Asuransi Kesehatan Penyakit Menular: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Tips Memilihnya

Jenis-Jenis Asuransi Penyakit Menular

Jenis asuransi penyakit menular bisa dibedakan dengan jenis asuransi kesehatannya, yaitu:

1. Asuransi Kesehatan Individu

Asuransi kesehatan individu adalah produk asuransi yang dirancang untuk melindungi satu orang saja. Produk ini memberikan manfaat jika orang yang diasuransikan terinfeksi penyakit menular. 

Manfaat yang diberikan bisa berupa: 

• Biaya rawat inap; 
• Biaya obat-obatan; dan 
• Biaya perawatan lainnya.

2. Asuransi Kesehatan Keluarga

Serupa asuransi kesehatan individu, bedanya asuransi kesehatan keluarga sudah sepaket untuk sepasang suami istri dan anak-anaknya atau orang tua. 

Ini berarti, jika salah satu anggota keluarga didiagnosis dengan penyakit menular, biaya pengobatannya akan ditanggung oleh asuransi. 

Produk satu ini biasanya lebih ekonomis dibandingkan dengan membeli asuransi individu untuk setiap anggota keluarga.

3. Asuransi Kesehatan Kelompok

Asuransi kesehatan kelompok biasanya ditawarkan oleh perusahaan kepada karyawan mereka. 

Asuransi ini memberikan perlindungan kepada sekelompok orang, seperti karyawan perusahaan atau anggota organisasi. 

Jika salah satu anggota kelompok didiagnosis dengan penyakit menular, biaya pengobatannya akan ditanggung oleh asuransi.

4. Asuransi Kesehatan Pemerintah

Beberapa negara menyediakan asuransi kesehatan yang dikelola oleh pemerintah. Asuransi ini biasanya mencakup berbagai penyakit, termasuk penyakit menular. 

Di Indonesia, BPJS Kesehatan adalah contoh asuransi kesehatan pemerintah yang bisa digunakan untuk menanggung biaya pengobatan penyakit menular.

Manfaat Asuransi Penyakit Menular

Memiliki asuransi penyakit menular memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

1. Perlindungan Finansial

Salah satu manfaat utama asuransi penyakit menular adalah perlindungan finansial. 

Biaya pengobatan penyakit menular bisa sangat tinggi, terutama jika membutuhkan perawatan jangka panjang atau rawat inap. 

Asuransi ini membantu menanggung biaya tersebut, jadi kamu tidak perlu mengeluarkan uang dari tabungan atau aset berharga lainnya.

2. Akses ke Perawatan Medis yang Baik

Kalau punya asuransi, kamu akan lebih mudah mengakses perawatan medis yang berkualitas. 

Banyak rumah sakit dan klinik yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk memberikan layanan terbaik kepada pasien.

3. Ketentraman Pikiran

Mengetahui bahwa kamu memiliki perlindungan finansial jika terkena penyakit menular bisa memberikan ketenangan pikiran. 

Kamu tidak perlu khawatir tentang bagaimana membayar biaya pengobatan jika kamu atau anggota keluarga didiagnosis dengan penyakit menular.

4. Pencegahan dan Pemeriksaan Rutin

Beberapa polis asuransi kesehatan juga mencakup biaya pemeriksaan rutin dan vaksinasi. 

Ini bisa membantu dalam pencegahan penyakit menular dan deteksi dini, yang sangat penting untuk pengobatan yang efektif.

5. Penanganan Darurat

Jika terjadi situasi darurat, seperti wabah penyakit menular, memiliki asuransi bisa membantu kamu mendapatkan perawatan dengan cepat dan efisien. 

Ini sangat penting dalam mencegah penularan penyakit dan memastikan pemulihan yang cepat.

Baca Juga: Mau Memilih Asuransi Kesehatan? Yuk, Ikuti 9 Strategi Berikut

Tips Memilih Asuransi Penyakit Menular

Memilih asuransi penyakit menular yang tepat memerlukan pertimbangan matang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu:

1. Evaluasi Kebutuhanmu 

Pertama-tama, evaluasi kebutuhan kesehatan kamu dan keluarga. 

Pertimbangkan risiko yang mungkin kamu hadapi, seperti lingkungan kerja atau kebiasaan sehari-hari yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit menular. 

Dengan memahami kebutuhanmu, kamu bisa memilih polis yang tepat.

2. Cek Cakupan Penyakit

Pastikan kamu memeriksa daftar penyakit yang dicakup oleh polis asuransi, karena setiap polis memiliki ketentuan dan cakupan penyakit yang berbeda. 

Pilih polis yang mencakup berbagai penyakit menular umum dan penyakit menular spesifik yang mungkin lebih relevan bagi kamu.

3. Bandingkan Premi dan Manfaat

Bandingkan premi yang harus kamu bayar dengan manfaat yang akan kamu terima. 

Jangan hanya memilih polis dengan premi terendah, tetapi pastikan juga manfaat yang diberikan sesuai dengan kebutuhan kamu. 

Pilih polis dengan keseimbangan terbaik antara premi dan manfaat.

4. Perhatikan Masa Tunggu

Masa tunggu adalah periode setelah membeli polis asuransi di mana klaim tidak bisa diajukan. 

Pastikan kamu memahami berapa lama masa tunggu yang diberlakukan dan pilih polis dengan masa tunggu yang wajar.

5. Baca dan Pahami Syarat dan Ketentuan

Sebelum menandatangani polis, baca dan pahami semua syarat dan ketentuan yang berlaku. 

Jika ada hal yang tidak jelas, jangan ragu untuk bertanya kepada agen asuransi atau perwakilan perusahaan. 

Pastikan kamu memahami apa yang dicakup dan apa yang tidak dicakup oleh polis.

6. Pilih Perusahaan Asuransi yang Terpercaya

Pilih perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. 

Kamu bisa mencari informasi tentang perusahaan asuransi melalui ulasan online, rekomendasi dari teman atau keluarga, atau berkonsultasi dengan ahli asuransi.

7. Kemudahan Proses Klaim

Pastikan perusahaan asuransi memiliki proses klaim yang mudah dan jelas. 

Ini penting agar kamu tidak mengalami kesulitan saat mengajukan klaim. Cari tahu prosedur klaim, dokumen yang dibutuhkan, dan waktu yang dibutuhkan untuk klaim disetujui.

8. Konsultasi dengan Ahli

Jika kamu merasa bingung dalam memilih asuransi penyakit menular, konsultasikan dengan ahli asuransi atau perencana keuangan. 

Mereka bisa memberikan saran yang objektif dan membantu Anda memilih polis yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

Lindungi Diri dan Keluarga dari Infeksi Penyakit Menular

Asuransi kesehatan adalah perlindungan penting yang bisa membantu kamu dan keluarga menghadapi risiko penyakit menular tanpa harus khawatir tentang biaya pengobatan. 

Dengan memahami pengertian, jenis, manfaat, dan tips memilih asuransi penyakit menular, kamu bisa membuat keputusan yang bijaksana untuk melindungi kesehatan dan keuanganmu.

Jika kamu bingung mulai dari mana, kamu bisa mencoba produk asuransi kesehatan dari Super You, mulai dari Rp85.000 saja per bulan. Tanpa medical check-up, kamu bisa daftar produk satu ini secara online. Apakah kamu tertarik?