16 Obat Gusi Bengkak yang Ampuh, Bisa Apotek dan Rumahan!
By Herlambang Satriadi, 11 Sep 2023
Gusi bengkak bisa sangat mengganggu hari dengan rasa nyeri yang timbul. Menangani gusi bisa dengan obat gusi bengkak dari apotek atau alami, lho. Yuk, ketahui apa saja cara mengobati gusi bengkak!
Gusi Bengkak
Apa itu Gusi Bengkak
Sebelum mengetahui obat untuk gusi bengkak, mari pahami dulu apa itu gusi bengkak?
Gusi bengkak merupakan kondisi gusi membengkak hingga menonjol dan menjadi kemerahan. Saat gusi atau gingiva membengkak, akan mudah untuk gusi berdarah dan disertai dengan rasa nyeri.
Tenang saja, kondisi ini umum terjadi dan mudah untuk ditangani, tetapi pastikan untuk segera ditangani ya. Jika terlambat ditangani, maka gusi bengkak bisa menyebabkan komplikasi yang berat, jadi pastikan untuk tidak disepelekan.
Apa Saja Penyebab Gusi Bengkak
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab gusi bengkak, mulai dari kebersihan mulut yang kurang hingga kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan pembengkakan pada gusi. Yuk, ketahui apa saja penyebab gusi bengkak di bawah ini!
- Terjadi penumpukan plak gigi
- Terkena infeksi dari bakteri, virus atau jamur
- Tidak mendapatkan vitamin B yang cukup
- Mengalami skorbut akibat kekurangan vitamin C
- Pasta gigi atau obat kumur yang digunakan tidak cocok
- Tidak membersihkan gigi dengan baik sehingga tertinggal makan di sela gigi dan gusi
- Terjadi perikoronitis yang merupangan radang gusi di gigi geraham bungsu. Kondisi ini bisa menyebabkan gusi belakang bengkak dan sakit menelan.
Gejala Gusi Bengkak
Terjadinya gusi bengkak bisa terjadi pada seluruh gusi atau hanya sebagian gusi dengan pembengkakan yang berawal dari gusi yang berbatasan dengan gigi. Pembengkakan bisa terus membesar hingga bagian bawah gigi tertutup. Terjadinya gusi bengkak juga bisa disertai dengan gejala gusi bengkak lainnya, yakni:
- Gusi menjadi kemerahan
- Timbul rasa nyeri pada gusi
- Halitosis atau bau mulut
- Timbul sensasi denyutan di gusi akibat pembengkakan
- Gusi gampang berdarah, seperti saat menyikat gigi atau saat flossing.
Faktor Risiko Gusi Bengkak
Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami gusi bengkak, yakni:
- Memiliki kebiasaan merokok
- Sering mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol
- Penderita diabetes
- Sedang mengandung
- Tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik
- Menderita kondisi yang menyebabkan daya tahan tubuh melemah, seperti menderita HIV/AIDS
- Menggunakan obat – obatan seperti pil KB, antikonvulsan atau kortikosteroid
- Menggunakan perangkat gigi, seperti gigi palsu atau behel
Cara Diagnosis Gusi Bengkak
Saat melakukan diagnosis gusi bengkak, dokter akan bertanya mengenai gejala yang dialami serta jika ada kondisi lainnya yang kemungkinan bisa menjadi penyebab gusi bengkak, seperti sedang hamil, menderita diabetes atau terjadi perubahan pola makan.
Kemudian, akan dilakukan pemeriksaan fisik yang bertujuan untuk melihat kondisi gusi secara langsung dan dokter akan menggunakan dental probe yang merupakan tongkat tipis dengan bentuk ujungnya seperti kait terbuat dari logam. Alat ini akan dimasukkan ke sela gigi saat melakukan pemeriksaan fisik.
Jika dokter merasa perlu, maka akan dilakukan pemeriksaan penunjang, seperti foto rontgen gigi agar bisa melihat kondisi rahang dan gigi. Selain itu, bisa juga dengan melakukan tes darah yang berfungsi untuk mendeteksi jika ada infeksi.
Baca Juga: Ketahui Gangguan Kesehatan Pada Mulut dan Penyebabnya!
Pengobatan Gusi Bengkak
Terdapat banyak cara mengatasi gusi bengkak, bisa dengan menggunakan obat atau menggunakan racikan tradisional yang telah digunakan
Pengobatan Gusi Bengkak dengan Obat Gusi Apotek
Cara mengobati gusi bengkak bisa dengan menggunakan obat gusi bengkak yang didapatkan dari apotek. Berikut ini adalah daftar obat gusi di apotik yang ampuh.
-
Aspirin
Aspirin merupakan obat yang digunakan untuk meredakan demam dan rasa nyeri, tidak hanya itu, aspirin juga punya efek antiradang, sehingga bisa digunakan untuk mengobati gusi bengkak.
Namun, perlu hati – hati sebelum menggunakan aspirin, terutama jika orang tersebut menderita flu dan cacar air karena bisa menyebabkan sindrom Reye yang memicu kerusakan organ hati dan otak.
Jika kondisi pembengkakan pada gusi hingga mengalami pendarahan, jangan gunakan aspirin, karena berpotensi membuat darah sulit untuk berhenti.
-
Naproxen
Pada umumnya penggunaan naproxen adalah untuk penderita asam urat, tetapi obat ini tergolong OAINS atau obat antiinflamasi nonsteroid.
Naproxen menjadi cara mengatasi gusi bengkak dengan membantu menahan produksi prostaglandin agar rasa sakit dari pembengkakan menghilang. Sebelum menggunakan obat ini, pastikan untuk lakukan konsultasi dengan dokter serta untuk menghindari penggunaan naproxen dengan obat OAINS lainnya untuk mencegah risiko pendarahan di saluran pencernaan.
-
Ibuprofen
Ibuprofen juga bisa menjadi obat gusi bengkak apotik yang ampuh, loh. Ibuprofen adalah obat yang digunakan untuk menurunkan demam dan memblokir rasa sakit serta peradangan bisa mengobati gusi bengkak dengan menggunakan prostaglandin.
Timbulnya prostaglandin adalah akibat peradangan yang terjadi, sehingga jika produksi prostaglandin terhenti, rasa sakitnya juga akan berhenti.
-
Antibiotik
Terjadinya pembengkakan gusi adalah akibat peradangan yang disebabkan oleh bakteri, karena itu cara mengobati gusi bengkak adalah dengang antibiotik.
Jika gusi bengkak tidak disertai dengan gigi berlubang maka bisa menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri anaerob, tetapi jika disertai dengan gigi berlubang bisa menggunakan antibiotik aerob.
-
Asam Mefenamat
Obat ini digunakan untuk nyeri kepala dan nyeri haid, tetapi juga memiliki efek anti radang sehingga bisa digunakan cara menyembuhkan gusi bengkak. Meski pada umumnya aman untuk lambung, tetapi disarankan untuk dikonsumsi setelah makan.
-
Diklofenak
Diklofenak adalah obat sakit gigi yang juga bisa digunakan sebagai obat gusi bengkak dan sakit. Diklofenak terbagi menjadi 2 jenis, yakni natrium dan potasium. Jika pembengkakan gusi yang dialami tergolong parah, maka bisa menggunakan yang jenis potasium.
-
Celecoxib
Penggunaan obat celecoxib umumnya digunakan oleh penderita arthritis, tetapi juga bisa sebagai cara mengatasi gusi bengkak. Obat ini berfungsi untuk mengatasi rasa nyeri yang akut serta rasa sakit.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan celecoxib tidak bisa digunakan, seperti jika akan melakukan operasi jantung karena bisa menyebabkan efek pendarahan. Selain itu, celecoxib tidak disarankan bagi penderita asam lambung karena memiliki efek gastrointestinal.
-
Minosep Gargle Hijau
Salah satu obat gusi bengkak adalah minosep gargle hijau dengan fungsi dari obat kumur ini adalah pencegahan gingivitis. Minosep gargle hijau memiliki kandungan utama chlorhexidine gluconate yang ampuh menangani radang sehingga bisa menjadi cara mengobati gusi bengkak.
-
Cataflam Tablet
Salah satu obat gusi bengkak adalah cataflam yang bersifat anti nyeri dan anti inflamasi sehingga bisa menangani pembengkakan pada gusi.
Baca Juga: Cara Benar Pemakaian Paracetamol Adalah? Ketahui Disini!
Pengobatan Gigi Bengkak dengan Obat Gusi Rumahan
Selain obat gusi bengkak apotik yang ampuh, bisa juga menggunakan obat gusi bengkak alami rumahan untuk cara menyembuhkan gusi bengkak. Yuk, ketahui apa saja obat gusi rumahan yang bisa digunakan.
-
Air Garam
Berkumur dengan air garam sudah lama menjadi obat rumahan dan salah satu manfaatnya bisa meredakan peradangan yang terjadi pada gusi.
Campurkan satu sendok teh garam pada setengah gelas air dan larutkan. Kumur dengan air garam hingga 30 detik lalu muntahkan dan lakukan 2 – 3 kali sehari.
-
Mengompres dengan Air Hangat atau Dingin
Kompres air hangat atau dingin bisa menjadi cara menangani gusi bengkak karena bisa meredakan rasa nyeri dan bengkak. Ambil kain dan rendam di air hangat atau dingin. Letakkan kain pada pipi dengan area gusi yang bengkak. Lakukan 2 – 3 kali perhari selama 5 menit.
-
Gunakan Kunyit
Kunyit merupakan bumbu dapur yang umum dimiliki setiap rumah, tetapi ternyata kunyit juga bisa digunakan sebagai obat gusi bengkak, loh.
Salah satu kandungan yang ada di kunyit adalah kurkumin yang memiliki sifat antioksidan dan anti – inflamasi sehingga bisa mencegah munculnya plak pada gusi dan radang gusi. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan pada gusi.
-
Kumur Menggunakan Minyak Esensial
Minyak esensial banyak digunakan saat sedang tidak enak badan, tetapi manfaat lainnya juga bisa sebagai obat gusi rumahan. Beberapa minyak esensial yang bisa digunakan sebagai cara mengatasi gusi bengkak adalah tea tree, peppermint dan thyme yang bisa mencegah tumbuhnya mikroorganisme di dalam mulut sehingga menyebabkan pembengkakan pada gusi.
Cara menggunakan minyak esensial sebagai obat gusi bengkak adalah dengan mencampurkan tiga tetes minyak esensial ke air setengah gelas dan kumur hingga 30 detik lalu muntahkan. Lakukan dua kali sehari.
-
Kumur Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki efektivitas yang sama dengan chlorhexidine dan memiliki manfaat mencegah pertumbuhan radang gusi semakin parah. Larutkan lidah buaya pada air dan kumur sebelum dimuntahkan. Lakukan kumur dengan larutan lidah buaya dua kali sehari sebagai cara menyembuhkan gusi bengkak.
-
Gunakan Baking Soda
Baking soda tidak hanya digunakan sebagai bahan kue, tetapi bisa menjadi alternatif obat gusi rumahan dengan kandungannya yang bersifat antibakteri sehingga bisa menghancurkan plak yang ada di mulut. Larutkan baking soda pada air dan berkumur dengan air racikan beberapa detik.
-
Kumur dengan Air Lemon
Berkumur menggunakan air lemon bisa menjadi obat gusi rumahan dengan membunuh bakteri yang ada di gigi dan gusi. Selain itu air lemon juga bisa membantu untuk mengakut keseimbangan pH mulut.
Jangan Biarkan Gusi Bengkak Menjadi Komplikasi!
Jika sudah melihat tanda – tanda gusi bengkak, pastikan untuk segera ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi kesehatan lainnya. Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat dari pembengkakan gusi.
- Abses gigi
- Kerusakan pada tulang rahang
- Terjadi sepsis
- Gigi goyang
- Gigi turun
Bagaimana Cara Pencegahan Gusi Bengkak?
Pembengkakan pada gusi bisa dicegah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut serta mengonsumsi makanan yang bergizi. Ini Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gusi bengkak.
- Menjaga kebersihan gigi dengan menggosok gigi dua kali sehari
- Pastikan untuk menggosok gigi menggunakan sikat gigi dengan bulu yang halus
- Lakukan flossing untuk membersihkan sela – sela gigi, terutama setelah selesai makan
- Jaga kebersihan mulut dengan menggunakan obat kumur
- Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan pastikan mengonsumsi vitamin B, vitamin C dan kalsium
- Perbanyak konsumsi air putih
- Jangan sampai stres
- Rutin melakukan perawatan gigi setiap 6 bulan sekali
- Hindari merokok dan mengonsumi alkohol
Gusi bengkak bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, tetapi bukan berarti bisa dibiarkan. Obat gusi bengkak dan nyeri bisa menggunakan obat dari apotek maupun obat racikan yang menggunakan bahan alami.
Selain dengan obat gusi bengkak, kondisi ini bisa dicegah dengan berbagai tips cara mencegah gusi bengkak, seperti menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan mulut. Menjaga kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan asuransi kesehatan, seperti Super Easy Health Protection yang menawarkan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp135.000 per bulan.