Contoh Puisi Tentang Pendidikan Penuh Makna Untuk Tugas Bahasa Indonesia
By Herlambang Satriadi, 15 Nov 2023
Puisi tentang pendidikan merupakan salah satu bentuk puisi yang berfokus kepada tema pendidikan. Ada beberapa penyair kenamaan yang sering membuat puisi tema pendidikan. Pada dasarnya, beragam puisi bertema pendidikan yang diperlukan ini untuk tugas Bahasa Indonesia yang menjadi bagian dalam kurikulum dasar pendidikan di Indonesia.
Penulisan pada puisi harus memiliki bahasa yang cermat dan pilihan kata yang tepat, sehingga meningkatkan kesadaran banyak orang akan pengalaman dan memberikan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan pemaknaan khusus.
Bait merupakan salah satu unsur yang menyusun puisi menjadi sebuah kata yang memiki makna begitu berarti. Teks puisi akan tersusun dari beberapa variasi mulai dari 2 sampai dengan 10 baris, meski tidak ada aturan khusus tentang jumlah bait yang baik dalam penulisan puisi, namun ada banyak puisi yang ditulis menggunakan empat bait.
Pengertian Puisi
Dalam pengertian yang sangat sederhana, puisi merupakan suatu karya sastra yang berisi ungkapan hati, pikiran, dan perasaan penyair yang dituangkan dalam bentuk bahasa dengan segala gayanya, kreativitas, dan imajinasi.
Satu rangkaian puisi akan memiliki bahasa yang indah serta mengandung irama dan juga makna mendalam. Kalau diartikan dalam puisi pendidikan, ini berarti sebuah ungkapan dari penyair tentang perasaan penyair terkait dengan siswa, tenaga penajar, dan lain sebagainya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Jadi, bisa disimpulkan bahwa puisi ini adalah ungkapan pikiran dan perasaan penyair yang dituangkan dalam bentuk bahasa indah dan mengandung makna mendalam.
Contoh Puisi Tentang Pendidikan
Nah, sekarang kita masuk ke dalam poin utama untuk membahas contoh puisi pendidikan. Informasi ini sangat berguna untuk kamu yang masih duduk di bangku sekolah, terutama di bangku SMP dan SMA. Berikut akan kami jabarkan contoh puisi dan maknanya yang berkaitan dengan pendidikan.
Aku dan Masa Depanku
Karya: Ulil Albab Af-Farizi
Ketika sang mentari menampakkan sinarnya
Diiringi kicauan burung yang menyapa
Detik demi detik yang berbunyi
Membangunkanku untuk menggapai cita
Buku-buku yang memandangku
Seolah tak rela menenggelamkanku dalam angan
Kutatap mentari dan berkata
Aku siap demi masa depanku
Semangat yang membara
Membangkitkan jiwa dan raga
Lonceng sekolah yang memanggil
Adalah awal mengumpulkan ilmu
Menuntut ilmu
Ialah candu bagiku
Menambah kecerdasan
Dan menjadi jembatan
Akan cita-citaku
Sumber Ilmuku
Karya: Ekawati Marhaenny Dukut
Di mana?
Di sana
Bagaimana?
Di sana yang terbaik
Ya… di sana
Di sana aku mendapatkanmu
Kamulah sumber ilmuku
Ilmu tuk senantiasa terpana
Senangkah di sana?
Mengapa tidak?
Di sana sumber inspirasiku
Di sana kutemukan ilmuku
Sumber ilmuku
Di guruku
Di kawanku di orang tuaku
Pendidikan dan Harapan
Karya: Dwi Arif
Pendidikan adalah tangga harapan
Tangga itu menuntun manusia untuk mencapai tujuan
Semua manusia berhak untuk menggunakan
Untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan
Tangga itu tidak boleh disembunyikan
Dari semua insan yang ingin perubahan
Tangga tersebut tidak boleh disalahgunakan
Hanya untuk meraih keuntungan
Tangga itu harus benar-benar kuat
Agar mampu merubah manusia menjadi bermartabat
Tangga tersebut harus selalu dirawat
Agar bisa membimbing kita meraih akal sehat
Tangga itu harus bisa beradaptasi
Dari zaman yang begitu kencang berlari
Tangga itu tidak boleh dinodai
Agar bisa mengantar kita menjadi manusia bermoral yang hakiki
Perjuangan Meraih Mimpi
Karya: Natasha Mayfina
Sejuta angan dan mimpi
Menari di kepalaku
Sejuta harapan
Bergema di dalam hatiku
Ke manakah semua ini kubawa?
Kehidupan yang maha keras
Menghadang impian dengan batu rintangan
Takkan kulepas genggaman mimpiku
Melupakan imajinasi sejenak
Berjerih payah mewujudkan mimpi
Setiap jerih payah pasti terbayar
Berikan banyak harapan
Semangat perjuangan berkobar
Demi mimpi di masa depan
Takkan ku berpaling darinya
Kan kuraih mimpi setinggi bintang
Kutanya Dia
Karya: Anshul Nayak
Kutanya dia
Mengapa kau amat lembut?
Dia menjawab
Agar kau damai
Kutanya dia
Mengapa kau sangat ramah?
Dia menjawab
Agar kau belajar berteman
Kutanya dia
Mengapa kau selalu ikut campur urusanku?
Dia menjawab
Agar kau belajar untuk peduli
Kutanya dia
Mengapa kau selalu sopan?
Dia menjawab
Agar kau belajar tata krama
Kutanya dia
Mengapa kau selalu menyemangati?
Dia menjawab
Agar kau percaya diri
Kutanya dia
Mengapa kau selalu toleran?
Dia menjawab
Agar kau belajar sabar
Kutanya dia
Mengapa kau selalu memaafkan aku?
Dia menjawab
Agar kau menghargai arti maaf
Kutanya dia
Mengapa kau percaya?
Dia menjawab
Agar kau belajar kesetiaan
Kutanya dia
Mengapa kau selalu positif?
Dia menjawab
Agar kau sadar jika selalu ada harapan
Kutanya dia
Mengapa kau selalu sempurna?
Dia menjawab
Agar kau menjadi sempurna
Lalu kutanya lagi
Mengapa kau meninggalkanku?
Dia menjawab
Agar kau belajar mandiri
Dengan marah ku bertanya
Lalu mengapa kau membiarkanku memiliki hubungan erat denganmu?
Dia menjawab
Agar kamu memiliki orang yang bisa menjadi tempatmu bercerita
Contoh Puisi Pendidikan Pendek
Anak Anak Belajar dari Kehidupannya
Karya Dorothy Law Nalte
Jika anak dibesarkan dengan celaan,
ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,
ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,
ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan hinaan,
ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi,
ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan,
ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian,
ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan,
ia belajar keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman,
ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan,
ia belajar menyenangi dirinya.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,
ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.
Pesan dari Guru
Karya Ruhama
Kulihat dari kejauhan Ia memarkir sepeda tuanya
Kulihat keringat berkilap di dahinya
Kudengar suara napasnya yang terengah-engah
Kucium aroma keringat yang berbaur dengan parfumnya
Tersungging senyum manis dari bibirnya
Bibir yang selalu mengucap kata-kata mutiara
Bibir yang tak henti mendoakan siswanya
Bibir yang mengeluarkan ilmu untuk diajarkan kepada siswanya
Suatu hari, Ia pernah berkata,
“Anak-anakku, kita memang hidup di desa
Terpencil.. Jauh dari ramainya ibu kota
Tapi… Jangan pernah kalian merasa kerdil
Bangkitlah… Bergeraklah… berjuanglah…
Hancurkan kebodohanmu
Raih cita-citamu
Bangkit dari tidurmu dan gapai mimpi indah itu
Aku memang orang tua yang sudah sepuh
Tapi, cintaku pada kalian takkan pernah lusuh”
Mirisnya Pendidikan
Karya Laili Rahma Hidayati
Kertas usang tak lagi dipedulikan
Tercerai bagai sampah
Kini, semua menatap layar
Tak peduli sebuah ilmu tertuang
Semua tak dihiraukan
Berangkat, lalu pulang
Tanpa membawa ilmu
Tanpa ada harapan untuk maju
Miris, Sakit
Pendidikan yang dulu diperjuangkan
Yang dulu ditanam
Hingga dipupuk
Kini layu karena beberapa orang
Itu lah beberapa contoh puisi tentang pendidikan yang bisa kami berikan untuk kamu. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk teman-teman yang sedang menempuh pendidikan. Satu informasi yang tak kalah bermanfaat adalah sekarang kamu sudah bisa mendapatkan asuransi kesehatan terbaik yang ada di Indonesia.
Hanya dengan Rp4.500 saja per hari kamu sudah bisa mendapatkan berbagai macam pelayanan di Super Easy Health dari Super You by sequis. Jadi, jangan ragu lagi ya, daftarkan diri kamu sekarang juga.