Hari Malaria Sedunia 2022, Yuk Terus Lindungi Diri Kita!

By Herlambang Satriadi, 25 Apr 2022

Salah satu penyakit infeksi menular yang sangat berbahaya di seluruh dunia adalah penyakit malaria. Penyakit malaria sangat berbahaya hingga telah lama menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.

Penularan penyakit malaria adalah melalui gigitan nyamuk betina Anopheles dan hal ini karena di dalam tubuh nyamuk betina Anopheles tersebut terdapat parasit malaria yang menyebabkan parasit tersebut untuk masuk saat digigit.

Parasit tersebut adalah parasit Plasmodium yang memiliki bermacam – macam jenis. Parasit Plasmodium ini akan menetap dahulu di organ hati sebelum mulai menyerang sel darah merah.

Gejala malaria baru akan muncul setelah 10 – 15 hari dan memiliki 3 tahap dalam waktu 6 – 12 jam. Badan akan mulai menggigil sebelum terjadi demam dan sakit kepala. Setelah itu tubuh akan mengeluarkan banyak keringat dan terasa lemas sebelum suhu kembali seperti normal. Hal ini akan terjadi lagi 3 hingga 4 hari sekali.

Bahaya Penyakit Malaria

Meski terdengar tidak bahaya, apabila penyakit malaria tidak ditangani dengan tepat dan cepat bisa menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan hingga kematian. Berikut ini adalah beberapa komplikasi kesehatan yang bisa disebabkan oleh malaria:

Anemia
Malaria pada Otak
Gangguan Organ Tubuh
Gagal Ginjal

Untuk mencegah risiko komplikasi diatas memiliki asuransi kesehatan dari Super You!

Hari Malaria Sedunia 2022

Dengan bahayanya penyakit malaria tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia, tanggal 25 April ditetapkan sebagai Hari Malaria Sedunia dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini tema Hari Malaria Sedunia 2022 adalah ‘Memanfaatkan Inovasi untuk mengurangi beban penyakit malaria dan menyelamatkan nyawa’.

Tujuan dari tema Hari Malaria Sedunia 2022 adalah meski saat ini teknologi yang tersedia sudah sangat canggih, tetapi masalah penyakit malaria masih belum bisa diselesaikan. Tahun ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ingin fokus mencari investasi dan inovasi yang bisa membantu menghadirkan strategi pengendalian vektor yang inovatif, diagnostic, obat antimalaria dan hal lainnya untuk mempercepat pekerjaan memerangi malaria.

Penyakit Malaria di Indonesia

Di Indonesia sendiri penyakit malaria adalah penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit malaria di Indonesia hampir setiap tahunnya memiliki ratusan korban. Terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki kasus malaria tertinggi yakni Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kalimantan Timur.

Berikut ini adalah total kasus penyakit malaria di Indonesia dari tahun 2018 hingga tahun 2021:

Total Kasus Penyakit Malaria di Indonesia Tahun 2018: 202.176
Total Kasus Penyakit Malaria di Indonesia Tahun 2019: 250.628
Total Kasus Penyakit Malaria di Indonesia Tahun 2020: 226.364
Total Kasus Penyakit Malaria di Indonesia Tahun 2021: 94.610

Rencana Kementerian Kesehatan untuk Eliminasi Penyakit Malaria di Indonesia

Saat ini Kementerian Kesehatan dalam program eliminasi penyakit malaria yang dilakukan secara bertahap hingga 2030. Pada tahun 2030 Kementerian Kesehatan akan mengajukan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk penilaian sertifikasi eliminasi malaria di Indonesia. Penilaian ini akan didasari oleh syarat – syarat berikut ini:

Bukti bahwa wilayahnya sudah bebas dari penularan lokal selama 3 tahun terakhir
Memiliki sistem yang menjamin tidak adanya penularan kembali
Tingkat positif di bawah 5%
Annual Parasite Incidence (API) atau jumlah penderita kurang dari 1:1000 penduduk

Di Hari Malaria Sedunia 2022 kita belajar lagi mengenai bahayanya penyakit malaria ini. Dengan bahayanya penyakit malaria, menjaga kesehatan merupakan hal yang wajib. Pastikan untuk melindungi diri dari risiko terkena penyakit malaria dengan asuransi penyakit menular. Super You menawarkan asuransi online yang gampang untuk didapatkan dengan harga yang aman di kantong, serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing – masing!