gejala penyakit jantung pada wanita

Banyak orang menganggap pria lebih rentan untuk terkena penyakit jantung dibanding wanita. Padahal faktanya adalah wanita juga bisa mengalami penyakit jantung. Hanya saja gejala penyakit jantung pada wanita berbeda dengan pria. 

Menurut World Heart Federation sendiri, 1 dari 3 wanita mengalami kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah, entah itu serangan jantung, stroke, atau penyakit lainnya. Ini menjadikan penyakit jantung sebagai penyebab kematian pertama di dunia, baik untuk pria mau pun wanita. 

Yuk cari tahu gejala penyakit jantung pada wanita, dan cara pencegahan penyakit jantung!

Apa saja gejala penyakit jantung pada wanita?

Gejala penyakit jantung pada wanita yang umum kita tahu berupa nyeri dada, disebut juga sebagai Angina. Biasa nyeri dada ini bertahan selama 1-15 menit. Namun wanita yang mempunyai penyakit jantung belum tentu mengalami nyeri dada. 

Bahkan ketika mengalami serangan jantung, hanya 1 dari 8 wanita yang mengalami sakit dada. Dan jika pun ada, mereka mengaku bahwa rasanya lebih seperti tertekan, bukannya nyeri.

Ciri-ciri penyakit jantung pada wanita yang lain termasuk:

  • Mual atau muntah
  • Napas pendek / sesak napas
  • Sakit pada leher, rahang, bahu, dan punggung bagian atas
  • Pusing atau kepala terasa ringan
  • Sangat mudah lelah
  • Susah tidur
  • Keringat berlebih

Wanita cenderung mengalami gejala-gejala ini ketika sedang beristirahat, atau bahkan saat sedang tidur. Memang, gejalanya tidak terlalu mencolok jika dibandingkan nyeri dada yang dialami pria.

Kenapa gejala penyakit jantung pada wanita bisa beda?

Penyakitnya sama. Tapi kenapa kok gejalanya bisa berbeda dari pria? Gejalanya lebih tidak mencolok pula.

Hal ini mungkin disebabkan karena penyakit jantung pada wanita mempunyai kecenderungan untuk mengalami penyumbatan-penyumbatan di pembuluh darah yang lebih kecil. Karena itu, gejala yang dialami pun tidak terlalu mencolok atau tidak sesakit pada pria.

Walau demikian, risiko yang dialami sama. Karena itu kamu harus lebih aware pada kesehatan sendiri atau pun kesehatan wanita-wanita di sekitar kamu.

Baca Juga : Apa Saja Pertolongan Pertama saat Serangan Jantung?

Apa penyebab penyakit jantung pada wanita?

Pada dasarnya sama. Faktor risiko dan penyebab penyakit jantung mirip-mirip antara pria dan wanita. Namun, memang wanita mempunyai beberapa faktor risiko tambahan.

Berikut beberapa faktor risiko penyakit jantung pada wanita menurut Mayo Clinic:

  • Diabetes. Wanita yang mempunyai diabetes lebih rentan untuk menderita penyakit jantung dibanding pria yang mempunyai diabetes.

  • Depresi. Kondisi mental lebih berpengaruh untuk jantung pada wanita. Stress itu wajar, namun harus dikelola agar tidak depresi.

  • Merokok. Walau berlaku pada pria juga, risiko untuk menderita penyakit jantung lebih besar pada wanita dibanding pria.

  • Menopause. Turunnya hormon estrogen mungkin menyebabkan lonjakan kolesterol yang menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung.

  • Komplikasi kehamilan. Wanita hamil yang memilih tekanan darah tinggi atau diabetes mempunyai risiko terkena penyakit jantung.

  • Riwayat penyakit keluarga. Wanita lebih rentan terkena penyakit jantung dibanding pria bila ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Apa Saja Makanan yang Dilarang untuk Penyakit Jantung?

Bagaimana cara mencegah penyakit jantung?

Pencegahan penyakit jantung pada wanita bisa dicegah dengan berbagai cara. Pastikan kamu memiliki gaya hidup dan pola makan yang sehat untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Berikut beberapa hal pencegahan penyakit jantung pada wanita yang bisa kamu lakukan dari muda:

  • Berhenti merokok.
  • Aktif berolahraga.
  • Jaga berat badan kamu. Jangan lupa cari tahu soal berat badan ideal kamu.
  • Pastikan pola makan kamu sehat.
  • Lakukan medical check-up, terutama untuk tekanan darah, tingkat kolesterol, dan kadar gula darah.
  • Kelola mental stress kamu. Stres itu wajar dan tidak bisa dihindari, tapi jangan tidak terkendali dan sampai depresi.

Yang paling akhir, jangan lupa untuk konsultasikan ke dokter bila kamu mencurigai bahwa kamu mempunyai gejala-gejala penyakit jantung di atas. Lebih baik berjaga tetapi tidak ada apa-apa dibanding tidak mengetahui dan tidak mengobati penyakit yang ada. 

Sudah melindungi jantung belum?

Selain mencegah, kamu juga bisa mendapatkan perlindungan dari risiko serangan jantung melalui asuransi penyakit kritis. Selain serangan jantung, asuransi juga dapat memberi kamu perlindungan dari risiko stroke dan kanker. Dengan asuransi online Super You, kamu bisa mendapatkan manfaat ganda (asuransi jiwa + penyakit kritis) dengan harga mulai dari Rp28.500 / bulan.

Demi kesehatan diri, kamu sudah mempunyai perlindungan belum?

asuransi rawat jalan

Artikel Terkait