Begini Tata Cara Sholat Jenazah Laki-laki dan Perempuan dengan Benar
By Super You, 29 Nov 2023
Sholat jenazah adalah sholat khusus yang dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk mendo’akan seorang muslim atau muslimah yang telah meninggal dunia. Sholat jenazah merupakan salah satu ibadah yang penting dalam Islam, dan pelaksanaannya merupakan kewajiban bagi umat Muslim.
Sholat jenazah berbeda dengan sholat fardu pada umumnya, yaitu sholat jenazah tanpa disertai rukuk dan sujud dan juga tak di mulai denganazan ataupun iqamah. Selain itu, ada perbedaan pada bacaan jika kita mensholatkan jenazah laki-laki dan perempuan.
Hal ini didasarkan kepada hadits berikut ini:
عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الأَكْوَعِ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم أُتِيَ بِجَنَازَةٍ لِيُصَلِّيَ عَلَيْهَا ، فَقَالَ : هَلْ عَلَيْهِ مِنْ دَيْنٍ ؟ قَالُوا : لاَ فَصَلَّى عَلَيْهِ ثُمَّ أُتِيَ بِجَنَازَةٍ أُخْرَى ، فَقَالَ : هَلْ عَلَيْهِ مَنْ دَيْنٍ قَالُوا نَعَمْ قَالَ صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ قَالَ أَبُو قَتَادَةَ عَلَيَّ دَيْنُهُ يَا رَسُولَ اللهِ فَصَلَّى عَلَيْهِ – رواه البخاري
Dari Salamah bin al-Akwa’ r.a., ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah didatangkan seorang jenazah, agar beliau menshalatinya. Lantas beliau bertanya, ‘Apakah orang ini punya hutang . Mereka menjawab: “Tidak” , maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyolatkan jenazah tersebut. Kemudian didatangkan jenazah yang lain. Beliau bertanya: “ Apakah dia punya hutang. Mereka menjawab: “ Ya”. Beliau berkata , ‘Shalatkanlah sahabat kalian.’ Abu Qatadah berkata:” Saya yang menanggung hutangnya wahai Rasulullah.”. Lalu beliau menyolatkan jenazah tersebut. (HR. Bukhari).
Baca Juga : 9 Langkah Cara Mandi Taubat Dan Penjelasannya Menurut Syariat Islam!
Pengertian dan Tujuan Sholat Jenazah
Berikut adalah beberapa poin pengertian dan tujuan sholat jenazah!
Sebagai Ibadah Khusus Bagi Umat Islam
Sholat jenazah adalah ibadah yang khusus dilakukan umat islam kepada manusia yang sudah meninggal dunia. Ibadah ini berbeda dari sholat lima waktu atau ibadah lainnya.
Wujud Penghormatan kepada Jenazah
Sholat jenazah merupakan bentuk penghormatan terakhir terhadap jenazah. Dengan melakukan sholat jenazah, umat Muslim mengekspresikan rasa simpati, doa dan harapan agar Allah mengampuni dosa-dosa mayit dan memberikan tempat yang layak bagi mereka di alam kubur dan alam akhirat
Sebagai Pembersihan Jiwa
Melalui sholat jenazah, umat Muslim berdoa agar Allah memberikan pengampunan kepada mayit dan membersihkan jiwa mereka dari dosa-dosa. Sholat ini juga dianggap sebagai bentuk bakti terakhir terhadap sesama Muslim.
Doa untuk Keampunan dan Rahmat
Sholat jenazah melibatkan serangkaian doa untuk mayit, termasuk doa agar Allah mengampuni dosa-dosa mereka, memberikan tempat yang baik di surga, dan melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka.
Kewajiban Kolektif
Sholat jenazah bukan hanya tanggung jawab keluarga mayit, melainkan kewajiban kolektif umat Muslim. Ketika seseorang meninggal, masyarakat setempat berpartisipasi dalam sholat jenazah untuk menyampaikan dukungan moral kepada keluarga mayit.
Baca Juga : Arti Mimpi Hamil Ditinjau Dari Sisi Islam, Primbon Jawa, dan Psikologis
Rukun Sholat Jenazah
Sholat jenazah memiliki rukun (unsur-unsur pokok) yang harus dipenuhi agar sholat tersebut sah. Rukun sholat jenazah terdiri dari lima bagian utama:
Berdiri (Qiyam)
Rukun pertama adalah berdiri dengan cara yang sama seperti berdiri dalam sholat pada umumnya. Berdiri ini menunjukkan keseriusan dalam menjalankan ibadah.
Takbiratul Ihram
Rukun kedua adalah takbiratul ihram, yaitu mengucapkan takbir pertama dengan mengangkat tangan sejajar dengan telinga, menandakan dimulainya sholat.
Membaca Surah Al-Fatihah
Rukun ketiga adalah membaca Surah Al-Fatihah. Pada sholat jenazah, setelah takbiratul ihram, membaca Surah Al-Fatihah adalah wajib. Setelah membaca Al-Fatihah, takbir kedua diucapkan, dan sholat dilanjutkan dengan berdoa untuk Nabi Muhammad SAW.
Takbiratul Jenazah
Rukun keempat adalah takbiratul jenazah, yang dilakukan setelah takbir kedua. Pada tahap ini, umat Muslim mengucapkan empat takbir berturut-turut tanpa membaca doa di antara takbir-takbir tersebut. Setiap takbir diikuti oleh doa atau dzikir khusus.
Membaca Shalawat
Membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW, atau shalawat, umumnya termasuk dalam doa dan dzikir yang dianjurkan, tetapi tidak menjadi rukun sholat jenazah. Meskipun demikian, mengirimkan salawat kepada Nabi adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan dapat dilakukan secara terpisah sebagai bentuk ibadah dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Berdoa untuk Jenazah
Setelah empat takbir, bagian yang sangat penting dari sholat jenazah adalah berdoa untuk jenazah. Pada tahap ini, umat Muslim berdoa untuk keampunan, rahmat, dan tempat yang baik di sisi Allah bagi mayit.
Salam
Tanda Sholat jenazah telah selesai dilaksanakan.
Niat Sholat Jenazah
Niat sholat jenazah dibaca dalam hati sebelum memulai pelaksanaan sholat. Niat ini tidak diucapkan secara lisan. Niat sholat mayit haruslah murni karena Allah SWT, dan tidak perlu diucapkan secara verbal. Niat yang tulus dan ikhlas harus berasal dari hati, menunjukkan kesungguhan untuk menjalankan ibadah.
Namun, untuk memberikan gambaran, berikut adalah contoh niat sholat jenazah yang dapat diucapkan dalam hati
Niat Sholat untuk Jenazah Perempuan
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
“Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa,”.
Artinya: “Saya niat salat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala
Niat Sholat untuk Jenazah Laki-Laki
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
“Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa,”.
Artinya: “Saya niat salat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga : Rayakan Tahun Baru Islam dengan Mempelajari Sejarahnya!
Waktu Pelaksanaan Sholat jenazah
Sholat jenazah dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat. Namun, ada beberapa panduan dan kebiasaan terkait waktu pelaksanaan sholat jenazah:
Setelah Sholat Wajib
Umumnya, sholat jenazah dilakukan setelah sholat wajib, terutama sholat Dhuhr dan Asr. Ini adalah waktu yang paling umum untuk melaksanakan sholat jenazah.
Pada Waktu Sholat Fardhu
Sebagian besar ulama sepakat bahwa sholat jenazah dapat dilaksanakan pada semua waktu kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat, yaitu ketika matahari terbit, tenggelam, dan saat matahari berada tepat di atas kepala (waktu zawal).
Di Tanah Suci (Makkah dan Madinah)
Sholat jenazah dapat dilaksanakan di tanah suci (Makkah dan Madinah) kapan saja, bahkan setelah sholat Maghrib dan Isya, yang biasanya tidak dianjurkan untuk sholat jenazah di tempat lain.
Secepatnya Setelah Kematian
Ada anjuran untuk segera melaksanakan sholat jenazah setelah kematian, sesegera mungkin setelah jenazah disucikan (mandi) dan dikafani.
Penting untuk diingat bahwa sholat jenazah adalah bentuk ibadah dan bentuk penghormatan terakhir terhadap mayit. Oleh karena itu, sebaiknya segera dilaksanakan setelah kematian agar dapat segera memberikan penghormatan dan doa untuk mayit.
Baca Juga : Wajib Tahu! Ini dia Cara Mandi Wajib Lengkap yang Sah, tepat dan Benar!
Keutamaan Sholat Jenazah
Sholat jenazah memiliki keutamaan yang tinggi dalam Islam, dan melaksanakannya merupakan suatu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Beberapa keutamaan sholat jenazah antara lain:
Pengampunan Dosa
Sholat jenazah adalah doa untuk mayit, dan melalui doa ini, umat Muslim memohonkan pengampunan dosa-dosa mayit kepada Allah SWT. Sholat ini dianggap sebagai salah satu sarana untuk membersihkan dosa-dosa mayit.
Ibadah Khusus
Sholat jenazah adalah salah satu bentuk ibadah khusus yang tidak dapat digantikan oleh ibadah lainnya. Ini menunjukkan pentingnya menjalankan sholat ini sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap mayit.
Mendoakan Keselamatan dan Kebaikan
Sholat jenazah memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendoakan keselamatan, rahmat, dan tempat yang baik di akhirat bagi mayit. Doa ini dianggap sebagai bentuk kebaikan dan kasih sayang terakhir yang dapat diberikan kepada sesama Muslim.
Menunjukkan Persatuan dan Solidaritas Umat Muslim
Sholat jenazah sering dilaksanakan secara berjamaah, menunjukkan persatuan dan solidaritas umat Muslim dalam menghadapi kematian dan memberikan dukungan moral kepada keluarga mayit.
Mengingat Akhirat
Melalui sholat jenazah, umat Muslim diingatkan akan sementara waktu di dunia dan kehidupan akhirat yang lebih abadi. Hal ini menjadi peluang untuk merenungkan makna hidup dan memperbaiki amal perbuatan di dunia.
Pahala dan Ganjaran
Rasulullah SAW memberikan instruksi untuk melaksanakan sholat jenazah, dan setiap amal ibadah yang diperintahkan oleh Rasulullah memiliki ganjaran dan pahala yang besar dari Allah SWT.
Oleh karena itu, melaksanakan sholat jenazah dengan ikhlas dan khusyuk memiliki keutamaan yang tinggi dalam Islam, dan tindakan ini dianggap sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan terhadap hak-hak saudara seagama yang telah meninggal dunia.
Baca Juga : Tata Cara Wudhu yang Benar? Ketahui Lengkapnya Di Sini!
Yuk, cegah risiko kesehatan dari sekarang sama seperti risiko finansial yang bisa terjadi kapan aja dan dimana saja. Tapi, udah nggak perlu khawatir lagi karena ada Super Easy Health dari Super You by Sequis dengan premi mulai Rp4.500 per hari, biaya rumah sakit dibayar sesuai tagihan!
