Jangan Lupa untuk Melampirkan Surat Lamaran Kerja! Ketahui Cara Menulisnya Di Sini!
By Herlambang Satriadi, 22 Nov 2022
Surat lamaran kerja atau yang juga dikenal sebagai application letter merupakan dokumen penting yang tidak boleh terlewat saat ingin melamar kerja. Namun, nyatanya masih banyak pelamar kerja atau job seeker yang menganggap enteng pentingnya surat lamaran kerja sehingga terabaikan dan tidak dilampirkan saat melamar kerja.
Bagi para job seeker, yuk berkumpul dan ketahui fungsi dari melampirkan surat lamaran kerja beserta cara menulis surat lamaran kerja.
Surat Lamaran Kerja
Apa itu Surat Lamaran Kerja
Mari ketahui dahulu pengertian surat lamaran kerja dan bagaimana berbeda dari CV.
Dikutip dari The Balance Career, pengertian dari surat lamaran kerja adalah dokumen tertulis yang dilampirkan bersamaan dengan CV atau resume ke suatu perusahaan untuk melamar pekerjaan.
Pada dasarnya, pentingnya melampirkan surat lamaran kerja adalah sebagai tanda pengenal dari pelamar kerja dan tahap pertama dalam menunjukkan ketertarikan kepada posisi yang dilamar. Melampirkan surat lamaran kerja juga menjadi kesempatan untuk meyakinkan pihak HRD dan perusahaan bahwa pelamar tidak hanya kompeten untuk posisi tersebut, tetapi cocok dengan kultur perusahaan sehingga bisa bekerja sama dengan rekan kerja.
5 Fungsi Surat Lamaran Kerja
Sebelum belajar cara membuat surat lamaran kerja, mari pahami dahulu 5 fungsi dari melampirkan surat lamaran kerja dan bagaimana dengan melakukan ini bisa membantu menjadi bahan pertimbangan untuk bersaing dengan pelamar lainnya.
Sebagai Permohonan Kerja yang Resmi
Fungsi pertama melampirkan surat lamaran kerja adalah sebagai bentuk formal dari pengajuan atau permohonan kerja kepada suatu perusahaan secara resmi untuk mengisi posisi yang diminati.
Mengenal Diri Lebih Baik
Memberikan surat lamaran kerja saat melampirkan CV bisa membantu sebagai media perkenalan tertulis kepada pihak HRD dan perusahaan.
Menunjukkan Kepribadianmu Lebih Lanjut
Surat lamaran kerja bisa membantu pelamar kerja untuk menunjukkan kepribadian mereka kepada pihak HRD dan perusahaan sehingga bisa membantu mereka mengerti orang seperti apa yang melamar pekerjaan tersebut.
Memberikan Gambaran Mengenai Apa yang Dicari Dari Pekerjaan Tersebut
Melampirkan surat lamaran kerja bisa membantu pihak HRD dan perusahaan mengenai apa yang dicari dari pekerjaan dan posisi yang diminati.
Sebagai Bahan Pertimbangan
Surat lamaran kerja juga bisa menjadi pertimbangan pihak HRD dan perusahaan saat bersaing dengan para pelamar kerja lainnya. Dengan begitu penting untuk mengisi surat lamaran kerja secara akurat dan lengkap, tetapi tetap unik.
Baca Juga : Lagi Cari Kerja Part Time? Nih Rekomendasinya!
Isi Surat Lamaran Kerja yang Benar
Ada beberapa komponen penting yang ada dalam surat lamaran kerja. Berikut ini adalah komponen yang diperlukan untuk membuat surat lamaran kerja yang benar.
Informasi Kontak
Karena surat lamaran kerja berfungsi sebagai sarana introduksi saat ingin melamar pekerjaan, jangan lupa untuk mencantumkan informasi kontak yang dibutuhkan yaitu:
- Nama lengkap
- Nomor telepon
- Alamat email
- Alamat tempat tinggal
Bagian Pembuka
Pastikan untuk membuat bagian pembuka dalam surat lamaran kerja untuk menyapa penerima surat. Buat bagian pembuka surat dengan menyebutkan nama dan sapaan penerima surat, seperti ‘Yth. Bapak/Ibu XXX’.
Selain mencantumkan nama, jabatan orang yang ditujukan juga harus ditulis di bawah namanya dan nama perusahaan beserta kota perusahaan beroperasi. Berikut ini adalah cara bikin surat lamaran kerja bagian pembuka:
Yth. (Nama Penerima)
(Jabatan Penerima)
(Nama Perusahaan)
(Kota Perusahaan Beroperasi)
Isi Surat
Isi dari surat lamaran kerja adalah bagian terpenting karena menjelaskan kepada pihak HRD dan perusahaan mengenai minat mengisi posisi kosong tersebut dan sebagai bagian dari surat yang bisa digunakan untuk memperkenalkan diri serta kemampuan yang dimiliki sebagai bahan pertimbangan.
Paragraf Pembuka
Isi dari paragraf pembuka surat lamaran kerja adalah pengenalan diri dan bagaimana pelamar kerja mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja yang diminati tersebut.
Paragraf Tengah
Pada paragraf kedua lebih fokus mengenai perkenalan mengenai latar belakang yang dimiliki serta kemampuan yang hard skills. Pastikan untuk memberikan penjelasan mengapa dengan dua faktor tersebut pelamar kerja pantas untuk mendapatkan posisi yang dilamar.
Paragraf Akhir
Jangan hanya menjelaskan hard skills, pada paragraf terakhir jelaskan soft skills yang dimiliki terutama jika bisa menunjang penilaian untuk posisi yang dilamar.
Bagian Penutup
Lengkapi surat lamaran kerja dengan mengucapkan terima kasih pada penerima surat sebagai bagian penutup. Selain berterima kasih, utarakan keinginan untuk mendapatkan kesempatan wawancara dan cara untuk mengontak jika pihak perusahaan memutuskan untuk melanjutkan lamaran tersebut. Tutup dengan ucapan ‘sincerely’ atau bisa juga ‘dengan hormat’ yang diikuti dengan nama panjang pengirim pada bagian terakhir surat.
Jenis – Jenis Surat Lamaran Kerja
Terdapat dua jenis contoh lamaran kerja yang baik dan benar. Yuk, ketahui apa saja jenis – jenis surat lamaran kerja tersebut.
Surat Lamaran Kerja Model Gabungan
Surat lamaran kerja jenis ini sudah tergabung dengan CV atau daftar riwayat hidup.cara membuat surat lamaran kerja yang satu ini pastikan untuk dibuat secara seksama sehingga bisa merangkum data diri dan kualifikasi pelamar kerja.
Surat Lamaran Kerja Model Terpisah
Nah, untuk surat lamaran kerja dengan model terpisah, CV atau daftar riwayat hidup akan terpisah dari surat lamaran kerja. Tujuan dari surat lamaran kerja model terpisah adalah agar pelamar bisa menuliskan data diri dan kualifikasi calon karyawan lebih jelas. Jenis ini lebih banyak digunakan saat melamar pekerjaan karena bisa dibuat dengan singkat sehingga lebih mudah juga bagi recruiter untuk mengumpulkan informasi dari pelamar.
Baca Juga: Kartu Prakerja: Program, Syarat, Pengecualian dan Pendaftaran
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja
Sekarang mari belajar cara menulis surat lamaran kerja. Ikuti format surat lamaran kerja di atas dan digabungkan dengan tips cara bikin surat lamaran kerja di bawah ini.
Tempat dan Tanggal
Pastikan untuk mencantumkan tempat dan tanggal pembuatan surat seperti:
Denpasar, 22 September 2025
Perihal Surat Dibuat dan Jumlah Lampiran
Cantumkan keperluan dari mengirim surat tersebut agar perusahaan bisa menyortirkan keperluan dari pengiriman surat. Selain itu mencantumkan jumlah lembaran dari dokumen yang dilampirkan disesuaikan dengan dokumen yang dikirim juga perlu dilakukan.
Jika dokumen dikirim secara online, kirim surat lamaran kerja dan dokumen lampiran dalam satu file dokumen untuk memudahkan HRD mengecek seluruh dokumen yang diserahkan.
Contoh hal dan lampiran:
Hal: Lamaran Pekerjaan
Lampiran: 5 Lembar
Alamat Tujuan Surat
Cantumkan alamat yang dituju atau perusahaan. Ada beberapa tips untuk alamat tujuan surat lamaran kerja:
- Gunakan kalimat efektif seperti memilih salah satu antara kepada dan Yth karena memiliki arti yang sama.
- Pastikan untuk menulis dengan singkat dan tepat. Alamat jangan melebihi 3 baris.
- Kata ‘Jalan’ jangan disingkat.
- Tidak perlu menggunakan titik pada setiap akhir baris.
Berikut adalah contohnya:
Yth.
Super You
Di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 71, Jakarta
Tulis Salam Hormat dan Pembuka Surat
Gunakan salam hormat untuk memberikan impresi bagi pembaca.
Tambahkan Isi Surat
Tulis isi surat untuk menjelaskan kenapa mengirim surat dan sebagai wadah untuk melakukan perkenalan kepada pihak HRD dan perusahaan karena itu cantumkan identitas diri pengirim.
Tulis Penutup Surat Lamaran Kerja
Setelah selesai menulis isi surat, tulis penutup surat dengan mengucapkan terimak kasih kepada recruiter.
Tulis salam Penutup dan Tanda Tangan Nama Lengkap
Pastikan untuk akhiri surat dengan memberikan tanda tangan dan nama lengkap.
Sekarang sudah mengerti pentingnya surat lamaran kerja kan? Melampirkan surat lamaran kerja sama pentingnya dengan melampirkan CV tidak hanya untuk memperkenalkan diri dan tujuan tetapi bisa menjadi bahan pertimbangan seseorang. Bagi para jobseeker pastikan untuk mengetahui penyakit akibat kerja yang paling umum terjadi dan cegah risikonya dengan memiliki asuransi penyakit kritis dan atau asuransi kesehatan dari Super You!