Apa itu Gagal Jantung, Penyebab, dan Gejala
By Herlambang Satriadi, 26 Apr 2021
Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang faktor dan gejala penyakit jantung. Di artikel ini, kita akan mengulas tentang apa itu gagal jantung, faktor risiko gagal jantung, penyebab gagal jantung, gejala gagal jantung, dan pengobatannya.
Apa yang Dimaksud Dengan Gagal Jantung
Gagal jantung adalah kondisi tubuh dimana merasakan otot jantung yang melemah. Akibat dari kondisi ini, organ tidak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh pada tekanan yang seharusnya. Gagal jantung dapat dipicu oleh beberapa masalah kesehatan seperti :
- Penyakit jantung koroner
- Gangguan ritme jantung
- Kerusakan katup jantung
- Diabetes
- Cacat jantung
- Gangguan otot jantung
- Tekanan darah tinggi
- Kelenjar tiroid yang terlalu aktif
- Anemia
- Radang otot jantung
Faktor Risiko Gagal Jantung
Penyakit gagal jantung dapat berisiko menyerang tubuh yang tidak sehat seperti :
- Kelebihan berat badan
- Merokok
- Kecanduan alkohol
- Makanan berlemak dan kolesterol yang tinggi
- Malas berolahraga
Penyebab Gagal Jantung
Ada beberapa penyebab gagal jantung, diantaranya :
- Disebabkan karena katup jantung yang rusak
- Akibat melemahnya ruang jantung atau ventrikel kiri yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh
- Akibat kakunya ventrikel kiri, menyebabkan jantung sulit terisi darah
Gejala Gagal Jantung
Apa saja Gejala gagal jantung? Gagal jantung berkembang secara bertahap dan lama. Gagal jantung kronis dapat menjadi gagal jantung akut. Gejala utamanya adalah :
- Sesak napas
- Tubuh yang sering kelelahan
- Pembengkakan pergelangan kaki
Ada beberapa jenis gagal jantung, seperti :
- Gagal jantung sebelah kiri. Ini terjadi ketika ventrikel sebelah kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh dan menyebabkan tubuh kekurangan darah yang mengandung oksigen.
- Gagal jantung sebelah kanan. Ini terjadi ketika ventrikel sebelah kanan mengalami kerusakan dan menyebabkan oksigen dari paru-paru tidak berjalan semestinya.
- Gagal jantung sistolik. Ini terjadi saat otot jantung tidak mampu berkontraksi dengan baik dan membuat penyaluran darah terganggu ke seluruh tubuh.
- Gagal jantung diastolik. Ini terjadi saat jantung sulit terisi darah dan membuat otot jantung mengalami kekakuan.
Diagnosis Gagal Jantung
- Foto rontgen dada. Bertujuan untuk mendeteksi pembesaran ukuran jantung atau penumpukan cairan di dalam paru-paru yang kerap dialami pengidap gagal jantung.
- Elektrokardiografi. Bertujuan untuk merekam perubahan aktivitas listrik jantung saat terjadi gagal jantung dan untuk mendeteksi gangguan irama jantung yang bisa menyebabkan gagal jantung.
- Ekokardiografi. Bertujuan untuk melihat struktur organ jantung dengan lebih jelas menggunakan bantuan gelombang suara berfrekuensi tinggi.
- Tes darah. Bertujuan untuk mendeteksi protein yang kadarnya meningkat jika gagal jantung terjadi.
- CT Scan atau MRI jantung. Bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat mengenai kondisi organ dalam.
- Kateterisasi jantung. Bertujuan untuk mendeteksi penyumbatan pada pembuluh darah jantung.
Pengobatan Gagal Jantung
Gagal jantung termasuk dalam kategori penyakit seumur hidup dan gak bisa diobati secara tuntas. Penanganan gagal jantung biasanya dikombinasi dengan obat-obatan, peralatan penopang jantung, dan mungkin saja operasi bila diperlukan.
Baca Juga : Risiko dan Biaya Kateterisasi Jantung
Pencegahan Gagal Jantung
- Menjaga berat badan
- Berhenti merokok
- Mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung zat besi
- Berhenti mengkonsumsi minuman keras
- Berolahraga secara teratur
- Menjaga kadar kolesterol
Kapan Kamu Butuh Penanganan Dokter
- Jika terjadi pembengkakan di telapak kaki, pergelangan kaki, atau perut
- Jika merasa lemas untuk melakukan kegiatan sehari-hari
- Batuk di malam hari
- Kebingungan dan gelisah
- Dehidrasi
- Sakit dada
- Denyut jantung lebih cepat
Jika kamu merasakan gejala gagal jantung seperti diatas. Yuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan. Cek rumah sakit terdekat disini.
Jangan lupa siapkan perlindungan kesehatan dengan asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis khusus untuk penyakit jantung. Di Super You, kamu bisa memilih premi sesuai kebutuhan kamu. Mulai dari Rp 50ribu-an per bulan dengan batas limit tahunan hingga Rp 1 Milyar.