Apa itu Trigliserida

Tidak hanya darah tinggi, Teman SUPERjuangan juga perlu memikirkan terkait hal ini yaitu trigliserida tinggi. trigliserida disebut juga dengan hipertrigliseridemia.  Apakah trigliserida tinggi sama dengan kolesterol tinggi? Tidak perlu panik, yuk simak pengertian apa itu trigliserida ini!

Table of Contents

Pengertian Trigliserida

Trigliserida adalah jenis lemak yang terdapat dalam tubuh manusia dan merupakan salah satu bentuk penyimpanan energi. Struktur kimianya terdiri dari tiga molekul asam lemak yang terikat bersama dengan satu molekul gliserol. Lemak ini hadir dalam makanan yang kita konsumsi, dan tubuh juga memproduksinya sebagai respons terhadap kelebihan kalori yang tidak segera digunakan.

Berikut adalah beberapa poin utama terkait dengan arti trigliserida:

  • Struktur Kimia

Trigliserida terbentuk oleh esterifikasi antara tiga asam lemak dan satu gliserol. Struktur ini menciptakan molekul yang dapat menyimpan energi dalam ikatan kimia mereka.

  • Sumber Trigliserida

Trigliserida dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, terutama makanan tinggi lemak seperti minyak, mentega, kacang-kacangan, dan daging. Tubuh juga memproduksi trigliserida sebagai bagian dari metabolisme lemak.

  • Fungsi Utama Trigliserida

Trigliserida normal berfungsi sebagai penyimpanan energi dalam sel lemak. Molekul ini dapat dipecah menjadi asam lemak dan gliserol untuk memberikan energi saat dibutuhkan.

  • Transportasi Lemak

Trigliserida juga berperan dalam transportasi lemak melalui darah. Molekul ini diangkut dalam bentuk lipoprotein dari usus ke jaringan tubuh yang membutuhkan energi.

  • Pentingnya Keseimbangan

Meskipun trigliserida diperlukan untuk fungsi tubuh yang normal, tingkat yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan trigliserida dengan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan aktivitas fisik.

  • Pengukuran Trigliserida

Kadar trigliserida dapat diukur melalui tes darah. Pengukuran ini sering dilakukan sebagai bagian dari profil lipid untuk menilai kesehatan jantung.

Baca Juga : Ingin Meningkatkan Kadar HDL Kolesterol? Cukup Ikuti 5 Tips ini Saja!

Penyebab Trigliserida Tinggi

Penyebab Trigliserida Tinggi
Sumber : https://www.freepik.com/

Tanda-tanda trigliserida tinggi dalam darah dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Di antara penyebab umum trigliserida tinggi termasuk:

  • Diet Tidak Sehat

Konsumsi makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan trans, dapat meningkatkan kadar trigliserida. Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan juga dapat berkontribusi pada peningkatan trigliserida.

  • Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas seringkali terkait dengan kadar trigliserida yang tinggi. Obesitas dapat memengaruhi metabolisme lemak dan meningkatkan produksi trigliserida.

  • Kurangnya Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang kurang aktif atau kekurangan olahraga dapat menyebabkan peningkatan trigliserida. Aktivitas fisik membantu membakar lemak dan mengontrol kadar trigliserida.

  • Konsumsi Alkohol Berlebihan

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi alkohol sesuai dengan pedoman kesehatan.

  • Merokok

Merokok dapat memiliki dampak negatif pada metabolisme lemak dan menyebabkan peningkatan trigliserida. Selain itu, merokok juga merupakan faktor risiko penyakit jantung.

  • Faktor Genetik

Faktor genetik atau keturunan juga dapat memainkan peran dalam tingginya kadar trigliserida. Jika ada riwayat keluarga dengan kadar trigliserida tinggi, risiko peningkatannya mungkin lebih tinggi.

  • Penyakit Metabolik

Kondisi medis tertentu, seperti diabetes tipe 2 atau sindrom metabolik, dapat terkait dengan kadar trigliserida yang tinggi.

  • Hormon

Beberapa kondisi hormon, seperti hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif), dapat menyebabkan peningkatan trigliserida.

  • Efek Samping Obat

Beberapa jenis obat, termasuk obat antihipertensi, kontrasepsi hormonal, dan steroid, dapat menyebabkan peningkatan trigliserida.

  • Makanan Berlebihan Karbohidrat

Konsumsi karbohidrat berlebihan, terutama karbohidrat sederhana dan gula, dapat meningkatkan kadar trigliserida.

Baca Juga : Kadar Kolesterol Normal, Cek Sekarang Yuk Sebelum Terlambat!

Gejala Trigliserida Tinggi

Trigliserida tinggi dalam darah seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas atau spesifik. Oleh karena itu, banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki kadar trigliserida yang tinggi kecuali melalui pemeriksaan darah rutin. Namun, dalam beberapa kasus, kadar trigliserida yang sangat tinggi atau meningkat secara signifikan dapat menyebabkan gejala berikut:

  • Peningkatan Nyeri Perut

Kadang-kadang, kadar trigliserida yang sangat tinggi dapat menyebabkan nyeri perut, terutama di daerah kanan atas perut, yang dapat menjadi tanda adanya masalah hati.

  • Pankreatitis

Peningkatan kadar trigliserida yang signifikan dapat meningkatkan risiko terjadinya pankreatitis, yaitu peradangan pada pankreas. Gejala pankreatitis dapat melibatkan nyeri perut yang parah, mual, muntah, dan demam.

  • Xanthomas

Xanthomas adalah benjolan kecil atau plak kuning yang dapat muncul di kulit, terutama di sekitar mata atau siku. Ini dapat terjadi sebagai hasil dari penumpukan lemak, termasuk trigliserida, di bawah kulit.

  • Hepatomegali

Hepatomegali adalah pembesaran hati yang dapat terjadi akibat penumpukan lemak, termasuk trigliserida. Ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut atas.

  • Kehilangan Berat Badan

Peningkatan kadar trigliserida yang signifikan, terutama dalam kasus pankreatitis, dapat menyebabkan kehilangan berat badan yang tidak diinginkan.

  • Pola Kolesterol yang Tidak Normal

Trigliserida yang tinggi seringkali bersamaan dengan kolesterol tinggi, terutama kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang tinggi dan kolesterol HDL (kolesterol baik) yang rendah.

Baca Juga : Ini Penyebab, Gejala, hingga Penanganan Penyakit Tiroid, Kamu Harus Tahu!

Cara Menurunkan Trigliserida

Cara Menurunkan Trigliserida
Sumber : https://www.freepik.com/

Menurunkan kadar trigliserida dapat melibatkan perubahan gaya hidup dan pola makan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu menurunkan trigliserida:

  • Pola Makan Sehat

Kurangi asupan lemak jenuh dan trans, serta gula tambahan. Fokuskan pada makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, ikan berlemak, dan makanan rendah lemak.

  • Konsumsi Lemak Sehat

Sertakan lemak sehat dalam diet Anda, seperti lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan berlemak (misalnya, salmon, sarden, tuna), alpukat, dan minyak zaitun.

  • Porsi Makan yang Terkontrol

Pertimbangkan untuk mengontrol porsi makan Anda. Makan dalam porsi yang terkendali dapat membantu mengurangi kelebihan kalori yang dapat berkontribusi pada peningkatan trigliserida.

  • Batasan Konsumsi Alkohol

Jika Anda minum alkohol, batasi konsumsi Anda. Alkohol dapat menyebabkan peningkatan trigliserida, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

  • Hindari Gula Tambahan

Kurangi konsumsi gula tambahan dan makanan yang tinggi karbohidrat sederhana, karena ini dapat meningkatkan trigliserida.

  • Olahraga Teratur

Terlibat dalam kegiatan fisik secara teratur. Olahraga aerobik seperti berjalan cepat, jogging, bersepeda, atau berenang dapat membantu meningkatkan metabolisme lemak dan menurunkan trigliserida.

  • Pentingnya Serat

Makan makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. Serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan trigliserida.

  • Kurangi Konsumsi Karbohidrat Olahan

Batasi konsumsi karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, dan makanan yang tinggi gula. Pilih karbohidrat kompleks dari biji-bijian utuh.

  • Kurangi Berat Badan

Jika Anda overweight, menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan kadar trigliserida. Perubahan gaya hidup yang sehat, seperti pola makan seimbang dan olahraga teratur, dapat mendukung penurunan berat badan.

  • Hindari Merokok

Berhenti merokok jika Anda seorang perokok. Merokok dapat meningkatkan kadar trigliserida dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Pantau Kolesterol

Selain menurunkan trigliserida, perhatikan juga kadar kolesterol total, kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan kolesterol HDL (kolesterol baik). Keseimbangan lipid yang baik sangat penting untuk kesehatan jantung.

Itulah arti dari apa itu trigliserida yang bisa kamu pahami. Perlu diketahui bahwa pentingnya kita menjaga kesehatan dan memprotect diri kamu dengan asuransi kesehatan. Dengan premi mulai Rp1.000-an aja per hari, bisa bebas memilih produk asuransi yang sesuai kebutuhan kamu dan keluarga semudah belanja online. Pasti yang terbaik dari Super You by Sequis, kini juga bekerja sama dengan ribuan rumah sakit terbaik. Yuk, langsung cek preminya!

Artikel Terkait