10 Jenis Ikan Hias Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Milyaran!

Manfaat Memelihara Ikan Hias

Memelihara ikan hias tidak hanya menjadi hobi yang menyenangkan tetapi juga menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah beberapa manfaat utama memelihara ikan:

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Menonton ikan berenang di akuarium dapat memberikan efek menenangkan dan mengurangi tingkat stres. Gerakan ikan yang lambat dan teratur membantu menenangkan pikiran dan memberikan rasa damai. Studi menunjukkan bahwa melihat akuarium dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kecemasan.

2. Meningkatkan Kualitas Udara

Tanaman air dalam akuarium dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Tanaman ini menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, membantu menjaga udara tetap segar dan bersih. Selain itu, akuarium juga meningkatkan kelembapan udara, yang baik untuk kesehatan kulit dan sistem pernapasan.

3. Menambah Keindahan dan Estetika Ruangan

Akuarium yang dihias dengan baik dapat menjadi elemen dekoratif yang menarik di rumah atau kantor. Ikan dengan berbagai warna dan bentuk serta tanaman air yang hijau dapat mempercantik ruangan dan memberikan suasana yang lebih hidup dan alami.

4. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas

Akuarium di tempat kerja atau ruang belajar dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Suara gemericik air dan pemandangan ikan yang berenang dapat memberikan efek relaksasi, yang membantu meningkatkan fokus dan kreativitas.

5. Edukasi dan Pembelajaran

Memelihara ikan adalah cara yang bagus untuk mempelajari ekosistem air dan perilaku hewan. Anak-anak bisa belajar tentang tanggung jawab, siklus kehidupan, dan pentingnya menjaga lingkungan. Pengalaman ini bisa memberikan pelajaran berharga tentang alam dan pentingnya konservasi.

6. Terapi untuk Anak-anak dengan Kebutuhan Khusus

Akuarium sering digunakan sebagai alat terapi untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, seperti autisme. Menonton ikan di akuarium dapat memberikan rangsangan visual yang menenangkan dan membantu meningkatkan perhatian serta keterampilan sosial mereka.

7. Menjalin Hubungan Sosial

Memiliki hobi memelihara ikan dapat menjadi kesempatan untuk bergabung dengan komunitas pecinta ikan hias. Berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama dapat memperluas jaringan sosial dan memberikan dukungan serta saran dalam merawat ikan.

8. Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab

Merawat ikan membutuhkan komitmen dan tanggung jawab. Hal ini melibatkan rutinitas harian seperti memberi makan, membersihkan akuarium, dan memeriksa kesehatan ikan. Tugas-tugas ini membantu pemilik ikan mengembangkan rasa tanggung jawab dan disiplin.

9. Mengurangi Risiko Penyakit Mental

Berinteraksi dengan hewan peliharaan, termasuk ikan, dapat mengurangi risiko penyakit mental seperti depresi dan gangguan kecemasan. Kehadiran ikan di rumah dapat memberikan rasa nyaman dan kebahagiaan, yang membantu menjaga kesehatan mental yang baik.

10. Memfasilitasi Relaksasi dan Meditasi

Akuarium dapat menjadi fokus meditasi yang efektif. Menatap ikan yang berenang dan mendengarkan suara air dapat membantu seseorang memasuki keadaan meditasi yang mendalam, mengurangi pikiran yang kacau, dan mencapai ketenangan batin.

Memelihara ikan menawarkan berbagai manfaat yang mencakup aspek fisik, mental, dan sosial. Dari mengurangi stres hingga meningkatkan estetika ruangan, ikan peliharaan dapat membawa banyak kebaikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan perawatan yang tepat, ikan dapat menjadi sumber kebahagiaan dan kesejahteraan yang berkelanjutan.

Jenis Ikan Hias Termahal

Melihat kenyataan bahwa memelihara ikan hias bisa menjadi hobi yang menghasilkan uang, tentu layak untuk dipertimbangkan. Selain mendapatkan kesenangan dari merawat dan menikmati keindahan ikan hias, keuntungan finansial yang signifikan juga dapat diharapkan dari aktivitas ini. Berikut adalah beberapa jenis ikan hias termahal yang pernah diperjualbelikan:

1. Arwana Platinum (Rp5,5 Milyar)

Arwana Platinum menjadi ikan hias paling langka dan diminati di dunia, sekaligus yang paling mahal. Ikan air tawar ini bisa ditemukan di perairan Afrika, Amerika Serikat, hingga Asia Tenggara. Harga fantastisnya tidak hanya karena kelangkaannya tetapi juga karena setiap Arwana Platinum biasanya dilengkapi dengan chip khusus yang ditanam di dalam tubuhnya untuk membedakannya dari ikan lain.

2. Peppermint Angelfish (Rp400 Juta)

Ikan hias yang sangat langka ini terakhir kali diperlihatkan kepada publik pada tahun 2012. Corak unik berupa garis merah dan putih di tubuhnya membuat Peppermint Angelfish sangat menarik. Tingkat kesulitan untuk menangkapnya juga tinggi karena harus menggunakan peralatan khusus yang bisa mencapai kedalaman tertentu di bawah laut.

3. Bladefin Basslet (Rp135 Juta)

Ikan ini memiliki ukuran yang sangat mungil, rata-rata hanya 1,5 inci. Bladefin Basslet hidup di perairan dalam sekitar Karibia dan biasanya ditemukan di celah-celah karang di dasar laut. Ukurannya yang kecil dan habitatnya yang sulit dijangkau membuat ikan ini sangat sulit ditangkap.

4. Golden Basslet (Rp110 Juta)

Ikan laut pemalu ini dapat ditemukan di perairan Pasifik dan Atlantik. Sifat pemalunya membuat Golden Basslet lebih suka bersembunyi, sehingga sulit ditemukan. Biasanya, diperlukan perangkap khusus untuk menangkap ikan ini.

5. Neptune Grouper (Rp80 Juta)

Neptune Grouper adalah ikan hias yang hidup di laut dalam, meskipun kadang ditemukan di perairan yang lebih dangkal. Ikan ini memiliki pola warna yang berbeda antara saat muda dan dewasa. Pada usia muda, warnanya kekuningan dan oranye, sedangkan saat dewasa berubah menjadi merah kekuningan.

6. Nami Green Arowana (Rp70 Juta)

Meskipun bukan jenis arwana paling langka, populasi Nami Green Arowana telah menurun drastis. Ikan air tawar ini dulunya cukup banyak ditemukan di perairan Asia, tetapi kini semakin sulit didapatkan karena banyak diburu. Penurunan populasi ini membuat harganya melonjak di pasaran.

7. Australian Flathead Perch (Rp67 Juta)

Ikan ini sangat sulit ditangkap karena lebih suka bersembunyi di celah karang. Australian Flathead Perch hanya keluar untuk mencari makan, sehingga untuk mendapatkannya diperlukan menyelam ke dasar laut. Kesulitan menangkap ikan ini menjadikan harganya sangat tinggi.

8. Wrought Iron Butterflyfish (Rp32 Juta)

Ikan ini berukuran sekitar 6 inci dan umumnya ditemukan di perairan Jepang. Sebagai salah satu jenis Butterflyfish, Wrought Iron Butterflyfish dikenal karena kelincahannya dan gerakannya yang menarik. Ikan ini memiliki warna dasar hitam keabu-abuan dengan garis kuning terang di sekitar siripnya.

9. Clarion Angelfish (Rp30 Juta)

Ikan hias ini dapat ditemukan di perairan lepas Pantai Pasifik Meksiko, terutama di Kepulauan Revillagigedo dan sekitar pulau terpencil Cipperton. Meskipun kecil, Clarion Angelfish memiliki warna yang cerah dan menarik, membuatnya populer di kalangan kolektor. Untuk memelihara ikan ini, diperlukan izin resmi dari pemerintah Meksiko.

10. Candy Basslet (Rp14 Juta)

Ikan hias air asin ini ditemukan di sepanjang Pantai Curacao di perairan Karibia. Candy Basslet termasuk ikan yang langka dan kaya akan warna, namun sulit ditemukan. Kebiasaannya bersembunyi di celah-celah karang membuat ikan ini hanya bisa ditemukan di lokasi tertentu. Meski demikian, Candy Basslet kini mulai dibudidayakan, sehingga bisa dibeli langsung dari penangkar.

Dengan berbagai jenis ikan hias yang memiliki harga jual tinggi, menjadikan ikan hias sebagai hobi tidak hanya memberikan kepuasan batin tetapi juga bisa menjadi sumber keuntungan yang menggiurkan.