Cara Mengajarkan Anak Puasa

Hi, Moms and Dads, penting banget loh mengetahui cara mengajarkan anak puasa sejak kecil. Karena akan melatih anak membiasakan puasa serta merasakan manfaat puasa untuk anak. Sejatinya, menunaikan ibadah puasa dilakukan oleh setiap umat Muslim selama bulan ramadhan, terutama kalau sudah melalui baligh.

Sebagaimana merujuk pada Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 183 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Puasa ramadhan hukumnya menjadi kewajiban bagi umat yang sudah masuk dalam kategori wajib berpuasa. Jadi, selain beragama Islam dan sudah melalui baligh, syarat agar puasa menjadi sah adalah kita harus sehat, mampu, berakal, bersuci, serta sedang tidak melakukan perjalanan.

Cara Mengajarkan Anak Puasa

Usia Berapa yang Pas untuk Anak Berpuasa?

Yup, anak-anak termasuk kategori tidak wajib. Itu karena anak-anak dianggap belum memenuhi syarat sah untuk berpuasa penuh. Sebagai informasi tambahan, hadis Nabi SAW mengatakan puasa tidak diwajibkan bagi anak kecil hingga ia baligh, orang yang tidur hingga bangun, serta orang gila sampai ia sadar.

Dalam Al-Muhadzdzab disebutkan bahwa ibadah berpuasa seharian penuh bisa mulai diterapkan pada anak usia 7 tahun bila kuat. Anjuran ini juga dinilai sebagai proses belajar. Tapi, pasti yang jadi pertanyaan bagi Moms and Dads adalah bagaimana cara mengajarkan puasa pada anak usia dini bukan?

Meski begitu, usia tersebut bukanlah sebuah acuan baku. Setiap anak bisa berbeda. Pasalnya, anak-anak masih dalam masa tumbuh kembang. Mungkin saja, usia anak 5 tahun berpuasa karena sudah mampu. Atau, ada juga anak-anak baru bisa berpuasa ketika usia 7, 8, atau seterusnya. 

Terutama mengenai kondisi kesehatannya anak. Sistem metabolismenya pun belum sesempurna orang dewasa. Anak-anak masih membutuhkan lebih banyak energi melalui cairan dan gizi. Apabila tidak mendapatkan asupan yang cukup, anak-anak rentan sakit dan menjadi rewel.

Maka, penting banget nih untuk Moms and Dads melihat kemampuan anak-anak. Kita bisa memulainya dengan mengetahui kondisi kesehatan mereka. Barulah menerapkan bagaimana cara mengajarkan puasa pada anak usia dini.

Manfaat Puasa Untuk Anak

Dengan mengetahui kondisi anak sehat dan mampu, tak masalah ketika usia anak 5 tahun berpuasa. Dengan cara mengajarkan anak puasa, ada banyak sekali manfaat puasa untuk anak. Bukan hanya dari segi kesehatan, tapi juga bagi perkembangan karakter anak lho. Yuk, ketahui apa aja sih manfaatnya, Moms and Dads!

Baca juga: Ini Persiapan Mudik 2023!

  • Mengajarkan anak tentang agama

mengajarkan anak Mengaji

Manfaat puasa untuk anak yang pertama adalah mengajarkan anak tentang agama. Mengingat agama adalah pokok penting dalam kehidupan. Selain melatih anak membiasakan puasa, Moms and Dads bisa mendampingi mereka dalam beribadah supaya lebih mengenal nilai-nilai keagamaan.

  • Melatih anak membiasakan puasa

Manfaat puasa untuk anak adalah melatih anak membiasakan puasa. Setelah melalui baligh, anak-anak pun akan berpuasa penuh sama seperti kita. Karena itu, dengan cara mengajarkan anak puasa sejak dini akan membuat mereka menjadi terbiasa.

  • Membentuk kedisiplinan anak

Contohnya, ketika anak 5 tahun berpuasa, mereka akan menjalani sahur terlebih dahulu, setelah itu berbuka. Maka, anak-anak akan belajar disiplin dengan waktu, juga mematuhi peraturan yang telah ditentukan sebelumnya. Manfaat puasa untuk anak satu ini akan membentuk kedisiplinan anak-anak. 

  • Mengendalikan diri

Manfaat puasa untuk anak berikutnya adalah anak-anak akan belajar mengendalikan diri mereka. Setelah melakukan sahur, tentu anak-anak akan menahan rasa lapar dan haus. Artinya, mereka harus lebih bersabar dalam menjalankan tanggung jawabnya sampai waktu berbuka puasa tiba.

Selain itu, manfaat puasa untuk anak adalah mengendalikan emosi dan keinginan mereka. Moms and Dads bisa mengajarkan anak kalau puasa artinya juga menghindari perbuatan buruk, misalnya marah-marah atau berbohong. Mungkin terdengar sulit, tapi nggak ada salahnya kita coba kan.

  • Mempelajari arti kesederhanaan

Ketika anak 5 tahun berpuasa, kita sebagai orang tua dapat mengajarkan mereka arti cukup dan sederhana. Contoh manfaat puasa untuk anak ini adalah membiasakan mereka makan secukupnya atau tidak harus dengan yang mewah dan berlebihan ketika sahur ataupun berbuka supaya tidak mubazir juga ya.

  • Menanamkan rasa empati

Selain tidak makan dan minum, ibadah di bulan ramadhan juga bisa dengan saling tolong-menolong. Maka, ketika bersedekah, Moms and Dads bisa ajak anak-anak lho supaya mereka merasakan salah satu manfaat puasa untuk anak adalah harus memiliki rasa empati dalam bersosialisasi.

  • Mengingatkan anak untuk selalu bersyukur

Manfaat puasa untuk anak berikut ini mengingatkan mereka arti bersyukur. Meski mungkin anak 5 tahun berpuasa belum begitu paham maknanya, tapi kita bisa mengajarkan mereka untuk bersyukur dari hal-hal yang paling sederhana, seperti bisa menikmati makanan sahur atau berbuka yang lezat.

  • Meningkatkan kekebalan tubuh anak

Berdasarkan hasil penelitian yang pernah dilakukan, manfaat puasa untuk anak dapat membentuk daya tahan tubuh mereka menjadi lebih kuat guna melawan virus atau bakteri. Puasa juga dapat meningkatkan aktivasi sel darah putih dalam tubuh. Asal, kebutuhan nutrisi anak juga terpenuhi ya!

  • Membuang racun dalam tubuh anak

Manfaat puasa untuk anak turut menjaga pola makan mereka menjadi lebih teratur. Biasanya, Moms and Dads juga memberikan asupan yang bergizi bukan? Hal ini diyakini mampu melancarkan sistem metabolisme si kecil lho. Dengan begitu, berbagai macam racun dalam tubuhnya ikut terbuang.

  • Mencegah obesitas

Selain membuang berbagai racun dalam tubuh, dengan cara mengajarkan anak puasa akan membantu mengendalikan berat badan anak. Dengan begitu, manfaat puasa untuk anak lainnya adalah mencegah terjadinya obesitas pada si kecil.

Baca juga: Berapa Sih Berat Badan Ideal Anak?

Cara Mengajarkan Anak Puasa

Mengingat ternyata ada banyak sekali manfaat puasa untuk anak, Moms and Dads juga nggak boleh ketinggalan cara mengajarkan anak puasa. Yuk, simak 10 tips bagaimana cara mengajarkan puasa pada anak usia dini dari SuperMin di bawah ini!

  • Menjelaskan apa itu puasa sejak kecil

Menjelaskan Apa Itu Puasa

Pertama-tama, Moms and Dads perlu memberikan penjelasan sederhana mengenai makna puasa. Tidak usah terburu-buru dan terlalu lengkap kok, terutama pada anak 5 tahun berpuasa. Ekspresikan dengan kalimat yang mudah mereka mengerti, hal-hal yang positif, dan terdengar menyenangkan.

  • Awali dengan puasa jajan

Cara mengajarkan anak puasa supaya mudah adalah mengawalinya dengan jenis puasa jajan. Moms and Dads dapat mengurangi makanan yang digemari oleh anak-anak. Bagaimana cara mengajarkan puasa pada anak usia dini ini dinilai efektif melatih anak membiasakan puasa lho!

  • Melatih anak puasa secara bertahap

Sebaiknya cara mengajarkan anak puasa dilakukan secara bertahap. Tapi, kalau di awal mereka hanya mampu 2-3 jam saja, jangan dipaksakan harus penuh ya, Moms and Dads! Pelan-pelan aja asal pasti, terutama bagaimana cara mengajarkan puasa pada anak usia dini.

  • Berpuasa setengah hari

Setelah anak berhasil puasa 2-3 jam sebelumnya, sekarang kamu bisa meningkatkan cara mengajarkan anak puasa menjadi setiap 4-6 jam. Kemudian akan dilanjut lagi sampai waktu berbuka. Diperlukan namanya adaptasi untuk melatih anak membiasakan puasa ya, Moms and Dads!

  • Melakukan pembiasaan puasa

Selain bertahap, diperlukan cara mengajarkan anak puasa juga harus konsisten. Hal ini dilakukan melalui pembiasaan puasa pada anak. Seperti, biasakan si kecil untuk bangun mengikuti sahur maupun berbuka puasa bersama-sama. Supaya melatih anak membiasakan puasa ramadhan.

  • Orang tua juga ikut berpuasa

Menurut penelitian, akan lebih mudah mengajarkan suatu hal kepada anak dengan mencontohkannya langsung dibandingkan berbicara terus menerus. Karena itu, Moms and Dads dapat memberi contoh dan dukungan yang baik. Melatih anak membiasakan puasa dengan sama-sama berpuasa, yuk!

  • Bikin Ngabuburit Jadi Lebih Seru

Moms and Dads bisa bikin suatu kegiatan yang menyenangkan bersama si kecil sembari menunggu waktu berbuka puasa. Terutama bagaimana cara mengajarkan puasa pada anak usia dini yang mudah bosan jadi lebih seru. Misalnya, mengajak si kecil ikut menyiapkan menu berbuka puasa.

  • Lengkapi menu sahur dan berbuka dengan makanan kesukaan anak

Nah, supaya anak-anak menjadi lebih semangat menjalankan puasa, kita bisa coba cara mengajarkan anak puasa satu ini. Siapkan makanan kesukaan mereka ketika sahur dan berbuka puasa. Tapi, jangan lupa juga seimbangkan dengan kandungan gizi, seperti dari sayur atau buah ya, Moms!

  • Berikan anak-anak hadiah penghargaan

Memberikan Anak Hadiah Puasa

Ketika hari lebaran tiba, kita boleh memberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan bagi si kecil yang berpuasa. Terutama cara mengajarkan puasa pada anak usia dini, hal ini akan membuat mereka merasa senang dan bersemangat untuk menjalankan puasa berikutnya.

  • Pastikan kebutuhan nutrisi si kecil tercukupi!

Sebagai orang tua, kita pun harus memperhatikan kesehatan anak saat puasa. Cara mengajarkan anak puasa tidak lepas dari mencukupi kebutuhan nutrisi mereka. Jangan lupa juga untuk menjaga kualitas tidurnya. Supaya si kecil pun selalu berenergi dan aktif ya, Moms!

Nah, itu dia cara mengajarkan anak puasa yang mudah untuk kamu tiru. Asal kita harus bersabar ya, Moms and Dads. Terutama bagaimana cara mengajarkan puasa pada anak usia dini yang mudah bosan. Namun, cara tadi akan melatih anak membiasakan puasa lho!

Selain memperhatikan kesehatannya, jangan lupa lindungi si kecil secara menyeluruh. Apalagi mengingat mereka rentan akan penyakit. Nah, salah satunya melalui asuransi kesehatan. Kamu bisa pilih Super Easy Health dari Super You dengan premi mulai setara Rp4.500 aja ditambah cashback 50% selama ramadhan lho, Moms and Dads!

Artikel Terkait