anatomi tubuh manusia

Anatomi tubuh manusia beragam, mulai dari susunan dan fungsinya. Secara umum, anatomi manusia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dari tubuh manusia, seperti susunan tersebut dan apa saja yang ada di dalamnya. 

Dalam anatomi manusia, terdapat sel, jaringan, organ dan sistem organ. Sistem organ tersebut masih memiliki susunan masing-masing dengan fungsi yang khas. Meski terbagi menjadi beberapa sistem, tubuh manusia perlu semua sistem untuk bekerja sama agar bisa bekerja dengan baik. Setiap sistem juga saling bergantung pada satu sama lain. Untuk lebih mengerti kerja tubuh manusia, mari ketahui anatomi tubuh manusia dan fungsinya.

Table of Contents

Anatomi Tubuh Manusia 

Anatomi Tubuh Manusia

Salah satu pelajaran yang wajib dipelajari sewaktu mata sekolah adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang lebih banyak dikenal sebagai IPA atau Biologi. Dalam kelas ini salah satu topik yang akan dipelajari adalah mengenali struktur tubuh manusia beserta fungsi-fungsinya. 

Mari mulai dengan mengetahui dalam anatomi tubuh manusia terdapat 13 sistem tubuh manusia yang membantunya berfungsi dengan baik. Ke 13  sistem ini memerlukan satu sama lain untuk bekerja, untuk memastikannya mari ketahui apa saja sistem yang ada di anatomi manusia dan fungsinya di bawah ini!

Sistem Rangka

Di mulai dari kerangka manusia atau sistem tubuh manusia yang bernama sistem rangka. Sistem rangka memenuhi tubuh manusia dari ujung ke ujung, karena tubuh manusia terdiri dari 206 tulang yang saling berhubungan dengan satu sama lain, yakni oleh tendon, ligamen dan tulang rawan. Tulang tersebut kemudian disusun oleh kerangka aksial dan apendikular. 

Dalam kerangka aksial pada sistem tubuh manusia terdapat 80 tulang di seluruh sumbu tubuh manusia. Susunan dari kerangka aksial adalah tengkorak, tulang telinga tengah, tulang hyoid, tulang rusuk dan tulang belakang. Kerangka apendikular memiliki lebih banyak tulang dibanding aksial yang merupakan tulang pelengkap.

Terdapat 126 tulang dalam kerangka apendikular dan fungsi dari tulang pelengkap ini adalah untuk menghubungkan kerangka aksial. Letak dari kerangka aksial adalah tungkai atas dan bawah, panggul dan bahu. 

Selain itu, rincian dari tulang pada tiap bagian adalah:

  • 8 tulang di kepala
  • 14 tulang di wajah 
  • 26 tulang di belakang dan pinggul
  • 25 tulang di kerangka dada
  • 6 tulang di telinga dalam 
  • 1 tulang di lidah 
  • 62 tulang di kaki 
  • 64 tulang di lengan 

Baca Juga: 3 Fungsi Tulang Pergelangan Kaki yang Perlu Anda Ketahui

Sistem Otot

Otot merupakan organ tubuh manusia dalam sistem gerak dan merupakan alat gerak aktif. Dalam sistem tubuh manusia, sistem otot memiliki 650 otot yang berfungsi membantu pergerakan, aliran darah beserta fungsi tubuh lainnya. 

Dalam sistem otot terdapat tiga jenis otot, yaitu:

  • Otot rangka yang terhubung ke tulang dan berfungsi membantu dengan gerakan sukarela
  • Otot polos berada di dalam organ dan berfungsi untuk membantu menyalurkan zan lewat organ 
  • Otot jantung yang berada di jantung dan berfungsi untuk memompa darah

Sistem Peredaran Darah

Pada sistem peredaran darah, susunan organ tubuh manusia terdiri dari pembuluh darah, jantung dan darah sebanyak 5 liter yang dibawa melalui pembuluh darah. Sistem peredaran darah memiliki 3 fungsi utama, yaitu:

  • Mengedarkan darah ke seluruh tubuh merupakan salah satu fungsi utama sistem peredaran darah karena darah adalah nutrisi penting, oksigen dan menghilangkan limbah serta karbon dioksida dari tubuh. Plasma darah membantu mengangkut hormon ke seluruh tubuh.
  • Melindungi tubuh dengan sel darah putih yang akan melawan patogen masuk ke dalam tubuh. Fungsi dari trombosit adalah menghentikan perdarahan yang terjadi ketika luka serta mencegah patogen atau kuman dari luar masuk ke dalam tubuh. Darah memiliki antibodi yang membantu memberikan tubuh kekebalan dari patogen yang telah terpapar atau telah divaksinasi.
  • Mempertahankan homeostasis atau keseimbangan kondisi tubuh dalam beberapa kondisi internal. Menjaga suhu tubuh stabil dilakukan dengan mengendalikan aliran darah ke permukaan kulit.

Sistem Pencernaan

Pada sistem anatomi tubuh manusia, sistem pencernaan terdiri dari beberapa organ yang bekerja sebagai saluran pencernaan, mulai dari mulut hingga usus besar. Sistem pencernaan akan menghasilkan urin dan feses yang dikeluarkan melalui anus. Fungsi utama dari sistem pencernaan adalah membantu memproses makanan yang dikonsumsi menjadi zat dan gizi untuk diserap tubuh.

Sistem Endokrin

Salah satu sistem tubuh yang ada adalah sistem endokrin. Sistem endokrin merupakan sistem yang terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke darah, kelenjar tersebut adalah hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas dan kelenjar kelamin. 

Bekerjanya kelenjar tersebut adalah dengan rangsangan yang diterima dari sistem saraf pusat dan reseptor kimiawi dari darah dan hormon yang diproduksi dari kelenjar lain.

Sistem Saraf

Sistem saraf merupakan salah satu anatomi tubuh manusia yang memiliki fungsi untuk mengumpulkan, mengirimkan dan memproses informasi yang ada di dalam otak dan saraf. Di dalam sistem saraf terdiri saraf pusat, seperti sumsum tulang belakang dan otak. Ada juga saraf tepi, seperti saraf otonom dan somatis.

Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan merupakan salah satu sistem dalam anatomi tubuh manusia yang berfungsi untuk menyediakan oksigen ke seluruh bagian tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida beserta limbah lainnya. 

Dalam sistem pernapasan, terdapat tiga bagian utama yaitu:

  • Saluran napas yang bekerja dengan membawa udara lewat hidung ke paru-paru.
  • Paru-paru bekerja sebagai tempat pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar tubuh.
  • Otot respirasi yang termasuk diafragma dan otot interkostal yang bekerja sama untuk memompa dan mendorong masuk keluarnya udara dari paru-paru saat bernapas.

Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk membantu tubuh melindungi diri dari bakteri, virus serta patogen berbahaya lainnya. Beberapa bagian dari sistem kekebalan tubuh adalah getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit, timus dan leukosit.

Sistem Limfatik

Sistem limfatik juga berfungsi dalam pertahanan tubuh. Tugas dari sistem ini adalah membuat dan menyalurkan getah bening untuk membantu tubuh melawan infeksi serta menghilangkan cairan getah bening dari jaringan tubuh dan kembali ke darah. 

Sistem limfatik tergolong dari beberapa bagian yakni, kelenjar getah bening, saluran getah bening dan pembuluh getah bening.

Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi merupakan sistem anatomi tubuh manusia yang berbeda berdasarkan gender. Bagi pria, sistem reproduksinya meliputi penis dan testis yang akan menghasilkan sperma, sedangkan wanita terdiri dari vagina, rahim dan ovarium yang akan menghasilkan sel telur. 

Saat pembuahan terjadi, sel sperma dan sel telur akan menyatu dan yang sudah dibuahi akan tertanam dan tumbuh di rahim.

Sistem Integumen

Organ tubuh manusia tidak hanya yang berada di dalam tubuh, bahkan kulit adalah organ terbesar yang dimiliki manusia. Sistem integumen atau kulit merupakan perlindungan pertama tubuh dari dunia luar untuk melawan bakteri, virus dan patogen lainnya. Selain itu tubuh juga berfungsi untuk menjaga suhu tubuh dan menghilangkan limbah melalui keringat.

Sistem Urinaria

Sistem urinaria adalah anatomi tubuh manusia yang masih merupakan bagian dari sistem ekskresi. Fungsi dari sistem ini adalah mengeluarkan zat yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh, tetapi berbeda dari sistem ekskresi, bagian dari sistem urinaria adalah ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.

Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, membuang limbah dan menghasilkan urine, sedangkan ureter, kandung kemih dan uretra berfungsi untuk menyalurkan kemih agar urine mengalir dari ginjal, menyimpannya dan akan dikeluarkan saat buang air kecil.

Sistem Indra

Salah satu sistem tubuh yang ada di anatomi tubuh manusia adalah sistem indra yang berfungsi menerima rangsangan dari lingkungan sekitarnya. Terdapat 5 panca indra, yaitu:

  • Indra penglihatan dengan mata 
  • Indra pendengaran dengan telinga
  • Indra penciuman dengan hidung
  • Indra peraba dengan kulit 
  • Indra pengecap dengan lidah 

Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi merupakan salah satu anatomi manusia yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dari dalam tubuh. Beberapa bagian dari sistem ekskresi adalah ginjal, hati, kulit dan paru-paru.

Nah, itu lah 13 anatomi tubuh manusia beserta fungsinya. Dengan sangat bergantungnya setiap sistem, sudah menjadi kewajiban untuk menjaga setiap bagian tubuh agar bisa berfungsi dengan baik. Salah satu caranya bisa dengan memiliki asuransi kesehatan dari Super You yang bisa memberikan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp135.000 per bulan!

Artikel Terkait