Kenali Obat Batuk Pilek bayi yang Baik dan Cara Pemakaian yang Aman
By Herlambang Satriadi, 18 Jan 2022
Mengalami batuk dan pilek adalah hal yang umum untuk bayi, bahkan dikutip dari Hallosehat bahwa bayi bisa mengalami pilek 8-10 kali dalam dua tahun pertama mereka. Tidak hanya bayi, anak-anak juga rentan terhadap batuk dan pilek. Hal ini disebabkan karena sistem imun mereka yang belum sempurna, dan masih dalam masa perkembangan. Saat anak terkena pilek, gejala tidak akan muncul dalam waktu 2-3 hari pertama, tetapi akan muncul dan berlangsung selama kurang lebih 10-14 hari.
Sebagai orang tua, panik dating secara natural saat anak jatuh sakit. Namun, jangan bingung, dan kenali obat batuk pilek bayi dan anak kecil yang aman. Harus diingat bahwa harus mengetahui cara pemakaian yang benar untuk , dan instruksi untuk keamanan si kecil.
Berikut obat batuk pilek untuk bayi 0-6 bulan atau anak 1 tahun yang bisa ibu berikan :
Obat Batuk Pilek Bayi yang Aman
Cairan Saline
Cairan saline merupakan larutan air garam yang telah disterilisasi, cara menggunakannya adalah sebagai obat tetes hidung, dan ini dapat melembabkan saluran pernapasan dan melunakkan ingus sehingga bisa disedot menggunakan alat sedot ingus. Meski ini adalah obat batuk pilek bayi yang dapat dibeli tanpa resep dokter, untuk menjadi obat pilek yang ampuh, orang tua harus mengetahui cara penggunaannya dengan baik. Jadi pastikan untuk membaca cara penggunaan secara teliti.
Paracetamol
Pada umumnya paracetamol adalah obat yang digunakan sebagai penurun demam, dan painkiller yang bisa mengobati sakit kepala, sakit gigi, gejala flu, demam dan lainnya. Selain untuk orang dewasa, paracetamol juga bisa digunakan untuk bayi, dan anak-anak dengan berbagai varian yang dimiliki. Varian bayi, dan anak-anak tersedia dalam bentuk sirup yang dapat diminum berdasarkan perhitungan yang dianjurkan.
Perhitungan untuk dosis paracetamol bayi dan anak-anak adalah 10-15 mg per kg berat badan, dan ini untuk sekali minum. Lakukan setiap 4-6 sekali dan hanya saat diperlukan, pastikan bahwa tidak memberikan lebih dari 5 dosis dalam waktu 24 jam.
Harus diingat bahwa penggunaan paracetamol hanya boleh untuk bayi 3 bulan ke atas. Paracetamol juga bisa menyebabkan masalah hati, karena itu tidak diperbolehkan untuk memberikan dosis lebih dari yang dianjurkan
Berikut adalah beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan mengonsumsi paracetamol:
- Bayi di bawah usia dua bulan
- Anak dengan masalah hati atau ginjal
- Anak yang sedang mengkonsumsi obat epilepsi atau TBC
Ibuprofen
Mirip dengan paracetamol, ibuprofen juga sering digunakan untuk menangani nyeri ringan yang disebabkan oleh sakit kepala, sakit gigi, dll. Ibuprofen juga dapat digunakan untuk menangani flu dan menurunkan demam. Untuk bayi dan anak-anak, ibuprofen dapat digunakan untuk obat batuk pilek bayi apabila digunakan pada dosis yang tepat.
Dosis yang disarankan untuk anak-anak, yaitu 5-10 mg/ kg berat badan apabila usianya lebih dari 6 bulan sampai 12 tahun, dan berikan satu dosis per 6-8 jam menyesuaikan kebutuhan. Harus diingat bahwa ibuprofen hanya boleh diberikan kepada bayi 6 bulan ke atas dan tidak boleh diberikan kepada bayi yang memiliki kondisi berikut:
- Memiliki alergi terhadap ibuprofen
- Memiliki riwayat asma
- Memiliki masalah hati
- Memiliki masalah ginjal
Baca Juga: 4 Penyebab Utama Bayi Menangis, Gimana Cara Mendiamkannya?
Obat Batuk Pilek Bayi yang Alami
ASI
Banyak kandungan antibodi dan zat gizi pada ASI yang bisa membantu meningkatkan sistem imun pada bayi yang sistem imunnya masih pada masa perkembangan. Hal ini bisa membantu pertahanan tubuh bayi untuk melawan virus flu akibat pilek dan menjadi pengganti obat batuk pilek alami. Kandungan pada ASI juga membantu memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan bayi sehingga selain membantu pertahanan tubuh, juga membantu percepat proses pemulihan. Apabila bayi sama sekali tidak mau mengkonsumsi ASI, segera periksa ke dokter anak.
Perbanyak nutrisi
Obat batuk pilek bayi berusia 6-12 bulan disarankan untuk mulai konsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) seperti yang mengandung protein, lemak dan serat. Akan lebih baik apabila bayi diperkenalkan pada sayur dan buah sejak usia dini. Asupan nutrisi sesuai gizi yang tepat bisa menjadi obat pilek untuk bayi, dan anak-anak sehingga bisa pulih lebih cepat.
Buah dan sayur yang mengandung vitamin A dan Vitamin C dapat membantu pertahanan tubuh bayi dari penyakit karena kandungan antioksidan. Bayi yang berusia 12 bulan keatas sudah diperbolehkan untuk mengkonsumsi mangga atau jeruk yang banyak mengandung vitamin A dan vitamin C.
Madu
Madu memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu tubuh untuk melawan penyakit dan virus, maka dari itu madu merupakan obat batuk pilek bayi yang alami dan bagus. Namun, konsumsi madu pada bayi hanya boleh pada usia 12 bulan ke atas karena adanya risiko terkena infeksi botulisme.
Mandi air hangat
Memandikan anak sedang pilek dengan cara berendam di air hangat bisa membuat anak untuk menghirup uap dari air hangat. Hal ini dapat membantu melunakkan lendir di tenggorokan, dan hidung sehingga bisa bernapas dengan lebih mudah. Apabila bayi sudah di atas umur 6 bulan, menghirup uap air hangat dari baskom juga sudah bisa dilakukan.
Itulah obat batuk pilek bayi yang aman, serta penanganan secara alami. Batuk dan pilek adalah penyakit yang umum untuk bayi dan anak kecil, tetapi apabila tidak ditangani dengan tepat akan berdampak buruk. Segera konsultasi ke dokter apabila kondisi seperti berikut:
- Demam diatas 38 derajat
- Baru berusia 2-3 bulan
- Sakit di telinga
- Sesak napas
- Menolak mengonsumsi asi
- Darah di dahak