Asuransi Rider: Pengertian, Manfaat dan Tips Memilihnya
By Herlambang Satriadi, 24 Jul 2024
Asuransi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri kita dari risiko keuangan yang sulit diprediksi tapi mungkin terjadi di masa depan.
Namun, asuransi mempunyai cakupan dan manfaat yang terbatas, tergantung dari ketentuan polis dari produk asuransinya. Tapi ada cara buat memperluas manfaat ini kok.
Namanya itu asuransi rider.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu asuransi rider, jenis-jenisnya, dan manfaat yang bisa Anda dapatkan. Yuk, kita mulai!
Apa itu Rider dalam Asuransi?
Dalam dunia asuransi, asuransi rider adalah tambahan pada polis asuransi utama yang dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra atau manfaat tambahan.
Pikirkan asuransi rider sebagai “pelengkap” atau “add-on” yang bisa kamu tambahkan ke polis asuransi supaya lebih sesuai sama kebutuhan kamu.
Dengan asuransi rider, kamu bisa memperoleh perlindungan yang lebih komprehensif tanpa harus membeli polis asuransi yang benar-benar baru.
Misalnya nih, di Super You ada asuransi kecelakaan diri namanya Super Safe. Dari situ, kamu sudah bisa dicover biaya rumah sakit, santunan cacat total & tetap, juga santunan kematian jika terjadi kecelakaan.
Tapi kalau misalnya kamu biasa naik motor, kamu bisa tambah asuransi rider dari Super Safe, yaitu Super Motor. Di sini, kamu dapat biaya tambahan kalau kecelakaannya pas naik motor.
Nah, kamu bisa beli Super Safe aja. Tapi kamu gak bisa beli Super Motor tanpa Super Safe. Jadi, perlu diingat kalau asuransi rider itu pelengkap ya, tapi tidak bisa dijual secara terpisah.
Table of Contents
Jenis-Jenis Asuransi Rider
Ada berbagai jenis asuransi rider yang dapat kamu tambahkan ke polis asuransi kamu. Berikut adalah beberapa yang paling umum:
1. Rider Penyakit Kritis
Rider penyakit kritis memberikan manfaat tambahan jika kamu didiagnosis dengan penyakit kritis tertentu yang tercantum dalam polis.
Penyakit kritis biasanya mencakup kanker, serangan jantung, stroke, dan lainnya. Beberapa asuransi penyakit kritis bahkan bisa mengcover hingga puluhan penyakit.
Manfaat yang diberikan dapat digunakan untuk biaya pengobatan, perawatan, atau kebutuhan sehari-hari.
2. Rider Cacat Total dan Tetap
Rider ini memberikan perlindungan jika kamu mengalami cacat total dan tetap yang membuat kamu tidak bisa bekerja lagi, sehingga tidak punya penghasilan.
Dengan rider ini, kamu akan menerima sejumlah uang yang dapat membantu kamu dan keluarga dalam menghadapi beban finansial akibat kehilangan pendapatan.
3. Rider Penghasilan
Rider penghasilan memberikan penghasilan tambahan jika kamu tidak dapat bekerja karena suatu penyakit atau cedera.
Manfaat ini dapat membantu kamu menggantikan penghasilan yang hilang sehingga tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Terutama penting jika kamu pekerja harian, seperti pemilik usaha, gojek, PRT, freelancer, dan pekerjaan lainnya yang bayarnya harian.
4. Rider Pembebasan Premi
Dengan rider pembebasan premi, premi asuransi kamu akan dibebaskan jika kamu mengalami cacat total dan tetap.
Ini artinya kamu tidak perlu membayar premi asuransi lagi, tetapi tetap mendapatkan manfaat dari polis asuransi.
5. Rider Kematian karena Kecelakaan
Rider ini memberikan manfaat tambahan jika yang diasuransikan meninggal akibat kecelakaan.
Uang pertanggungan yang diberikan biasanya lebih besar dibandingkan dengan uang pertanggungan dari polis asuransi jiwa dasar.
6. Rider Perawatan Medis
Rider perawatan medis memberikan manfaat untuk biaya pengobatan medis tertentu, seperti rawat inap di rumah sakit, operasi, atau perawatan khusus lainnya.
Kuota untuk biaya medis yang dicover pun jadi lebih tinggi. Dengan rider ini, kamu gak perlu nombok jika biaya tagihan lebih tinggi daripada manfaat produk asuransi utama.
7. Rider Pendidikan
Rider pendidikan dirancang untuk memastikan bahwa biaya pendidikan anak tetap terpenuhi jika terjadi sesuatu pada kamu sebagai orang tua.
Manfaat rider ini bisa digunakan untuk membayar biaya sekolah atau pendidikan tinggi anak.
Manfaat Asuransi Rider
Mengapa perlu mempertimbangkan untuk menambahkan rider pada polis asuransi kamu? Dan kapan sih perlu menambahkan asuransi rider?
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan:
1. Perlindungan Lebih Komprehensif
Dengan menambahkan rider, kamu bisa mendapatkan perlindungan yang lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan spesifik.
Ini artinya kamu tidak hanya terlindungi dari risiko utama yang ditanggung oleh polis dasar, tetapi juga dari risiko tambahan yang mungkin kamu hadapi.
Seperti contoh Super Safe dan Super Motor, jika kamu pengendara motor, kamu mungkin butuh tambahan asuransi rider. Jika bukan, kamu hanya perlu membel Super Safe-nya saja.
2. Fleksibilitas
Asuransi rider memberikan fleksibilitas dalam merancang perlindungan asuransi yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan kamu.
Kamu tidak harus memilih semua rider, tapi memilih rider yang paling relevan dengan kondisi kesehatan, pekerjaan, dan gaya hidup kamu.
3. Hemat Biaya
Misalnya kamu sudah punya produk asuransi utama, tapi cakupannya kurang. Daripada cari produk lain, kamu bisa menambah asuransi rider saja.
Hal ini membuat kamu menghemat biaya, daripada harus memulai polis baru dari awal.
4. Kemudahan dalam Proses Klaim
Dengan asuransi rider, kamu bisa lebih mudah memproses klaim karena semua perlindungan berada di bawah satu polis utama.
Ini mempermudah administrasi dan pengurusan klaim jika terjadi sesuatu.
5. Ketenangan Pikiran
Kalau kamu tahu ada perlindungan ekstra dari berbagai risiko, kamu bisa lebih tenang.
Kamu gak perlu khawatir soal kemungkinan buruk lainnya, karena produk asuransi kamu sudah lebih lengkap dan memadai untuk melindungi kamu.
Tips Memilih Asuransi Rider
Memilih asuransi rider yang tepat memerlukan pertimbangan matang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu:
1. Identifikasi Kebutuhanmu
Pertama-tama, identifikasi kebutuhan kamu dan keluarga. Apakah kamu butuh perlindungan tambahan untuk penyakit kritis, cacat total, atau biaya pendidikan anak?
Mungkin kamu butuh rider ekstra buat asuransi jiwa, tapi bukan buat biaya medis. Kalau kamu tahu kebutuhan spesifik, kamu bisa memilih rider yang paling sesuai.
2. Pelajari Cakupan Rider
Setiap rider memiliki cakupan dan manfaat yang berbeda. Pelajari dengan teliti apa saja yang dicakup oleh rider yang kamu pertimbangkan.
Pastikan bahwa cakupan tersebut sesuai dengan kebutuhan kamu.
3. Perhatikan Syarat dan Ketentuan
Baca dan pahami syarat dan ketentuan yang berlaku untuk setiap rider. Ini termasuk masa tunggu, pengecualian, dan ketentuan klaim.
Pastikan kamu memahami semua ketentuan sebelum menambahkan rider ke polis kamu.
4. Bandingkan Biaya dan Manfaat
Bandingkan biaya rider dengan manfaat yang ditawarkan. Pilih rider yang memberikan manfaat maksimal dengan biaya yang masuk akal.
Jangan hanya pilih rider dengan biaya terendah tanpa meneliti kembali manfaat yang diberikan.
5. Konsultasi dengan Ahli
Jika kamu merasa bingung atau ragu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli asuransi atau perencana keuangan.
Mereka bisa memberikan saran yang objektif dan membantu kamu memilih rider yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
6. Evaluasi Secara Berkala
Evaluasi kebutuhan asuransi kamu secara berkala. Bisa jadi kebutuhan asuransi kamu berubah seiring berjalannya waktu, dan sekarang kamu butuh lebih lagi.
Jadi pastikan kamu mengevaluasi apakah rider yang kamu miliki masih relevan dengan situasi kamu saat ini. Jika tidak, cukup perluas manfaatnya dengan asuransi rider.
Kalau sudah paham pengertian, jenis, dan manfaat asuransi rider, kamu bisa ambil keputusan yang bijak untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai risiko finansial yang mungkin terjadi di masa depan.
Semoga artikel ini membantu kamu dalam memahami pentingnya asuransi rider dan memberikan panduan dalam memilih rider yang tepat untuk polis asuransi kamu.
Jika kamu ingin melihat contoh asuransi rider yang tetap terjangkau, kamu bisa melihat jajaran produk asuransi online kita di Super You, mulai dari Rp30rb-an saja untuk produk utama dan mulai dari Rp9rb-an saja buat asuransi rider-nya.
Yuk, cek sekarang!