Penyakit Cacar Air: Gimana Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya?
By Herlambang Satriadi, 9 Sep 2023
Apa itu penyakit cacar air? Apakah cacar air adalah penyakit berberbahaya? Yuk kita simak!
Beberapa orang mengira bahwa penyakit cacar air ini adalah penyakit yang hanya menyerang anak-anak dan kita hanya merasakan dalam sekali seumur hidup. Namun, bukan berarti orang dewasa akan terhindar dari penyakit cacar air ini. Bisa jadi orang dewasa akan terkena penyakit cacar air ini jika tidak pernah diberikan vaksin cacar air. Apakah cacar air menular? Berapa lama cacar air sembuh? Yuk kita cari tahu penyebab, gejala dan cara mengobati cacar air.
Table of Contents
Pengertian Cacar Air
Cangkrangen atau Cacar air adalah sebuah penyakit menular akibat infeksi virus varicella-zoster. Karenanya, cacar air lebih dikenal dengan istilah medis varisela, yang menyebabkan ruam merah yang gatal pada seluruh tubuh.
Walau penularannya mudah, tapi penyakit cacar air cenderung tidak fatal. Namun, untuk pria dewasa biasanya akan lebih parah efek sampingnya dibanding wanita dewasa atau anak-anak.
Untungnya, cacar air pada anak biasanya menyerang anak di bawah umur 10 tahun dan imunisasinya pun sudah wajib. Karena itu, orang dewasa yang terserang juga lebih sedikit kemungkinannya karena sudah punya imunitasnya akibat imunisasi atau pernah mengidapnya.
Penyebab Cacar Air
Source : Freepik
Penyebab cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV). VZV sendiri adalah salah satu dari 9 varian virus herpes yang menyerang manusia. Biasanya VZV berkembangbiak di paru sebelum menyebar ke seluruh tubuh.
Setelah sudah sembuh dari infeksi utama (cacar air), VZV biasanya menjadi dorman dalam tubuh dan tidak menular. Namun, jika virus menjadi aktif kembali, maka kamu dapat kembali sakit. Umumnya penyakit kedua ini berupa cacar ular.
Gejala Cacar Air
Gejala cacar air yang utama berupa ruam gatal yang kemudian melepuh dan menjadi koreng. Biasanya gejala ini mulai muncul dari dada, punggung, dan muka sebelum menyebar ke seluruh tubuh.
- Masa inkubasi, yaitu tertular hingga gejala muncul, adalah 10-21 hari. Umumnya gejala muncul dalam 14-16 hari.
- Gejala berlangsung sampai 7 hari, kemudian sembuh dengan sendirinya.
Selain dari ruam gatal, berikut adalah beberapa gejala cacar air yang lainnya:
- Demam;
- Nyeri otot;
- Mudah lelah dan lemas;
- Kepala terasa pusing dan merasa mual;
Komplikasi
Cacar air pada umumnya tidak fatal. Namun, tidak menutupi kemungkinan adanya komplikasi dari cacar air. Komplikasi yang serius akibat cacar air, antara lain:
- Kejang
- Pneumonia
- Radang otak
- Infeksi bakteri
- Kesulitan berjalan/berdiri/berbicara
- Kesulitan menjaga keseimbangan
Biasanya komplikasi ini lebih cenderung terjadi pada orang dewasa dibanding anak-anak, serta golongan yang rentan, seperti wanita hamil, pasien dengan kondisi imunitas yang buruk, dan bayi baru lahir.
Jika komplikasi terjadi, pastikan kamu menghubungi ahli medis atau rumah sakit terdekat. Dengan begitu, kamu pun bisa mendapatkan penanganan khusus, seperti menerima obat cacar air berupa antivirus.
Baca Juga :
- Penyakit Campak: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
- Penyakit Antraks: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
- Penyakit Pes: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Cara Penularan Cacar Air
Penularan cacar air mempunyai 3 cara, yaitu:
- Udara (Droplet lendir)
- Kontak fisik dengan lepuhan cacar
- Menyentuh benda yang terkontaminasi
Adapun penularan penyakit cacar air tidak hanya bagi mereka yang terinfeksi cacar air. Jika kamu mengalami kontak fisik ataupun droplet dengan mereka yang mengidap cacar ular atau cacar api, kamu juga bisa terkena cacar air. Hal ini karena virus yang menyebabkan kedua jenis cacar ini sama.
Pantangan Cacar Air
Apa yang kamu makan penting dalam mendukung kesembuhan. Karena itu, jika kamu atau anak kamu sedang mengidap cacar air, maka kamu bisa mengurangi beberapa jenis makanan berikut:
Makanan berlemak
Terutama lemak jenuh. Lemak dapat memperparah radang dan ruam pada cacar air. Hindari makanan berlemak tinggi, misalnya daging, serta produk olahan susu whole milk. Jika ingin mengkonsumsi susu, pilih yang low fat atau skimmed.
Makanan yang asam
Misalnya saja jeruk dan buah semacamnya, beri-berian, serta buah nanas. Ada baiknya juga menghindari minuman bersoda. Hal ini dikarenakan kandungan asam dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan, menyebabkan rasa sakit bila gejala ruam menyebar ke dalam mulut.
Makanan pedas
Serupa dengan makanan asam, makanan pedas juga dapat menyebabkan rasa perih dalam mulut.
Makanan yang mengandung Arginin
Maksud dari makanan yang mengandung arginin yaitu protein asam amino yang virus varicella gunakan untuk berkembangbiak. Contoh makanannya adalah kacang-kacangan, kedelai, ikan, gandum utuh, serta daging.
Baca Juga : Diduga Suspek Monkeypox di Jawa Tengah, Ketahui Mengenai Monkeypox
Cara Mengobati Cacar Air
Source : Freepik
Pada umumnya, cacar air akan kering dengan sendirinya. Jika ditanya “cacar air kering berapa hari?”, tentunya itu semua tergantung dari kekebalan tubuh masing-masing orang. Namun, secara umum, cacar air kering dalam waktu sekitar 7 hari.
Selama 7 hari tersebut, kamu bisa mengobati cacar air dengan:
- Memakai lotion calamine untuk mengatasi rasa gatal;
- Memotong kuku agar tidak terluka saat menggaruk;
- Minum obat parasetamol jika ada gejala demam.
Apakah cacar air boleh mandi?
Banyak orang berfikir bahwa mandi adalah salah satu yang sangat dilarang. Padahal, mandi saat terkena cacar air ini sangat dianjurkan untuk membersihkan kulit tubuh dari kuman dan agar tidak terjadi infeksi.
Mandi yang dilarang saat kita terkena penyakit cacar air adalah menggunakan sabun berbahan dasar alkohol, mengandung parfum atau Berbagai kandungan yang memicu gatal dan iritasi kulit.
Agar mandi saat terkena cacar air menjadi lebih efektif, kamu bisa menggunakan sabun berbahan lembut atau sabun khusus cacar air atau yang mengandung obat tradisional, seperti soda kue, oatmeal dan campurkan ke dalam air mandi.
Pencegahan dan Antisipasi Risikonya
Penyakit cacar air sudah mempunyai imunisasinya sejak tahun 1995. Walau tidak termasuk daftar imunisasi wajib untuk anak bayi, tetapi imunisasinya sudah ada dan biasanya dianjurkan.
Selain melalui imunisasi, kamu juga bisa mencegah risiko cacar air dengan:
- Jaga jarak aman;
- Hindari kontak dengan pengidap cacar air/cacar ular/api;
- Biasakan untuk mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan orang lain;
- Lindungi diri dengan asuransi penyakit menular Super Care.
Itulah pengertian dan cara mengobati dari penyakit cacar air. Untuk poin yang terakhir, kamu bisa mendapatkannya hanya mulai dari Rp45.000 saja per bulan. Dengan begitu, semua tagihan rumah sakit kamu pun bisa dibayarkan sesuai tagihan. Berlaku untuk mereka berusia 30 hari hingga 70 tahun.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, cek produknya dulu aja!