migrain

Sebuah penelitian baru-baru ini menjelaskan bahwa migrain lebih mudah dialami oleh orang yang masih produktif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa migrain terjadi pada 19% wanita dan 11% di dunia. Cara mengatasi migrain ini ternyata bermacam-macam mulai dari minum obat dan lain sebagainya.

Banyak orang yang menganggap bahwa migrain ini adalah penyakit kepala biasa. Tetepi faktanya migrain ini adalah penyakit neurologis yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman.

Table of Contents

Kami akan membahas secara lebih dalam tentang penyakit migrain, cara mengatasi migrain, jenis-jenis migrain, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mari kita simak penjelasannya agar kamu lebih mengetahui tentang penyakit apa itu migrain.

Apa Itu Migrain

Migrain adalah penyakit neurologis yang biasa terjadi dan menimbulkan berbagai gejala, utamanya sakit kepala yang berdenyut, nyeri pada salah satu sisi kepala, atau sampai bahkan menyerang leher penderita.

Migrain biasanya berlangsung kurang lebih selama empat jam. Migrain ini bisa terjadi beberapa kali dalam setahun. Namun, penyakit ini bisa pula menyerang penderita berulang kali dalam jangka waktu seminggu.

Pada umumnya, ada dua kategori sakit kepala yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Migrain ini masuk ke dalam kategori sakit kepala primer, artinya tidak disebabkan oleh kondisi medis lainnya.

Sementara itu, sakit kepala sekunder merupakan gejala dari masalah kesehatan yang dialami oleh penderita.

Ada beberapa jenis migrain sesuai dengan tanda yang dialami oleh penderita. Jenis migrain ini terdiri dari:

  • Migrain dengan aura: penderita yang tidak mengalami tanda peringatan khusus sebelum migrain dimulai. Contoh tanda yang umum dialami penderita adalah saat penglihatan kamu seperti melihat lampu berkedip.
  • Migrain tanpa aura: jenis migrain ini umum dialami penderita. Penderita tidak akan mendapatkan tanda peringatan khusus sebelum mengalami migrain.
  • Migrain aura tanpa sakit kepala: penderita merasakan gejala atau tanda migrain tetapi tidak merasakan nyeri kepala.
  • Migrain menstruasi: sakit kepala ini menyebabkan gangguan penglihatan sementara pada satu mata.
  • Migrain kronis: sakit kepala yang terjadi lebih kurang 15 hari dalam sebulan.

Baca Juga : 13 Cara Mengatasi Masuk Angin Dengan Cepat!

Gejala Migrain

gejala migrain

Pada umumnya, kamu bisa mengetahui seseorang terkena penyakit migrain melalui gejala umum maupun gejala pendukung lainnya. Kira-kira apa saja gejalanya? Kamu akan menemukannya dalam artikel ini.

Gejala umum yang sering ditunjukkan oleh penderita migrain adalah rasa nyeri pada seluruh kepala atau hanya satu bagian saja. Rasa nyeri ini bisa muncul sebagai suatu detakan atau ketukan.

Pada awalnya, rasa nyeri ini hanya berlangsung sangat ringan, tetapi bisa berkembang menjadi lebih parah dan berdenyut apabila tidak diobati. Rasa nyeri ini bisa bergeser dari satu sisi kepala ke sisi lainnya.

Namun, kamu bisa juga merasakan nyeri pada bagian belakang dan depan seolah-olah mengenai seluruh bagian kepala. Beberapa orang merasakan nyeri di sekitar mata atau pelipis dan terkadang di wajah, sinus, rahang, bahkan menjalar sampai ke leher.

Tidak semua penderita migrain akan merasakan gejala yang sama. Namun, sebagian besar penderita migrain akan menunjukkan gejala. Seperti:

  1. Lebih sensitif terhadap cahaya, bunyi, dan bau
  2. Mual, muntah, dan sakit perut
  3. Nafsu makan hilang
  4. Perubahan suhu tubuh menjadi lebih panas
  5. Warna kulit memucat
  6. Lebih cepat merasa lelah
  7. Pusing dan penglihatan yang kabur
  8. Kulit kepala terasa sensitif
  9. Diare dan demam (namun, jarang terjadi).

Baca Juga : Kenali Pengertian Akupuntur dan Sederet Manfaatnya Untuk Kesehatan Tubuh

Penyebab Migrain

Migrain disebabkan oleh berbagai macam penyebab dan sangat rumit, belum sepenuhnya ada yang memahami. Beberapa dokter pun tidak mengetahui secara pasti penyebab migrain, meski berkaitan dengan perubahan di dalam otak dan faktor genetik seseorang.

Kalau kamu sudah mengalami sakit kepala, beberapa saraf tertentu di pembuluh darah mengirimkan sinyal nyeri ke otak. Zat-zat inflamasi dilepaskan ke dalam saraf dan pembuluh darah yang berada di kepala kamu. Sampai saat ini, masih belum jelas saraf di kepala melakukan hal itu.

Ciri ciri Migrain

Meski penyebab utamanya masih belum diketahui, ada beberapa faktor yang bisa memicu migrain pada seseorang. Ciri ciri migrain paling khas adalah serangan sakit kepala sebelah, baik migrain sebelah kanan dan migrain sebelah kiri.

Serangan dan gejala penyakit ibi bisa dimulai pada masa kanak-kanak, remaja, atau dewasa muda, dan umumnya muncul secara bertahap dalam empat fase, yaitu prodmoral, aura, serangangan (attack), dan post-drome.

Namun, tidak semua penderitanya akan mengalami fase tingkatan tersebut. Biasanya ini terjadi tergantung dengan kondisi badan masing-masing orang.

Faktor Pemicu Migrain

Meski penyebabnya masih belum banyak diketahui, ada beberapa kondisi yang memicu migrain pada seseorang. Lantas, apa saja faktor pemicu migrain?

  • Stress Emosional

Ini adalah poin pemicu migrain yang paling umum. Ketika seseorang merasa stres, maka beberapa zat kimia di otak dilepaskan untuk melawan situasi itu kemudian memicu migrain. Emosi lain seperti kecemasan dan kegembiraan juga bisa meningkatkan ketegangan otot dan melebarkan pembuluh darah sehingga bisa memperparah migrain.

  • Suka Melewatkan Waktu Makan

Kalau kamu suka melewatkan waktu makan, sekarang saatnya kamu harus berubah karena ini bisa memicu gejala migrain. Jadi, sudah saatnya waktu kamu untuk menjaga pola makan dan sesuaikan dengan waktu makan yang pas untuk menghindari migrain.

  • Pengaruh Makanan dan Minuman

Minuman beralkohol, cokelat, zat adiktif pada makanan seperti nitrat dan makanan yang difermentasi bisa memicu migrain.

  • Sering Mengkonsumsi Kafein

Migrain juga bisa terjadi kalau kamu secara langsung menghentikan konsumsi kafein. Pembuluh darah di otak lebih sensitif terhadap kafein dan migrain bisa terjadi ketika kamu  tidak mengkonsumsi kafein beberapa hari.

Baca Juga : Kenapa Orang Bisa Sakit Kepala? Ketahui 2 Penyebab Inti Penyakit Sakit Kepala!

Cara Mengatasi Migrain

ciri ciri migrain

Ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi migrain, baik dengan meredakan gejala selama serangan migrain maupun mencegahnya. Berikut beberapa langkah mengatasi migrain yang dapat Anda coba:

  • Istirahat yang Cukup

Cobalah untuk berbaring atau tidur dalam ruangan yang tenang dan gelap. Istirahat yang cukup dapat membantu meredakan gejala migrain.

  • Minum Air

Terkadang, dehidrasi dapat menjadi pemicu migrain. Pastikan Anda untuk mengkonsumsi air putih selama serangan.

  • Gunakan Kompres Dingin

Tempelkan kompres dingin di area kepala atau leher yang terasa sakit. Ini dapat membantu meredakan rasa nyeri.

  • Relaksasi

Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam atau biofeedback untuk mengurangi stres yang dapat memicu migrain.

  • Hindari Pemicu

Identifikasi pemicu migrain Anda dan hindarilah jika memungkinkan. Pemicu umum termasuk makanan tertentu, perubahan cuaca, stres dan kurang tidur.

  • Obat-obatan

Konsumsi obat-obatan yang dapat membantu mengatasi serangan migrain. Ini mungkin termasuk obat pereda nyeri atau obat khusus migrain.

  • Konsultasi dengan Dokter

Jika Anda memiliki migrain yang parah atau sering, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis saraf untuk evaluasi dan rencana pengobatan yang lebih khusus.

Demikian penjelasan kami tentang cara mengatasi migrain sesuai dengan medis dan cara yang alami. Kalau kamu mau terhindar dari sakit migrain, saat ini kamu sudah bisa mendaftarkan asuransi kesehatan lewat Super Easy Healthy by SuperYou.

Super Smart

Hanya dengan Rp 4.500 saja, kamu sudah bisa menikmati berbagai macam fasilitas kesehatan terbaik. Sehat selalu untuk kita semua ya.

Artikel Terkait