rute bersepeda

Meningkatnya tren mengendarai sepeda, rute bersepeda juga meningkat dari yang rute bersepeda di kota hingga di pedesaan. Namun, bila berbicara mengenai pilihan rute bersepeda hal ini juga berkaitan dengan jenis sepeda yang dimiliki karena tidak semua sepeda bisa melalui rute yang sama. 

Selain dari rute perkotaan dan rute pedesaan, mari ketahui lebih lanjut perbedaan dari bersepeda di kota dan di desa. Untuk tetap aman bersepeda, yuk ketahui tips bersepeda saat pandemi.

 

Bersepeda Rute Perkotaan

Bagi para pengendara sepeda di perkotaan pasti tau bahwa salah satu manfaat bersepeda di kota adalah fasilitas khusus untuk sepeda. Banyak kota maju yang sudah menyediakan rute khusus bagi pengguna sepeda sehingga tidak harus takut untuk berpapasan dengan kendaraan lainnya. 

Bersepeda di kota bisa digunakan sebagai kendaraan alternatif yang bisa mengurangi polusi dan untuk menghindari kemacetan dengan disediakan rute khusus. Kegiatan bersepeda juga banyak dilakukan pada akhir pekan 

Berikut ini adalah beberapa rute perkotaan yang wajib dikunjungi. Rute – rute ini menyediakan fasilitas bagi para pengendara sepeda dan memiliki destinasi yang gampang untuk diakses menggunakan sepeda!

 

5 Rute Perkotaan 

1. Jakarta

Sebagai ibu kota negara, fasilitas kendaraan yang ada di Jakarta lebih lengkap dibandingkan area lainnya. Bagi pengendara sepeda di Jakarta ada jalur sepeda khusus yang terproteksi sepanjang 11,2 km di ruas jalan Sudirman – Thamrin. Jakarta juga memiliki rencana untuk menambahkan jalur sepeda di seluruh ibukota hingga tahun 2030 mendatang.

Tidak hanya fasilitasnya, tetapi Jakarta memiliki destinasi yang gampang diakses bagi para pengendara sepeda seperti Kota Tua dan Monumen Nasional. Beberapa area hits lainnya untuk dikunjungi oleh para riders adalah Taman Margasatwa Ragunan, Kawasan Taman Impian Jaya Ancol dan Kawasan Pantai Indah Kapuk. 

2. Bogor

Bogor yang berada di daerah pegunungan memiliki jalur yang menarik bagi para pengendara sepeda. Kontur kota bogor memberikan tantangan yaitu jalur menanjak bagi pesepeda. Hal yang membuat bersepeda di Bogor asyik bukan hanya tantangan yang disebabkan oleh kontur kotanya, lho! 

Karena berada di daerah pegunungan, Bogor juga masih memiliki banyak alam yang bagus, jadi bersepeda disana bisa sekaligus menghirup udara segar dan melihat pemandangan yang indah. Untuk melihat pemandangan alam tersebut bisa mengunjungi KMO Sentul, Curug Nangka dan Kawasan Puncak. 

Meski di Kawasan Bogor menawarkan rintangan, tidak semua rutenya harus menanjak tinggi. Beberapa rute bersahabat bagi yang tidak ingin menanjak tinggi bisa mengunjungi Kawasan Kota Bogor dan Kebun Raya Bogor.

 

Baca Juga:

Ketahui Apa Itu Sunmori dan 8 Manfaatnya!

Ingin Bergabung Dalam Komunitas Motor? Ketahui 8 Istilah yang Digunakan!

8 Jenis Goweser, Tipe yang Mana Kamu?

 

3. Yogyakarta

Yogyakarta adalah kota yang dikenal memiliki rute bersepeda yang syahdu di kalangan pesepeda. Ini karena rutenya banyak merah ke area persawahan dan pegunungan yang hijau. 

Beberapa rute favorit para pesepeda di Yogyakarta adalah Geblek Pari di Nanggulan, Kulonprogo yang merupakan rute sawah, dan alun – alun Yogyakarta hingga Kawasan Malioboro yang merupakan area ramah bersepeda.

Yogyakarta pun sudah menjadi Kawasan yang ramah bersepeda dengan fasilitas yang mengakomodasi para pesepeda. Sekarang sudah banyak tempat yang gampang diakses dengan sepeda dan bahkan memiliki fasilitas parkir khusus untuk sepeda. 

4. Bandung

Bandung merupakan salah satu kota dengan ekosistem sepeda yang baik. Tidak hanya dari hawa sejuk Bandung yang membuat bersepeda menjadi menyegarkan, tetapi juga destinasi yang gampang dikunjungi dengan sepeda. 

Beberapa destinasi Bandung yang bagus untuk dikunjungi adalah landmarknya yang sangat Instagramable seperti Museum Konferensi Asia – Afrika, Jalan Braga yang penuh dengan bagunan kuno bergaya Eropa, Gedung Sate dan mengunjungi Taman Lansia untuk merasakan kesejukan Bandung.

5. Kuta

Berbeda dengan yang lainnya, Kuta dipenuhi dengan jalanan kecil, jadi sangat cocok untuk menggunakan sepeda sebagai kendaraan alternatif saat jalan – jalan. Kuta juga memiliki banyak area yang bisa dicoba oleh riders jadi tidak hanya berkendara di tanah atau aspal, tetapi juga bisa di pantai!

 

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Setelah Kecelakaan?

Bersepeda Rute Pedesaan

Bersepeda di desa memiliki kesan yang berbeda dari bersepeda di kota. Hal yang pertama akan disadari adalah perbedaan dari segi alam. Kondisi alam di pedesaan masih sangat sehat dibandingkan alam di perkotaan yang dipenuhi polusi, jadi bersepeda di pedesaan akan berasa lebih sejuk. 

Bersepeda di desa juga memiliki pemandangan yang berbeda dari di kota. Di pedesaan masih asri dan hijau jadi bagi yang menyukai pemandangan alam akan menyukai bersepeda di pedesaan. Udara yang ada di pedesaan juga lebih bersih dibandingkan di kota karena tidak tercemari oleh polusi akibat kendaraan. 

Apabila ingin mencari rute pedesaan untuk mengalami udara tanpa polusi dan tidak menemui kendaraan yang lalu lalang saat bersepeda, berikut ini adalah 5 rute pedesaan yang wajib dicoba!

 

5 Rute Pedesaan 

1. Desa Wringin Putih

Lokasi desa Wringin Putih tidak begitu jauh dari Candi Borobudur, sekita 2,3 km dari area. Desa ini cocok untuk bersepeda karena menawarkan pemandangan pedesaan yang asri dikelilingi oleh persawahan dan Bukit Menoreh. Tetapi hal tersebut bukanlah daya tarik dari Desa Wringin Putih, melainkan jajaran rumah bambu yang menyusuri desa yang bisa dinikmati selagi bersepeda. 

2. Desa Ngawonggo

Terletak di Kabupaten Malang, Petirtaan Ngawonggo di Tajinan adalah salah satu situs bersejarah. Tempat ini dikabarkan sebagai bekas tempat pemandian kerajaan. Lokasi Desa Ngawonggo berjarak 25 km dari pusat kota Malang jadi cocok bagi yang ingin bersepeda lumayan jauh dan mengunjungi tempat yang unik. 

Selain dikabarkan menjadi tempat yang bersejarah, keunikan lainnya dari tempat ini adalah bahwa makanan dan minuman yang ada di desanya tidak untuk dijual, sebagai gantinya para pengunjung bisa memasukan donasi ke kotak asih yang tersedia disana.

3. Desa Tempos

Desa Tempos yang terletak di Kabupaten Lombok Barat memiliki banyak keindahan alam seperti perbukitan hijau deretan perbukitan di lereng Gunung Sasak dan pertanian luas yang menjadi mata pencaharian bagi para penduduk sekitar. Selain pemandangannya, Para penduduk desa Tempos juga banyak menjual jajanan pasar di sepanjang jalan yang bisa dicoba.

4. Bali

Meskipun Bali penuh dengan turis, tetapi masih ada hidden gem yang masih belum banyak diketahui. Menjauh dari keramaian di Bali, bersepeda menyusuri rute Kintamani hingga Ubud adalah salah satu rute sepeda yang menarik. Menyusuri rute ini memiliki pemandangan pedesaan bali dengan kehidupan penduduknya dari para petani yang bekerja di sawah, binatang yang hidup di sekitar sawah seperti bebek – bebek lucu yang sedang menyebrang.

5. Desa Candirejo

Terletak 4 km dari Candi Borobudur adalah Desa Candirejo yang terkenal dengan wisata air Sungai Progo. Selain melakukan kegiatan outdoor yang disediakan untuk turis, seperti rafting menggunakan getek tradisional, banyak juga turis yang pergi untuk bertualang offroad untuk menyusuri sungai Progo.

 

Demikian perbedaan dari bersepeda di kota dan di desa serta rute bersepeda yang wajib dicoba. Sambil menghirup udara segar dan meringankan polusi saat bersepeda, jangan lupa melindungi diri saat perjalanan dengan memiliki asuransi kecelakaan dari Super You! 

Artikel Terkait