Attitude Baru Hadapi Lagu Galau Terbaru 2020

By Herlambang Satriadi, 14 Feb 2020

Bulan Kasih Sayang telah tiba.

Dimula dengan Hari Kasih Sayang, Bulan Kasih Sayang adalah bulan dimana semua orang merayakan dan mengapresiasi segala bentuk kasih sayang kepada orang-orang terkasih di sekitar mereka. Bisa jadi kepada pasangan, sahabat, maupun keluarga. Namun, bulan spesial ini kerap kali menjadi momen yang dianggap menyedihkan atau menyebalkan bagi sebagian orang, terutama para jomblo.

Nah, untuk para penggalau di luar sana yang mungkin lagi sensitif dengan masalah hati, jangan lupa untuk melindungi diri dari kegalauan yang lagi mewabah di Bulan Kasih Sayang ini dengan attitude yang tepat. Berikut Super You sudah merangkum 5 lagu galau terbaru di tahun 2020, yang bisa jadi merefleksikan suasana hati kalian sekarang, dan juga membahas attitude penangkal patah hati untuk perlindungan hati yang optimal.

1. Pura Pura Lupa oleh Mahen

“Biar aku yang pura pura lupa.”

“Jangan lagi rindu cinta. Ku tak mau ada yang terluka. Bahagiakan dia aku tak apa.”

Lagu galau ini sebenarnya tidak terlalu bernada galau jika di dengar sekilas. Tapi terkadang kalau memang lagi overthinking, seringnya kita memerhatikan lirik dari lagu. Itulah yang membuat lagu galau yang satu ini berbahaya. Karena setiap dari kita yang pernah merasakan patah hati, tentu akan punya keinginan untuk pura pura lupa akan apa yang telah terjadi. Namun, hal yang terpenting untuk diingat adalah terkadang kita tidak perlu pura pura lupa. Pura pura lupa hanya merupakan cara kita untuk menutup diri demi melindungi hati yang terluka, dan berlagak seakan kita tidak pernah membukanya dari awal. Padahal untuk bisa sembuh, kita perlu memaafkan dan merelakan yang sudah terjadi. Terkadang kita tidak perlu pura pura lupa, karena untuk menjadi manusia yang seutuhnya kita perlu menerima dan merasakan semua perasaan negatif kita.

2. Teman Sampai Surga oleh Dengarkan Dia

“Jadikan kita teman sampai surga…”

” Dunia hanya sementara, berdua tak mungkin selamanya. Percaya bila memintanya, jadikan kita teman sampai surga.”

Dirangkai untuk melatarbelakangi film Teman Tapi Menikah 2, lagu galau yang satu ini sebenarnya merupakan gambaran yang sangat realistis tentang cinta. Masalahnya kenyataan pahit bahwa “berdua tak mungkin selamanya” membuat kita malas untuk mencoba lagi. Toh cinta tidak untuk selamanya, bukan? Tapi bagi kalian yang realistis, jangan menyerah untuk mencintai. Walaupun cinta di dunia ini mungkin sementara, tetapi cinta berarti selamanya bagi mereka yang bisa menghargai kebahagiaan yang dulu ada, menerima kebahagiaan yang ada sekarang, dan terus menanti kebahagiaan yang akan datang. Walau mungkin belum tentu menjadi teman sampai surga, tapi kita bisa menghargai pendamping kita yang ada sekarang.

3. Kesayanganku oleh Al Ghazali feat. Chelsea Shania

“Dengarlah kesayanganku, jangan tinggalkan aku,”

“Aku sepi sepi sepi sepi jika tak ada kamu. Aku mati mati mati mati jika engkau pergi.”

Walau kesannya agak dramatis, lagu galau ini tetap mempunyai lirik yang menyakitkan. Memang bagi para kalangan para bucin, terkadang sakit hati itu bisa menjadi hal yang sangat dramatis. Sakit hati sih boleh, tapi jangan sampai lupa buat cintai diri sendiri juga ya. Memang terkadang terasa sepi dan menyakitkan, tetapi kesepianmu juga sakit hatimu, layaknya cinta, adalah sementara. Ingat bahwa cinta tidak datang dari dia, tapi dari dalam dirimu sendiri. Ingatlah bahwa “aku sendiri bisa menjadi kesayanganku”.

4. Kita Pernah Ada oleh Iqbaal Ramadhan

“Yang kita harapkan, kita inginkan, tak selalu sama.”

Sebagai soundtrack dari film Milea: Suara Dari Dilan, lagu galau yang satu ini bercerita tentang harapan yang kandas. Terkadang memang cinta tak sesuai dengan harapan kita. Bisa jadi tidak seindah, tidak sebahagia, tidak semulus yang kita harapkan. Tidak apa-apa. Jika memang itu adanya, kamu selalu bisa memilih antara tinggal dan menerima cinta apa adanya, atau memutuskan untuk melangkah pergi. Cinta memang tidak sesempurna harapan, tapi kita selalu bisa membuatnya lebih baik dan lebih utuh lagi, baik dengan menerima apa adanya atau melangkah pergi dan mencari yang lain. Jika memang kita pernah ada, jangan disesali tapi disyukuri, karena itu akan selalu menuntun kita kepada cinta yang lebih baik.

5. Celengan Rindu versi Eltasya Natasha (Aslinya Fiersa Besari)

“Aku kesal dengan jarak”

“Aku kesal dengan waktu yang tak pernah berhenti bergerak barang sejenak agar aku bisa menikmati tawamu.”

Suara merdu dan alunan gitar Eltasya Natasha saat menyanyikan Celengan Rindu karya Fiersa Besari membuat lagu galau yang satu ini mempunyai kegalauan yang tidak dimiliki versi aslinya. Rasanya menjadi semakin mudah bagi kita untuk menyalahkan waktu karena rasa rindu yang tak usai kita tabung ke dalam celengan rindu kita. Padahal rindu sesederhana masalah menyisihkan waktu dan usaha ke dalam suatu hubungan, bukan? Rindu itu bukan untuk ditabung, tetapi untuk diungkapkan dan diusahakan. Sama seperti semua perasaan manusiawi lainnya.

Cinta Dimulai dari Mana?

Dengan lagu-lagu galau terbaru ini di Bulan Kasih Sayang, ingat bahwa cinta bukan dimulai dari orang lain. Cinta dimulai dari dirimu sendiri dan dengan attitude inilah kamu bisa mendapatkan perlindungan optimal untuk hatimu.

Eits, yang dapat perlindungan optimal jangan cuma hati. Jiwamu sudah belum? Kalau belum, coba cek promo asuransi online Super You selama Bulan Kasih Sayang! Ada berbagai proteksi asuransi jiwa, kesehatan, dan jenis asuransi lainnya yang bisa kamu dapatkan.