manfaat dan gerakan squats

Sudah dengar mengenai olahraga kalistenik? Jenis olahraga ini kurang familiar di telinga, tetapi tanpa kita sadari mungkin sudah sering melakukan latihan jenis olahraga ini. Olahraga kalistenik banyak digunakan sebagai gerakan pemanasan sebelum memulai olahraga lainnya. Contoh dari gerakan kalistenik adalah squatspush – upspull – ups dan lainnya. 

Olahraga kalistenik sendiri adalah olahraga yang bisa membantu membentuk otot tubuh hanya dengan menggunakan berat tubuh sendiri dan bergantung dengan gaya gravitasi. Gerakan motorik yang ada di olahraga kalistenik meliputi gerakan menarik, menerjang, mendorong dan mengangkat, dan karena gerakan tersebut menggunakan otot yang kemudian membantu memperbanyak massa otot yang dimiliki.

Melakukan gerakan squats juga bisa membantu memperbanyak massa otot yang dimiliki, terutama pada bagian perut kebawah. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari melakukan squats secara rutin.

Baca Juga: Lebih Aman, Ini 5 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga!

Table of Contents

7 Manfaat Melakukan Squats 

  • Membakar Lemak Area Perut dan Pinggang

Gerakan squats bisa membantu menurunkan berat badan dan mengecilkan perut, karena squats bisa membakar lemak di perut dan pinggang lebih cepat. Untuk hasil yang maksimal lakukan setiap hari 10 – 15 menit. 

  • Mengencangkan Bokong dan Paha

Seperti dengan perut dan pinggang, lemak di bokong dan paha bisa terbakar dengan melakukan squats, tetapi untuk ini juga harus menerapkan pola makan sehat dan istirahat yang cukup.

  • Melatih dan Meningkatkan Fleksibilitas Otot

Gerakan squats memerlukan otot, karena itu semakin sering melakukan squats otot juga akan semakin terlatih sehingga bisa semakin kuat dan fleksibel. Memiliki otot yang kuat dan fleksibel bisa mencegah risiko cedera saat berolahraga sehingga squats juga sering digunakan sebagai gerakan pemanasan.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Olahraga yang Penting untuk Kesehatan

  • Melatih Keseimbangan Tubuh

Saat melakukan squats, otot bagian bawah tubuh harus menopang berat tubuh. Melakukan squats secara rutin, otot akan menjadi lebih terlatih dan meningkatkan keseimbangan tubuh.

  • Memperkuat Otot Inti

Seperti yang sudah dibahas bahwa melakukan squats dapat membantu meningkatkan otot perut, pinggang, bokong dan paha karena itu squats dapat memperkuat otot inti yang terdiri oleh otot perut, pinggang dan panggul.

  • Menjaga Kesehatan Paru – Paru dan Jantung

Berdasarkan American Heart Association melakukan squats yang adalah salah satu jenis latihan interval, bisa membantu menambah kekuatan jantung dengan menguatkan otot jantung serta meningkatkan kapasitas paru – paru. Yuk, ketahui cara ukur kebugaran jantung.

  • Memperbaiki Postur Tubuh 

Tahukah kamu bahwa dengan meningkatkan kekuatan kaki postur tubuh juga menjadi lebih baik?  Ini karena otot – otot yang ada di punggung depan mempengaruhi postur tubuh. Gerakan squats yang melatih otot akan membantu otot – otot yang ada di punggung depan untuk memperbaiki postur tubuh apabila dilakukan secara rutin.

Jenis – Jenis Squats

1. Mini Band Squats

Gerakan ini memerlukan karet olahraga. Pasang karet olahraga di tengah betis dan dengan perlahan menurunkan tubuh hingga lutut menekuk 90 derajat. Tahan posisi dan perlahan berdiri. Ulangi gerakan.

2. Goblet Sumo Squats

Gerakan ini memerlukan alat dumbbell sekitar 5 kg. Posisikan dumbbell secara vertikal di depan dada, kedua tangan menggenggam kepala dumbbell yang berada di atas. Buka kaki selebar bahu. Perlahan turunkan tubuh hingga lutut menekuk 90 derajat. Tahan posisi dan berdiri. Ulangi gerakan.

3. Back Squats

Gerakan ini memerlukan barbel. Pastikan tubuh dalam posisi tegak. Posisikan barbel di belakang leher dengan berat di kedua bahu. Untuk back squat, posisi kaki lebih lebar sedikit dari bahu dan diputar keluar 15 derajat. Turunkan badan hingga lutut menekuk 90 derajat. Tahan posisi dan perlahan berdiri. Ulangi gerakan. 

4. Squats Jack

Berdiri tegak. Posisikan kaki selebar pinggul. Tekuk lutut hingga 90 derajat dan mulai lompat ke samping secara perlahan. Balik ke posisi awal dan ulangi gerakan.

5. Split Squats

Gerakan ini memerlukan kursi atau barang lain yang dapat menopang kaki. Letakkan kursi di belakang tubuh dan letakkan kaki di kursi. Perlahan turunkan tubuh dan pertahankan posisi. Kembali ke posisi awal dan ulangi gerakan.

Baca Juga : Push Up, Olahraga Tanpa Alat Bisa Dilakukan Dimanapun! Apa Saja Manfaatnya?

6. Squats to Overhead Press

Gerakan squats to oberhead press ini memerlukan dumbbell. Pegang sepasang dumbell dan posisikan sejajar dengan bahu di depan tubuh. Secara perlahan turunkan tubuh hingga lutut menekuk 90 derajat. Berdiri tegak sambil mengangkat dumbbell di atas kepala. Ulangi gerakan,

7. Squats Jump

cara gerakan Squat Jump adalah Berdiri tegak dan lebarkan kaki sejajar dengan bahu. Turunkan tubuh hingga lutut menekuk 90 derajar. Loncat dengan mendorong ujung kaki ke lantai. Gunakan tangan dengan menggerakkannya ke atas dan bawah seirama dengan loncatan. Mendarat dengan telapak kaki. Ulangi gerakan.

8. Squats Thrust 

Pastikan tubuh dalam posisi tegak. Lebarkan kaki selebar bahu dan turunkan badan hingga posisi jongkok. Letakkan kedua tangan di lantai dan buang kaki ke belakang hingga dalam posisi push – up. Kembali ke posisi jongkok dan berdiri. Ulang gerakan.

Nah itulah manfaat gerakan squats dan 8 jenis gerakan squats. Tidak hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh lainnya. Selain squat miliki juga asuransi kesehatan dari Super You untuk menjaga kesehatan tubuh! 

Artikel Terkait