Hari Buku Nasional 2021: Sejarah, Manfaat Buku, dan Cara Merayakan
By Herlambang Satriadi, 17 May 2021
Pada tanggal 17 Mei ini, kita merayakan Hari Buku Nasional atau Harbuknas. Belum sampai sebulan kita merayakan Hari Buku Sedunia di tanggal 23 April, kita juga sudah kembali merayakan Harbuknas.
Lantas, apa sih yang spesial dari buku sampai dirayakan secara nasional dan internasional?
Apa Manfaat Membaca Buku?
Joseph Addison, sebuah penyair dan penulis drama dari Inggris, pernah berkata:
“Membaca bagi pikiran itu sama seperti olahraga bagi tubuh.”
Dan sama seperti olahraga, ada berbagai manfaat membaca buku yang bisa kita dapatkan untuk pikiran kita, antara lain:
- Memperluas wawasan kita (jika membaca buku non-fiksi) dan meningkatkan kreativitas dan imajinasi (jika membaca buku fiksi).
- Membuat kita menjadi penulis dan pembicara yang lebih baik. Jika kita sering membaca, otomatis kita akan punya kosa kata yang lebih luas, juga tahu cara mengeja yang benar.
- Membantu kita membentuk opini. Buku bisa memberikan informasi tambahan mengenai opini kita, atau menyediakan informasi tentang opini lain. Hal ini membuat kita lebih yakin dengan opini kita, namun juga lebih terbuka pikirannya.
- Membantu kita fokus. Membaca butuh konsentrasi yang lebih tinggi. Karena itu, orang yang membaca membantu mendisiplinkan otaknya untuk lebih fokus dengan apa yang dikerjakan.
- Meningkatkan keahlianmu di bidang tertentu. Jika kita membaca suatu buku tentang bercocok tanam, maka itu bisa membuat kita lebih ahli di bidang bercocok tanam. Ilmu yang kamu dapatkan pun bisa kamu praktikkan dan meningkatkan keahlian kamu.
- Menginspirasi dan memotivasi kamu. Membaca buku yang bagus dapat menularkan semangat yang baru. Selain itu, kamu pun jadi lebih ingin untuk mempunyai hidup yang lebih baik.
- Membantu kamu rileks. Membaca buku dapat mengurangi stres karena kamu berada di dunia lain ketika membaca. Hal ini dapat mengurangi ketegangan di otot dan jantung kamu, sementara pikiran kamu bersenang-senang dengan ide-ide baru yang disediakan oleh buku.
Nah, karena itu, tidak diragukan lagi kalau membaca buku itu sangat penting. Namun, di Indonesia minat baca masyarakatnya masih sangat kurang. Karena itu, kita perlu merayakan Hari Buku Nasional setiap tahunnya.
Kapan Hari Buku Nasional Dirayakan?
Hari Buku Nasional jatuh pada tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Tanggal ini berdasarkan Perpusnas (Perpustakaan Nasional) Indonesia yang berdiri pada tanggal 17 Mei 1980.
Sejarah Hari Buku Nasional
Hari Buku Nasional pertama dirayakan pada tahun 2002. Menteri Pendidikan pada tahun itu, Abdul Malik Fadjar, adalah pencetus utama Harbuknas. Beliau ingin meningkatkan minat baca dan tingkat literasi di Indonesia.
Alasan lainnya dari Harbuknas adalah untuk meningkatkan penjualan buku di Indonesia. Faktanya, hanya sekitar 18.000 buku yang dicetak setiap tahun. Walau terdengar banyak, tapi angka ini jauh di bawah rata-rata negara lain. Berikut beberapa contoh negara lain sebagai perbandingan.
- Tiongkok: 440.000 judul per tahun.
- Amerika Serikat: 304.912 judul per tahun.
- Inggris: 188.000 judul per tahun.
- Jepang: 139.078 judul per tahun.
- Rusia: 115.171 judul per tahun.
Tentunya, budaya gemar baca itu bukan sesuatu yang datang dalam sehari. Masyarakat juga perlu membiasakan diri membaca buku. Terutama bagi anak-anak muda penerus bangsa yang lebih terbiasa dengan sosial media melalui suara dan video saja.
Sayangnya, masih banyak anak muda yang tidak mengerti pentingnya membaca buku. Maka dari itu, membaca terkesan membosankan untuk mereka. Menurut data UNESCO, hanya 1 dari 1000 orang di Indonesia gemar membaca.
Bagaimana Cara Merayakan Hari Buku Nasional?
Kamu bisa merayakan Harbuknas dengan membangun kebiasaan membaca. Buat target membaca buku, misalnya 1 buku per bulan. Berikut tipsnya!
- Pilih 12 buku untuk dibaca dalam setahun. Jika kamu bingung mulai dari mana, kamu bisa mencari rekomendasi dari Goodreads.
- Cari teman membaca. Dengan mengajak orang lain, kalian pun bisa menjadi pengingat satu sama lain.
- Luangkan waktu sejenak untuk baca buku setiap hari. Misalnya 1 jam saja, agar kamu jadi terbiasa.
- Tulis catatan di post-it atau notebook agar kamu tidak lupa apa yang kamu pelajari dari buku tersebut.
- Setelah selesai, bagikan apa yang kamu telah baca ke orang lain. Mungkin bisa melalui sosial media atau dengan menceritakan ke teman/keluarga. Dengan begitu, kamu tidak hanya berbagi ilmu, tapi kamu juga dapat mencerna dan mengerti lebih baik inti dari buku tersebut.
Yuk, rayakan Hari Buku Nasional 2021 dengan membiasakan diri untuk membaca buku!