Asuransi penyakit menular

Teman SUPERjuangan, apa yang kamu tahu tentang asuransi penyakit menular? Pasalnya, tak sedikit yang menganggap asuransi penyakit menular bukan sesuatu yang penting saat ini. Bisa jadi karena pemahaman tentang penyakit menular hanya sebatas jenis influenza saja. Padahal kenyataannya masih ada banyak jenis penyakit menular lainnya.

Sebagian orang juga belum melihat risiko penyakit menular sebagai ancaman kesehatan yang serius. Kemungkinan terkena penyakit menular pun dinilai sangat rendah. Ditambah lagi, biaya premi asuransi penyakit menular terlalu tinggi dibandingkan dengan manfaat yang dipercaya akan didapatkan.

Beberapa alasan tersebut membuat orang enggan memiliki asuransi penyakit menular. Bagaimana dengan kamu?

Nah, untuk itulah artikel kali ini akan membahas lebih jauh tentang asuransi penyakit menular. Kita akan menyadari pentingnya memiliki asuransi penyakit menular, dan tentu SUPERmin akan membantu kamu menemukan asuransi penyakit menular yang tepat!

Table of Contents

Asuransi penyakit menular

Pengertian Asuransi Penyakit Menular

Pada dasarnya, asuransi sendiri adalah perjanjian antara pihak asuransi sebagai penanggung dengan nasabah sebagai tertanggung atas pertanggungjawaban yang telah disepakati bersama. Tentu akan memberikan perlindungan finansial dari berbagai risiko kerugian pada waktu yang tak terduga.

Begitu pun dengan pengertian asuransi penyakit menular. Asuransi penyakit menular merupakan jenis asuransi terhadap biaya perawatan yang timbul akibat penyakit yang dapat menular. Ketika tertanggung mendadak terkena penyakit menular, tanggungan pengobatan akan dibayarkan oleh pihak penanggung sesuai isi polis asuransi.

Adapun penyakit menular didefinisikan sebagai infeksi– disebabkan oleh agen biologi: virus, bakteri, jamur, serta parasit yang dapat menular langsung ke manusia atau melalui media, vektor, atau hewan pembawa penyakit.

Asuransi penyakit menular juga bisa menjadi pelengkap asuransi kesehatan lainnya yang telah kita miliki. Misalnya, sebelumnya Teman SUPERjuangan udah punya asuransi rawat inap, rawat jalan, atau kecelakaan. Terutama kita nggak pernah bisa tahu kapan, di mana, dan dari siapa tertular penyakit menular bukan.

Jadi, jika itu adalah kita yang sudah memiliki asuransi penyakit menular, pastinya membantu meringankan biaya perawatan yang dikeluarkan sewaktu mengidap penyakit menular.

Apa Saja Penyakit Menular?

Sekarang yang menjadi pertanyaan selanjutnya, apa aja sih yang termasuk penyakit menular? Perlu diketahui, penyakit menular tidak hanya berupa batuk dan pilek biasa sehingga rasanya bisa melewati asuransi penyakit menular. Walaupun memang keduanya menjadi bagian dari penyakit menular. Penyakit menular bisa berkisar dari ringan sampai berat.

Masih ingat dengan COVID-19 bukan? Betul, COVID-19 baru salah satu contoh penyakit menular yang paling terkenal. Penyakit yang tidak kita duga akan datang, terutama bagi sebagian orang yang cuma memprediksi penyakit masa tua aja. Bahkan, tadinya pandemi kini menjadi endemi, artinya sesuatu yang sering ada loh.

COVID-19 bukti nyata penyakit menular yang nggak boleh kita sepelekan sama sekali meski kita udah mengontrol penuh tubuh kita. Tapi, nggak dipungkiri juga tingkat kewaspadaan kita makin meningkat setelah pandemi COVID-19 tersebut.

Nah, untuk mendukung pengetahuan tentang penyakit menular, SUPERmin akan menyebutkan beberapa jenis penyakit menular yang perlu diwaspadai. Di antaranya sudah muncul sejak lama, masih bertahan hingga saat ini, serta nyata terjadi di sekeliling kita. Seperti definisi penyakit menular yang sudah kita singgung sebelumnya.

Pertama, penyakit menular yang dapat menular langsung. Cukup umum di Indonesia ada influenza, difteri, diare, tetanus, tuberkulosis, meningitis, hepatitis, campak, demam kuning, kusta, polio, kolera, rubella, sampai dengan infeksi menular seksual.

Sementara kedua, penyakit menular dari vektor atau hewan pembawa penyakit. Kasus yang pernah terjadi di Indonesia ada demam berdarah, malaria, chikungunya, filariasis atau kaki gajah, encephalitis atau radang otak, rabies atau anjing gila, dan lain-lain.

Asuransi penyakit menular

Manfaat Asuransi Penyakit Menular

Pernah dengar piramida asuransi, Teman SUPERjuangan? Pada bagian paling bawah yang wajib dimiliki oleh semua orang adalah asuransi kesehatan. Nah, di dalamnya kita juga bisa penuhi dengan namanya asuransi penyakit menular.

Secara garis besar, asuransi penyakit menular menanggung risiko biaya perawatan yang dikeluarkan akibat mengidap penyakit menular. Sebagai perlindungan finansial, manfaat asuransi penyakit menular melindungi kita dari risiko keuangan di waktu yang tidak bisa diprediksi. Meskipun nilai biaya pengobatan fantastis, asuransi penyakit menular dapat membantu mengurangi beban finansial tersebut.

Tapi nggak cuma itu, berikut SUPERmin udah rangkum banyak sekali manfaat asuransi penyakit menular yang bisa kita dapatkan!

1. Membuka akses ke layanan medis

Asuransi penyakit menular membuka jalan bagi kita ke layanan medis yang memakan biaya besar, yang mungkin tidak bisa diberi cuma-cuma. Perawatan kesehatan ini bisa termasuk pemeriksaan, rawat inap rumah sakit, kunjungan dokter, prosedur bedah, serta pemulihan pasca idap penyakit menular. 

2. Memberikan pencegahan dan perawatan awal

Lebih spesifik lagi dari manfaat pertama, layanan medis dari asuransi penyakit menular memberikan pencegahan dan perawatan awal atas kondisi penyakit menular yang diduga. Kita bisa memperoleh vaksinasi, sejumlah pemeriksaan kesehatan berkala, hingga perawatan awal. Hal ini membantu mencegah penyakit menular menjadi serius.

3. Membantu perawatan kronis

Tahu nggak, penyakit menular bisa kembali sewaktu-waktu. Di samping itu, beberapa jenis penyakit menular, penyembuhannya membutuhkan proses yang cukup panjang. Bagi orang yang mengalami kondisi penyakit menular kronis, perawatan berkelanjutan sangatlah penting. Ini bisa termasuk obat-obatan atau terapi yang dapat ditanggung asuransi penyakit menular.

4. Mengurangi gangguan kecemasan

Secara tidak langsung, dengan memiliki asuransi penyakit menular, udah cukup menjaga kesehatan mental; sering terganggu karena kondisi tubuh yang melemah sebagai dampaknya. Atau, karena biaya mahal dan pengobatannya yang nggak sebentar. Nah, beberapa asuransi penyakit menular turut menyediakan layanan dukungan psikologis tersebut.

5. Mengganti pendapatan

Jika penyakit menular membuat kamu harus berhenti bekerja, terdapat asuransi penyakit menular yang menawarkan penggantian pendapatan selama kamu menjalani perawatannya. Manfaat asuransi penyakit menular satu ini membantu keuangan kamu tetap stabil. Pastinya juga akan berpengaruh pada kondisi fisik dan psikis kamu, seperti poin sebelumnya.

6. Melindungi diri dari kemungkinan pandemi

Pandemi COVID-19 yang udah berlalu memberikan kita semua pelajaran mengenai manfaat asuransi penyakit menular. Asuransi penyakit menular menyangga ekonomi kita tetap bertahan dari dampak penyakit menular yang sewaktu-waktu bisa berubah situasi pandemi– dalam jangka waktu yang tidak disangka lama.

Tips Memilih Asuransi Penyakit Menular yang Tepat

Setelah terjawab kenapa sih kita butuh asuransi penyakit menular, lalu asuransi penyakit menular seperti apa yang harus kita pilih? Memang banyak cara, hanya saja masih ada yang melewatkan tiga tips yang nggak kalah penting. Nah, SUPERmin akan membantu kamu bagaimana memilih asuransi penyakit menular yang tepat dengan mengingatkan tiga tipsnya. Ini dia tips memilih asuransi penyakit menular yang nggak boleh kamu lewatkan!

1. Kulik reputasi perusahaan asuransi

Tips memilih asuransi penyakit menular nggak lepas dari mencari tahu gimana sih reputasi perusahaan asuransi tersebut. Kamu bisa mulai dari para nasabah terdahulu yang memberikan penilaiannya, baik soal pencairan klaim maupun kerjasama dengan fasilitas medis. Sebagai tertanggung, kamu akan mempercayakan dana yang kamu punya kepada perusahaan sebagai pihak penanggung, tentu yang diinginkan bukan sesuatu yang bisa merugikan kamu nantinya.

2. Sesuaikan premi dengan manfaat

Nyatanya masih banyak orang yang melupakan tips memilih asuransi penyakit menular satu ini, tidak membandingkan angka premi yang hendak dikeluarkan dengan manfaat-manfaat yang didapat. Apakah nilainya sudah sesuai atau belum? Sebaiknya, tinjau ulang premi kamu dengan manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi, ya.

3. Pahami seksama isi perjanjian

Perjanjian dalam asuransi dikenal dengan istilah polis. Sayangnya, para tertanggung malas buat membaca lebih seksama syarat dan ketentuan dalam polis. Kamu nggak boleh melewatkan tips memilih asuransi penyakit menular yang begitu esensial. Apalagi berisi pembayaran premi dan klaim kamu. Kalau pun ada bagian polis yang nggak begitu kamu mengerti, jangan ragu untuk menanyakannya pada agen asuransi atau pihak perusahaan asuransi terkait langsung.

Nah, Teman SUPERjuangan juga nggak perlu khawatir lagi, sekarang udah ada asuransi penyakit menular online yang prosesnya mudah dan cepat. Super You by Sequis menjadi jawaban dari semua kebutuhan kita melalui Super Care Protection. Premi mulai Rp1000an/hari untuk 30+ penyakit menular dengan manfaat pertanggungan sampai Rp200 juta. Jadi, jangan tunda untuk punya asuransi penyakit menular sesegera mungkin ya!

Artikel Terkait