Kedutan Mata Kanan Bawah: Apa Artinya? dan 4 Cara Mengatasinya!
By Herlambang Satriadi, 15 Oct 2023
kenapa mata kanan kedutan? Ada banyak arti kedutan mata kanan bawah, baik itu secara medis maupun ataupun primbon jawa
Setiap masalah kecil atau besar yang dialami tubuh, tentu akan berpengaruh pada suatu penyakit. Sama halnya dengan kedutan mata kanan bawah. Meskipun ada analisa dari dunia medis, tapi tidak sedikit juga yang percaya analisa dari primbon jawa.
Table of Contents
Berdasarkan primbon jawa, kedutan mata kanan bawah memiliki arti yang baik, Mitosnya, kondisi ini diartikan sebagai petanda untuk mendapatkan keberuntungan. Kepercayaan ini bukan fenomena baru, tapi sudah turun menurun dan diakui oleh orang jawa.
Lalu, Bagaimana Analisa Kedutan Mata Kanan Bawah Menurut Dunia Medis?
Dalam dunia medis, kondisi ini cukup sering dirasakan oleh banyak orang dan bukan hal yang berbahaya. Faktor umum terjadinya kedutan mata kanan ini disebabkan adanya iritasi. Kondisi yang dalam dunia medis disebut miokimia ini biasanya hanya terjadi secara tiba-tiba dalam satu waktu tertentu dan hanya pada salah satu mata saja. Mengapa disebut tidak termasuk hal yang berbahaya, karena kondisi ini hanya berlangsung hanya sebentar dan bahkan bisa hilang dengan sendirinya sehingga kondisi mata kedutan akan kembali menjadi normal.
Baca Juga : Kantong Mata Bikin Kurang Pede? Ketahui 8 Penyebab Kantong Mata dan Cara Mengatasinya!
Penyebab Mata Kedutan Sebelah Kanan Bawah
Munculnya miokimia disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
Adanya iritasi pada mata
Mata sudah lelah, contohnya, terlalu banyak melihat layar handphone atau laptop
Kurang tidur dan kelelahan
Efek samping dari konsumsi obat tertentu
Terlalu banyak mengkonsumsi kafein, tembakau hingga alkohol
Alergi
Cara Mengatasi Kedutan Mata Kanan Bawah
Meskipun kedutan mata kanan bawah ini tidak termasuk yang berbahaya, tapi kondisi ini tentu sangat mengganggu. Setiap kondisi pastinya ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi, sama halnya dengan mata kanan bawah kedutan. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi miokimia.
Pejamkan Mata
Salah satu penyebab munculnya kedutan adalah karena mata yang terlalu lelah. Langkah awal yang bisa Anda lakukan, coba untuk memejamkan mata beberapa saat hingga rasa kedutan hilang. Jika sudah hilang, Anda bisa membuka mata perlahan. Namun, langkah ini tidak bisa dilakukan terus menerus. Anda juga harus membatasi mata untuk menatap layar handphone, laptop, ataupun televisi. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk menghindari kedutan, tapi juga untuk meminimalisirkan risiko munculnya penyakit mata lainnya.
Kurangi Kafein, Alkohol, dan Tembakau
Terlalu banyak mengonsumsi kafein, alkohol, dan tembakau juga menjadi salah satu penyebab munculnya kedutan. Bukan hanya itu, bahkan bisa berdampak pada kesehatan lainnya. Anda harus membatasi ketiga hal tersebut untuk hidup yang jauh lebih baik. Baca juga, 35 efek bahaya konsumsi alkohol
Menggunakan Obat Tetes Mata
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi kedutan pada mata adalah dengan menggunakan obat tetes mata. Namun, agar Anda tidak salah dalam memilih obat tetes mata, sebaiknya periksakan terlebih dahulu ke dokter. Sebab, dokter akan memberikan beberapa alternatif obat tetes yang biasa digunakan untuk mengatasi kedutan pada mata.
Pertama, obat tetes yang berupa air mata superfisial, berfungsi untuk melembapkan dan mengolesi permukaan bola mata. Selanjutnya obat tetes mata yang mengandung antihistamin sebagai mengurangi atau mengatasi rasa gatal dan kedutan mata kanan bawah.
Baca Juga : Bukan Primbon, Ketahui Arti Medis Kedutan Mata Kanan Atas
Arti Kedutan Mata Kanan yang Berbahaya
Meskipun sejauh ini jarang sekali ada yang berpengaruh buruk dari kedutan pada mata, tapi Anda juga harus tetap waspada jika kondisi ini tidak kunjung hilang. Sebab, mungkin saja kondisi ini salah satu gejala dari masalah pada otot kelopak mata atau bahasa medisnya disebut blefarospasme dan spasme hemifasial.
Kedua penyakit mata ini jarang terjadi tetapi tetap harus segera diatasi sedini mungkin. Munculnya penyakit ini ditandai dengan seringnya mata berkedip baik di bagian kelopak ataupun diseluruh mata hingga mengakibatkan kelopak menutup.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut ada baiknya langsung periksakan ke dokter untuk pengobatan lebih lanjut. Karena opsi terakhir dari dokter yang bisa dilakukan jika kondisi tidak kunjung sembuh adalah operasi untuk memperbaiki otot dan saraf di sekitar mata.