paracetamol adalah

Sering kali kita menangani sakit kepala, demam dan rasa nyeri seperti saat haid atau sakit gigi dengan mengonsumsi paracetamol. Obat paracetamol juga bisa didapatkan dimana saja, di supermarket, mini market hingga toko kecil seperti warung. Namun apa itu paracetamol?

 

Apa Itu Paracetamol 

Paracetamol adalah obat pereda demam dan nyeri yang jatuh dalam kategori obat analgesik dan antipiretik. Paracetamol bisa dikonsumsi oleh semua umur, baik dewasa maupun anak – anak dan memiliki banyak jenisnya, dari bentuk tablet, sirop, tetes, suppositoria dan infus. Tidak hanya jenisnya, tetapi juga merek yang menjual paracetamol adalah Hufagesic, Mixagrip Flu, Naprex, Paramex SK, Paramol Poro, Oskadon, Tempra, Termorex, Sanmol dan Panadol.

 

Cara Kerja Paracetamol Adalah

Paracetamol bekerja dengan cara berpusat di otak pada pengaturan suhu sehingga saat seseorang demam, paracetamol bisa membantu menurunkan suhu tubuhnya. Hal ini dilakukan dengan menghambat produksi prostaglandin yang merupakan zat pemicu demam.  Namun, tidak hanya memicu demam, zat prostaglandin juga mempengaruhi persepsi nyeri, sehingga dengan mengkonsumsi paracetamol saat mengalami nyeri seperti saat sakit gigi atau haid akan membantu menghilangkan rasa nyerinya.

 

Peringatan Sebelum Menggunakan Paracetamol

Paracetamol mungkin adalah obat lepas, tetapi bukan berarti bisa digunakan tanpa mengecek dahulu. Berikut ini adalah beberapa peringatan yang harus diperiksa sebelum mengonsumsi paracetamol!

    • Cek dahulu apakah memiliki alergi terhadap parasetamol. Beritahu dokter mengenai alergi yang dimiliki
    • Jika memiliki penyakit liver, penyakit ginjal atau mengalami kecanduan alkohol maka konsultasi dahulu dengan dokter anda 
  • Apabila menderita diabetes atau fenilketonuria pastikan untuk mengecek jika paracetamol sirup mengandung aspartame dan konsultasikan dengan dokter
  • Meskipun bisa diberikan kepada anak kecil, lakukan konsultasi dahulu sebelum memberikan paracetamol kepada anak di bawah usia 2 tahun
  • Pemberian paracetamol suntik hanya boleh dilakukan oleh pihak rumah sakit atau fasilitas kesehatan
  • Pastikan untuk menginformasikan dokter bila mengonsumsi suplemen, produk herbal atau obat tertentu seperti obat batuk pilek, obat pengencer darah, atau obat anti kejang
  • Jika sedang hamil, menyusui atau sedang merencanakan kehamil pastikan lakukan konsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat analgesik dan antipiretik 
  • Bila terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah penggunaan paracetamol segera temui dokter 

 

Aturan Pakai Paracetamol Adalah

Untuk aturan pemakaian paracetamol yang benar adalah dengan memastikan dosis, bentuk obat, usia pasien dan tujuan penggunaan sudah sesuai. Untuk anak di bawah usia 2 tahun, dosis akan ditentukan untuk dokter. 

 

Berikut ini adalah dosis paracetamol dalam bentuk tablet dan suppositoria berdasarkan usia pasien:

  • Dewasa: 500 – 1.000 mg atau 10 – 15 mg per kilogram berat badan setiap 4 – 6 jam dengan maksimal dosis perhari mencapai 4.000 mg.
  • Bayi dan anak – anak: 10 – 15 mg per kilogram berat badan setiap 4- 6 jam. Pastikan perdosis tidak melebihi 15 mg per kilogram berat badan.

 

Baca Juga: Kenali Obat Batuk dan Pilek: Cara Pemakaian yang Aman untuk Bayi

 

Cara yang Benar Menggunakan Paracetamol Adalah 

Selain mengerti peringatan sebelum pemakaian paracetamol, pastikan juga untuk mengerti dan mengikuti aturan pakai paracetamol. Baca informasi pada kemasan obat dan jangan mengurangi atau menambahkan dosis obat sebelum melakukan konsultasi dengan dokter. Selain paracetamol tablet, berikut adalah aturan cara pakai paracetamol.

  • Paracetamol Infus

Paracetamol infus tidak boleh di administrasikan sendiri dan harus dari pihak rumah sakit diberikan oleh dokter atau petugas medis dengan dosis sesuai anjuran dokter.

  • Paracetamol Sirup

Pastikan untuk mengocok dahulu untuk penggunaan paracetamol sirup, juga untuk menggunakan sendok takar yang telah tersedia.

  • Paracetamol Suppositoria

Paracetamol suppositoria bekerja dengan dimasukkan ke anus. Sebelum menggunakan pastikan untuk membuka plastic dan masukan obat melalui ujung yang lancip ke dalam dubur. 

 

Efek Samping Paracetamol 

Meskipun pada dasarnya jarang akan menyebabkan efek samping dari pemakaian paracetamol, tetapi apabila digunakan secara berlebihan makan bisa menimbulkan beberapa efek sampari seperti di bawah ini.

  • Sakit kepala
  • Mual 
  • Muntah – muntah 
  • Susah tidur
  • Rasa sakit pada bagian atas perut 
  • Perubahan warna urin menjadi lebih gelap 
  • Rasa lelah 
  • Penyakit kuning 

 

Segera kunjungi dokter saat terjadi efek samping tersebut tidak mereda dan semakin memburuk. Selain efek samping, pastikan segera kunjungi dokter apabila terjadi reaksi alergi setelah menggunakan paracetamol. Jangan lupa untuk proteksi diri dari risiko kesehatan lainnya dengan memiliki asuransi kesehatan dari Super You!

Artikel Terkait