pencegahan corona kantor

Dengan lajur penyebaran Corona yang begitu pesat, ada baiknya jika kamu tidak pergi ke kantor.

Hal ini sudah jelas disampaikan pemerintah sebagai bagian dari upaya social distancing untuk menekan penyebaran.

Namun, terkadang kita mau tidak mau harus pergi ke kantor untuk keperluan mendesak atau menyelesaikan pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan jarak jauh.

Lantas bagaimana? Salah satu cara untuk melindungi tubuh kamu adalah dengan menjaga kebersihan tempat kerjamu di kantor, sehingga kamu dan teman-teman kantor terlindungi dari korona.

Yuk simak penjelasan WHO tentang cara pencegahan Corona di kantor!

Bagaimana Coronavirus (COVID-19) menyebar?

Ketika seseorang yang terinfeksi COVID-19 batuk atau menghembuskan napas, mereka bisa mengeluarkan cairan yang membawa virus.

Biasanya cairan-cairan ini tertetes ke permukaan atau benda, seperti meja atau telepon. Penyebaran COVID-19 bisa terjadi bila orang lain menyentuh permukaan atau benda yang sudah terkontaminasi kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.

Karena itu, penyebaran Corona sangat mirip dengan flu biasa.

Sama seperti flu, kebanyakan orang yang terinfeksi COVID-19 mengalami gejala ringan dan pulih dengan sendirinya. Namun, komplikasi bisa terjadi dan risiko komplikasi meningkat sesuai dengan umur.

Berikut orang-orang yang mungkin akan lebih rentan terhadap komplikasi dari COVID-19:

  • Berusia di atas 40 tahun.
  • Mempunyai imun tubuh yang lemah.
  • Memiliki kondisi penyakit tertentu, seperti diabetes, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru.

Bagaimana cara pencegahan Corona di kantor?

Menurut WHO, berikut adalah cara-cara pencegahan Corona yang bisa dilakukan untuk memperlambat atau menghentikan penyebaran korona di tempat kerja.

1. Pastikan kantor dalam keadaan bersih dan higenis

Mengingat korona menyebar melalui cairan, perlu dilakukan tindakan pencegahan seperti berikut:

  • Bersihkan permukaan (seperti meja kantor) dan benda (telepon dan komputer) dengan cairan disinfektan. Kamu bisa membeli disinfektan spray secara online dengan harga kisaran Rp200.000 sampai Rp300.000.
  • Biasakan untuk mencuci tangan. Ingatkan dirimu dan teman kantor dengan menaruh poster yang mengingatkan untuk bercuci tangan. Untuk ini, kamu bisa mendapat panduan dari WHO.
  • Sediakan hand sanitizers di tempat-tempat tertentu dan pastikan selalu diisi ulang kembali.
  • Pastikan masker wajah* dan/atau tisu tersedia di tempat kerja untuk siapapun yang sedang pilek atau batuk, dan juga sediakan tempat sampah tertutup agar mereka bisa membuang tisu dengan mudah.
*Masker bedah biasa sudah cukup, tidak perlu sampai masker N95.

Kamu juga bisa memeriksa update Corona terbaru!

2. Jangan pergi ke kantor jika mengalami gejala korona

Bahkan dengan batuk atau demam ringan (37.3 derajat Celcius ke atas), kamu atau teman sekantor harus tetap di rumah (atau kerja dari rumah). Larang teman sekantormu jika mereka memaksakan diri untuk pergi ke kantor saat mengalami gejala ringan.

Jika kamu mengalami gejala ringan, lakukan langkah pengobatan pertama dengan mengonsumsi obat pereda panas atau flu yang mungkin bisa meredakan gejala infeksi. Bila kondisi tidak membaik, hubungi atau kunjungi rumah sakit terdekat.

3. Buat rencana darurat

Jika salah satu dari karyawan di kantormu mungkin terjangkit Korona, buat rencana darurat seperti berikut:

  • Siapkan sebuah ruangan atau area yang bisa dipakai sebagai tempat isolasi dan hubungi rumah sakit terdekat untuk panduan medis.
  • Persiapkan orang-orang kantor untuk kerja remote. Dengan ini, jika terjadi wabah di daerahmu dan semua karyawan tidak bisa pergi ke kantor, pekerjaan masih bisa dilakukan secara remote atau dari rumah (work from home).
  • Hubungi dinas kesehatan lokal atau nasional untuk dukungan dan panduan dalam membuat rencana darurat.

Pastikan kamu waspada dan berpikir ke depan

Dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan Corona, kamu bisa melindungi dirimu dan orang lain dari penyebaran virus Corona. Kamu juga bisa mengambil langkah antisipasi dengan mencari asuransi yang bisa melindungi kamu dari risiko Corona. Biasanya asuransi jiwa dan asuransi penyakit kritis tertentu bisa melindungi kamu. Stay safe and stay healthy!

Artikel Terkait