10 Hal Penting tentang Gigi Bungsu: Operasi dan Perawatannya
By Herlambang Satriadi, 1 Mar 2023
Apa saja hal penting tentang gigi bungsu yang harus kita tahu? Gigi bungsu tumbuh pada usia dewasa 17-25 tahun. Tapi, ketika masih kanak-kanak, kita hanya mengetahui gigi susu. Padahal, gigi susu akan digantikan oleh gigi tetap pada usia 6-7 tahun.
Gigi Bungsu
Jenis Gigi dan Fungsinya
Terkadang kita kurang menyadari keberadaan gigi, tapi ternyata gigi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain berfungsi untuk mengunyah dan mencerna makanan, terdapat 4 jenis gigi dengan fungsi yang berbeda-beda lho! Apa saja?
Gigi Seri
Gigi seri terletak di posisi depan mulut. Gigi seri berjumlah 8 buah: 4 di bagian atas dan 4 di bagian bawah. Gigi seri berfungsi untuk menggigit makanan yang masuk ke dalam mulut.
Gigi Taring
Gigi taring mengapit gigi seri. Gigi taring berjumlah 4 buah: 2 di bagian atas dan 2 di bagian bawah. Gigi taring terlihat memiliki bentuk yang tajam dan runcing sehingga fungsinya untuk merobek makanan.
Gigi Geraham Depan (Premolar)
Gigi geraham depan letaknya bersebelahan dengan gigi taring. Gigi geraham depan berjumlah 8 buah: 4 di bagian atas dan 4 di bagian bawah. Gigi geraham sendiri dikenal sebagai gigi paling besar dan kuat. Gigi geraham depan sendiri berfungsi untuk mengunyah dan menghancurkan makanan.
Gigi Geraham Gelakang (Molar)
Gigi geraham belakang berada di belakang gigi geraham depan. Gigi geraham belakang berjumlah 8 buah: 4 di bagian atas dan 4 di bagian bawah. Gigi geraham belakang berfungsi untuk menggiling lebih halus makanan.
Eits, ada lagi bagian gigi yang juga termasuk gigi geraham belakang. Tapi, kebanyakan orang malah mengeluhkan sakit karena pertumbuhan gigi ini. Kamu tau nggak itu gigi apa? Yup, gigi bungsu! Yuk, sama-sama kenali gigi yang satu ini!
Baca juga: Rutin Sikat Gigi, Tapi Apakah Caranya Sudah Benar? Yuk, Ketahui Disini!
Apa itu Gigi Bungsu?
Gigi bungsu adalah gigi yang fungsinya sama dengan gigi geraham belakang, namun gigi bungsu tumbuh paling terakhir. Tetapi faktanya, gigi bungsu tidak tumbuh pada sebagian orang loh! Jadi, tidak semua punya gigi bungsu. Kok bisa? Terus, pertumbuhan gigi bungsu normal nggak?
Gigi bungsu normal kok! Hanya saja, gigi bungsu yang tidak tumbuh biasanya karena orang tersebut memiliki lengkung rahang yang kecil. Ditambah lagi, gigi tetap sebelumnya berukuran relatif besar. Kondisi ini umumnya diturunkan oleh orang tua ke anak-anaknya, alias faktor genetik.
Kamu tim yang mana? Punya gigi bungsu juga? Atau, justru nggak menyadari sama sekali kalau gigi bungsu tumbuh?
Namun, kebanyakan kasus orang mengeluhkan rasa sakit yang luar biasa akibat gigi bungsu tumbuh. Hal ini disebut impaksi gigi bungsu! Impaksi gigi bungsu adalah suatu kondisi yang mana gigi bungsu tumbuh dengan tidak normal. Kupas tuntas 10 fakta selengkapnya di bawah ini ya!
Penyebab Impaksi Gigi Bungsu
Selain karena bentuknya tidak normal, impaksi juga terjadi karena gigi bungsu tidak mendapat cukup tempat serta terdapat hambatan di area gigi bungsu tumbuh. Makin lama, tatanan gigi dan gusi dalam mulut pun akan berantakan.
Gejala Impaksi Gigi Bungsu
Untuk memastikan posisi gigi bungsu tumbuh, kamu bisa melakukan rontgen gigi. Namun, tanda-tanda gejala berikut ini sering berkaitan dengan gigi bungsu.
- Gigi terasa nyeri atau sakit
- Pembengkakan pada gusi dan pipi
- Gusi berdarah
- Rahang kaku
- Kesulitan untuk mengunyah
- Kesulitan membuka mulut lebar-lebar
- Rasa tidak enak pada mulut
- Bau mulut
Komplikasi Gigi Bungsu
Impaksi gigi yang tidak segera ditangani akan berisiko munculnya masalah kesehatan baru. Adapun bentuk komplikasi gigi bungsu antara lain:
- Gigi berlubang
- Gigi bertumpuk
- Gigi patah
- Pembusukan gigi
- Penyakit gusi
- Infeksi
- Kista
- Kerusakan pada gigi yang lain
Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?
Operasi gigi bungsu umumnya dilakukan sesuai dengan prosedur medis dengan cara mencabutnya untuk menghindari masalah yang lebih serius pada gigi. Pada impaksi gigi bungsu yang parah, harus segera dilakukan tindakan operasi untuk mencabut gigi bungsu. Sebelum dicabut, dokter akan memeriksa terlebih dahulu kondisi gigi bungsu dan sekitarnya.
Baca juga: Tidak Selalu Operasi, Ketahui Pengobatan Radang Amandel Disini!
Apakah Operasi Gigi Bungsu Berbahaya?
Operasi gigi bungsu juga dapat menimbulkan efek samping. Biasanya seperti nyeri hebat, pendarahan, pembengkakan, muntah, bibir kering, dan sakit tenggorokan. Tapi kamu nggak perlu khawatir kok! Efek samping setelah cabut gigi bungsu hanya bersifat sementara ya.
Apakah Operasi Gigi Bungsu Harus Rawat Inap?
Pada umumnya setelah operasi gigi bungsu, perawatan yang dilakukan adalah rawat jalan. Kamu bisa pulang ke rumah di hari yang sama. Hanya saja pada kasus lain, ada pasien yang harus menjalani rawat inap karena kendala tertentu.
Berapa Lama Sembuh Setelah Operasi Gigi Bungsu?
Kamu membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu untuk memastikan kondisi gigi bungsu kamu pulih seutuhnya. Namun, lamanya proses ini bukan menjadi patokan karena setiap orang memiliki waktu pemulihan yang berbeda-beda. Tergantung seberapa besar impaksi gigi bungsu pasca operasi.
Perawatan Setelah Operasi Gigi Bungsu
Setelah gigi bungsu dicabut, tentu ada perawatan yang harus diperhatikan. Hal ini akan membantu kamu mengurangi efek samping dan mempercepat pemulihannya. Jangan lewatkan tips perawatan berikut ini ya!
- Konsumsi obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter.
- Jangan meminum minuman yang bersuhu panas.
- Hindari berkumur agar tidak menyebabkan pendarahan. Jika ingin berkumur, dapat menggunakan air garam hangat.
- Jangan menyenggol bekas luka dengan lidah.
- Hindari kebiasaan merokok agar mempercepat proses penyembuhan.
- Menyikat gigi dengan hati-hati agar kebersihan luka tetap terjaga.
Biaya Cabut Gigi Bungsu
Biaya cabut gigi bungsu memang akan cukup menguras dompet kita. Ini karena cabut gigi bungsu memerlukan prosedur khusus, yang tentu dengan tenaga ahli dan alat-alat yang khusus pula. Makanya biaya cabut gigi bungsu terkenal mahal.
Biaya cabut gigi bungsu berkisar Rp500.000 sampai Rp1.000.000 pada puskesmas. Perkiraan biaya cabut gigi bungsu ini apabila tidak ada impaksi yang memerlukan tindakan operasi. Sedangkan, pada klinik atau rumah sakit swasta akan berkisar Rp1.000.000 sampai Rp5.000.000. Perkiraan biaya ini apabila tidak ada tambahan lainnya.
Baca juga: Daftar Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal
Kalau Cuma Nyeri dan Nggak Ada Impaksi, Ini Obatnya!
Pertumbuhan gigi bungsu normal dialami oleh siapa saja. Gigi bungsu tanpa impaksi tidak memerlukan tindakan operasi. Kemungkinan efeknya hanya nyeri-nyeri pada mulut dan itu hal yang biasa. Tapi, untuk mengurangi rasa sakitnya, rekomendasi obat-obat sakit gigi di bawah ini juga boleh kamu coba!
Ponstan
Obat ponstan dinilai paling manjur dan paling sering digunakan. Obat ponstan mengandung asam mefenamat yang bekerja untuk meredakan rasa sakit dan peradangan pada gigi. Kamu bisa membelinya di apotek mana saja.
Dentasol
Zat anestesi topikal pada dentasol mampu mengurangi rasa nyeri, gusi bengkak, dan mengatasi bakteri pada gigi. Dentasol juga tersedia dalam bentuk obat tetes, dengan antiseptik yang dapat diaplikasikan langsung pada gigi yang sakit.
Ibuprofen
Ibuprofen mengandung anti-inflamasi non steroid dapat bekerja dengan baik untuk mengobati sakit gigi, termasuk peradangan. Namun, hindari minum ibuprofen saat perut masih kosong ya. Kamu bisa membeli merek Proris atau Bufect Forte di apotek terdekat.
Paracetamol
Kandungan paracetamol bekerja menghambat produksi prostaglandin sehingga menghentikan rasa sakit. Paracetamol juga mampu menurunkan demam dan sakit kepala akibat sakit gigi. Paracetamol tersedia dalam berbagai merek, misalnya Bodrex dan Panadol.
Betadine Mouthwash & Gargle
Obat kumur satu ini mengandung Povidone Iodine 1% dan antiseptik yang efektif membersihkan kuman di dalam mulut. Obat ini juga mampu mengatasi sakit gigi, gusi bengkak, sariawan, dan bau mulut.
Demikian hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang gigi bungsu. Membahas tentang gigi, Super You punya solusi jika sewaktu-waktu kamu harus operasi gigi. Kamu bisa menggunakan Super Easy Health Protection, mulai Rp135.000 saja per bulan. Tubuh sehat dan keuangan sehat dengan perlindungan asuransi maksimal!