Cara Menghilangkan Bekas Koreng di Kaki

Kondisi koreng di kaki merupakan salah satu kondisi yang tidak boleh disepelehkan oleh siapa pun. Kalau itu bukan bekas luka, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang butuh penanganan medis. Ibaratnya, ini adalah sebuah tanda dimana bahwa tubuh kamu itu sedang tidak baik-baik saja.

Kalau kamu mengobatinya lebih awal, ikuti cara menghilangkan koreng di kaki yang akan kami bahas sebentar lagi sebagai informasi yang tidak boleh kamu lewatkan. Selain itu, jika diobati lebih awal maka koreng di kaki bisa sembuh dan tidak menyebabkan adanya komplikasi penyakit lebih jauh.

Sebenarnya ada beberapa penyebab yang menyebabkan koreng di kaki. Sejalan dengan itu, cara menghilangkan bekas koreng di kaki juga sangat penting dilakukan untuk memperindah bagian kulit kamu yang sempat rusak akibat bekas luka koreng.

Table of Contents

Jenis koreng di kaki juga menjadi sebuah masalah yang harus segera dipecahkan dan dicari jalan keluarnya. Untuk mengetahui hal itu lebih jauh, maka kami akan memberikan beberapa informasi penyebab koreng yang ada di kaki.

Baca Juga : Pertolongan Pertama pada Luka Bakar, Luka Ringan atau Berat?

Penyebab Koreng di Kaki

Penyebab Koreng di Kaki
Sumber : www.freepik.com

Koreng di kaki memang menjadi sebuah masalah yang harus segera dibereskan. Tak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tapi juga membuat tampilan fisik menjadi berubah akibat hal tersebut. Apalagi kalau sudah menghitam, dibutuhkan segera cara menghilangkan koreng yang menghitam agar kondisi kembali seperti semula.

Sebelum jauh membahas ke sana, berikut akan kami berikan informasi terkait dengan penyebab koreng di kaki.

  • Insufisiensi Vena Kronis

Penyebab jenis koreng di kaki yang pertama adalah insufisiensi vena kronis. Ini adalah kondisi yang terjadi ketika katup yang rusak di vena kaki membuat darah mengalir mundur dan berkumpul di kaki. Jika kamu mengalami tekanan darah tinggi di pembuluh darah kaki, pembuluh kapiler bisa pecah dan menyebabkan hal yang demikian.

Ini juga akan menyebabkan peradangan, gatal, dan kulit kering. Koreng di kaki bisa juga berkembang ketika kulit sedang terbuka.

  • Diabetes

Kadar gula darah yang tinggi akibat diabetes juga bisa menyebabkan koreng. Timbunan emak terbentuk akibat diabetes di dalam pembuluh darah dan membuatnya menyempit. Berkurangnya aliran darah ini bisa menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati diabetik.

Dengan masalah saraf ini, seseorang mungkin tidak bisa merasakan luka yang ada di kaki sehingga tidak akan menyadarinya. Diabetes juga akan memperlambat proses penyembuhan luka. Ini membuat koreng berbentuk dan akan menjadi parah.

  • Penyakit Arteri Perifer

Nah, kondisi yang satu ini bisa menyebabkan plak atau timbunan lemak menumpuk di arteria tau aterosklerosis. Pembuluh darah di kaki menjadi sempit sehingga menyebabkan sirkulasi darah yang buruk.

Aliran darah yang berkurang ini kemudian memperlambat penyembuhan luka, sehingga bisa menjadi borok atau koreng di kaki. Orang dengan diabetes lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit arteri perifer.

  • Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau biasa disebut dengan hipertensi kronis yang tidak bisa dikontrol dengan baik juga bisa menyebabkan koreng yang sangat menyakitkan di bagian bawah yang disebut dengan ulkuks martorell.

Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan pembuluh darah kapiler di kuit menyempit, memotong suplai darah ke kulit. Kulit jadi bisa mati dan akan membentuk ulkus kaki.

Selain berbagai penyebab yang sudah kami sebutkan di atas, ada juga beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko. Koreng di kaki bisa dialami oleh siapa saja, namun wanita lebih rentan mengalaminya dibandingkan dengan laki-laki.

Lalu, faktor lain yang bisa meningkatkan korengan di kaki adalah:

1. Berat badan berlebih karena obesitas ataupun kehamilan

2. Riwayat keluarga masalah vena

3. Kondisi kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan rheumatoid arthritis

4. Prosedur penggantian pinggil atau penggantian lutut

5. Cidera dan kecelakaan

6. Kurangnya aktivitas fisik, termasuk kelumpuhan

7. Merokok

8. Varises atau pembuluh darah yang meradang dan pembekuan darah vena atau tromboemboli.

Baca Juga : Penyebab Gatal Selangkangan dan Cara Mengatasinya

Cara Mengobati Koreng di Kaki

Cara Mengobati Koreng di Kaki
Sumber : https://unsplash.com/

Ada beberapa cara mengobati koreng di kaki yang sebenarnya cukup ampuh dengan menggunakan obat koreng bernanah dan obat koreng ampuh. Selain itu, ada pula beberapa pilihan obat koreng yang bisa kamu dapatkan dan beli di apotek terdekat dengan harga yang cukup murah.

Koreng di kaki memang bisa jadi sulit untuk dihilangkan, bahkan berbagai pengobatan tidak ada yang bisa menyembuhkan koreng selama berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun.

Perawatan yang bervariasi menjadi kunci jika kamu ingin mendapatkan kesembuhan yang sempurna. Dan penyembuhan ini juga tergantung kepada jenis koreng dan penyebabnya. Dokter biasanya akan fokus pada penyembuhan luka koreng, mengurangi pembengkakan, dan mencegah luka muncul kembali saat sembuh.

Kami akan merekomendasikan beberapa pilihan perawatan yang bisa dilakukan untuk koreng di kaki.

Terapi Kompresi

Terapi kompresi ini bisa kamu lakukan dengan sangat sederhana. Berbagai jenis koreng di kaki bisa melalui perawatan ini jika kamu mau mengerjakannya. Terapi kompresi ini bisa dilakukan dengan stoking atau perban khusus untuk merangsang aliran darah ke kaki.

Ini merupakan pengobatan standar untuk ulkus vena yang bisa mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Jenis alat yang dibutuhkan untuk terapi kompresi ini adalah:

  • Perban Elastis

Perban yang didesain sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki. Perban ini bisa dipakai saat istirahat dan saat berjalan

  • Perban Kompresi tidak Elastis

Perban ini biasanya digunakan untuk penyembuhan atau pencegahan. Ini bisa dilepas di malam hari dan bisa dicuci untuk kembali digunakan

  • Stoking Kompresi

Stoking kompresi ini biasanya digunakan untuk penyembuhan atau pencegahan. Ini bisa dilekas di malam hari dan bisa dicuci.

Elevasi Kaki

Elevasi kaki atau meninggikan kaki lebih tinggi dari dada merupakan salah satu pengobatan koreng pada kaki. Hal ini dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah vena.

Meski metode ini masih kontroversial, sebuah penelitian menunjukkan efektivitas tungkai atas dalam mengobati tukak vena. Apalagi jika dilakukan minimal satu jam sehari, enam hari seminggu, membantu penyembuhan tukak vena.

Debridement 

Jika kulit kaki terinfeksi atau tidak diobati dengan pengobatan lain selama lebih dari 6 bulan, dokter dapat menghentikannya.

Debridement adalah cara yang digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka dengan membuang jaringan mati atau terinfeksi. Hal ini dapat dilakukan dengan pembedahan, enzim, atau pilihan obat koreng khusus, dll.

Diberi Obat-obatan

Terkadang pengobatan diperlukan untuk mengobati koreng dan vena. Jenis obatnya tergantung pada masalah yang mendasarinya. Jika terjadi infeksi, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik.

Antibiotik adalah salah satu obat yang dapat membantu mengobati kutil atau luka yang terinfeksi. Selain antibiotik, dokter juga bisa meresepkan obat lain, tergantung kondisi kamu.

Salah satunya adalah statin seperti simvastatin yang sering diresepkan untuk kolesterol tinggi. Namun menurut penelitian tahun 2021 dalam jurnal Injury Rehabilitation and Rehabilitation, obat ini memiliki khasiat yang dapat membantu menyembuhkan koreng di kaki.

Bagaimana? Sekarang kamu sudah tahu cara mengobati koreng di kaki dengan benar bukan? Selain dari informasi di atas yang cukup menarik ini, kami juga ingin menginfokan kepada kamu semua bahwa sekarang kamu sudah bisa menikmati layanan asuransi kesehatan dari Super Easy Health by Super You.

promo asuransi super party

Hanya dengan membayar Rp4.500 saja per harinya, kamu sudah bisa mendapatkan berbagai layanan kesehatan dari seluruh rumah sakit terbaik yang ada di Indonesia. Jadi, sudah siap untuk mendaftar hari ini juga?

Artikel Terkait