Menstruasi

Haid, menstruasi, atau datang bulan adalah siklus alami yang dialami wanita setiap bulannya. Periode ini kerap diwarnai dengan perubahan hormonal, emosi, dan fisik.  Tak jarang, hal ini memengaruhi kehidupan seksual pasangan. Muncul pertanyaan, bolehkah berhubungan intim saat haid?

Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak.  Ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan,  baik manfaat maupun risiko yang menyertainya. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai boleh tidaknya berhubungan saat haid, beserta poin-poin penting yang perlu diketahui.

Table of Contents

berhubungan saat mestruasi

Mitos dan Fakta Berhubungan Seks Saat Haid

Mitos yang sering beredar adalah berhubungan intim saat haid tidak sehat, bisa menyebabkan kemandulan, dan membuat rahim kotor. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos tersebut.

Haid adalah proses alami peluruhan dinding rahim yang tidak dibuahi. Darah haid tidak mengandung “kotoran” yang perlu dibersihkan melalui hubungan intim. Faktanya, berhubungan intim saat haid tidak mempengaruhi kesuburan dan tidak membersihkan rahim.

Manfaat Berhubungan Seks Saat Menstruasi

Meskipun menstruasi kerap diasosiasikan dengan ketidaknyamanan, beberapa wanita justru mengalami peningkatan gairah seksual selama periode ini. Fluktuasi hormon, khususnya peningkatan estrogen, dapat memicu sensualitas dan hasrat seksual.  Berikut beberapa manfaat potensial berhubungan intim saat haid:

1. Meredakan Kram Menstruasi

Berhubungan seks saat menstruasi dapat meredakan kram atau nyeri perut yang sering dialami oleh wanita selama masa menstruasi. Orgasme dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang dapat mengurangi rasa nyeri dan memberikan perasaan senang.

2. Mengurangi Stres dan Perubahan Suasana Hati

Selain meredakan keluhan fisik, berhubungan seks saat menstruasi juga dapat membantu mengurangi stres dan perubahan suasana hati yang sering terjadi selama menstruasi. Hormon endorfin yang dilepaskan selama orgasme dapat memberikan perasaan senang dan mengurangi stres.

3. Mempercepat Masa Menstruasi

Aktivitas seksual saat menstruasi dapat merangsang pelepasan jaringan dinding rahim dan kontraksi otot dinding rahim, sehingga darah haid dan sel telur yang tidak dibuahi dapat keluar lebih cepat, mempersingkat durasi menstruasi.

4. Memberikan Kepuasan Lebih

Perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi dapat membuat wanita merasa lebih bergairah, sehingga berhubungan seks saat menstruasi juga diketahui bisa memberi kepuasan lebih.

Menstruasi

Resiko Berhubungan Seks Saat Haid

Meskipun berhubungan seks saat menstruasi memiliki berbagai manfaat, seperti meredakan kram dan meningkatkan keintiman, namun terdapat pula beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa risiko utama beserta penjelasannya:

1. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Risiko utama berhubungan seks saat menstruasi adalah penularan IMS, terutama jika tidak menggunakan kondom. Darah menstruasi dapat menjadi media penularan berbagai virus dan bakteri, seperti HIV, gonore, sifilis, dan hepatitis B.

Saat berhubungan seks, penis bersentuhan langsung dengan darah haid yang berpotensi mengandung kuman dan virus. Risiko penularan IMS semakin tinggi jika pasangan memiliki riwayat IMS atau tidak menggunakan kondom dengan benar.

2. Infeksi Jamur Vagina

Selama menstruasi, pH vagina (tingkat keasaman) meningkat. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan flora normal vagina dan meningkatkan risiko infeksi jamur. Gejala infeksi jamur vagina termasuk rasa gatal, perih, dan keputihan yang abnormal.

3. Kehamilan

Banyak orang beranggapan bahwa berhubungan seks saat menstruasi tidak berisiko menyebabkan kehamilan. Anggapan ini keliru.

Kehamilan dapat terjadi kapanpun selama masa subur wanita, termasuk saat menstruasi. Masa subur wanita umumnya terjadi 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.

Jika wanita memiliki siklus menstruasi pendek (misalnya 22 hari) dan ovulasi terjadi segera setelah menstruasi, sperma dapat bertahan di saluran reproduksi wanita dan membuahi sel telur yang dilepaskan saat ovulasi.

4. Faktor Risiko Lainnya

Selain risiko utama di atas, terdapat beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko saat berhubungan seks saat menstruasi, antara lain:

  • Penyakit radang panggul (PID): Risiko PID meningkat pada wanita yang memiliki riwayat PID atau infeksi menular seksual.
  • Endometriosis: Berhubungan seks saat menstruasi dapat memperburuk gejala endometriosis pada beberapa wanita.
  • Alergi terhadap lateks: Jika Kamu alergi terhadap lateks, hindari menggunakan kondom lateks saat menstruasi.

Menstruasi

Tips Berhubungan Seks Saat Menstruasi

Berhubungan seks saat menstruasi adalah topik yang sering menjadi perdebatan dan mungkin membuat beberapa orang merasa ragu atau tidak nyaman. Namun, bagi beberapa pasangan, ini bisa menjadi pengalaman intim yang memuaskan dan alami. Berikut ini, kami akan memberikan tips berhubungan seks saat menstruasi yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamananmu.

  • Komunikasikan dengan Pasangan

Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan, termasuk saat berhubungan seks saat menstruasi. Bicarakan dengan pasanganmu tentang perasaan, preferensi, dan kenyamanan masing-masing. Jika salah satu dari Kamu merasa tidak nyaman atau tidak siap, penting untuk menghormati dan mendengarkan satu sama lain.

  • Gunakan Perlindungan

Meskipun peluang kehamilan saat menstruasi relatif rendah, penting untuk menggunakan metode perlindungan yang tepat, seperti kondom, untuk mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS). Kondom juga dapat membantu mengurangi kemungkinan infeksi.

  • Persiapkan dengan Baik

Menstruasi dapat mempengaruhi suasana hati dan perasaan fisik. Sebelum berhubungan seks, pastikan Kamu merasa nyaman dengan kondisi tubuhmu. Bersihkan diri dengan mandi hangat atau bilas area genital dengan air bersih. Jika Kamu merasa tidak nyaman dengan darah yang keluar, Kamu juga dapat menggunakan pembalut atau tampon untuk mengurangi kekhawatiran.

  • Pertimbangkan Kebersihan

Menjaga kebersihan selama berhubungan seks saat menstruasi sangat penting. Ganti pembalut atau tampon secara teratur untuk menghindari penumpukan darah yang berpotensi menyebabkan infeksi. Pastikan Kamu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah mengganti pembalut atau tampon.

  • Cobalah Posisi yang Nyaman

Beberapa posisi seks mungkin lebih nyaman selama menstruasi. Misalnya, posisi misionaris atau spooning (berbaring berdampingan) dapat mengurangi tekanan pada perut dan membuat Kamu merasa lebih nyaman. Namun, setiap pasangan memiliki preferensi dan kenyamanan yang berbeda, jadi eksplorasi dan komunikasi terbuka adalah kunci untuk menemukan posisi yang paling cocok bagi Kamu berdua.

  • Gunakan Pelumas

Menstruasi dapat membuat vagina lebih kering dari biasanya. Untuk mengurangi ketidaknyamanan, Kamu bisa menggunakan pelumas berbasis air yang dapat membantu memperlancar penetrasi dan mengurangi gesekan yang berlebihan.

  • Bersihkan Setelah Berhubungan

Setelah berhubungan seks, pastikan Kamu membersihkan diri dengan baik. Bilas area genital dengan air bersih, dan gunakan sabun yang lembut dan tidak mengiritasi. Hindari penggunaan produk kesehatan yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras yang dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.

  • Perhatikan Tubuhmu

Setiap wanita memiliki tingkat aliran menstruasi yang berbeda. Jika Kamu mengalami aliran yang sangat berat atau nyeri yang parah, sebaiknya hindari berhubungan seks saat menstruasi dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

  • Nikmati Prosesnya

Terlepas dari menstruasi, seks adalah tentang keintiman dan kepuasan bersama. Cobalah untuk tidak terlalu fokus pada darah atau kondisi fisik saat berhubungan seks saat menstruasi. Alih-alih, fokuslah pada koneksi emosional yang Kamu bagikan dengan pasangan, dan nikmati momen intim tersebut.

  • Konsultasikan dengan Dokter

Jika Kamu memiliki kekhawatiran khusus atau masalah kesehatan terkait menstruasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Mereka dapat memberikan nasihat yang tepat berdasarkan kondisi kesehatanmu.

Bolehkah Berhubungan Intim Saat Haid?

Lalu bolehkah berhubungan intim saat haid? Keputusan berhubungan intim saat haid kembali kepada pasangan itu sendiri. Tidak ada larangan khusus, namun ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan.

Berhubungan seks saat menstruasi adalah pilihan pribadi yang harus didiskusikan dan dipertimbangkan oleh setiap pasangan. Dalam melakukan aktivitas ini, penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan. Komunikasi terbuka dengan pasangan, penggunaan metode perlindungan yang tepat, menjaga kebersihan yang baik, dan memperhatikan tubuh Kamu adalah langkah-langkah penting yang harus diambil. Selain itu, jangan lupa untuk menikmati momen intim dengan pasangan dan menjaga koneksi emosional yang kuat.

Artikel Terkait