Apa Saja Fungsi Otak Kecil dan Dampaknya Pada Tubuh?
By Herlambang Satriadi, 12 Oct 2023
Organ otak memiliki banyak fungsi yang penting karena mengontrol segala yang terjadi di tubuh, tetapi ada fungsi otak yang bekerja untuk mengendalikan gerakan, menjaga keseimbangan, serta koordinasi dan posisi tubuh, yaitu fungsi otak kecil.
Table of Contents
Apa itu otak kecil?
Otak kecil dengan nama lain otak kecil, yaitu cerebellum dari bahasa latin yang berarti ‘otak kecil’. Namun, mengapa dinamakan otak kecil? Namanya mencerminkan letak otak kecil, serta ukurannya dibandingkan dengan otak besar.
Lokasi Otak Kecil
Letak otak kecil berada di bawah dan di belakang otak besar menyebabkan sebagian besar dari bagian bagian otak kecil tersembunyi dan dilindungi oleh tengkorak.
Letak otak kecil ini menyebabkan organ otak kecil hanya bisa dilihat saat membuka tengkorak atau mengangkat otak besar.
Struktur Otak Kecil
Struktur dari otak kecil terbagi menjadi 6 bagian dengan fungsinya masing-masing. Struktur otak kecil sangat penting untuk koordinasi gerakan tubuh dan pengendalian keseimbangan dengan cermat. Berikut ini adalah bagian bagian otak kecil yang perlu diketahui:
Baca Juga: 18 Olahraga Kardio Ini Bantu Jaga Kesehatan Kamu di Rumah!
Hemisfer Cerebellum
Dalam organ otak kecil, terdapat dua hemisfer yang mirip dengan otak besar. Setiap hemisfera berperan untuk mengatur sisi tubuh yang berlawanan. Apa artinya? Untuk hemisfer cerebellum kiri akan fokus mengatur koordinasi gerakan pada tubuh bagian kiri dan hemisfer cerebellum kanan akan fokus mengatur koordinasi gerakan pada tubuh bagian kanan.
Vermis
Salah satu bagian bagian otak kecil ada vermis, struktur yang memisahkan kedua sisi hemisfer cerebellum. Fungsi otak kecil bagian vermis adalah untuk mengkoordinasikan gerakan dan menjaga keseimbangan tubuh.
Lobus
Lobus merupakan bagian bagian otak besar dan terpisah dalam otak manusia yang setiap lobus memiliki fungsi khususnya tersendiri. Lobus yang ada di otak kecil adalah lobus anterior, posterior dan flokulus.
Nuclei
Nuclei merupakan bagian inti dari otak kecil dan memiliki peran yang penting dalam mengatur gerakan tubuh. Fungsi dari nuclei adalah menghubungkan otak kecil dan besar ke sistem saraf lainnya. Ini adalah beberapa otak kecil yang memiliki peran penting, inti dentatus, inti emboliform, inti globose dan inti fastigii.
Peduncle Cerebellar
Peduncle cerebellar merupakan kumpulan saraf yang menjadi penghubung antara otak kecil, otak besar dan batang otak. Di otak kecil terdapat tiga peduncle cerebellar dengan perannya masing masing. Tiga peduncle cerebellar tersebut adalah, superior, tengah dan inferior.
Sel Purkinje
Sel purkinje merupakan sel saraf besar yang berada di dalam lapisan purkinje di otak kecil. Fungsi dari sel purkinje ini sangat penting, yaitu mengatur gerakan serta menerima input dari berbagai sumber di otak kecil.
Dengan pentingnya fungsi setiap bagian dari struktur otak kecil, apabila mengalami gangguan atau kerusakan maka tubuh ada terdampak dengan mengalami masalah keseimbangan serta koordinasi gerakan.
Baca Juga: Ini Dia 7 Dampak Buruk Pada Otak Akibat Menonton Video Bokep
Fungsi Otak Kecil
Otak kecil merupakan bagian penting dari sistem saraf manusia, sehingga dampaknya besar dalam kualitas hidup seseorang. Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa peran utama yang dimiliki otak kecil.
Koordinasi Gerakan
Otak kecil berfungsi untuk mengatur koordinasi gerakan otot tubuh agar gerakan tangan, kaki dan bagian tubuh lainnya bisa bergerak dengan baik. Jika otak kecil mengalami gangguan, maka seseorang bisa mengalami kesulitan bergerak dan menjadi tidak stabil.
Mengendalikan Keseimbangan
Otak kecil berfungsi untuk mengendalikan keseimbangan tubuh seseorang agar bisa tetap stabil ketika berdiri, berjalan atau bahkan berbicara. Jika ada masalah dengan otak kecil, seseorang akan memiliki kestabilan tubuh yang buruk hingga menjadi hal yang serius karena bisa berdampak pada kegiatan sehari – hari.
Pembelajaran Motorik
Otak kecil memiliki banyak peran dalam pembelajaran motorik karena otak kecil membantu keterampilan motorik yang diperlukan untuk beraktivitas semakin berkembang. Keterampilan motorik apa saja? Keterampilan untuk bermain alat musik, menari hingga untuk bermain olahraga. Hal ini karena otak kecil membantu memperkuat jalur saraf yang diperlukan untuk melakukan gerakan tersebut.
Kognisi Non – Motorik
Fungsi otak kecil memang lebih dikenal dengan sisi motoriknya, tetapi tidak hanya itu loh, apa fungsi otak kecil lainnya? Yaitu juga kognisi non – motorik yang mempengaruhi bahasa, perencanaan, pemecahan masalah dan berbagai fungsi kognitif lainnya.
Fungsi otak kecil dalam kognisi non – motorik masih dalam penelitian hingga sampai saat ini, tetapi semakin banyak bukti bahwa fungsi otak kecil terus berperan dalam fungsi kognitif semakin diakui semakin dalam penelitian dilanjutkan.
Menghubungkan Dengan Otak Besar
Fungsi otak kecil juga untuk terhubung dengan otak besar lewat saraf vestibular. Hal ini memungkinkan otak kecil berkomunikasi dengan otak besar mengenai perubahan posisi tubuh dan keseimbangan agar otak besar juga bisa memberikan respon yang benar dan memastikan bahwa tubuh akan bergerak sesuai dengan keinginan kita.
Fungsi Otak Besar dan Kecil
Salah satu fungsi otak kecil adalah menghubungkannya dengan otak besar, tetapi jangan anggap otak besar dan otak kecil sebagai sebagai dua bagian yang terpisah dalam otak karena itu bukanlah faktanya dan keduanya dibutuhkan untuk bekerja secara sinergis agar fungsi otak dapat bekerja dengan baik. Berikut ini akan dijelaskan fungsi otak besar dan kecil serta kontras dari keduanya.
Fungsi Otak Besar
Berikut ini adalah fungsi otak besar serta dimana fokus dari fungsi otak besar dan bagaimana otak besar memengaruhi tubuh.
- Berfungsi sebagai pusat pemikiran, emosi dan bahasa
- Fungsi otak besar adalah untuk mengontrol gerakan alasadar tubuh, contohnya ketika sedang berjalan, berbicara dan menulis.
- Di otak besar terdapat banyak lipatan atau gyri dan ini berperan untuk meningkatkan luas permukaan otak terutama yang berkaitan dengan bagaimana otak memproses informasi kompleks.
Baca Juga: Yuk Mulai dari Sekarang! Ini dia, 8 Cara Berhenti Merokok yang Ampuh dan Cepat!
Fungsi Otak Kecil
Berikut ini adalah fungsi otak kecil serta dimana fokus dari fungsi otak kecil dan bagaimana otak kecil memengaruhi tubuh.
- Fungsi otak kecil lebih fokus terhadap bagaimana otak memberikan perintah untuk koordinasi gerakan, keseimbangan dan presisi gerakan tubuh.
- Tidak hanya itu otak kecil berfungsi untuk pembelajaran motorik dan menjaga keseimbangan tubuh ketika bergerak dan penemuan bahwa otak kecil juga berperan dalam kegiatan kognitif non – motorik.
- Dibandingkan dengan otak besar, otak kecil memang memiliki struktur yang lebih sederhana, tetapi sangat penting untuk fungsi motorik dan keseimbangan.
Fokusnya memang berbeda, tetapi fungsi otak besar dan otak kecil serta interaksi dan koordinasi yang dilakukan oleh keduanya sangat penting untuk memastikan bahwa tubuh berfungsi dengan baik agar tetap aman, contohnya ketika sedang berjalan atau berlari dan otak besar akan berpartisipasi dengan mengatur langkah dan arah, sedangkan fungsi otak kecil adalah memastikan keseimbangan dan koordinasi dari gerakan sudah baik dan aman.
Cara Menjaga Fungsi Otak Kecil
Dengan pentingnya fungsi otak besar dan otak kecil, pastikan untuk menjaga kesehatannya dengan baik. Hindari hal – hal yang dapat memicu gangguan pada fungsi otak kecil dengan beberapa cara di bawah ini:
- Melindungi kepala ketika berkendara dengan sepeda atau motor dengan menggunakan helm
- Berolahraga secara teratur, minimal 30 menit setiap hari
- Mengonsumsi makanan sehat secara teratur
- Melakukan aktivitas yang bisa merangsang kinerja otak, beberapa contoh aktivitas tersebut adalah menari, bermain alat musik atau sesimpel mengisi teka teki silang
- Hentikan kebiasaan merokok
- Hentikan kebiasaan mengonsumsi alkohol
Selain hal – hal di atas, pastikan untuk melindungi diri dari risiko kesehatan yang tidak diduga dengan memiliki asuransi kesehatan. Super Easy Health dari Super You by Sequis Online merupakan asuransi kesehatan menyeluruh yang bisa memberikan proteksi kesehatan dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp4.500 per hari!