13 Cara Mengatasi Masuk Angin Dengan Cepat!
By Herlambang Satriadi, 18 Sep 2023
Masuk angin merupakan penyakit yang hanya ada di Indonesia dan karena itu cara mengatasi masuk angin juga bukanlah hal yang diketahui banyak orang, meski caranya gampang.
Table of Contents
Perlu diketahui bahwa tidak hanya penyakit ini cuman ada di Indonesia, tetapi masuk angin juga aslinya istilah yang tidak ada di dunia kedokteran. Apa itu kondisi masuk angin? Banyak orang Indonesia yang menggunakan istilah masuk angin ketika sedang tidak enak badan, seperti badan menggigil, ada gas dan lainnya. Ciri ciri masuk angin sendiri juga aslinya menyerupai influenza.
Lalu Apa itu Masuk Angin?
Pada umumnya masuk angin banyak dianggap sebagai penyakit akibat terlalu banyak angin yang masuk ke dalam tubuh, terutama di musim hujan dan ini karena ketika angin masuk ke dalam tubuh, gasnya tidak merata. Untuk kondisi yang digambarkan oleh masuk angin, ini termasuk tidak enak badan, tubuh sakit dan pegal – pegal, perut yang kembung, sakit kepala dan mengalami demam.
Penyebab Masuk Angin
Dengan istilah masuk angin digunakan untuk mendeskripsikan kondisi tidak enak badan, apa sih penyebab masuk angin?
Penyebab masuk angin bukanlah akibat angin atau hujan secara langsung ya. Meski banyak yang mendeskripsikan angin yang masuk ke dalam tubuh, tetapi aslinya penyebab masuk angin sangat beragam.
Penyebab masuk angin yang paling sering terjadi adalah karena infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan daya tahan tubuh seseorang bisa menurun. Sebenarnya, hubungan angin dan hujan sebagai penyebab masuk angin masih belum jelas, tetapi banyak yang menghubungkannya dengan ketika hujan paparan sinar matahari akan berkurang sehingga produksi vitamin D dalam tubuh juga menurun.
Vitamin D, vitamin C, vitamin E dan vitamin A berperan penting dalam membantu menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, dengan berkurangnya vitamin, daya tahan tubuh juga akan menurun serta berisiko menjadi lebih rentan terhadap infeksi virus ataupun bakteri.
Gejala Masuk Angin
Istilah masuk angin sendiri banyak digunakan untuk kondisi seseorang yang sedang tidak enak badan, karena itu banyak penyakit ringan yang masuk ke dalam kategori gejala masuk angin, yaitu:
- Tubuh meriang atau menggigil
- Merasa kedinginan terutama pada daerah ujung jari kaki dan ujung jari tangan
- Cegukan
- Perut yang terasa kembung
- Sangat mudah lelah
- Gampang mengantuk
- Mengalami pilek
- Terkena demam
- Mengalami diare
- Mual dan muntah
- Mengalami keringat dingin
- Kentut
- Nafsu makan menurun
- Timbul sakit kepala
Nah, itulah tanda tanda masuk angin, tetapi selain menunjukkan gejala masuk angin, jika seseorang mengalami masuk angin, ini bisa menunjukkan bahwa mereka mengalami kondisi kesehatan lainnya loh. Contohnya adalah seseorang yang menunjukkan tanda tanda masuk angin bisa mengalami ISPA atau gangguan pencernaan.
Baca Juga: 10 Penyakit Infeksi dan Menular yang Umum Terjadi di Indonesia
Gejala Masuk Angin Sebagai Gejala Penyakit Lainnya
Selain beberapa penyakit di atas, masuk angin juga bisa menjadi gejala terjadinya kondisi medis tertentu. Berikut ini adalah daftar beberapa penyakit yang memiliki gejala masuk angin.
Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Perlu diketahui bahwa beberapa gejala dari infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA adalah pilek, demam dan batuk akibat virus dan bakteri. Gejala yang timbul ketika seseorang mengalami ISPA sama dengan gejala masuk angin.
Gangguan Pencernaan
Ketika seseorang mengalami gangguan pencernaan, beberapa gejalanya bisa sama dengan gejala masuk angin, yakni mengalami diare, perut menjadi kembung, timbulnya rasa nyeri atau perih di ulu hati, mengalami mual, muntah dan sembelit.
Demam Berdarah dan Malaria
Demam berdarah dan penyakit malaria biasanya terjadi di negara tropis, seperti Indonesia. Keduanya memiliki metode penularan yang sama, yakni melalui gigitan nyamuk. Ketika mengalami demam berdarah atau malaria, bisa timbul gejala yang sama dengan gejala masuk angin, yaitu mengalami demam, tubuh menjadi pegal – pegal dan gampang lelah, serta menggigil dan bisa timbul rasa nyeri di persendian. Ketika mengalami demam berdarah atau malaria, maka harus segera ditangani karena bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius hingga menyebabkan kematian.
Penyakit Jantung
Kaget kalau penyakit jantung bisa memiliki gejala yang sama dengan masuk angin? Ternyata bisa loh. Penyakit jantung yang terjadi karena kurangnya pasokan darah dan oksigen karena pembuluh darah jantung mengalami penyempitan atau tersumbat biasanya menimbulkan rasa nyeri dada yang juga dikenal sebagai angin duduk.
Biasanya gejalanya adalah tubuh yang gampang lemas, mengalami sesak napas, timbul rasa nyeri di ulu hati dan nyeri dada yang dapat menjalar ke lengan, leher dan punggung.
Apa Masuk Angin Bisa Diobati?
Masuk angin bukanlah sebuah penyakit yang benar – benar ada, melainkan istilah yang digunakan masyarakat ketika sedang tidak enak badan, jadi apakah masuk angin bisa diobati? Jawabannya bisa, mengobati masuk angin bisa dengan obat medis maupun obat masuk angin alami. Namun, apakah perlu? Aslinya masuk angin merupakan kondisi yang tidak perlu diobati karena akan hilang sendiri, kecuali kondisinya sudah sangat parah ya.
Lalu bagaimana cara mengatasi masuk angin? Ketahui cara menghilangkan masuk angin baik dengan obat alami atau dengan obat medis.
Cara Menghilangkan Masuk Angin Dengan Obat Medis
Terdapat berbagai macam obat medis yang bisa digunakan untuk meringankan gejala masuk angin dan sebagai cara mengatasi masuk angin. Apa saja gejala tersebut? Yuk, ketahui apa saja di bawah ini!
Paracetamol
Pereda nyeri, obat paracetamol menjadi salah satu obat medis yang dapat membantu menghilangkan masuk angin dengan mengobati gejala demam, pilek dan flu.
Ibuprofen
Ibuprofen yang tergolong sebagai obat NSAID atau obat inflamasi non – steroid yang banyak digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.
Aspirin
Aspirin dapat membantu menurunkan untuk menurunkan demam sehingga ampuh sebagai cara menghilangkan masuk angin.
Dekongestan
Dekongestan dapat melegakan hidung tersumbat ketika mengalami masuk angin. jadi penderita bisa bernafas dengan lega.
Obat Antihistamin
Ketika zat histamin lepas, salah satu reaksinya bisa jadi flu dan memicu berbagai gejalanya, masuk angin menjadi salah satunya. Dengan menggunakan obat antihistamin yang menghambat zat histamin bisa menjadi salah satu cara menghilangkan masuk angin menggunakan obat medis.
Baca Juga: Alasan Susah Tidur dan Tips Untuk Tidur Lebih Cepat!
Cara Menghilangkan Masuk Angin Secara Alami
Selain menggunakan obat masuk angin alami maupun medis, terdapat beberapa hal lainnya yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi masuk angin. Hanya perlu melakukan beberapa hal di bawah ini!
- Mendapatkan waktu istirahat yang cukup, seperti menjaga pola tidur dan tidur 8 jam. Pastikan juga ketika sedang mengalami masuk angin untuk menjaga suhu ruangan dan tempat tidur tetap hangat.
- Jaga hidrasi tubuh dengan minum banyak air putih.
- Membuat minuman dari seduhan rempah, madu dan juga lemon.
- Kerokan terbukti bisa meringankan masuk angin dan efek samping yang ditunjukkan juga kecil.
- Dapatkan energi dari tempat yang bergizi serta kaya nutrisi
- Buat air rebusan jahe untuk ketika mengalami masuk angin sebagai obat masuk angin alami.
- Madu dengan kandungan antibakteri serta anti radang juga sempurna sebagai obat masuk angin alami.
- Vitamin C juga bagus sebagai obat masuk angin alami,
Cara Mencegah Masuk Angin
Agar tidak mengalami masuk angin, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Yuk, ketahui cara mencegah masuk angin di bawah ini!
- Pastikan mendapatkan nutrisi yang seimbang dengan makan sehat dan bergizi
- Pastikan untuk memiliki rutin olahraga, minimal 3x seminggu
- Mendapatkan waktu istirahat yang cukup
- Pastikan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit
- Ketika cuaca sedang dingin, pastikan untuk menggunakan baju yang hangat
Nah, itulah beberapa cara mengatasi masuk angin dengan gampang. Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan untuk menjaga diri dari risiko terkena penyakit, seperti dengan melindungi diri dengan memiliki asuransi kesehatan dari Super You yang bisa memberikan proteksi kesehatan menyeluruh dengan harga terjangkau, mulai dari Rp4.500 per hari!