12 Tradisi untuk Melengkapi Imlek Tahun 2023

Apa itu Tahun baru Imlek

Tahun baru Imlek adalah tahun baru yang merupakan bagian dari budaya Cina. Berbeda dengan tahun baru lainnya, hari Imlek ditentukan berdasarkan sistem penanggalan Cina dengan kalender imlek atau juga dikenal sebagai kalender lunar. Kalender ini memiliki sistem perhitungan yang didasari siklus bulan yang menyebabkan hari Imlek sedikit berbeda setiap tahunnya. 

Dalam kalender Imlek atau kalender lunar, setiap tahunnya akan direpresentasikan oleh salah satu dari 12 hewan, yakni babi atau babi hutan, anjing, harimau, lembu, tikus, kuda, ular, naga, domba, monyet, ayam jago dan kelinci yang juga dikenali sebagai Shio. 

Nah, imlek tahun 2023 tanggal berapa?

Pada tahun ini, Imlek tahun 2023 akan dirayakan pada tanggal 22 Januari yang bertepatan di hari Minggu. Bagi yang kecewa dan berpikiran tidak ada tanggal merah karena dirayakan di hari Minggu tidak perlu panik. 

Berdasarkan ketetapan pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 tentang hari Libur Nasional dan Cuti Bersama pada tanggal 11 Oktober 2022 bahwa cuti bersama imlek 2023 akan dilaksanakan satu hari setelahnya, yakni di hari Senin tanggal 23 Januari 2023.

Lantas, Imlek 2023 Shio apa yang merepresentasikan tahun ini? 

Berdasarkan kalender Imlek, Shio yang mewakili tahun 2023 ini adalah Kelinci Air. 

Sejarah Hari Raya Imlek 

Asal mula perayaan hari raya Imlek adalah pada masa Dinasti Shang (1600 – 1046 SM) yang kurang lebih diperkirakan 3500 tahun yang lalu. Hari Imlek dilakukan sebagai upacara pengorbanan sebagai penghormatan kepada dewa dan para leluhur di awal atau akhir tahun. 

Awal tradisi hari raya Imlek telah masuk ke Indonesia adalah karena kedatangan orang Cina yang bermigrasi ke Asia Tenggara pada abad ke – 3 Masehi. Mereka berpencar dan bermigrasi ke berbagai wilayah di Asia Tenggara, salah satunya Nusantara dengan tujuan untuk berdagang.

Selain migrasi tersebut berdampak ke perkembangan komoditas dan berbagai macam sistem, salah satu perkembangan lainnya adalah membawa budaya hari raya Imlek ke masyarakat Asia Tenggara, termasuk Nusantara.

Perayaan Hari Imlek di Indonesia

Pada zaman Soekarno, masyarakat Tionghoa di Indonesia memiliki kebebasan berekspresi dan menunjukkan budayanya, seperti berbicara bahasa Mandarin, bahasa lokal, memiliki surat kabar sendiri dengan bahasa Mandarin, memiliki nama Cina, menyanyikan lagu Mandarin hingga kebebasan untuk memeluk agama Konghucu. 

Kebebasan tersebut dihentikan pada zaman kepemimpinan Soeharto. Dimana sebelumnya masyarakat Tionghoa di Indonesia memiliki kebebasan berekspresi dan menunjukkan budayanya kepada publik, sekarang melaksanakan upacara agama dan kepercayaan, serta melakukan adat istiadat Tionghoa hanya diperbolehkan untuk dilakukan di ruangan tertutup bersama keluarga. 

Larangan ini dicabut pada masa kepemimpinan Gus Dur yang memperbolehkan hari raya Imlek kembali dilaksanakan.

Baca Juga: Lengkapi 11 Hal ini Untuk Persiapan Natal 2022

Tradisi Imlek Populer di Indonesia

Perayaan Imlek sudah lama dirayakan di Indonesia dan sudah banyak menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Meskipun setiap wilayah memiliki tradisi hari raya Imlek yang unik, berikut ini adalah beberapa tradisi hari raya Imlek yang populer dan umum dilakukan di Indonesia.

• Membersihkan dan Menghias Rumah 

Membersihkan rumah dilakukan untuk membuang keburukan yang bisa menghalangi keberuntungan untuk datang. Secara tradisi, membersihkan rumah dilakukan sehari sebelum hari raya Imlek, karena jika dilakukan saat perayaan dipercaya bisa membuang keberuntungan tersebut. Jadi sebagai persiapan Imlek 2023 jangan lupa untuk membersihkan rumah sehari sebelum Imlek 2023.

Dengan mendekorasi rumah, mengecat ulang pintu dan jendela, menempelkan kertas yang bertuliskan kata – kata baik dan dekorasi lainnya dengan warna merah dipercaya untuk membawa keberuntungan dan melambangkan kekuatan dan kesejahteraan.

• Kumpul Bersama Keluarga Besar

Perayaan besar seperti hari raya Imlek akan dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga besar. Saat berkumpul, akan ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama, seperti akan bersama dan melakukan sembahyang ke klenteng. 

• Angpao

Tradisi angpao biasanya dilakukan dengan orang tua atau pasangan yang sudah menikah memberikan angpao ke generasi lebih muda yang masih lajang dan anak – anak.,

• Menonton Kembang Api dan Petasan

Menonton kembang api dan petasan tidak hanya untuk pertunjukan dan meramaikan acara, loh. Suara dari petasan bisa mengusir roh jahat dan menarik perhatian Jendral Tiongkok, Guan Yu yang disembah sebagai Dewa Tao.

• Menonton Pertunjukan Barongsai dan Liong

Salah satu pertunjukan yang sering dilakukan saat hari raya Imlek adalah pertunjukan barongsai dan liong. Tarian ini dipercaya bisa membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.

• Membaca Shio 

Dengan setiap Shio memiliki keberuntungannya masing – masing, pembaca bertujuan untuk memperhatikannya agar bisa berhati – hati tahun itu.

• Warna Merah

Imlek selalu identik dengan warna merah, dari dekorasi, baju hingga riasan. Kepopuleran warna merah menjelang hari raya Imlek adalah karena merah dipercaya untuk melambangkan kekuatan, kesejahteraan serta membawa keberuntungan. Warna merah juga dipercaya bisa mengusir Nian, makhluk buas yang hidup di dasar laut dan gunung dan hanya keluar saat musim semi dan tahun baru Imlek.

Nian dipercaya mengganggu manusia, terutama anak – anak, karena itu warna merah digunakan untuk menghias rumah, pakaian, aksesoris hingga riasan menjelang hari raya Imlek. 

• Hidangan Khas Imlek

Hidangan yang wajib disantap saat hari raya Imlek adalah kue keranjang dan jeruk. Selain itu makanan yang menjadi hidangan khas Imlek merupakan representasi dari 12 Shio yang menjadi kepercayaan masyarakat Tionghoa. Makanan tersebut juga memiliki maknanya tersendiri, seperti ayam utuh melambangkan kemakmuran keluarga, mie panjang untuk panjang umur, sehingga makannya tidak boleh dipotong, kue lapis legit memiliki arti rezeki yang berlapis – lapis.

• Larangan Makan Bubur

Saat hari raya Imlek, semua orang merayakan untuk kesejahteraan dan keberuntungan, karena itu bubur dilarang dihidangkan pada hari perayaan Imlek. Hal ini karena bubur dianggap sebagai simbol dari kemiskinan.

• Tidak Boleh Membalik Ikan

Saat sedang menyantap ikan di hari raya Imlek, dilarang untuk membalikkan ikan atau memakan daging yang ada di bagian bawah. Daging ikan tersebut akan disimpan dan dimakan keesokan harinya. Ini dilakukan karena kepercayaan masyarakat Tionghoa bahwa kebiasaan ini melambangkan nilai surplus untuk tahun yang akan datang. 

• Sembahyang Kepada Leluhur 

Berdoa dan melakukan sembahyang kepada leluhur yang telah meninggal dunia merupakan salah satu tradisi yang dilakukan saat hari Imlek. Saat sembahyang akan menyediakan persembahan makanan, seperti buah – buahan segar, danging, kue – kue dan minuman, yakni teh dan arak. Selain itu akan ada dupa dan lilin yang dinyalakan.

• Tradisi Yu Sheng

Tradisi Yu Sheng dilakukan dengan memiliki hidangan khusus, biasanya makanan dingin, seperti irisan ikan salmon, wortel dan saran yang diberikan saus wijen, buah plum dan lainnya. Kemudian aka nada doa pengiring yang bertujuan agar mereka yang menyantap Yu Sheng akan mendapatkan rezeki yang banyak. Hal ini dilakukan dengan mereka yang duduk di meja mengaduk makanan bersama dan diangkat setinggi – tingginya menggunakan sumpit dan mengucapkan “Lao Qi” atau “Lao Hei”.

Baca Juga : Tips Mengatur Keuangan Menyambut Tahun Baru Imlek

Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023

Untuk selamat tahun baru Imlek 2023, berikut ini adalah beberapa ucapan imlek 2023.

1. Selamat tahun baru Imlek 2023! Semoga ditahun ini semua impian menjadi kenyataan penuh kemakmuran, keberuntungan, kesehatan dan keselamatan. 
2. Semoga tahun baru ini mmbawa kesuksesan dan suka cita yang luar biasa ke dalam kehidupan kita!
3. Selamat tahun baru imlek 2023! Semoga kita sekeluarga sehat dan sukses di tahun 2023!
4. Hadapi tahun baru dengan penuh semangat untuk lebih baik, semoga tahun ini akan dipenuhi keberuntungan, kekayaan dan kebahagiaan! Selamat tahun baru Imlek!
5. Selamat tahun baru Cina! Semoga di tahun ini kita senantiasa harmonis, damai dan penuh kebahagiaan!

Nah, itu lah detail dari Imlek tahun 2023 dan tradisi Imlek yang populer dilakukan di Indonesia. Sebagai salah satu persiapan Imlek 2023, pastikan untuk menjaga diri secara kesehatan dan finansial dengan asuransi kesehatan dari Super You yang memberikan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp135.000 per bulan!