Hari Donor Darah Sedunia 2021: Tema dan Manfaat Donor Darah
By Herlambang Satriadi, 14 Jun 2021
Setiap tahun pada tanggal 14 Juni, kita merayakan Hari Donor Darah Sedunia. Perayaan hari ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat donor darah, baik bagi pendonor maupun penerima donor.
Lantas, apa sih tema Hari Donor Darah Sedunia tahun 2021? Bagaimana sejarahnya? Apa yang bisa kamu lakukan untuk merayakan Hari Donor Darah Sedunia ini?
Sejarah Donor Darah
Darah adalah sumber daya vital bagi tubuh kita, terutama dalam perawatan penyakit tertentu. Dalam kasus dimana pembedahan medis dibutuhkan, maka donor darah adalah produk penting yang dapat menyelamatkan nyawa.
Richard Lower merupakan dokter/peneliti pertama yang berhasil melakukan proses pendonoran darah pada tahun 1667. Proses transfusi darah pun menjadi semakin populer dan disempurnakan oleh Karl Landsteiner pada tahun 1901 sebagai penemu klasifikasi golongan darah manusia yang dikenal sebagai sistem penggolongan darah ABO.
Walau donor darah sudah berkembang pesat dari pertama ditemukan, tapi masih banyak orang yang belum bisa mendapatkan akses untuk darah bersih yang berkualitas di dunia ini. Hal ini menyebabkan kematian dan kecacatan, terutama dalam operasi bedah dan proses melahirkan.
Karena itulah Hari Donor Darah Sedunia diresmikan pada tahun 2000 pada tanggal 14 Juni. Hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun Karl Landsteiner sebagai penemu sistem golongan darah. Perayaan Hari Donor Darah Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang akan kurangnya darah sehat yang gratis melalui pendonoran darah.
Tema Hari Donor Darah 2021
Tema pada tahun 2021 adalah “Give Blood and Keep the World Beating”, atau bisa diterjemahkan “Donor Darah dan Jaga Agar Dunia Tetap Berdetak”. Tujuan dari tema tahun ini adalah meningkatkan kesadaran global akan pentingnya produk transfusi darah yang aman dan pentingnya kontribusi donor darah secara sukarela dan gratis untuk sistem kesehatan nasional.
Selain itu, hari ini juga dapat kamu gunakan untuk mendorong pemerintah dan petugas kesehatan nasional untuk menyediakan infrastruktur kesehatan yang lebih baik. Terutama yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyimpanan donor darah.
Selain itu, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla pun telah mengundang rakyat untuk ikut menjadi relawan donor darah. Beliau menyatakan bahwa donor darah itu bagaikan arisan. Mungkin saat ini kita sebagai pendonor, tetapi di lain waktu mungkin saja kita atau anggota keluarga membutuhkan donor darah tersebut.
Karena itu, mari kita mendonorkan darah!
Kenapa Donor Darah?
Akses untuk donor darah dapat menyelamatkan banyak nyawa. Menurut ICRC saja, 1 orang pendonor darah dapat menyelamatkan 3 nyawa. Pasien yang membutuhkan donor darah antara lain penderita kanker, anemia, hemofilia, dan kecelakaan.
Selain untuk membantu penerima donor dan menyelamatkan nyawa mereka, ada berbagai macam manfaat donor darah lho. Kamu tidak perlu memberikan banyak. Cukup 480mm saja darah setiap 12-16 minggu sudah memberikan manfaat kesehatan bagi kamu, antara lain:
- Mengurangi tingkat stres;
- Mengurangi risiko penyakit;
- Pendeteksian dini penyakit serius;
- Memicu produksi hemoglobin (sel darah merah);
- Membantu menjaga berat badan ideal.
Jadi, tidak hanya kamu membantu pasien pulih, kamu pun ikut menghindari risiko penyakit yang lebih serius. Pencegahan lebih baik dari pengobatan, bukan?
Karena itu, mari kita donor darah, demi dunia yang lebih sehat!