Macam-Macam Benjolan di Vagina

Pernahkah kamu tak sengaja teraba seperti adanya benjolan di vagina kamu? Kemudian membuat kamu bertanya-tanya, normal atau berbahaya. Tunggu dulu, jangan langsung panik sampai berpikiran kalau benjolan di area miss V pertanda kanker. Tidak melulu begitu kok.

Selain itu, khususnya benjolan di bibir vagina umum terjadi saat masa subur ataupun bertambahnya usia. Namun, sebagian lain memang harus diwaspadai sehingga cara menghilangkan benjolan di miss V pun tergantung penyebab benjolan di vagina itu sendiri serta gejala yang ditimbulkan.

Table of Contents

Nah, buat kamu yang masih bingung dengan apa aja sih penyebab benjolan di vagina, apakah termasuk kategori berbahaya atau tidak, hingga cara menghilangkan benjolan di miss V, simak artikel kali ini sampai selesai, ya. Kaum wanita wajib tahu!

Penyebab Benjolan di Vagina yang Tidak Berbahaya

Bentuk serta ukuran benjolan di vagina sangat beragam. Ada yang berbentuk cairan, udara, atau zat lainnya. Ada juga yang berukuran kecil, ada pula yang berukuran cukup besar. Karena itu, jika mendadak ada benjolan di dalam vagina, pastinya kaum wanita merasa takut. Terus kira-kira berapa lama benjolan di miss V hilang?

Padahal ternyata ada beberapa jenis benjolan di area miss V yang tidak perlu terlalu kamu khawatirkan. Untuk benjolan di vagina yang tidak berbahaya, akan hilang sendirinya dalam waktu yang relatif cepat kok. Yuk, kita bahas penyebab benjolan di vagina yang umumnya tidak berbahaya!

1. Perubahan hormon

Hormon yang berubah-ubah menjadi salah satu penyebab benjolan di vagina yang tidak berbahaya. Sering muncul benjolan di miss V bagian luar, yakni bintik fordyce. Meski lebih banyak dialami oleh pria, tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada wanita, terutama selama menstruasi atau sesudahnya.

Benjolan di miss V bagian luar berupa bintik fordyce bukanlah penyakit menular seksual, apalagi berbahaya. Tapi, kira-kira berapa lama benjolan di miss V hilang? Bintik fordyce akan hilang setidaknya dalam enam hari. Apakah kamu juga pernah mengalami benjolan di miss V bagian luar satu ini, girls?

2. Folikulitis

Vagina memiliki tipe kulit yang berbeda dari bagian tubuh lainnya. Oleh sebab itu, wanita perlu ekstra menjaga kesehatan dan kebersihannya. Salah satu masalah kewanitaan yang sering muncul adalah benjolan di vagina berupa jerawat. Ditambah lagi, jerawat sebagai benjolan di area miss V pun bisa berbeda-beda.

Nah, benjolan di miss V bagian luar berbentuk jerawat disebabkan oleh peradangan pada folikel tempat tumbuhnya bulu kemaluan. Biasanya karena bulu tersebut malah tumbuh ke dalam, juga karena Teman SUPERjuangan mencukurnya atau memakai pakaian yang terlalu ketat.

3. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak mengacu pada kondisi kulit yang meradang, bengkak, iritasi, juga gatal karena sensitivitas kulit terhadap alergen. Penyebab benjolan di vagina satu ini paling sering muncul sebagai benjolan di bibir vagina. Biasanya sih karena sabun badan, detergen, pembalut, hingga kondom.

Kulit kamu nggak cocok dengan bahan yang digunakan pada produk-produk di atas, yang mana dianggap sebagai pembawa alergen. Malah muncul deh benjolan di bibir vagina kamu. Tapi nggak perlu panik ya, cukup hentikan pemakaian produk tersebut, maka benjolan di bibir vagina bisa sembuh.

4. Varises vagina

Faktanya, varises bukan cuma terjadi pada kaki, melainkan bisa juga pada vagina, disebut varises vagina. Biasanya ditandai dengan benjolan di miss V bagian luar. Benjolan di miss V bagian luar berupa varises rentan dialami oleh ibu hamil, sekitar 20 persen dari jumlah ibu hamil di dunia.

Adanya gangguan sirkulasi darah dalam pembuluh darah vena daerah vulva merupakan penyebab utama utama benjolan di miss V bagian luar yang satu ini.  Meskipun tidak menimbulkan gejala apa pun, Moms tetap harus menjaga kehamilan kamu dari risiko benjolan di area miss V, ya.

5. Kelebihan kulit

Kadang muncul benjolan di bibir kemaluan sebelah kiri, bahkan tanpa rasa sakit. Alhasil, benjolan di bibir kemaluan sebelah kiri suka nggak disadari keberadaannya. Benjolan di bibir kemaluan sebelah kiri tersebut merupakan kelebihan kulit yang sebenarnya sama sekali tidak berbahaya kok.

6. Faktor kebersihan

Faktor kebersihan juga bisa mempengaruhi lho. Coba cek cara menjaga kebersihan organ kewanitaan kamu, apakah sudah yakin cukup? Nyatanya, kebersihan yang buruk, seperti tidak mengganti pakaian dan malas membersihkan area kewanitaan berisiko terhadap munculnya benjolan di bibir vagina. Namun, seiring kamu menjaga kebersihannya akan berangsur sembuh, jadi nggak usah panik lagi berapa lama benjolan di miss V hilang.

Penyebab Benjolan di Vagina yang Perlu Diwaspadai

Benjolan di Vagina yang Perlu Diwaspadai

Teman SUPERjuangan, tumbuhnya benjolan di vagina pastinya membuat kaum wanita merasa tidak nyaman, misalnya dalam berpakaian, saat beraktivitas, bahkan berhubungan badan dengan pasangan. Di samping itu, benjolan di area miss V bisa jadi pertanda masalah kesehatan yang serius.

Terlebih lagi, menimbulkan rasa cemas karena ada masing-masing gejala yang mengikuti. Pastinya kepikiran juga berapa lama benjolan miss V hilang untuk jenis satu ini. Daripada bikin kamu bertanya-tanya sendiri, berikut ini penjelasan lengkap jenis benjolan di vagina yang perlu kamu waspadai!

1. Kista

Sederhananya, kista merupakan daging tumbuh abnormal dari membran yang berisi cairan. Pada kebanyakan kasus, benjolan di bibir kemaluan sebelah kiri berupa kista. Ternyata juga kista di vagina nggak cuma satu jenis, melainkan empat jenis, yakni kista bartholin, kista inklusi, kista duktus gartner, serta kista mullerian.

Nah, keempat jenis benjolan di bibir kemaluan sebelah kiri disebabkan oleh trauma atau infeksi bakteri. Kista di vagina umumnya tidak menyakitkan, namun jika sudah terinfeksi, akan disertai tanda-tanda benjolan yang lunak, rasa nyeri, bengkak terlihat kemerahan, hingga demam.

2. Herpes genital

Herpes genital dikenal sebagai herpes simpleks tipe 2. Uniknya, gejala herpes genital tidak selalu berbentuk benjolan di miss V bagian luar, tapi bisa juga berupa lentingan. Nah, lentingan-lentingan dalam jumlah banyak yang membuat vagina membengkak. 

Benjolan di miss V bagian luar satu ini sering menyerang wanita, yang ditularkan dari hubungan seksual. Di samping itu, gejala yang mungkin kamu rasakan adalah sakit saat berkemih, kulit sekitar benjolan di vagina kering dan gatal, keputihan, serta luka yang tak kunjung sembuh.

3. Kutil kelamin

Ada benjolan di dalam vagina berupa kutil kelamin nggak boleh kamu sepelekan, Teman SUPERjuangan. Pasalnya, yang punya nama lain kondiloma akuminata ini merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh HPV. Bahkan, pada orang yang aktif berhubungan seksual, bisa ada benjolan di dalam vagina sedikitnya satu kali.

Tak sulit kok mengenal gejala benjolan di vagina berupa kutil kelamin, mulai dari benjolan yang menyerupai warna kulit atau kecoklatan, timbul rasa gatal, jika lebih dari satu sering tumbuh berdekatan, hingga berisiko menyebabkan pendarahan saat berhubungan seksual.

4. Moluskum kontagiosum

Moluskum kontagiosum diakibatkan oleh infeksi virus, menunjukkan adanya moluska yang bisa terjadi hampir di seluruh tubuh, termasuk vagina. Gejalanya yaitu ada benjolan di dalam vagina yang berukuran kecil, memiliki cekungan di bagian tengah, berwarna putih kemerahan, dan bila diraba padat.

Menurut penelitian mengenai berapa lama benjolan di miss V hilang, untuk jenis satu ini dalam 4-6 bulan, namun yang terparah memakan waktu hingga 4 tahun. Makanya, jika ada benjolan di dalam vagina berupa moluskum kontagiosum, tidak boleh kamu biarkan begitu aja, kalau tidak bisa kambuh kembali.

Sudah Mengerti Cara Menghitung Masa Subur?

5. Sifilis

Sifilis termasuk penyakit menular seksual yang membahayakan, sayangnya masih banyak yang awam terhadap kondisi satu ini. Tercatat bahwa Indonesia menempati urutan ke-12 di dunia dengan jumlah kasus sifilis yang tinggi. Pasalnya, tanda-tanda sifilis hampir tidak terasa atau terlihat. Namun, gejala awal bisa berupa benjolan di miss V bagian luar.

6. Ulkus mole

Ulkus mole atau istilah medisnya Chancroid, ditunjukkan dengan benjolan berukuran kecil dalam jumlah yang tak sedikit. Penyebab benjolan di vagina berupa ulkus mole adalah infeksi bakteri. Pada kaum wanita, penyebab benjolan di vagina ini mampu mengembangkan empat atau lebih benjolan merah, terkhusus pada labia. Ulkus mole sendiri bisa ditularkan.

7. Prolaps uteri

Jika saat mengandung ibu hamil lebih berisiko terkena varises vagina, lain hal setelah melahirkan cenderung mengalami namanya prolaps uteri. Gejala yang paling ketara ada benjolan di dalam vagina. Tak lain tak bukan, penyebab ada benjolan di dalam vagina adalah melemahnya kekuatan otot dasar panggul.

Otot dasar panggul berperan penting tuk menopang organ reproduksi. Sayangnya, selepas persalinan, rahim merosot ke vagina. Karena ada benjolan di dalam vagina, bisa berpengaruh menjadi gangguan lain. Misalnya, kesulitan buang air besar, fungsi seksual, bahkan cuma berupa kentut pun berubah jadi sulit.

Pertolongan Pertama Menghilangkan Benjolan di Vagina

Saat menemukan ada benjolan di area miss V kamu, jangan buru-buru panik dulu. Memang sih, jenis benjolan di vagina yang tak menyakitkan sekalipun, pasti kamu mau tahu cara menghilangkannya. Karena ternyata ada loh cara menghilangkan benjolan di miss V kamu.

Apalagi penyebab benjolan di vagina sangat beragam, sebaiknya lakukan beberapa tips berikut sebagai pertolongan pertama. Jika efektif, benjolan di vagina kamu akan sembuh dengan cepat kok. Nah, ini dia lima cara menghilangkan benjolan di miss V kamu, girls!

Cara Menghilangkan Benjolan di Miss V
  • Berendam air hangat

Air hangat sudah lama diyakini menjadi cara menghilangkan benjolan di miss V. Selain itu, air hangat mampu membunuh bakteri atau virus, dan sekaligus mengeluarkan cairan di dalamnya. Cara menghilangkan benjolan di miss V dengan air hangat pun mudah, cukup rendam tubuh kamu sebanyak 2-3 kali selama empat hari berturut-turut.

  • Jangan memencet benjolan

Saat meraba ada benjolan di dalam vagina, hindari memencet benjolan di vagina tersebut. Hal ini justru memperburuk peradangan atau infeksi lebih jauh. Terutama benjolan di vagina yang berisi cairan akan semakin menyebar ke bagian kulit lain. Maka, sebagai cara menghilangkan benjolan di miss V, jangan memencet atau memecahkannya, ya.

  • Pilih pakaian yang bersih dan longgar

Jika sebelumnya sengaja kamu pecahkan, benjolan di vagina juga berisiko tak sengaja pecah akibat tertekan oleh pakaian yang ketat. Itu kenapa, ketika ada benjolan di vagina, sebaiknya kenakan pakaian yang longgar. Pastikan juga bersih, untuk bantu mempercepat cara menghilangkan benjolan di miss V kamu.

  • Gunakan sabun khusus area kewanitaan yang aman

Tidak jarang sabun mandi biasa bisa memperparah benjolan di vagina kamu. Sebagai cara menghilangkan benjolan di miss V kamu, gunakanlah sabun khusus area kewanitaan yang aman dan cocok dengan kulit kamu. Pilih kandungan yang tetap mempertahankan pH vagina, di antara pH 3,8-5,0 sehingga menjaga kesehatan vagina kamu.

  • Pemberian obat-obatan

Pertolongan pertama cara menghilangkan benjolan di miss V yang berikut adalah pemberian obat-obatan. Beberapa obat mungkin sudah tersedia pada apotek terdekat. Namun, jika setelah mengonsumsinya benjolan di vagina tak kunjung hilang, segera konsultasikan dengan dokter. Biasanya akan diberi resep obat sesuai penyebab benjolan di vagina kamu.

Nah, ingat untuk waspada adanya benjolan di vagina, yang ternyata bisa pertanda penyakit infeksi atau menular. Makanya, mending lengkapi dengan asuransi kesehatan dari sekarang. Mau premi yang murah, tapi klaimnya pun mudah? Super You by Sequis selalu bisa diandalkan, karena ada Super Care Protection mulai setara Rp1.000/hari, klaim cashless jadi sat-set banget!

Artikel Terkait