Rayakan Hari Olahraga Nasional dengan Pelajari Sejarahnya!
By Herlambang Satriadi, 7 Sep 2022
Hari Olahraga Nasional yang juga dikenal sebagai Haornas dirayakan untuk menunjukkan kepedulian terhadap pentingnya olahraga dan mengedukasikan kepentingan tersebut.
Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tanggal 9 September hal ini melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1985.
Aslinya peringatan Hari Olahraga Nasional diusulkan untuk jatuh pada tanggal 8 September, jadi apa yang terjadi hingga Haornas diputuskan menjadi tanggal 9 September? Yuk, ketahui di bawah ini!
Sejarah Pekan Olahraga Nasional
Setiap 4 tahun sekali Indonesia akan mengadakan acara Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. PON merupakan acara yang diikuti seluruh provinsi di Indonesia.
Asal usul sejarah Pekan Olahraga Nasional berawal dari setelah kemerdekaan Indonesia, dibentuk Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) dibantu oleh Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) yang saat ini sudah bersatu menjadi KONI.
Para atlet Indonesia tidak diperbolehkan berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas XIV di London pada tahun 1948 karena saat itu kemerdekaan Indonesia masih belum diakui secara internasional sehingga paspor Indonesia menjadi penghalang untuk masuk ke London.
Tidak hanya itu, International Olympic Committee (IOC) atau Komite Olimpiade Internasional menilai bahwa Indonesia belum pantas untuk berpartisipasi dalam olimpiade karena pada saat itu Indonesia bukan bagian dari Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB dan berbagai organisasi induk olahraga di Indonesia masih belum menjadi bagian dari federasi internasional. Hal – hal tersebut menyebabkan atlet Indonesia tidak diterima untuk berpartisipasi dalam acara Olimpiade Musim Panas XIV di London.
Cara untuk atlet Indonesia saat itu boleh berpartisipasi Olimpiade pada saat itu adalah dengan menggunakan paspor Belanda. Namun, partisipasi dengan cara itu tidak bisa diterima oleh bangsa Indonesia karena keinginan mereka untuk berpartisipasi membawa nama Indonesia yang telah meraih kemerdekaan.
PORI menggelar konferensi darurat di Solo pada tanggal 2 – 3 Mei di tahun 1948 dan sepakat untuk mengadakan Pekan Olahraga Nasional agar tidak mematahkan semangat para atlet Indonesia.
PON I disertai dengan kehadiran 600 atlet Indonesia dari 13 keresidenan yang memperebutkan 108 medali dengan cara berpartisipasi pada 9 cabang olahraga yakni sepakbola, atletik, renang, bulu tangkis, basket, bola keranjang, tenis, panahan dan pencak silat.
Sejarah Hari Olahraga Nasional
35 tahun sejak PON I, Hari Olahraga Nasional yang juga dikenal sebagai Haornas diresmikan oleh Presiden Soeharto di Solo pada tanggal 9 September, 1983. Selain peresmian dari Haornas, 2 tahun kemudian di tanggal 7 September, 1985, penetapan Haornas dicatat pada Keputusan Presiden Nomor 67 Tahun 1985 yang berkata bahwa ‘Penetapan Hari Olahraga Nasional (Haornas) berhubungan dengan peningkatan, pembinaan dan perkembangan olahraga secara berlanjut’.
Baca Juga: Hari Olahraga Nasional: Ini Temanya
Jenis Jenis Olahraga untuk Pekan Olahraga Nasional
Awal mula Pekan Olahraga Nasional pertama yang juga dikenal sebagai PON I, hanya terdapat 9 cabang olahraga, yaitu sepakbola, atletik, renang, bulu tangkis, basket, bola keranjang, tenis, panahan dan pencak silat. Namun, semakin tahun cabang olahraga yang berpartisipasi dalam PON semakin bertambah hingga mencapai 56 cabang olahraga pada PON 2021.
Berikut adalah cabang olahraga yang tersedia dalam Pekan Olahraga Nasional:
- Voli
- Voli pantai
- Tenis
- Bulu tangkis
- Sepak bola
- Binaraga
- Angkat Berat
- Angkat Besi
- Baseball
- Softball
- Sepak takraw
- Tinju
- Sepatu roda
- Karate
- Taekwondo
- Renang perairan terbuka
- Selam
- Dayung
- Paralayang
- Layar
- Senam artistic
- Senam ritmik
- Senam aerobic
- Loncat indah
- Polo air
- Renang
- Renang artistic
- Selam kolam
- Menembak
- Hoki lapangan
- Hoki luar
- Kriket
- Menembak
- Panahan
- Kempo
- Muaythai
- Rugby 7’s
- Gantole
- Atletik
- Bola basket
- Biliar
- Panjat tebing
- Futsal
- Bola tangan
- Judo
- Tarung derajat
- Aeromodelling
- Terbang layang
- Terjun paying
- Gulat
- Wushu
- Road race
- Motor cross
- Anggar
- Catur
Ada juga beberapa cabang olahraga yang dijadikan sebagai olahraga eksibisi yakni:
- E – sport
- Hapkido
- Ju – jitsu
- Kabaddi
- Kickboxing
- Kurash
- Panca Lomba modern
- Paramotoring
- Sambo
- Selancar
- Trilomba
Hari Olahraga Nasional 2022
Untuk Hari Olahraga Nasional 2022, Zainudin Amali, selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang juga dikenal sebagai Menpora mengumumkan bahwa temanya adalah ‘Bersama Cetak Juara’ dan puncak dari Haornas akan diselenggarakan di Stadion Batakan di Balikpapan. arti dari Haornas tahun ini merupakan implementasi dari Desain Besar Olahraga Nasional atau juga dikenal sebagai DBON.
“Semangatnya kerja sama, kolaborasi, sinergi, sehingga tidak bisa sendiri – sendiri untuk mencetak juara” ucap Amali.
Selain mengenai tema, tujuan mengapa Hari Olahraga Nasional akan diselenggarakan di Stadion Batakan adalah untuk menegaskan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa pemerintah berkomitmen untuk sukses membangun Ibu Kota Nusantara yang juga dikenal dengan IKN. Amali sendiri juga sudah diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk membuat pusat olahraga atau sport center di Ibu Kota Nusantara.
“Sektor olahraga juga turut menguatkan komitmen nasional terhadap Ibu Kota yang baru, yakni IKN, dimana wujud konkretnya sebagai barometer pemerintah, di situ pula kebijakan, kemudian implementasi DBON juga akan dikomandani dari ibu kota yang baru” Jelas Amali.
Dengan begitu, Hari Olahraga 2022 dengan tema ‘Bersama Cetak Juara’ akan dilaksanakan di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur dan akan dirayakan dengan meriah.
Nah, itulah informasi mengenai Hari Olahraga Nasional dari sejarah hingga tema perayaan tahun 2022 ini. Olahraga bukan hanya oleh atlet dan bagus dilakukan untuk menjaga kesehatan, karena itu pastikan untuk mendapatkan berbagai manfaat olahraga dengan berolahraga secara rutin. Jangan lupa lengkapkan perlindungan kesehatan dengan asuransi kesehatan dari Super You yang bisa memberikan proteksi menyeluruh, mulai dari Rp135.000 per bulan saja, lho!