Hari Perempuan Internasional

Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day merayakan kesetaraan gender dimana wanita pantas memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam segala bidang, baik sosial, ekonomi, budaya dan politik. 

Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tahun dan merupakan hari yang signifikan untuk memperingati pencapaian para wanita di seluruh dunia dan penting sebagai platform global untuk mengedukasi masyarakat mengenai ketidaksetaraan gender serta meningkatkan dukungan kepada para wanita di dunia. 

Hari Perempuan Sedunia telah ditetapkan sejak tahun 2011 oleh mantan presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, tetapi sejarahnya dimulai lebih dari 100 tahun yang lalu pada awal 1900 an. 

Sejarah Hari Perempuan Internasional 

Sejarah hari yang merayakan pencapaian para wanita ini dipenuhi dengan berbagai kontroversi mengenai awal mula terbentuknya International Women’s Day. Dikabarkan Hari Perempuan Internasional merupakan peringatan ke-50 dari protes brutal yang dilakukan oleh para wanita pekerja tekstil dan garmen di New York.

Mari pahami lebih lanjut mengenai pentingnya protes tersebut dan perannya pada pembentukan Hari Perempuan Sedunia. Terjadinya protes oleh para wanita pekerja di New York disebabkan oleh ketidakadilan dan tekanan yang diberikan kepada mereka hingga menggerakkan mereka untuk melakukan protes. 

Para wanita tersebut harus bekerja dalam situasi mengerikan dan tidak aman, waktu kerja yang panjang untuk upah yang sangat sedikit. Protes dilakukan dengan upaya meningkatkan upah yang mereka dapatkan, tetapi protes segera dibubarkan oleh polisi. Namun, para wanita pekerja tidak menyerah dan terus berjuang untuk keadilan mereka hingga women’s labour union pertama terbentuk.

Namun, cerita ini merupakan mitos yang dibantah oleh sejarawan Prancis, Francoise Picq pada akhir tahun 1970 an. Picq berkata bahwa pada masa itu, pers militan partai komunis dan kelompok wanita dari Women’s Liberation Movement bercerita kepada pers nasional Prancis bahwa tujuan dari Hari Perempuan Internasional adalah untuk memperingati protes 1857. 

Hanya saja protes yang dikabarkan terjadi pada 8 Maret 1857 dipercayai tidak pernah terjadi. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa protes tersebut dilakukan, tidak ada koran yang pernah membahas mengenai protes yang dimulai oleh para wanita pekerja tekstil dan garmen di New York maupun dibahas oleh ketua Socialist International Women yang membentuk Hari Perempuan Internasional.

Hari Perempuan dimulai oleh gerakan sosialis direpresentasikan oleh aktivis Jerman, Clara Zetkin pada Agustus 1910 di perayaan kedua International Socialist Women’s Conference. Mulai pada tahun 1945, Hari Perempuan Internasional secara resmi dirayakan di semua negara sosialis.

Lalu, mengapa membuat mitos mengenai protes di tahun 1857 yang dilakukan oleh para penjahit wanita di New York? 

Berita mengenai protes penjahit wanita di New York tahun 1857 pertama kali dibahas oleh L’Humanite, surat kabar asal Prancis pada tahun 1955. Picq berasumsi bahwa Madeleine Colin yang menjadi ketua dari serikat buruh terbesar di Prancis saat itu ingin memisahkan diri dari Union of French Women dan partai komunis.

Madeleine Colin merasa bahwa perayaan Hari Perempuan yang dirayakan oleh partai komunis terlalu kaku, tradisional dan tidak revolusioner. Dengan cerita mengenai perjuangan buruh wanita Amerika Serikat, ia berharap masyarakat bisa melihat sisi lain dari Hari Perempuan Internasional, yaitu perjuangan yang dialami oleh buruh wanita.

Baca Juga: Ketahui 5 Bentuk Miss V yang Berbeda!

Rayakan Hari Perempuan Sedunia 2023

Mau bagaimanapun sejarahnya, Hari Perempuan Internasional merupakan hari penting bagi para wanita untuk merayakan pencapaiannya dan memberikan platform agar bisa menyebarkan edukasi mengenai kesetaraan gender.

Seperti setiap tahunnya, tanggal 8 Maret adalah kapan Hari Perempuan Sedunia 2023 dirayakan. Tema Hari Perempuan Internasional 2023 adalah #EmbraceEquity atau #RangkulKesetaraan yang menantang stereotip gender, diskriminasi dan mulai mengupayakan inklusi. 

“Mengaplikasikan kesetaraan gender tidak terbatas pada perempuan yang berjuang sendirian. Kebersamaan sangat penting untuk kemajuan sosial, ekonomi, budaya dan politik perempuan,” tulis pihak IWD di website resminya. 

Tema Hari Perempuan Internasional 2023 dari UN Women adalah DigitALL: Innovation and Technology for Gender Equality. Tema ini mengeksplorasi dampak dari kesenjangan gender digital akan meluasnya disparitas ekonomi dan sosial.

Aktivitas Untuk Merayakan Hari Perempuan Internasional!

Sebagai salah satu perayaan dan momen penting bagi wanita, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Perempuan Internasional. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Wanita Sedunia!

  • Melakukan Sesi Pembelajaran 

Hari Perempuan Internasional menjadi salah satu hari perayaan penting yang diperingati setiap tahunnya, tetapi bisa jadi tidak semua orang tahu sejarah dibalik perayaan ini. Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan saat memperingati Hari Perempuan Internasional adalah melakukan sesi belajar. 

Sesi pembelajaran yang dilakukan bisa mengenai sejarah dibalik Hari Perempuan Internasional dan perjuangannya hingga diakui secara global. Selain itu, bisa juga melakukan sesi pembelajaran mengenai kesetaraan gender dengan Hari Wanita Sedunia menjadi platform pembelajaran mengenai topik ini.

  • Membagikan Kutipan Hari Perempuan Internasional yang Meningkatkan Semangat 

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan saat perayaan adalah membuat atau membagikan kutipan yang sesuai dengan topiknya. Di Hari Perempuan Internasional bisa membagikan kutipan yang menunjukkan kekuatan dari perempuan untuk meningkatkan semangat dan rasa bangga menjadi perempuan.

  • Mengenal Figur Wanita Hebat di Dunia 

Selain belajar mengenai sejarah dibalik Hari Perempuan Internasional dan kesetaraan gender, salah satu topik yang bisa dipelajari juga adalah figur wanita hebat di dunia. Beberapa contohnya adalah tokoh wanita di Indonesia, R.A Kartini, Cut Nyak Dhien atau yang dari luar ada Marie Curie, Katherine Goble, Dorothy Vaughn dan Mary Jackson. 

  • Mendukung Bisnis Milik Perempuan 

Menunjukkan dukungan kepada wanita juga bisa dilakukan pada Hari Perempuan Internasional dengan berbelanja dari bisnis milik perempuan. Ini bisa menjadi kontribusi yang pada kesuksesan bisnis mereka.

  • Melakukan Donasi yang Ditujukan Pada Organisasi Perempuan 

Salah satu cara untuk menunjukkan dukungan pada perempuan di Hari Wanita Sedunia adalah dengan melakukan donasi ke organisasi perempuan. 

Dengan memberikan keperluan mereka, seperti perlengkapan atau donasi dalam bentuk uang bisa membantu meningkatkan kehidupan para perempuan yang membutuhkan.

  • Menjadi Relawan di Penampungan Perempuan 

Membantu tidak hanya bisa dilakukan dengan melakukan donasi. Mengajukan diri sebagai relawan di penampungan perempuan juga bisa menjadi cara untuk merayakan Hari Perempuan Internasional. 

Baca Juga: Pahami Fungsi dari Sistem Reproduksi Manusia dan Cara Merawatnya

Hari Perempuan Internasional menjadi hari yang bersejarah serta memberdayakan para wanita di seluruh dunia. Wanita sangat kuat, dengan berbagai kondisi yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan, seperti haid, hamil hingga melahirkan tetap bisa menggapai semua pencapai banyak hal. 

Penting bagi wanita untuk memiliki asuransi, berkarir atau tidak. Wanita memiliki berbagai risiko khusus yang memerlukan perlindungan dari asuransi kesehatan akibat anatomi tubuh wanita yang lebih rentan terhadap penyakit kronis. Wanita memiliki risiko proses kehamilan, melahirkan, kanker payudara, masalah hormon hingga risiko kanker serviks

Bagi wanita yang ingin melindungi kesehatan diri, Super You memiliki Super Easy Health Protection yang bisa memberikan wanita perlindungan menyeluruh dengan beragam manfaat hanya dengan Rp135.000 per bulan. Tunggu apa lagi? Yuk, cek sekarang!