Kondisi Udara Jakarta Berbahaya untuk Kesehatan. Lindungi Diri dengan 8 Tips Ini!
By Herlambang Satriadi, 12 Aug 2023
Saat ini kondisi udara Jakarta dalam situasi yang tidak baik karena itu pastikan untuk jaga kesehatan ya. Polusi udara di Jakarta meningkat hingga berdasarkan data dari IQAir, Indonesia menempati peringkat ketiga untuk kualitas udara terburuk di dunia, setelah Johannesburg di peringkat pertama dan Doha di peringkat kedua. IQAir juga memberikan peringatan bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan dan menggunakan masker agar terlindungi dari polusi udara.
Table of Contents
Bagaimana Kondisi Udara Jakarta Saat Ini?
Telah dilaporkan oleh IQAir bahwa Indonesia saat ini menempati posisi ketiga di dunia untuk kualitas udara buruk, tetapi bagaimana kondisi udara Jakarta secara jelas?
Data IQAir melaporkan bahwa indeks kualitas udara di Jakarta saat ini di angka 156 per 12 Agustus 2023 dengan indeks kualitas udara tertinggi di angka 156 di tanggal 12 Agustus 2023. Polusi udara di Jakarta sangat buruk hingga cemaran konsentrasi partikulat matter (PM) di nilai mencapai 2,5 dan 64,3 mikrogram per meter kubik. Perlu diketahui bahwa angka ini 12,9 kali lebih tinggi dari batas keamanan yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
Baca Juga: 6 Cara untuk Melindungi Diri dari Cuaca Panas di Indonesia
Lalu Apa Saja Kriteria Udara Bersih?
Manusia memerlukan udara bersih untuk menjaga kesehatan dan seseorang bisa mengetahui perbedaan dari udara kotor dari yang bagus untuk kesehatan dari aroma dan rasa udara ketika dihirup.
Mungkin bingung, tetapi kebersihan dari udara bisa diukur dari kesegaran serta kebebasannya dari adanya kandungan partikel-partikel padat, seperti debu, kotoran dan berbagai kotoran lainnya. Jika udara di udara kotor, maka bisa menyebabkan masalah kesehatan, paling umum adalah mengalami sesak napas.
Ciri-Ciri Udara Bersih yang Bisa Menjaga Kesehatan Saluran Pernapasan
Udara yang bebas dari partikel-partikel yang berisiko bisa membahayakan kesehatan. Tanda udara yang bersih adalah:
- Tidak berwarna
- Tidak berbau
- Tidak berasa
- Bebas dari adanya partikel asing
- Adanya sensasi sejuk dan segar saat dihirup
- Bisa menjadi terapi untuk tubuh manusia
Lalu Apa Ciri-Ciri dari Udara Kotor yang Bisa Membahayakan Kesehatan Manusia?
Apa sih aslinya udara kotor? Bagaimana udara bisa menjadi kotor? Yang menandakan udara termasuk kotor adalah kandungan karbondioksida dengan jumlah yang tinggi di dalamnya. Jika seseorang menghirup udara dengan kandungan karbondioksida maka bisa menyebabkan terjadinya sesak napas akibat kurangnya oksigen yang dihirup untuk bernapas.
Udara yang kotor juga bisa dibedakan dari aromanya. Udara kotor memiliki bau tidak sedap akibat adanya polutan dan zat-zat berbahaya yang mencemari udara. Menghirup udara kotor juga bisa menyebabkan seseorang merasa pengap dan mengalami kesulitan bernapas akibat gas pembuangan yang bercampur dengan gas hasil pembakaran. Tidak hanya mencemari udara, hal ini juga menyebabkan terjadi peningkatan suhu.
Kualitas udara buruk tidak hanya berpengaruh pada pernapasan, tetapi juga pada mata, loh. Jangan hanya jaga kesehatan paru dengan menggunakan masker, tetapi juga jaga kesehatan mata dengan menggunakan kacamata anti debu untuk mencegah terjadinya iritasi mata saat berada di area yang udaranya tidak baik atau buruk.
Udara yang bisa menyebabkan terjadinya iritasi mata biasanya bercampur dengan zat dan partikel yang bersifat polutan dan dapat mengakibatkan mata terasa gatal dan merah.
Baca Juga : Jangan Hiraukan Pencemaran Udara, Ketahui Dampaknya Sekarang!
Dengan Udara Jakarta Buruk, Bagaimana Cara Melindungi Diri Agar Tetap Sehat?
Kondisi udara Jakarta buruk bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan untuk terjadi, karena itu pastikan untuk selalu menjaga kesehatan diri.
Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan beberapa hal di bawah ini!
Menggunakan Masker
Masker bisa digunakan untuk melindungi diri dari masalah kesehatan yang terjadi akibat kondisi udara buruk, seperti polusi udara di Jakarta saat ini. Dengan menggunakan masker yang sesuai, yaitu minimal 3 lapis dan sudah dilengkapi dengan filter, seseorang bisa melindungi diri dari udara buruk.
Selain jaga kesehatan paru, penggunaan masker juga bisa mencegah penyebaran virus, sehingga terlindungi dari berbagai penyakit yang bisa ditularkan akibat virus.
Hindari Keluar di Jam-Jam Rush Hour
Untuk menghindari polusi, bisa memilih untuk keluar di waktu senggang yang tidak padat orang karena tingkat polusinya juga lebih sedikit. Hindari keluar di pagi hari dan sore hari karena biasanya banyak karyawan dan murid yang berangkat. Sore juga sama, terutama ketika sudah waktunya jam pulang kerja.
Namun, jika tidak bisa dihindari, melindungi diri dengan menggunakan masker dan pelindung badan lainnya, seperti payung, jaket, sarung tangan hingga kacamata hitam.
Menjaga Kesehatan Tubuh
Polusi udara di Jakarta sangat buruk, karena itu pastikan untuk selalu menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit. Cara melindungi diri bisa dengan memantau makanan dan minuman yang dikonsumsi. Perbanyak makan makanan sehat bergizi seperti buah dan sayuran yang mengandung antioksidan agar bisa membantu menangkal radikal bebas.
Tidak Berolahraga Ketika Rush Hour
Berolahraga menjadi salah satu cara melindungi diri dan menjaga kondisi tubuh tetap sehat, tetapi pastikan untuk olahraga saat tingkat polusi tidak tinggi bisa dengan menghindari waktu rush hour, memanfaatkan tanaman dan pepohonan atau berolahraga di dalam ruangan, seperti di gym atau di rumah.
Berhenti Merokok
Berhenti merokok. Tidak hanya merokok merusak kesehatan tubuh, tetapi juga merusak lingkungan sekitar loh. Bahkan dikatakan bahwa rokok menjadi penyumbang utama dan terbesar untuk polusi udara, baik merokok di dalam atau di luar ruangan.
jika seseorang memiliki kebiasaan merokok atau seseorang di dalam rumah memiliki kebiasaan merokok, maka kualitas udara di rumah bisa tergolong buruk dan memicu masalah pernapasan tidak hanya bagi perokok, tetapi semua anggota keluarga.
Menjaga dan Memanfaatkan Tanaman
Tanaman tidak hanya berfungsi sebagai hiasan dan memberi warna sebuah ruangan loh. Tidak hanya cantik, tanaman juga memiliki banyak fungsi yang bisa membantu manusia. Memiliki tanaman hias di dalam ruangan bisa membantu mengurangi polutan secara signifikan, sehingga membantu kondisi udara di sekitarnya.
Baca Juga: Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba! Ketahui 10 Dampaknya!
Jangan Bakar Sampah
Hindari kebiasaan membakar sampah, baik di depan rumah atau dimanapun. Kegiatan ini bisa menyebabkan kerusakan pada lingkungan karena asap yang dihasilkan dari pembakaran berbahaya bagi saluran pernapasan. Tidak hanya itu, tetapi zat yang dihasilkan dari pembakaran adalah karbon dioksida, karbon monoksida dan hidrokarbon yang memiliki sifat toksik hingga bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi di paru-paru, kejadian penyakit asma dan bronkitis.
Setelah Kembali Dari Luar, Segera Mandi
Untuk membersihkan tubuh dari polusi udara dan partikel debu pastikan untuk segera mandi setelah kembali ke rumah dari luar. Selain itu, udara kotor juga bisa merusak kulit karena itu pastikan untuk selalu mengaplikasikan sunscreen sebelum keluar rumah untuk mencegah penuaan dini pada kulit.
Dengan kondisi udara Jakarta dalam situasi yang buruk, jangan hanya mencari cara melindungi diri, tetapi bisa berperan melindungi Jakarta dalam menurunkan polusi di udara.
Sudah tahu kan parahnya kondisi udara Jakarta saat ini? Karena itu, meskipun kasus Covid-19 sudah menurun, pastikan untuk tetap ketat menggunakan masker untuk jaga kesehatan paru. Pastikan juga untuk menjaga tubuh dengan minum air putih lebih banyak karena suhu udara yang meningkat ya! Waspada juga dengan berbagai masalah kesehatan yang dapat terjadi akibat udara kotor dan lindungi diri dengan memiliki asuransi kesehatan menyeluruh dengan Super Easy Health dari Super You yang mampu memberikan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp135.000 per bulan!