ct scan

CT Scan merupakan salah satu prosedur yang banyak didengar ketika mengunjungi rumah sakit, prosedur ini juga banyak digunakan di serial berlatar belakang kedokteran, tetapi apa itu CT Scan sesungguhnya dan bagaimana cara kerja dari prosedur ini?

CT Scan dan Sejarahnya

Table of Contents

Mari mulai dengan mengenali apa itu CT Scan. Mesin Computed Tomography Scan atau dikenal sebagai CT Scan adalah mesin yang dikembangkan pada tahun 1967 oleh seorang insinyur elektrik Inggris, Sir Godfrey Hounsfield. Dengan kemampuannya dalam komputer, ia merancang mesin yang bisa melakukan metode pemindaian berbasis sinar-X agar bisa membuat gambar potongan tubuh. 

Mesin CT Scan yang berhasil diciptakan oleh Hounsfield adalah EMI Scanner dan guna dari mesin ini adalh untuk mengambil gambar otak manusia. Keberhasilan dari mesin ini melesat dan teknologi CT Scan semakin banyak digunakan secara rutin dalam dunia medis sambil terus mengalami perkembangan. 

Sir Godfrey Hounsfield menerima penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dengan Allan Cormack, seorang fisikawan asal Amerika atas kontribusi pengembangan alat CT Scan yang terus berkembang dan menjadi alat penting dalam dunia medis. 

Sekarang alat CT Scan telah berkembang semakin canggih, dimulai dari CT Scan kepala untuk memotret gambar otak manusia, sekarang fungsi CT Scan sudah semakin banyak dan dapat menghasilkan gambaran dengan cepat, detail hingga yang tiga dimensi dari organ dan jaringan tubuh manusia. 

Baca Juga: Kacamata Anti Radiasi: Manfaat, Efek Samping, dan Ciri-Ciri yang Asli!

Fungsi CT Scan

hasil ct scan dan rontgen

Fungsi CT Scan pada awalnya adalah untuk melakukan CT Scan kepala dan memotret gambar otak manusia, tetapi sekarang jika bertanya kegunaan CT Scan itu untuk apa, ada banyak sekali kegunaan dari alat CT Scan. 

  • Melakukan Diagnosis Penyakit dan Kanker

Dengan CT Scan melakukan deteksi serta melakukan diagnosis berbagai penyakit dan jenis kanker menjadi semakin mudah. Informasi yang diberikan juga lengkap karena bisa membantu dokter untuk mengidentifikasi lokasi, ukuran dan karakteristik dari tumor dan jika ada kelainan dalam organ dan jaringan.

  • Mengevaluasi Cedera

Alat CT Scan bisa membantu mengevaluasi cedera yang disebabkan oleh kecelakaan, trauma atau jatuh dan membantu dokter untuk mengidentifikasi patah tulang, cedera organ dalam hingga adanya perdarahan internal.

  • Mengevaluasi Penyakit Jantung 

Salah satu fungsi CT Scan adalah membantu dokter untuk mengevaluasi pembuluh darah jantung dan arteri koroner agar bisa membantu mendiagnosis penyakit jantung koroner, penyumbatan arteri dan jika terdapat masalah struktural lainnya yang bisa mempengaruhi fungsi jantung.

  • Pemindaian Otak 

Fungsi CT Scan yang masih digunakan hingga saat ini adalah untuk CT Scan kepala untuk membantu mengidentifikasi adanya cedera otak, perdarahan otak, tumor otak hingga jika mengalami kelainan neurologis lainnya. Alat CT Scan juga bisa digunakan untuk memantau kondisi pasien yang mengalami gangguan neurologis.

  • Melakukan Diagnosis Penyakit Pencernaan 

Alat CT Scan juga berfungsi untuk mengidentifikasi perut dan panggul agar bisa mendiagnosis serta mengevaluasi jika ada penyakit pencernaan, seperti penyakit Crohn, kolitis ulseratif, divertikulitis atau tumor dan polip yang timbul di dalam usus.

  • Pemindaian Tulang dan Sendi 

Fungsi CT Scan mencakup memotret tulang untuk mengidentifikasi adanya patah tulang, kelainan tulang, penyakit tulang hingga mengevaluasi terjadinya kelainan sendi, seperti osteoartritis.

  • Memonitor Penyakit Paru – Paru

Salah satu fungsi CT Scan adalah untuk membantu mendeteksi serta memonitor penyakit paru – paru, contohnya adalah pneumonia, kanker paru – paru, fibrosis paru – paru dan emboli paru – paru. 

  • Melakukan Diagnosis Ginekologi 

Salah satu area yang bisa dievaluasi oleh CT Scan adalah area panggul untuk melakukan diagnosis ginekologi, seperti endometriosis, tumor rahim dan mengidentifikasi jika ada masalah reproduksi wanita. 

  • Melakukan Pemantauan Perubahan Kondisi 

Dengan CT Scan, dokter juga bisa memantau adanya perubahan dalam organ dan jaringan tubuh ketika melakukan perawatan atau selama masa pemulihan pasien Hal ini akan membantu menilai efektivitas dari jenis atau metode perawatan yang dilakukan.

  • Sebagai Panduan Untuk Bedah 

Fungsi CT Scan sangat banyak, selain untuk melakukan identifikasi, CT Scan juga bisa menjadi panduan untuk bedah dengan membantu perencanaan operasi dan pembedahan yang kompleks agar lebih akurat dan bisa memberikan pendekatan terbaik. 

  • Melakukan Penilaian Infeksi dan Abses

CT Scan juga bisa dilakukan untuk mendeteksi jika ada abses, infeksi hingga kerusakan pada organ atau jaringan akibat infeksi. 

Bagaimana Cara Melakukan Prosedur CT Scan

prosedur ct scan

Sebelum melakukan prosedur CT Scan, terdapat beberapa langkah yang harus dijalani. Berikut ini adalah langkah – langkah umum ketika melakukan prosedur CT Scan.

  1. Lakukan pendaftaran ke rumah sakit dengan melengkapi data diri, isi formulir hingga memberikan informasi mengenai riwayat kesehatan yang dimiliki, seperti alergi atau jika memiliki kondisi yang perlu diperhatikan.
  2. Sebelum menjalankan prosedur CT Scan, pasien akan diminta untuk ganti pakaian menjadi gaun medis agar tidak ada barang yang memengaruhi hasil scan.
  3. Jika diperlukan, maka akan melakukan suntik kontras iodium melalui vena agar bisa memberikan gambar organ dan struktur tubuh yang lebih jelas.
  4. Biasanya prosedur CT Scan akan dilakukan di atas meja CT Scan, jadi pasien harus berbaring di atasnya.
  5. Petugas radiologi akan membantu pasien memiliki postur yang benar.
  6. Prosedur CT Scan akan dimulai dan CT Scanner akan berputar sambil mengambil gambar potongan tubuh. Selama hal ini terjadi, pastikan untuk tetap tenang dan diam dalam posisi berbaring.
  7. Selama pemindaian, pasien akan diawasi oleh petugas radiologi yang memberikan instruksi saat diperlukan.
  8. Jika sudah selesai maka petugas akan memberitahu dan meja CT Scan akan keluar dari alat CT Scan. 
  9. Jika menggunakan kontras, setelah selesai pemindaian kontras tersebut akan dikeluarkan. 
  10. Hasilnya akan dievaluasi oleh readiolog atau dokter agar bisa mengambil diagnosis dan membuat perencanaan perawatan,

Biaya melakukan CT Scan beragam dan biasanya tergantung oleh beberapa faktor tertentu, dari rumah sakit, kelas perawatan yang digunakan hingga bagian tubuh yang akan diperiksa. Biaya CT Scan biasanya berkisar dari Rp 1 juta hingga bisa mencapai lebih dari Rp 3,5 juta.

Baca Juga: Ketahui Biaya USG Berdasarkan Fasilitas Kesehatan

Efek Samping CT Scan

mesin ct scan

Meskipun CT Scan adalah prosedur yang aman dan jarang menimbulkan efek samping, terdapat beberapa hal yang bisa menjadi efek samping CT Scan, karena itu perlu untuk diperhatikan.

  • Paparan Radiasi

Untuk bisa menciptakan gambar tubuh, alat CT Scan menggunakan sinar – X dan meskipun penggunaannya dalam jumlah kecil, tetap berisiko terkena kanker pada jangka panjang. Namun, biasanya manfaat yang didapatkan lebih besar dari risiko radiasi.

  • Reaksi Alergi

Salah satu jenis CT Scan adalah CT Scan dengan kontras iodin yang akan disuntik melalui vena. Prosedur ini bisa menimbulkan risiko alergi terhadap kontras hingga menimbulkan gejala ringan, seperti timbulnya rasa gatal atau ruam pada kulit.

  • Risiko Mempengaruhi Fungsi Ginjal

Salah satu efek samping CT Scan adalah kepada penderita masalah ginjal. Pengaruh pada fungsi ginjal hingga terjadinya peningkatan kerusakan dan ini lebih sering terjadi kepada mereka yang sudah memiliki gangguan ginjal atau yang sering melakukan pemeriksaan prosedur CT Scan dengan kontras.

  • Iradiasi Pada janin

Salah satu efek samping CT Scan adalah risiko paparan pada janin ketika wanita hamil menjalankan prosedur CT Scan di area panggul atau perut. Sebelum melakukan CT Scan, pastikan untuk bertanya pada dokter untuk mempertimbangkan risiko dan manfaat CT Scan pada wanita yang sedang hamil.

  • Efek Samping Pada Psikologis

Efek samping CT Scan juga bisa berpengaruh pada psikologis seseorang akibat stres atau cemas yang berhubungan dengan CT Scan. Faktor penyebabnya variatif, bisa akibat hasil dari evaluasi hingga alat CT Scan itu sendiri, seperti jika seseorang memiliki takut ruang sempit atau claustrophobic.

Super care terbaru

Itulah penjelasan dari CT Scan serta informasi prosedur yang wajib diketahui. Harga melakukan prosedur ini tidak murah dan disarankan untuk selalu mempersiapkan dana darurat untuk prosedur seperti ini, tetapi akan lebih baik lagi untuk menjaga kesehatan tidak hanya dengan menerapkan pola hidup sehat, juga memiliki proteksi dalam bentuk asuransi kesehatan yang bisa memberikan proteksi kesehatan menyeluruh. Super Easy Health dari Super You merupakan asuransi kesehatan dengan harga yang terjangkau loh, mulai dari Rp4.500 per harinya!

Artikel Terkait