17 Mei adalah Hari Hipertensi Sedunia, Mulai dengan CERDIK dan PATUH
By Super You, 15 May 2023
Teman SUPERjuangan, Hari Hipertensi Sedunia tahun ini akan jatuh pada tanggal 17 Mei 2023, di mana mengusung tema “Ukur Tekanan Darah Anda Secara Akurat, Kendalikan, dan Hidup Lebih Lama!”
Tema Hari Hipertensi Sedunia 2023 tersebut berfokus untuk memerangi tingkat kesadaran rendah mengenai hipertensi di seluruh dunia dengan metode pengukuran tekanan darah yang akurat. Terutama di negara atau daerah yang berpenghasilan rendah hingga menengah.
Table of Contents
Kenapa begitu ya? Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada tahun 2018, menunjukkan bahwa sekitar 26,4 persen dari total populasi di dunia menderita hipertensi. Diperkirakan juga ada 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi setiap tahunnya. Sebanyak 60 persen penderita hipertensi berada di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Karena itu, berbagi informasi tentang peringatan Hari Hipertensi Sedunia menjadi sangat penting untuk kita lakukan. Nah, SuperMin akan mengajak kamu juga untuk terlibat memperingati Hari Hipertensi Sedunia dalam artikel ini, so keep reading!
Sejarah Hari Hipertensi Sedunia
Hipertensi adalah kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg serta peningkatan darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHG. Kondisi hipertensi kelihatannya hanya sebatas tekanan darah yang meningkat, tapi kenyataannya hipertensi menjadi penyebab utama terjadinya gagal jantung, gagal ginjal, bahkan stroke.
Peringatan Hari Hipertensi Sedunia ternyata pertama kali dimulai pada 14 Mei 2005 dengan tema Know Your Numbers, yang dimaksudkan untuk mengajak kita melakukan pengukuran tekanan darah. Hari Hipertensi Sedunia ini dicetuskan oleh World Hypertension League (WHL). Pada saat itu, Hari Hipertensi Sedunia berjalan sangat baik bersama 24 negara yang berpartisipasi.
Namun, kemudian sejak tahun 2006 disepakati bahwa peringatan Hari Hipertensi Sedunia jatuh pada tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari Hipertensi Sedunia ini bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat global mengenai hipertensi dan komplikasi medis yang serius, serta memberikan informasi bagaimana cara mendeteksi, mencegah, dan mengobatinya.
Baca juga: Ketahui Lebih Lanjut Penyebab dan Gejala Hipertensi!
Sejak itu, Hari Hipertensi Sedunia menjadi peringatan tahunan yang semakin berkembang. Banyak negara ikut melakukan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan kesadaran akan hipertensi di negaranya masing-masing. Yup, termasuk Indonesia dengan tema Hari Hipertensi Sedunia 2023 adalah “Ukur Tekanan Darah Anda Secara Akurat, Kendalikan, dan Hidup Lebih Lama!”
Kini, WHL menjadi “payung” bagi sekitar 80 negara anggota lainnya yang tersebar di seluruh benua. Kemudian, secara khusus mendirikan kantor regional di Amerika Utara dan Selatan, Eropa Timur, Asia Tenggara, Tiongkok, Pasifik Selatan, Afrika Sub Sahara, serta Timur Tengah.
Kasus Hipertensi di Indonesia
Teman SUPERjuangan, tema Hari Hipertensi Sedunia turut mengajak kita melihat perkembangan kasus hipertensi di negara kita sendiri. Kita memang tidak boleh menutup mata kita begitu saja. Dengan tema Hari Hipertensi Sedunia, kita harus mencapai harapan hidup yang lebih lama.
Hipertensi atau disebut juga tekanan darah tinggi, merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian di Indonesia hingga saat ini. Hipertensi juga menjadi penyebab kematian kedua paling banyak setelah penyakit stroke.
Itu kenapa hipertensi dijuluki sebagai the silent killer, penyakit yang diam-diam justru menyebabkan kematian mendadak para penderitanya. Selain itu, hipertensi juga disebut the silent disease, yang mana orang tidak mengetahui dirinya menderita hipertensi sebelum memeriksa tekanan darahnya. Nah, berikut ini fakta-fakta kasus hipertensi di Indonesia.
- Jumlah kasus penderita hipertensi di negara kita mencapai sekitar 63.309.620 orang, sementara angka kematian karena hipertensi sekitar 427.218 orang.
- Prevalensi hipertensi tertinggi di Kepulauan Bangka Belitung sebesar 25,8 persen dan yang terendah di Papua sebesar 16,8 persen.
- Berdasarkan data tersebut hanya 8,6 persen yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan. Artinya sebesar 17,2 persen tidak terdiagnosis.
- Selain itu, dari data yang terdiagnosis hanya 0,7 persen yang minum obat hipertensi.
- Prevalensi hipertensi sebesar 6,3 persen menyerang usia 35-44 tahun.
- Prevalensi hipertensi sebesar 11,9 persen menyerang usia 45-54 tahun.
- Prevalensi hipertensi sebesar 17,2 persen menyerang usia 55-64 tahun.
Tema Hari Hipertensi Sedunia 2023
Meski Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tahunnya, tema peringatan Hari Hipertensi Sedunia pada tanggal 17 Mei 2023 mendatang adalah “Measure Your Blood Pressure Accurately, Control It, Live Longer” atau yang diterjemahkan sebagai “Ukur Tekanan Darah Anda Secara Akurat, Kendalikan, dan Hidup Lebih Lama!”
Sejak dicetuskannya Hari Hipertensi Sedunia, tema Hari Hipertensi Sedunia selalu punya makna dan tujuan tersendiri, begitu juga dengan peringatan Hari Hipertensi Sedunia 2023. Nah, kira-kira apa aja sih makna dan tujuan dari tema Hari Hipertensi Sedunia kali ini?
- Peringatan Hari Hipertensi Sedunia 2023 bertujuan meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya mengetahui tingkat normal tekanan darah.
- Peringatan Hari Hipertensi Sedunia 2023 mengajak kita untuk mengukur tekanan darah secara berkala, minimal satu bulan sekali dengan mendatangi fasilitas kesehatan atau mandiri.
- Peringatan Hari Hipertensi Sedunia 2023 bertujuan memperhatikan tingkat prevalensi tekanan darah tinggi di masyarakat.
- Peringatan Hari Hipertensi Sedunia 2023 mengajak kita untuk mendeteksi sedini mungkin gejala tekanan darah tinggi.
- Peringatan Hari Hipertensi Sedunia 2023 bertujuan memberikan pengetahuan akan pencegahan dan pengobatan tekanan darah tinggi.
- WHL juga menghimbau supaya makna dan tujuan dari tema Hari Hipertensi Sedunia 2023 ini dapat tercapai, diperlukan kerja sama masyarakat dengan tenaga medis, media, organisasi sukarelawan, dan pemerintah.
Baca juga: Disebut Obat Dewa, Ini Aturan Pakai Methylprednisolone!
Yuk, Mulai dengan CERDIK dan PATUH!
Angka kasus hipertensi di Indonesia sendiri cukup tinggi, itu artinya pengetahuan masyarakat mengenai kondisi ini masih sangat terbatas. Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risikonya. Kebiasaan-kebiasaan buruk ini ternyata masih sering kita lakukan lho, seperti makan terlalu banyak garam, merokok, kelebihan berat badan, serta kurangnya olahraga.
Meski hipertensi tidak menular dan bukan kanker, sayangnya penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Tapi, bisa dikendalikan kok, guys! Nah, sebagai langkah awal guna mendukung tema Hari Hipertensi Sedunia, mengajak Teman SUPERjuangan mulai dengan CERDIK dan PATUH. Wah, apa tuh artinya? Jangan lupa juga bagikan informasi ini ke sekitarmu ya!
Pencegahan Hipertensi dengan Perilaku CERDIK
Yuk, ubah kebiasaan buruk kita untuk mencegah hipertensi dengan hal-hal berikut ini!
- Cek kesehatan secara rutin
- Enyahkan asap rokok
- Rajin aktivitas fisik
- Diet seimbang
- Istirahat cukup
- Kelola stres
Pengendalian Hipertensi dengan Perilaku PATUH
Yuk, ubah kebiasaan buruk kita yang bisa memperparah hipertensi dengan hal-hal berikut ini!
Nah, itu dia seputar Hari Hipertensi Sedunia! Selain dengan CERDIK dan PATUH, tahukah kamu bahwa asuransi kesehatan dapat melindungi kamu dari penyakit? Nggak cuma itu, manfaatnya dapat membantu kita dalam hal finansial. Di Super You dengan Super Easy Health, kamu bisa merasakannya hanya dengan bayar setara Rp4.500 per hari. Yuk, antisipasi hipertensi dalam beberapa klik aja!