan batita.
Namun, dari data yang diberikan oleh pemerintah daerah, banyak kini anak-anak dan lansia yang menjadi korban kualitas udara buruk dan terkena penyakit ISPA. Umumnya, penyakit ISPA mewabah pada musim hujan, ketika suhu udara sedang rendah dan cuaca lembap, membuat virus pengganggu pernapasan ini menjadi tumbuh subur.
Table of Contents
Sebagian besar infeksi saluran pernapasan ini bisa sembuh sendirinya karena kekebalan tubuh manusia, tapi beberapa jenis ISPA bisa muncul komplikasi berat. Misalnya saja henti napas, gagal napas, sampai dengan gagal jantung.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang penyakit ISPA ini, kami akan menjelaskannya secara detil untuk kamu sekalian. Kami juga akan memberikan tips antisipasi yang bisa kamu lakukan dengan cara yang sederhana.
Apa Itu ISPA?
Saat ini banyak sekali yang bertanya tentang apa itu penyakit ISPA. Seperti dikutip dari banyak sumber, pengertian ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh banyak faktor. ISPA juga didefinisikan sebagai infeksi pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Gejala yang biasa muncul karena penyakit ini adalah batuk, hidung mampet, sakit tenggorokan, suara serak, dan yang paling parah adalah gangguan pernapasan yang membuat sesak dan lain sebagainya. Terkadang, gejala dari penyakit ISPA ini juga bisa diiringi dengan suhu tubuh yang meningkat atau demam, tapi bisa juga tidak.
Baca Juga : 13 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dan Penyebabnya
Jenis – Jenis Penyakit ISPA
ISPA adalah penyakit pernapasan yang bisa diderita oleh siapa saja. Oleh karenanya, ISPA dibagi menjadi dua jenis yang disesuaikan dengan tempat berlangsungnya, yakni infeksi saluran pernapasan atas dam infeksi saluran pernapasan bawah.
Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Saluran pernapasan atas sendiri terdiri dari hidung, pita suara di laring, sinus paranasal, dan telinga bagian bawah. Infeksi pada lokasi ini bisa menyebabkan beberapa penyakit, seperti:
Rhinopharyngisi atau common cold
Ini adalah penyakit peradangan pada bagian mukosa hidung dan faring. Penyebabnya juga bermacam seperti virus, rhinovirus, coronavirus, adenovirus, dan parainfluenza.
Faringotonsilitis
Faringotonsilitis merupakan peradangan yang terjadi di bagian selaput lender dan amandel dengan gejala salah satunya adalah timbulnya demam atau suhu yang naik.
Sinusitis
Nah, istilah ini kerap kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Sinusitis adalah lapisan sinus yang mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri. Gejala sinusitis biasanya akan membaik setelah dua sampai tiga minggu atau dalam artian lain akan sembuh sendirinya.
Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
Untuk saluran pernapasan bawah ini menandakan infeksi yang terjadi pada trakea, bronkus, bronkiolus sampai dengan paru (alveolus). Infeksi pada saluran pernapasan bawah bisa menimbulkan penyakit, di antaranya:
Bronkiolitis atau Infeksi Paru-Paru
Penderita pada penyakit ini biasanya adalah anak-anak dan bayi. Bronkiolitis bisa memicu peradangan dan penyumbatan pada bronkiolus paru-paru. Penumpukan lender yang berlebihan pada saluran udara akan menghambat keluar masuknya oksigen pada paru-paru pasien.
Penyebab umum gangguan pada paru-paru ini adalah Respiratory syncytial virus, tapi bisa juga diakibatkan oleh infeksi virus pilek atau flu biasa. Tak heran maka gejala umumnya tampak seperti flu kebanyakan lambat laun berkembang menjadi batuk, sesak napas, dan napas yang berbunyi atau mengi.
Radang Paru-Paru/Pneumonia
Infeksi yang satu ini menyerang pada kantung udara dalam paru-paru yang pada akhirnya menjadi cairan atau nanah. Akibatnya, penderita mengalami batuk yang berdahak, demam, menggigil, sampai dengan sesak napas. Kebanyakan kasus radang paru ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumonias, tapi bisa juga oleh virus, jamur, dan bakteri lain.
Baca Juga : Kondisi Udara Jakarta Berbahaya untuk Kesehatan. Lindungi Diri dengan 8 Tips Ini!
Faktor Penyebab ISPA
Ada beberapa faktor penyebab ISPA yang paling umum biasanya dirasakan oleh orang banyak, seperti:
Adenovirus
Adenovirus sendiri adalah mikroorganisme yang bisa mengakibatkan infeksi pada saluran pernapasan. Ada lebih dari 50 jenis virus yang termasuk ke dalam kategori Adenovirus, misalnya saja penyebab common cold, bronchitis, dan radang paru-paru.
Rhinoviruses
Rhinoviruses atau rhinovirus adalah penyebab penyakit common cold yang biasanya tidak begitu berbahaya. Tapi, pada kelompok orang yang beresiko, pilek dan flu biasa bisa berkembang menjadi infeski saluran pernapasan akut. Yang dimaksud kelompok rentan dalam hal ini adalah lansia, anak berusia dini, atau mereka yang memiliki kekebalan tubuh lemah baik karena bawaan atau riwayat penyakit tertentu.
Pneumococcus
Penyakit ISPA ini juga bisa disebabkan oleh bakteri yang Bernama Pneumococcus. Bakteri ini juga bisa menjadi pemicu penyakit pernapasan tertentu, salah satunya adalah pneumonia. Untuk sekadar kamu tahu, bahwa Pneumococcus adalah jenis bakteri yang bisa menyebabkan meningitis.
Baca Juga : Gagal Nafas: Gejala, Tipe, Penyebab, dan Pencegahan
Gejala Pada Penyakit ISPA Ringan dan Berat
Pada umumnya ada beberapa gelaja penyakit ISPA yang bisa dideteksi secara alami dan sangat mudah untuk diketahui. Ini beberapa gejala umum pada penyakit ISPA.
- Hidung mampet
- Pilek
- Batuk
- Tenggorokan sakit
- Kelelahan
- Nyeri di seluruh tubuh
- Serak
- Lemas
- Mata merah/iritasi
- Bagian sisi leher terasa menonjol atau pembengkakan kelenjar getah bening
Gejala yang kami sebutkan tadi merupakan beberapa contoh gejala yang ringan. Namun, kalau kamu mengalami gejala berat, ini artinya perlu diagnosis ISPA yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit. Berikut kami berikan gejala ISPA yang cukup berat.
- Demam mulai 39 derajat atau lebih disertai rasa menggigil
- Sesak napas berat atau kebalikannya, napas lebih cepat
- Sakit kepala
- Kesadaran yang menurun
- Batuk terus menerus sampai dengan muntah
- Hembusan napas yang disertai seperti siulan
- Garis tulang rusuk terlihat jelas setiap kali menarik napas
- Ada suara keras disertai dengan getaran saat menarik napas
Metode Pengobatan Penyakit ISPA
Seperti laiknya gangguan umum Kesehatan akibat virus, ISPA yang juga terjadi karena virus tak membutuhkan pengobatan khusus. Kalau kamu bertanya apakah ISPA bisa sembuh total, tentu jawabannya ya bisa, apalagi jika daya tahan tubuh kamu cukup baik.
Kamu tidak perlu khawatir karena gejala ISPA sendiri bisa reda dengan sendirinya setelah satu atau dua minggu. Meski demikian, ada beberapa proses penunjang penyembuhan agar berlangsung lebih cepat.
- Banyak istirahat
- Konsumsi banyak air agar dahak lebih encer dan gampang dikeluarkan
- Minum campuran lemon hangat dan madu untuk mengatasi berbagai macam penyakit batuk
- Kumur dengan air campuran garam
- Hirup uap minyak kayu putih yang dicampur dengan secangkir air panas
Kalau beberapa cara di atas tidak bisa juga membawa hasil yang lebih baik, maka kamu harus mengonsultasikan hal tersebut kepada pihak medis. Biasanya kamu akan direkomendasikan beberapa obat-obatan oleh dokter yang merawat.
Baca Juga : Agar Lega, 9 Cara Mengatasi Sesak Nafas Ini Perlu Diketahui
Cara Pencegahan Penyakit ISPA
Tentunya, ada beberapa cara pencegahan ISPA yang bisa kamu lakukan di tengah kondisi ancaman penyakit ini. Oleh karenanya, kami memberikan informasi berikut ini agar bisa menolong kamu dari ancaman penyakit ISPA yang saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.
- Anak-anak wajib mendapatkan vaksin pertusis, campak, gondok, dan rubella atau vaksin MMR
- Sering cuci tangan pakai sabun
- Kenakan masker
- Jangan biasakan menyentuh wajah, mulut atau mata, apalagi kalau belum cuci tangan
- Konsumsi makanan sehat dan seimbang, utamanya konsumsi vitamin C
- Terapkan pola hidup sehat
- Hindari orang-orang yang sedang infeksi saluran pernapasan karena bisa menularkan hal tersebut ke orang lain.
Itu lah tadi penjelasan kami tentang penyakit ISPA yang saat ini bisa mengancam kesehatan kita. Oleh sebabnya, kini sudah ada asuransi kesehatan Super Easy Health by Super You yang bisa melindungi kesehatan kamu.
Cukup dengan Rp4.500 saja per harinya, kamu sudah bisa terlindungi dari berbagai penyakit yang mengancam setiap harinya. Jadi, sudah siap cek premi kamu sekarang?