anus

Banyak yang menghindari percakapan mengenai anus, tetapi ini merupakan organ tubuh dengan peran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh terutama dengan perannya di sistem pencernaan. 

Table of Contents

Fungsi anus dalam menjaga kesehatan manusia adalah untuk mengeluarkan kotoran hasil dari proses pencernaan makanan. Penting juga menjaga kebersihan anus agar menurunkan risiko terkena penyakit anus. Nah, disini Supermin ingin berbagi mengenai pengertian anus dan bagaimana cara merawatnya! Yuk, merapat.

Apa Itu Anus

cincin tunangan

Anus merupakan otot yang berbentuk seperti cincin yang terletak di bawah rektum dan merupakan bagian dari sistem pencernaan manusia dan sistem ekskresi. Fungsi anus yang utama adalah sebagai tempat mengeluarkan feses dari tubuh. Otot – otot sfingter yang berada di sekitar anus bisa dikontrol secara sadar, seperti mengendorkannya agar feses bisa keluar dari tubuh atau bisa juga mencegah keluarnya gas usus dengan anus menjadi bagian dari sistem ekskresi. .

Struktur dan Bagian Anus

Anus memiliki dua bagian utama, yaitu sfingter ani eksterna dan sfingter ani interna otot cincin yang dapat dikendalikan secara sadar, tetapi selain dua bagian utama, masih ada beberapa bagian lainnya dari anus. Yuk, ketahui fungsi dari semua bagian anus di bawah ini! 

  • Sphincter Ani Eksterna dan Interna

Seperti yang sudah diketahui bahwa ini adalah dua bagian anus yang utama. Sfingter ani eksterna merupakan otot anus yang bisa dikendalikan secara sadar dan menahan kotoran, sedangkan sfingter ani interna merupakan bagian otot otomatis yang bisa membuka dan menutup secara refleks. 

  • Lapisan Kulit

Selain kedua otot tersebut ada juga lapisan kulit anus, yaitu bagian anus yang dilapisi kulit dengan kelenjar minyak dan kelenjar keringat untuk memberikan perlindungan dari iritasi.

  • Mukosa Anus

Di dalam anus ada lapisan mukosa yang terasa lembut dan lebih sensitif dibandingkan kulit. Mukosa yang melapisi  bagian dalam anus ini memiliki banyak pembuluh darah dan berfungsi untuk membantu menyerap zat – zat makanan yang tersisa dalam feses.

  • Amping Anal

Amping anal merupakan bagian anus yang terdiri dari lipatan kulit terletak disekitar anus. Lipatan kulit tersebut memiliki banyak kelenjar minyak dan keringat yang berfungsi untuk memberikan lubrikasi atau memberikan pelumas pada kulit dan mencegah terjadinya iritasi. 

Baca Juga: Pahami Fungsi dari Sistem Reproduksi Manusia dan Cara Merawatnya

Fungsi Anus 

sakit perut baju biru

Sekarang mari masuk ke pembahasan mengenai fungsi anus dimana seperti yang sudah dijelaskan bahwa anus merupakan bagian dari sistem pencernaan dan juga sistem ekskresi. Peran yang dilakukan oleh anus ini sangat penting hingga krusial dalam menjaga kesehatan dari sistem pencernaan dan sistem ekskresi tubuh.

  • Pengeluaran Feses

Fungsi anus yang utama adalah sebagai tempat pengeluaran feses atau tinja diri tubuh. Proses yang terjadi hingga tubuh mengeluarkan feses adalah setelah makanan yang dikonsumsi dicerna dan nutrisi dari makanan tersebut diserap oleh usus, sisa dari makanan yang tidak dicerna dan limbah akan pergi bergerak ke usus besar yang kemudian ditumpuk di rektum. 

Ketika tubuh sudah merasa perlu membuang air besar, otot sfingter ani eksterna, bagian anus yang merupakan otot berbentuk cincin yang dapat dikendalikan secara sadar akan terbuka sehingga feses dapat keluar dari tubuh.

  • Kontrol Penyimpanan dan Pembebasan

Fungsi anus selanjutnya adalah untuk mengontrol penyimpanan dan pengeluaran feses. Diketahui bahwa otot sfingter ani eksterna dapat dikontrol dalam kondisi sadar sehingga seseorang dapat mengontrol dan menahan feses untuk keluar dengan mengencangkannya. Ketika sudah dalam kondisi nyaman untuk buang air, maka bisa dikendurkan dan melepaskan feses yang ditahan tersebut.

  • Pengeluaran Gas

Selain untuk buang air besar, fungsi anus juga untuk mengeluarkan gas. Di dalam tubuh, gas akan terbentuk berdasarkan hasil protes dari pencernaan normal dan anus dapat mencegah penumpukan gas berlebih di dalam tubuh.

  • Penyaringan Nutrisi Sisa

Fungsi anus selain itu adalah mukosa anus yang mengandung pembuluh darah. Fungsi dari pembuluh darah tersebut adalah untuk menyerap zat – zat yang tidak diserap dan tersisa dalam feses sebelum dikeluarkan oleh tubuh.

  • Kontrol Otomatis

Selain sfingter ani eksterna, ada juga sfingter ani interna dengan fungsinya yang otomatis. Fungsi anus yang satu ini adalah membantu lubang anus membuka dan menutup secara refleks dan juga bertujuan untuk mengendalikan involunter eliminasi.

Dengan pentingnya fungsi anus pada tubuh, menjaga anus melalui perawatan dan pemeliharaan anus yang baik merupakan suatu langkah penting agar bisa mencegah terjadinya masalah kesehatan, seperti mengalami sembelit, hemoroid dan berbagai kondisi terkait lainnya.

Baca Juga:

Peran Anus Dalam Kesehatan 

Secara keseluruhan peran dari organ anus dalam menjaga kesehatan tubuh sangat besar karena menjaga kesehatan dari sistem pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa peran yang dimiliki organ anus dalam menjaga kesehatan.

  • Eliminasi Feses

Mengeluarkan feses dari tubuh sebagai tujuan dari proses eliminasi merupakan hal yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan dari saluran pencernaan. Feses akan dikumpulkan di rektum dan akan disimpan hingga waktunya buang air besar. Anus akan mengontrol pengeluaran feses dan bahwa proses eliminasi feses akan dilakukan secara efektif dan tanpa menimbulkan gangguan kesehatan.

  • Pencegahan Masalah Kesehatan

Dengan melakukan proses eliminasi yang teratur dan efisien, anus berpartisipasi dengan mencegah penumpukan yang berisiko menyebabkan masalah pencernaan dan berbagai ketidaknyamanan lainnya.

  • Pencegahan Hemoroid

Dengan melakukan perawatan dan pengendalian proses eliminasi yang baik, ini akan mencegah terjadinya hemoroid atau wasir, pembengkakan pembuluh darah disekitar anus yang bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

  • Pencegahan Kanker Anus

Pastikan untuk menjaga kesehatan anus dengan baik karena bisa mencegah terjadinya kanker anus. Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengidentifikasi adanya masalah kesehatan sedini mungkin.

  • Pengeluaran Gas

Salah satu peran dari anus dalam menjaga kesehatan tubuh adalah dengan mengontrol pengeluaran gas agar penumpukan gas di dalam usus berkurang dan mencegah terjadinya ketidaknyamanan akibat penumpukan gas yang berlebih.

Penyakit Anus yang Umum Dialami 

tisu kloset

Jika tidak dijaga maka terdapat beberapa penyakit anus yang berisiko bisa terjadi. Yuk, ketahui apa saja penyakitnya di bawah ini.

  • Kondisi Pencernaan 

Ketika seseorang mengalami gangguan pencernaan, seperti sembelit atau diare, ini bisa mempengaruhi kesehatan anus hingga berisiko menyebabkan terjadinya iritasi atau peradangan.

  • Hemoroid

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa hemoroid atau wasir merupakan kondisi penyakit anus dimana terjadinya pembengkakan pembuluh darah di area sekitar anus dan dapat menyebabkan anus terasa nyeri. Biasanya pembengkakan yang terjadi menyebabkan timbulnya benjolan di anus atau di sekitar anus.

  • Fissura Ani

Penyakit anus yang juga umum terjadi adalah fissura ani atau kondisi dimana terjadi luka kecil atau timbulnya sobekan di mukosa anus. Hal ini bisa menyebabkan anus terasa nyeri terutama ketika sedang buang air besar.

  • Infeksi Anus

Infeksi anus merupakan salah satu penyakit anus yang umum terjadi. Terjadinya infeksi pada anus juga bisa menjadi salah satu penyebab anus gatal. Beberapa infeksi anus yang dapat terjadi adalah abses anal atau kutil kelamin dan ini bisa memengaruhi kesehatan anus. 

  • Inkontinensia Feses

Kondisi penyakit anus ini adalah ketika seseorang tidak mampu untuk mengendalikan buang air besar dan berisiko memengaruh kualitas hidup jadinya bisa menjadi masalah serius.

Baca Juga:

Perawatan dan Pencegahan Penyakit Anus

sayur sayuran

Berikut ini adalah langkah perawatan dan pencegahan penyakit anus yang perlu dilakukan!

  • Makan Seimbang

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan perbanyak makan serat yang bisa membantu mencegah terjadinya kondisi pencernaan atau sembelit. 

  • Minum Air yang Cukup

Mengonsumsi air putih yang cukup bisa membantu menjaga kondisi tinja tetap lembut serta membantu mencegah risiko terjadinya sembelit.

  • Olahraga Teratur

Ketika melakukan olahraga yang teratur, ini bisa membantu memperbaiki peredaran darah ke daerah anus dan juga menjaga kesehatan pencernaan. 

  • Menjaga Kebersihan Dengan Baik

Perawatan anus yang sangat penting terutama untuk mencegah risiko timbulnya penyakit anus adalah dengan menjaga kebersihan anus dengan baik. Pastikan untuk mencuci anus secara lembut setelah buang air besar untuk mencegah risiko terjadinya infeksi. 

super easy health

Mungkin kondisi anus menjadi percakapan yang dihindari banyak orang terutama ketika di publik, tetapi penting untuk semua orang memahami kondisi anus dan apa yang bisa terjadi. Pastikan juga untuk melindungi diri dan anus dengan memiliki asuransi kesehatan seperti Super Easy Health dari Super You yang dapat memberikan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp4.500 per hari!

Artikel Terkait