Obat Diare

Memasuki musim penghujan saat ini, sangat penting untuk menjaga kesehatan. Sebab, ada banyak sekali penyakit yang mengintai pertahanan tubuh pada musim hujan, salah satunya adalah diare. Sementara kalau sudah menyerang tubuh, kita pun sering dibuat bingung dengan obat diare apa sih yang ampuh, bukan?

Pada umumnya, penyakit diare diakibatkan konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit. Sebenarnya selalu ada di sekitar kita, namun ketiga mikroba jauh lebih mudah berkembang biak ketika musim hujan tiba. Ditambah lagi, perubahan suhu membuat daya tahan tubuh dapat menurun.

Diare menciptakan rasa tidak nyaman pada perut penderitanya. Bahkan, jika tidak segera ditangani menimbulkan masalah kesehatan serius yang berujung fatal. Tentu kita nggak mau hal itu terjadi. Nah, pada artikel kali ini, Supermin akan memberitahu obat diare yang wajib Teman SUPERjuangan ketahui. Simak ulasannya!

Table of Contents

Apa Hubungannya Diare dengan Musim Hujan?

Diare merupakan gangguan pencernaan yang paling banyak terjadi di Indonesia. Jika kamu masih belum tau apa itu diare, bisa membaca pembahasan lebih jelas tentang penyakit diare di sini

Nggak cuma orang dewasa, penyakit diare juga kerap diderita anak-anak. Apalagi di musim hujan begini, para Bunda senantiasa mengawasi si kecil. Tapi, mungkin kita bertanya-tanya, loh apa hubungannya diare dengan musim hujan?

Lingkungan saat musim hujan menjadi ideal mempercepat pertumbuhan mikroba si penyebab diare. Kelembapan udara yang tinggi bikin mereka bisa hidup lebih lama serta berkembang biak dengan baik. Bakteri, virus, atau parasit nggak segan-segan mengkontaminasi bahan makanan sampai makanan jadi.

Selain itu, hujan deras menciptakan genangan air baru tempat semacam serangga perindukan bakteri, virus, dan parasit. Kualitas air minum pun menurun. Tubuh pun kekurangan vitamin D bersumber dari sinar matahari. Dan ujung tanduknya, ketika makanan dan minuman yang terkontaminasi itu masuk, perlawanan tubuh melemah, bahkan kalah.

Bukankah Bisa Sembuh dengan Sendirinya?

Tahukah Teman SUPERjuangan, diare bisa dibedakan dari mikroba pembawanya, yaitu ada diare yang disebabkan oleh virus serta diare yang disebabkan oleh bakteri. Kita juga suka dengar kalau diare akan sembuh dengan sendirinya. Memang pernyataan tersebut nggak sepenuhnya salah kok. 

Diare yang disebabkan oleh virus bisa sembuh dengan sendirinya seiring kekebalan tubuh yang ikut meningkat. Walaupun kedua jenis diare tersebut sama-sama terjadi perubahan buang air besar lebih cair dengan frekuensi lebih dari tiga kali sehari. Ah, cuma BAB mencret aja paling karena salah makan, nanti juga sembuh sendiri. 

Eits, beda dengan diare yang disebabkan oleh bakteri, kadang perlu dibantu obat diare loh. Sebagaimana antibiotik, nggak akan efektif sebagai obat diare akibat virus, melainkan untuk obat diare akibat bakteri. Di samping itu, kita perlu waspada kalau disertai nyeri perut, demam, mual, muntah, hingga nafsu makan berkurang.

Ketika terjadi diare, tubuh kita akan kehilangan banyak cairan. Nah, kalau cairan itu nggak diganti dengan cairan baru yang cukup, akan menyebabkan dehidrasi. Lalu, dehidrasi yang dibiarkan lama-kelamaan bisa menimbulkan stres pada jantung dan paru sehingga sangat membahayakan nyawa penderitanya.

Pilihan Obat Diare Tradisional

Obat Diare Tradisional
Sumber: https://www.freepik.com

Sebelumnya kita jadi tahu sakit diare yang sering dianggap sepele nyatanya sama sekali nggak boleh disepelekan. Jika Teman SUPERjuangan mulai merasakan gejala diare, sebaiknya segera konsumsi obat diare untuk pertolongan pertama, baik obat diare tradisional maupun obat diare di apotik.

Nah, kita akan membahas obat diare tradisional lebih dulu. Apakah benar obat diare tradisional ampuh? Bagaimana sih cara konsumsi obat diare tradisional? Yuk, kupas tuntas obat diare tradisional berikut ini!

  • Daun jambu biji

Kamu pasti udah nggak asing sama obat diare tradisional yang pertama, yaitu daun jambu biji. Sejak dulu, orang-orang sudah menggunakan daun jambu biji sebagai obat diare yang ampuh, terlebih lagi daunnya yang masih muda.

Kandungan flavonoid, khususnya quercetin dalam daun jambu biji mampu mematikan mikroorganisme penyebab diare. Selain itu, kandungan bernama tanin berfungsi memperlancar sistem pencernaan meski inilah yang membuat rasa sepat pada daun jambu biji.

Ada juga senyawa ekstrak dari obat BAB cair terus menerus ini, yaitu minyak atsiri dan alkaloid. Nah, cara membuat obat diare tradisional dengan merebus 10 lembar daun jambu biji sampai air agak menyusut. Kemudian saring airnya, dan minumlah selagi hangat.

  • Jahe

Alternatif obat diare tradisional berikutnya adalah jahe. Keuntungan lainnya pun mudah diperoleh dan relatif murah sehingga banyak digunakan kalangan masyarakat. Jahe diketahui mengandung senyawa fitokimia untuk melawan bakteri penyebab diare dengan cara memperlambat pertumbuhannya.

Selain itu, kandungan antioksidannya justru memberi rasa nyaman pada perut yang sedang mengalami mencret. Makanya, jahe dianggap aman buat obat mencret dewasa paling ampuh alami. Nah, mengkonsumsi jahe ketika diare dengan cara merebusnya dalam air lalu meminum air rebusan tersebut.

  • Kayu manis

Sering dipakai sebagai bahan masak, kayu manis memiliki sejumlah manfaat sebagai obat diare yang ampuh. Sebab, kayu manis mengandung senyawa aktif seperti eugenol, kumarin, dan kaneel aldehida yang bisa bantu melawan infeksi penyebab diare serta mengurangi peradangan.

Teman SUPERjuangan cukup menambahkan kayu manis bubuk ke dalam teh atau ke dalam satu gelas air yang diberi perasan lemon untuk menambah cita rasanya. Sebaiknya, untuk konsumsi obat BAB cair terus menerus ini sekali dalam sehari ketika kambuh, ya.

  • Teh chamomile

Di musim hujan yang dingin, minum teh bisa diandalkan buat menghangatkan tubuh. Namun, ternyata nggak cuma itu manfaat teh, juga berguna untuk obat diare tradisional. Kita bisa memanfaatkan tanaman herbal satu ini berbentuk teh chamomile.

Minum satu gelas teh chamomile di pagi hari mampu membantu sebagai obat mencret dewasa paling ampuh alami. Senyawa aktif bisabolol dan apigenin memiliki sifat menenangkan sehingga meredakan peradangan pada saluran pencernaan. Selain itu, teh chamomile mengandung antioksidan yang tinggi.

  • Oralit

Sebagian orang mengenal obat diare bernama oralit yang hanya ditemukan pada apotik aja, harganya pun relatif mahal dan memiliki efek samping. Oleh karena itu, kita bisa membuat larutan oralit sendiri melalui campuran air, gula, dan garam untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat diare.

Nah, cara membuat obat mencret dewasa paling ampuh alami satu ini, ambil gelas berukuran sedang, lalu masukkan 2 sdm gula, ½ sdt garam. Barulah tambahkan air matang sebanyak 1 liter, kemudian aduk untuk melarutkannya. Konsumsi terlebih lagi sebagai obat BAB cair terus menerus menyerang.

Rekomendasi Obat Diare di Apotik

Obat Diare di Apotik
Sumber: https://www.freepik.com

Selain obat diare tradisional, banyak juga tersedia obat diare di apotik, yang bisa kita beli kapan pun saat mengalami gejalanya. Terutama pertolongan pertama untuk si kecil dengan obat diare khusus untuk anak-anak. Kalau obat diare untuk dewasa? Tentu ada juga dong.

Tenang, pastinya obat diare yang ampuh yang akan Supermin rekomendasikan di bawah ini. Ini dia 5 obat diare di apotik!

  • Imodium loperamide

Rekomendasi obat diare di apotik pertama adalah Imodium loperamide HCI 2mg, dikenal sejak lama sebagai obat diare yang ampuh. Sebab kandungan loperamide bekerja untuk mengurangi rasa mulas yang membuat BAB berkali kali.

Selain itu, nggak cuma obat diare untuk dewasa aja, satu ini bisa dikonsumsi oleh anak berusia di atas enam tahun, bahkan ibu hamil atau menyusui loh. Dan terpenting, sebaiknya baca anjuran obat ini sebelum meminumnya, ya.

  • Diapet

Siapa yang nggak tahu obat BAB cair terus menerus satu ini. Diapet, obat diare di apotik yang bisa dibeli dengan harga cukup terjangkau sih. Bahkan, kandungannya menggunakan ekstrak daun jambu biji, kunyit, buah delima, dan buah mojokeling

Hanya saja, diapet merupakan obat diare untuk dewasa atau obat mencret dewasa paling ampuh alami. Adapun sebaiknya hindari bagi anak-anak. Nah, cara konsumsinya, sehari dua kali sejumlah dua kapsul per satu kali minum.

  • Lacto B

Selanjutnya, obat diare yang ampuh bisa bagi anak-anak mulai usia setahun. Perlu diketahui, Lacto B merupakan suplemen probiotik yang mampu tekan perkembangan bakteri jahat penyebab diare. Selain itu, membantu saluran pencernaan kembali sehat sehingga diare nggak kambuh lagi.

Sebagai obat diare untuk dewasa, kamu bisa memilih untuk mengonsumsinya secara langsung, disusul dengan minum air putih yang cukup. Sementara itu, bagi anak-anak bisa dicampurkan ke dalam susu untuk segera diminum.

  • Entrostop

Entrostop obat diare di apotik yang sangat bisa kamu andalkan, tersedia pula dalam bentuk tablet serta sirup. Kandungan attapulgite dan pektin mengobati diare yang belum diketahui jelas penyebabnya. Nggak cuma itu, entrostop obat diare diperkaya dengan ekstrak daun jambu biji serta teh loh.

Sebagai obat diare untuk dewasa, maksimal minum sebanyak enam tablet setelah buang air besar. Jika sebagai obat diare untuk anak, dengan dosis yang sama untuk berusia di atas 12 tahun aja, ya.

  • Diatabs

Terakhir, rekomendasi obat diare yang ampuh adalah Diatabs. Obat diare di apotik satu ini bekerja mengadsorpsi bakteri dan beberapa racun penyebab diare. Secara sederhana, berarti membunuh dengan cara menyerap. Dengan begitu, Diatabs berperan juga sebagai obat BAB cair terus menerus karena mampu memperbaiki konsistensi feses yang keluar.

Itu dia rekomendasi obat diare yang bisa Teman SUPERjuangan coba. Namun, jika dalam beberapa hari gejala diare tak kunjung sembuh, segera periksa ke dokter. Sekarang sih nggak usah takut lagi biaya mahal, bayar pun tinggal bawa kartu aja. Karena ada Super Care Protection dari Super You by Sequis kan! 

Kamu bisa daftarkan diri untuk perlindungan yang pasti ditanggung sesuai tagihan hingga Rp1 miliar loh. Tenang, premi mulai Rp1000an untuk klaim cashless penyakit infeksi atau menular di ribuan rumah sakit terbaik, hingga kecelakaan. Jadi, tunggu apalagi nih?

Artikel Terkait