Apa yang Harus Dilakukan Setelah Kecelakaan?
By Herlambang Satriadi, 14 Oct 2019
Bukannya artikel ini berharap kamu mengalami kecelakaan, tapi penting untuk kamu tahu hal apa yang harus dilakukan setelah kecelakaan. Tentu kita semua ingin selalu aman dan tidak harus berurusan dengan kecelakaan. Namun secara statistik, kecelakaan, khususnya yang berhubungan dengan kendaraan, adalah sesuatu yang cukup sering terjadi lho.
Menurut Korlantas Polri, lebih dari 28.000 orang terlibat dalam kecelakaan kendaraan di Indonesia dalam 3 bulan pertama tahun 2019. Itu merupakan peningkatan 11% dari tahun lalu. Seperti yang kamu bisa perkirakan, tidak lain adalah sepeda motor yang merupakan penyebab utama, menyumbangkan 75% dari total kecelakaan.
Tapi sebenarnya apa yang harus kamu lakukan jika kamu mengalami kecelakaan, khususnya kecelakaan yang terkait kendaraan bermotor?
1. Temui Dokter
Kalau kamu beruntung dan hanya mendapati luka memar dan beberapa goresan saja, maka kamu mungkin hanya perlu mendapatkan pertolongan pertama. Tetapi jika kamu merasa mengalami cedera terutama pada tulang, kamu harus segera minta dibawa ke rumah sakit.
Ketika kamu membaca ini mungkin kamu berpikir, “Ah, hal ini sudah pasti akan saya lakukan!”
Namun nyatanya, ketika dalam keadaan shock kamu akan lebih sulit untuk memutuskan dan berpikir jernih (Terima kasih banyak, Adrenalin). Apalagi orang-orang di sekitarmu mungkin menyarankan kamu untuk mencari berbagai bentuk pengobatan alternatif dan kemudian memberitahu kamu kenapa pengobatan alternatif usulan mereka adalah ide yang bagus. Itu akan membuatmu semakin bingung dan sekarang kamu harus membuat keputusan dalam keadaan yang genting.
Pengobatan alternatif, oke atau gak?
Pergi untuk melihat pengobatan alternatif seperti tukang pijat atau tukang urut untuk merawat anggota tubuh yang rusak tidak sepenuhnya buruk. Apalagi kalau kamu kenal seseorang yang benar-benar dan 100% bagus dan kamu yakin mereka tahu apa yang mereka lakukan. Namun perlu diketahui ada kemungkinan bahwa ini bisa memperparah keadaanmu.
Dilansir dalam salah satu artikel suara.com, Dr. dr. Franky Hartono, SpOT (K) mengatakan bahwa “memijat tulang yang patah dapat menyebabkan hiper-inflamasi yang dapat menyebabkan terbentuknya sel tumor.” Karena itu sebaiknya tidak pergi ke pengobatan alternatif untuk mengobati cedera tulang.
Jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter tentang cedera tulangmu. Setidaknya kamu akan mengetahui separah apa cedera yang terjadi baru kemudian kamu bisa mengambil keputusan yang tepat akan tindakan yang sebaiknya dilakukan.
Banyak orang khawatir bahwa kemungkinan besar dokter akan meminta untuk melakukan operasi. Ini terdengar menakutkan karena prosedur pembedahan biasanya dianggap sesuatu yang seram dan bisa menghabiskan banyak biaya. Namun dilansir oleh Berita Satu, dr. Phedy Sp.OT memaparkan bahwa hanya 10% dari kasus cedera tulang berujung di meja operasi.
Tetapi bahkan dalam kasus di mana kamu perlu dioperasi, kamu tidak perlu khawatir tentang biayanya. Saat ini sudah banyak produk asuransi yang dapat menutupi biaya rumah sakit ketika kamu mengalami musibah. Apalagi biasanya produk asuransi tersebut tidak terlalu mahal karena bersifat khusus hanya untuk kecelakaan. Jika penasaran, kamu bisa mengunjungi Super Safe yang dapat mengganti biaya rumah sakit kamu hingga Rp. 50 Juta.
2. Dapatkan Laporan Kecelakaan di Kantor Polisi
Percayalah, kamu akan membutuhkannya. Semua produk asuransi perlindungan kecelakaan mengharuskan kamu melampirkan Laporan Polisi saat mengklaim Uang Pertanggungan atau mencairkan manfaat asuransi. Ini juga akan sangat membantu jika tempatmu bekerja mengharuskan kamu menyerahkan bukti dari kecelakaan tersebut.
Terkadang kita tidak menemukan informasi yang lengkap di internet tentang bagaimana cara membuat Laporan Polisi. Karena kurangnya informasi, banyak orang yang akhirnya malah pergi ke Polsek dekat tempat kejadian karena mengira bahwa itu adalah tempat yang tepat untuk mendapat Laporan Polisi. Eh, ternyata sampai di sana, baru tahu bahwa mereka tidak punya wewenang untuk mengeluarkan laporan kecelakaan. Yang benar seharusnya adalah pergi ke Unit Lalu Lintas.
Kamu harus mengunjungi Unit Lalu Lintas di daerah di mana tempat kecelakaan terjadi. Misalnya kecelakaan terjadi di Jakarta Utara, maka pergi ke Unit Lalu Lintas Jakarta Utara. Kamu harus pergi sesegera mungkin karena polisi perlu melihat lokasi kejadian perkara. Akan menjadi lebih sulit kalau kamu datang beberapa minggu setelahnya. Kalau datang 2 minggu setelah kecelakaan, pastinya permohonan ditolak.
Sekali lagi, jangan ragu mendatangi Polisi untuk mendapatkan laporan ini. Proses ini gratis dan tidak memakan waktu lama jika kejadiannya tidak melibatkan korban jiwa.
Lindungi diri dari risiko kecelakaan
Nah, itulah apa yang harus dilakukan setelah mengalami kecelakaan. Terakhir tapi tidak kalah penting, Tim Super You tentu berharap kamu tidak akan pernah berurusan dengan kecelakaan seumur hidupmu. Namun ada baiknya kita berjaga-jaga dan mengantisipasi.
Jadi ayo mengemudi dengan aman, menyeberang jalan di tempat-tempat yang benar, dan lindungi diri dari risiko kecelakaan sejak dini ya! Kamu bisa mulai melindungi diri dari risiko kecelakaan dengan asuransi kecelakaan Super Safe! Tidak perlu mahal, asuransi online satu ini bisa memberikan harga premi terjangkau mulai dari Rp30 ribu-an per bulan.