hepatitis akut

Hepatitis akut adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus dan beberapa faktor lainnya. Setelah ditemukan kasus hepatitis akut pada anak di Inggris yang tidak diketahui penyebabnya, WHO secara resmi telah mengumumkan bahwa kejadian tersebut merupakan kejadian luar biasa (KLB). Kasus tersebut semakin bertambah dan berasal dari berbagai negara di dunia. Menanggapi kasus tersebut kamu harus tahu apa itu hepatitis akut, bagaimana gejala, pencegahan dan pengobatannya. Let’s check this out!

Hepatitis Akut

Apa Itu Penyakit Hepatitis Akut?

Apa Itu Penyakit Hepatitis Akut_

Penyakit hepatitis akut adalah infeksi sistemik yang dominan menyerang hati. Hampir semua kasus hepatitis virus akut disebabkan oleh salah satu dari lima jenis virus yaitu: virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV) dan virus hepatitis E (HEV).

Hepatitis virus akut menjadi urutan pertama yang paling sering ditemui kasusnya dari berbagai penyakit hati yang ada di seluruh dunia. Hepatitis termasuk dalam penyakit menular yang sering sekali menimbulkan wabah di dunia. Menurut data WHO sebanyak 1,4 juta pasien hepatitis A terindikasi setiap tahunnya.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data yang berasal dari rumah sakit, hepatitis A masih merupakan bagian terbesar dari kasus-kasus hepatitis akut yang dirawat, yaitu berkisar dari 39,8%-68,3%. Di indonesia wabah hepatitis A pernah menyerang DIY pada tahun 2008 yaitu sebanyak 638 kasus. Selain karena virus, hepatitis akut juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, kerusakan liver dan adanya cedera pada bagian liver sehingga menyebabkan inflamasi. Hepatitis akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung singkat, umumnya lebih banyak menyerang pria di semua kalangan usia.

Baca Juga : Sakit Perut Bagian Bawah, Ketahui Penyebab dan Cara Diagnosisnya!

Gejala Hepatitis Akut

Gejala Hepatitis Akut

Banyak penderita hepatitis tidak sadar, karena gejala awalnya yang tidak disadari, namun terdapat beberapa gejala yang bisa dikenali, yaitu:

  • Urin Menjadi Lebih Gelap Atau Kuning Pekat

Perubahan warna urine merupakan gejala umum pada penyakit hepatitis. Infeksi pada liver menyebabkan penumpukan bilirubin, yaitu zat berwarna oranye-kuning dalam darah dan urine. Hal itu dapat mengubah warna urine menjadi lebih gelap.

  • Warna Feses Lebih Pucat

Gejala hepatitis akut dapat diketahui dapat mempengaruhi sistem bilier yang bisa menyebabkan warna feses menjadi lebih cerah. Sistem bilier adalah sistem drainase kandung empedu, hati, dan pankreas.

  • Mual dan Muntah

Mual dan muntah merupakan gejala hepatitis akut yang sering ditemui. Peradangan hati dan hati membesar, dapat mengakibatkan gangguan pada lambung karena tertekan oleh hati.

  • Nyeri Perut

Sakit perut merupakan gejala umum dari hepatitis akut. sakit perut sering kali dipicu oleh gangguan pada organ dalam perut, seperti lambung, pankreas, empedu, hati, limpa, usus, dan ginjal.

  • Kehilangan Berat Badan

Penurunan berat badan yang drastis merupakan salah satu gejala penyakit hepatitis akut karena adanya kerusakan pada hati. Penderita penyakit ini biasanya mengalami kehilangan nafsu makan.

Baca Juga : Ini dia 14 Penyebab Angin Duduk, Termasuk Penyakit Jantung!

Jenis Hepatitis Akut yang Harus Diwaspadai

Penyebab Hepatitis Akut yang Harus Diwaspadai

penyakit hepatitis akut umum disebabkan karena terpapar virus hepatitis, berikut jenis hepatitis dan penjelasannya!

  • Hepatitis A

Penyakit hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Penularan jenis hepatitis A dapat terjadi melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi virus hepatitis A.

  • Hepatitis B

Penyakit hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat ditularkan melalui transfusi darah  dan hubungan seksual tanpa alat pengaman. Hepatitis B juga dapat menular ke janin oleh ibunya yang sudah terpapar hepatitis B.

  • Hepatitis C

Penyakit hepatitis C disebabkan oleh adanya infeksi virus hepatitis C (HCV). Penularan hepatitis C dapat melalui hubungan seksual tanpa pengaman atau penggunaan jarum suntik yang tidak steril.

  • Hepatitis D

Penyakit hepatitis D disebabkan oleh adanya infeksi virus hepatitis D (HDV). Penularan hepatitis D jarang terjadi, tetapi tetap harus hati-hati karena dapat bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Orang yang memiliki riwayat hepatitis D akan lebih rentan tertular penyakit hepatitis D. Penularannya dapat melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril atau transfusi darah.

  • Hepatitis E

Penyakit hepatitis E disebabkan oleh adanya infeksi virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E dapat ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi virus hepatitis E. Oleh karena itu, hepatitis E sangat mudah menular di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.

Penyebab Hepatitis Akut

Hepatitis akut disebabkan oleh infeksi virus hepatitis atau faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan peradangan pada hati. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum hepatitis akut:

1. Hepatitis Akibat Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun dapat menyebabkan penyakit hepatitis, hal ini terjadi karena sistem imun tubuh secara keliru menyerang sel-sel hati sehingga menimbulkan peradangan dan kerusakan pada hati.

2. Hepatitis Akibat Obat-Obatan Tertentu

Jenis obat-obatan tertentu apabila dikonsumsi melebihi dosis dapat mengakibatkan hati mengalami peradangan atau rusak karena bekerja terlalu keras dalam memecah obat-obatan tersebut. Sehingga menyebabkan penyakit hepatitis. Hepatitis jenis ini juga disebut sebagai toxic hepatitis.

3. Hepatitis Akibat Kecanduan Alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa menyebabkan penyakit hepatitis akut karena adanya peradangan pada hati dan menimbulkan kerusakan permanen pada sel-sel hati. Hal ini tentu mengganggu fungsi hati. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal hati dan sirosis.

4. Hepatitis Akibat Cacing Hati

Hati yang terinfeksi cacing hati (opisthorchiidae dan fasciolidae) dapat menyebabkan penyakit hepatitis karena adanya peradangan pada hati. Infeksi cacing hati dapat terjadi apabila mengkonsumsi makanan yang dimasak tidak matang dan terkontaminasi larva cacing hati tersebut.

5. Kegagalan Sistem Kekebalan Tubuh

Pada beberapa kasus, penyakit atau kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan risiko hepatitis akut.

6. Penyakit yang Menyebar Melalui Darah

Misalnya, penyakit menular seksual seperti sifilis dan HIV dapat meningkatkan risiko hepatitis akut jika mereka ditularkan melalui kontak darah.

instagram superyou

Baca Juga : Waspada Asam Lambung, Ketahui Penyebab dan Pengobatannya!

Ciri-Ciri Hepatitis Akut

Selain menunjukan gejala umum yang Sudah disebutkan diatas, seorang yang sedang mengalami sakit hepatitis juga menunjukkan ciri-ciri perubahan warna kulit dan mata menjadi kuning. Hal ini disebabkan karena pada penderita yang mengalami kerusakan pada hati bilirubin (pigmen warna kuning) tidak bisa dipindahkan melalui hati sehingga menumpuk di darah dan tersimpan di kulit dan mata.

Beberapa ciri-ciri umum hepatitis akut meliputi:

  • Kelelahan

Merasa sangat lelah dan lesu adalah salah satu gejala umum hepatitis akut.

  • Sakit Perut

Nyeri atau ketidaknyamanan di sekitar area perut bagian atas, di bawah tulang rusuk, sering terjadi.

  • Kuning (Ikterus)

Jaundice adalah gejala umum hepatitis. Kulit dan mata bisa menguning karena peningkatan bilirubin dalam darah.

  • Hilangnya Nafsu Makan

Seseorang mungkin kehilangan selera makan atau merasa mual dan muntah.

  • Demam

Demam ringan hingga sedang adalah gejala hepatitis akut yang umum.

  • Mata dan Kulit yang Gatal

Selain jaundice, gatal pada kulit dan mata bisa menjadi masalah.

  • Urin Gelap

Urin dapat menjadi gelap atau berwarna coca-cola akibat peningkatan bilirubin dalam darah.

  • Feses Berwarna Terang

Feses dapat menjadi lebih ringan dalam warna.

  • Nyeri Sendi

Beberapa orang dengan hepatitis akut juga mengalami nyeri sendi.

  • Mual dan Muntah

Mual dan muntah bisa terjadi sebagai reaksi tubuh terhadap infeksi.

  • Perubahan Berat Badan

Beberapa orang mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

  • Perubahan Mental

Pada kasus yang lebih parah, hepatitis akut dapat menyebabkan perubahan mental, seperti kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi.

Ciri-ciri tersebut memang bukan sebagai ciri khusus atau penanda bahwa seseorang sedang terpapar virus hepatitis, tetapi jika kamu menemukan ciri-ciri tersebut alangkah baiknya segera periksakan ke dokter agar dapat segera diketahui tindakan apa yang harus dilakukan.

Baca Juga : Pahami Penyebab Ulu Hati Sakit dan 5 Cara Mengatasi Ulu Hati Tanpa Obat

Tips dan Cara Menyembuhkan Hepatitis Akut

cara mengobati hepatitis akut

Beberapa tips yang harus kamu tahu agar terhindar dari penyakit hepatitis adalah sebagai berikut:

  • Waspada Akan Gejala Awal

Gejala awal yang muncul seperti sakit perut, mual diare dan demam ringan terjadi, jangan panik segera periksa atau bawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan.

  • Jangan Menunggu Gejala Lanjutan

Jika sudah muncul gejala awal, jangan anggap remeh. Jangan menunggu sampai muncul gejala lanjutan seperti perubahan warna kuning pada kulit dan mata agar tidak terlambat.

  • Jika Kesadaran Turun

Apabila terjadi penurunan kesadaran, jangan panik segera bawa puskesmas atau ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

  • Tidak Berbagi Peralatan Pribadi

Tips untuk mencegah penularan hepatitis akut salah satunya adalah dengan tidak berbagi peralatan pribadi seperti alat cukur, sikat gigi, gunting kuku dan jarum obat-obatan.

  • Vaksin

Hepatitis akut terjadi secara tiba-tiba dalam waktu singkat, tips untuk menghindarinya salah satunya yaitu dengan melakukan vaksin hepatitis.

kartu super easy health

Walaupun tidak berlangsung lama, kamu harus tetap waspada terhadap paparan penyakit hepatitis akut karena dapat terjadi dalam waktu singkat tanpa disadari gejala awalnya. Pastikan kamu selalu menerapkan pola hidup sehat dan sudah vaksin hepatitis! Agar lebih aman lagi, yuk siapkan perlindungan dan proteksi diri terbaik dengan mengikuti program asuransi kesehatan dari Super Easy Health!.

Artikel Terkait