Peringatan Hari Lahir Pancasila

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni, yang mana berawal dari pidato Soekarno Hatta pada tahun 1945. Berarti sudah hampir 78 tahun berlalu lho. Meski tahun ini akan jatuh pada hari kerja, yaitu hari Kamis, kita nggak boleh lupa kapan Hari Lahir Pancasila dan harus tetap memeriahkannya, guys!

Bukan sekadar tanggal merah, Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni merupakan salah satu hari penting dalam kalender bangsa Indonesia. Hari Lahir Pancasila juga sebagai hari lahirnya sebuah ideologi yang menjadi pondasi negara kita berdiri. Tapi, ternyata istilah Pancasila sudah dikenal sejak abad ke-14.

Sebelum mengulik lebih jauh mengenai sejarah lahirnya Pancasila, kita nggak boleh lupa dengan asal-usul dan makna dari kata Pancasila. Istilah Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yang diambil dari dua kata, yaitu Panca dan Sila. Panca memiliki arti lima dan Sila memiliki arti prinsip atau asas.

Hari Lahir Pancasila

Teman SUPERjuangan, penasaran juga nggak sih bagaimana proses lahirnya Pancasila itu? Nah, untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, yuk ketahui juga mengapa setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila berikut ini.

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Meskipun sejarah lahirnya Pancasila amat panjang, tapi SuperMin sudah merangkum proses lahirnya Pancasila yang gampang banget untuk kamu pahami dalam artikel ini lho. Yuk, belajar bareng-bareng!

  • Berawal dari Pidato Soekarno

Hari Lahir Pancasila Berawal dari Pidato Soekarno

Indonesia pernah dijajah Jepang setelah berhasil mengusir Belanda selama beberapa tahun. Saat itu, Jepang mulai membuat kebijakan-kebijakan yang salah satu tujuannya supaya mereka dapat menang melawan Amerika Serikat dengan berusaha menarik dukungan masyarakyat Indonesia ketika menjelang kekalahannya.

Nah, di tengah situasi yang semakin tak menentu itulah Jepang mulai menjanjikan kemerdekaan kepada negara kita. Maka, sebagai langkah dari janji itu, dibentuk organisasi Dokuritsu Junbi Cosakai atau yang kita kenal sebagai Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Lalu, apa aja sih tujuan dibentuknya BPUPKI? BPUPKI ini dibentuk supaya dapat menyelidiki hal-hal penting yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia, seperti menyiapkan rencana kemerdekaan. Dalam menjalankan tugasnya, BPUPKI sudah menggelar sidang besar sebanyak dua kali di Gedung Pancasila.

Pada sidang pertama yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945, telah membahas tentang dasar-dasar negara Indonesia. Selain itu, dalam sidang ini Pancasila pertama kali diusulkan oleh Soekarno dalam pidatonya. Pidato ini awalnya hanya bagian Soekarno untuk menyampaikan pendapatnya, tanpa judul, guys.

Usulan Soekarno tersebut berisi lima sila, yaitu sila pertama Kebangsaan, sila kedua Perikemanusiaan, sila ketiga Demokrasi, sila keempat Keadilan Sosial, serta sila kelima Ketuhanan yang Maha Esa. Gagasan tersebut dinamakan Pancasila. Jadi, karena pidato pada tanggal itulah nanti disepakati Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni.

Baca juga: 8 Fakta Menarik Hari Proklamasi Kemerdekaan

  • Penyempurnaan Rumusan Pancasila

Penyempurnaan Rumusan Pancasila dalam Sejarah Hari Lahir Pancasila

Sayangnya, pembahasan dalam sidang BPUPKI belum selesai, kemudian dibentuk lagi sebuah komite lebih kecil yang disebut Panitia Sembilan. Sesuai namanya, Panitia Sembilan berisikan sembilan orang, yang bertugas untuk menyempurnakan rumusan Pancasila. 

Apa aja sih yang berhasil disempurnakan oleh kesembilan tokoh di dalam panitia tersebut? Yup, sama dengan rumusan Pancasila yang kita hafal saat ini. Membahas sejarah di balik kapan hari lahir Pancasila nggak lengkap rasanya kalau kita belum menyebutkan ulang isi Pancasila berikut ini!

  1. Ketuhanan yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Isi Pancasila tersebut kemudian dirumuskan ke dalam Piagam Jakarta atau yang dulu dikenal sebagai Jakarta Charter pada tanggal 22 Juni 1945. Tak hanya itu, mantan ketua BPUPKI saat itu juga menamai pidato pertama Soekarno berjudul “Lahirnya Pancasila” yang kini sebagai bagian penting sejarah Hari Lahir Pancasila.

  • Pancasila Disahkan dalam UUD 1945

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang Pertama

Sehari selepas Hari Kemerdekaan Indonesia, tepatnya 18 Agustus 1945, Pancasila pun disetujui dan dicantumkan dalam UUD 1945 sebagai dasar negara yang sah. Pengesahan tersebut dilakukan pada saat sidang Panitia Pelaksana Kemerdekaan Indonesia atau PPKI.

Setelah itu, Soekarno selalu bicara Pancasila di mana pun dan situasi apa pun. Bahkan, Soekarno memperkenalkan Pancasila dalam Sidang Majelis Umum PBB XV lewat pidatonya. Soekarno punya gagasan agar Pancasila masuk ke dalam Piagam PBB. Sidang PBB tersebut diadakan pada tanggal 30 September 1960

Meski sudah disahkan dalam UUD dan diusulkan dalam Piagam PBB, terdapat satu fakta di baliknya yang mungkin jarang kita dengar, guys. Semula Soekarno puas dengan usahanya tersebut, tapi Soekarno kecewa dengan D.N Aidit yang berkata Pancasila akan hilang. 

Tak terima dengan perkataan Aidit tersebut, Soekarno langsung menuntut diadakan upacara Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 1964 di Istana Merdeka. Bertepatan dengan ulang tahun Hari Lahir Pancasila ke-19. Maka, pertama kalinya juga lho, Hari Lahir Pancasila menjadi slogan sepanjang masa.

Nah, dari sinilah sampai tahun 1966 Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Meski menjadi peringatan terakhir Hari Lahir Pancasila dalam upacara kenegaraan di era Soekarno, kita nggak bingung lagi waktu ditanya mengapa setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, guys!

Hari Lahir Pancasila Sebagai Hari Libur Nasional

Penetapan Hari Lahir Pancasila sebagai Hari Besar Nasional

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni harus terhenti sementara pada Orde Baru. Saat itu, nggak ada lagi upacara rutin peringatan Hari Lahir Pancasila, tetapi hanya peringatan pidato Soekarno. Pemerintah lebih memberi perhatian pada Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober.

Namun, Soeharto sempat memperingati Hari Lahir Pancasila pada tahun 1967 dan 1968. Sayangnya, sebagai upaya penghapusan jejak Soekarno, justru melarang Hari Lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni. Akibatnya, banyak yang melupakan sejarah lahirnya Pancasila, bahkan mungkin aja generasi muda saat itu nggak tau kapan Hari Lahir Pancasila.

Meski begitu, Hari Lahir Pancasila sebagai hari nasional pertama kali diusulkan oleh Megawati Soekarno Putri untuk menghargai semangat sang kakek Soekarno Hatta dalam pidato “Lahirnya Pancasila”. Hal ini disampaikan kepada Susilo Bambang Yudhoyono atau yang sering disapa SBY yang kala itu menjabat sebagai Presiden ke-6 RI.

Hanya saja, penetapan Hari Lahir Pancasila sebagai hari nasional baru terwujud di era presiden Joko Widodo. Tepatnya pada 1 Juni 2016 melalui Keppres Nomor 24 Tahun 2016 bahwa Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945. Lalu mulai tahun 2017, Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni menjadi hari libur nasional untuk mengenang sejarah lahirnya Pancasila.

Nah, Teman SUPERjuangan sekarang udah tau dong kapan Hari Lahir Pancasila dan bagaimana proses lahirnya Pancasila?

Baca juga: Yuk, Tunjukkan Apresiasi Kita Kepada Guru!

Memaknai Hari Lahir Pancasila di Masa Kini

Jelajah Museum di Hari Lahir Pancasila

Wah, begitu panjang dan berkesan kisah sejarah lahirnya Pancasila, guys! Karena itu, sudah sepatutnya kita ikut memaknai Hari Lahir Pancasila. Nah, kalau kamu kehabisan ide gimana sih kita harus memaknai Hari Lahir Pancasila, tapi nggak ketinggalan zaman. Ini dia 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk memaknai Hari Lahir Pancasila di masa kini!

  • Mengaplikasikan Nilai-Nilai Pancasila

Cara memaknai Hari Lahir Pancasila yang terpenting kita mengaplikasikan nilai-nilai dalam setiap sila. Berhubung tema Hari Lahir Pancasila 2023 adalah “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”, yuk kita saling tolong-menolong tanpa melihat perbedaan yang ada, baik agama, suku, maupun pendapat!

  • Ajak dan Kenalkan pada Sekitar

Kita bisa memberi ucapan selamat memperingati Hari Lahir Pancasila pada media sosial. Kita juga bisa menceritakan ulang sejarah lahirnya Pancasila dalam bentuk gambar atau video. Dengan begitu, kita sudah mengajak dan mengenalkan Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni, juga proses lahirnya Pancasila.

  • Kegiatan Jelajah Museum

Wah, ini pasti jadi kegiatan jelajah yang seru! Berhubung Hari Lahir Pancasila selalu jadi hari libur nasional, kita bisa berkunjung ke museum, ada Gedung Pancasila dan Monumen Nasional di Jakarta. Di sana kita bisa mengenal sejarah lahirnya Pancasila lebih dekat. Nah, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini akan jatuh pada hari Kamis, 1 Juni 2023. Kamu tertarik juga?

Teman SUPERjuangan, itulah seputar Hari Lahir Pancasila! Nah, kalau kamu ingin menjelajahi beberapa tempat, pastikan juga kamu sudah terproteksi melalui asuransi kesehatan apabila terjadi hal-hal yang terduga. Bukan hanya rawat inap karena penyakit, Super Easy Health dari Super You mulai Rp4.500 aja, kini memberikan manfaat perlindungan atas kecelakaan. Yuk, cek premi kamu sekarang!

Artikel Terkait