Penyakit Herpes: Penyebab, Gejala, Jenis, dan Cara Mengatasinya
By Super You, 12 Jul 2023
Teman SUPERjuangan, kamu pasti sudah tidak asing mendengar sebutan penyakit herpes. Seberapa banyak nih yang kamu tau tentang apa itu herpes? Tapi, masih banyak juga loh yang belum tau bahwa penyakit herpes bisa menular dengan sangat mudah.
Kalau sudah terkena penyakit herpes, akan berbahaya bagi kita dan juga sekitar kita. Singkatnya, herpes adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh virus herpesviridae yang dapat menginfeksi manusia.
Penyakit herpes ditandai dengan lepuhan kulit kemerahan berisi cairan yang paling banyak ditemukan di sekitar mulut atau alat kelamin. Namun, bisa juga terjadi pada bagian tubuh lainnya. Sayangnya, virus tersebut tidak bisa dihilangkan total.
Karena itu, penanganan terpenting adalah melakukan pencegahan sedini mungkin. Nah, artikel kali ini akan mengajak kamu mewaspadai apa itu herpes, jenis-jenis herpes, gejala herpes, hingga pencegahan penyakit herpes.
Selain itu, SuperMin juga akan memberikan langkah-langkah pertolongan pertama dan obat herpes saat gejala herpes kambuh. Yuk, temukan jawaban selengkapnya di bawah ini!
Table of Contents
Apa itu Herpes?
Herpes adalah suatu penyakit infeksi virus yang ditandai dengan adanya lepuhan atau lentingan berisi cairan di permukaan kulit yang kemerahan. Penyakit herpes dapat menyerang siapa saja, baik dari usia anak-anak maupun usia dewasa loh.
Kebanyakan orang hanya mengetahui sebatas apa itu penyakit herpes simplex yang disebabkan oleh hubungan seksual. Padahal, penyakit herpes bisa ditularkan dari kontak langsung dengan kulit yang mengalami luka lepuh akibat sakit herpes.
Penyakit herpes adalah penyakit menular jangka panjang, di mana virusnya mampu bertahan seumur hidup penderita sakit herpes. Karena itu, ciri-ciri herpes kulit bisa muncul lagi sewaktu-waktu. Tapi, gimana sih herpes menjadi sebuah penyakit?
Setelah kontak langsung dengan penderita penyakit kulit herpes, virus akan alami pembelahan. Virus akan menyerang sistem saraf, menimbulkan gejala herpes, dan menetap di dalam tubuh. Kemudian akan berbalik menyerang saat daya tahan tubuh rendah.
Jenis-Jenis Penyakit Herpes
Sakit herpes bukan hanya mengenai apa itu penyakit herpes simplex. Pasalnya, herpes simplex baru salah satu dari banyaknya jenis penyakit herpes loh. Selain itu, ciri-ciri herpes kulit pun berbeda pada tiap jenisnya. Nah, pada umumnya ada tiga jenis penyakit herpes yang paling sering dijumpai di sekitar kita. Apa aja sih?
Herpes Simplex Tipe 1
Apa itu penyakit herpes simplex tipe 1? Herpes simplex tipe ini sering disebut herpes oral (penyakit herpes mulut) atau herpes labial (penyakit herpes bibir). Karena itu, penyakit herpes simplex tipe 1 bisa ditularkan melalui ciuman atau pemakaian barang bersamaan, seperti kosmetik bibir dan alat makan.
Adapun ciri-ciri herpes kulit yang dialami, seperti lepuhan di sekitar mulut, bahkan luka di dalam bibir, gusi bengkak dan merah, terasa sakit saat makan, tubuh lemas dan demam, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
Herpes Simplex Tipe 2
Apa itu penyakit herpes simplex tipe 2? Herpes simplex tipe 2 disebut juga herpes genital karena munculnya lepuhan di sekitar alat kelamin atau dubur. Herpes simplex tipe 2 banyak menyerang wanita, yang bisa ditularkan dari hubungan seksual.
Selain muncul lepuhan, ciri-ciri herpes kulit satu ini sering disertai rasa sakit saat berkemih, nyeri saat berhubungan intim, kulit penis terasa kering dan gatal, keputihan tidak normal pada wanita, serta luka tidak kunjung sembuh.
Herpes Varicella Zoster
Penyakit kulit herpes yang biasa dikenal cacar api. Penyebab penyakit kulit herpes satu ini nggak lain karena virus cacar air yang masih menetap dalam tubuh. Ketika bertemu dengan faktor pemicunya, penyebab penyakit kulit herpes tersebut kembali aktif dan menyerang tubuh.
Penyakit kulit herpes ini bisa ditularkan melalui kontak fisik dan percikan air liur saat penderitanya bersin atau batuk. Adapun ciri-ciri herpes kulit ini yang mudah dikenali adalah muncul lepuhan yang terasa panas dan gatal, ruam pada satu sisi tubuh, mudah lelah, sakit kepala, hingga demam.
Gejala Herpes
Meskipun penyakit herpes bukanlah penyakit mematikan ataupun kanker, tetaplah penting untuk kita mengenali gejala herpes kulit yang ditimbulkan. Hal ini juga berguna untuk memberikan obat herpes yang tepat saat gejala herpes kulit kambuh. Pasalnya gejala herpes dibagi menjadi empat fase. Yuk, simak bagaimana gejala herpes itu berkembang!
Fase primer
Gejala herpes fase primer muncul paling cepat dua hari setelah terinfeksi virus sakit herpes. Kemudian gejala herpes bertahan hingga tiga minggu di dalam tubuh penderita penyakit herpes. Gejala herpes pada fase ini berupa lepuhan yang terlihat seperti sariawan yang disertai ciri-ciri herpes kulit berdasarkan jenisnya.
Fase laten
Gejala herpes pada fase ini menunjukkan lepuhan mulai mereda, tapi bukan berarti penyakit herpes udah hilang. Gejala herpes fase laten justru sedang berkembang dan menyebar saraf tulang belakang. Jadi, meski tubuh penderita penyakit herpes terlihat membaik, virus tersebut masih ada.
Fase peluruhan
Gejala herpes fase peluruhan tidak disertai ciri-ciri herpes kulit yang khusus, biasa berupa lepuhan yang sudah kering aja. Tapi, ternyata virus mulai menyerang saraf organ tubuh lainnya secara perlahan-lahan. Terutama yang menghasilkan cairan sehingga berpengaruh terhadap air mani dan lendir vagina yang menjadi tidak wajar.
Fase rekuren
Setelah virus berhasil berkembang, ciri-ciri herpes kulit terlihat muncul kembali meski tidak separah gejala herpes fase primer. Itulah yang disebut gejala herpes fase rekuren. Gejala herpes satu ini bergantung dengan jenis penyakit herpes yang diderita, namun mampu bertahan hingga sepuluh hari lamanya.
Pengobatan Penyakit Herpes
Setelah mengetahui apa itu herpes hingga gejala herpes yang ditimbulkan, kita pasti jadi bertanya-tanya, apakah penyakit kulit herpes bisa sembuh? Apakah sudah ada obat herpes? Bagaimana pengobatannya secara medis? Mari ketahui obat herpes dan pertolongan pertama di rumah saat sakit herpes kambuh!
Pertolongan Pertama Saat Kambuh
Bagi beberapa orang yang baru pertama kali mengalami ciri-ciri herpes kulit pasti belum tau apa yang harus dilakukan pertama kali. Eits, nggak usah panik! Baik sebelum maupun sesudah periksakan diri ke dokter, sebaiknya kamu lakukan juga langkah pertolongan pertama atasi gejala herpes di rumah berikut ini, ya!
- Kompres lepuhan dan sekitarnya menggunakan air hangat
- Jaga kondisi permukaan kulit sekitar luka agar tetap bersih
- Jangan memecahkan lepuhan kulit yang muncul
- Gunakan pakaian yang cukup longgar jika luka pada badan
- Hindari makanan yang terlalu pedas, asam, ataupun asin saat kambuh
- Jika terasa gatal dan panas, oleskan obat herpes yang berupa salep
Bukan Cuma Lansia, Cegah Penyebab Osteoporosis Usia Muda Supaya Nggak Jadi Remaja Jompo!
Obat Herpes
Saat kambuh, pasti kamu merasa tidak nyaman akibat gejala herpes kulit. Perlu diketahui bahwa herpes adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total. Adapun obat herpes yang kamu konsumsi hanya untuk meredakan gejala herpes kulit. Selain itu, obat herpes ini haruslah berdasarkan resep dokter, ya!
- Obat herpes antivirus, seperti acyclovir, famciclovir, penciclovir, valacyclovir, dan sejenisnya. Obat herpes ini dapat mengobati infeksi yang diakibatkan oleh virus.
- Obat herpes pereda nyeri, seperti ibuprofen. Obat herpes satu ini akan meredakan ciri-ciri herpes kulit berupa rasa nyeri.
- Obat herpes untuk demam, seperti paracetamol. Obat herpes satu ini mampu mengatasi ciri-ciri herpes kulit, seperti kondisi lemas, sakit kepala, dan demam.
Cara Mencegah Penyakit Herpes
Nah, yang paling penting adalah kita melakukan pencegahan penyakit herpes dari sekarang. Nggak sulit kok karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kita. Pencegahan penyakit herpes ini bukan cuma menghindari kita dari virus herpes, tapi juga melindungi keluarga dan orang-orang di sekitar kita. Yuk, ikuti cara mencegah penyakit herpes di bawah ini!
Memperkuat daya tahan tubuh
Untuk memperkuat daya tahan tubuh kita, mulai dengan konsumsi makanan bergizi. Kamu juga dapat menambahkannya dengan suplemen vitamin untuk meningkatkan kesehatan diri. Eits, jangan lupa untuk penuhi asupan cairan air putih delapan gelas sehari, ya.
Meningkatkan kebersihan diri
Meski kebutuhan nutrisi tubuh tercukupi, kamu juga perlu menjaga kebersihan diri sendiri loh. Seperti, rajin mencuci tangan ataupun mandi setelah aktivitas. Sebaiknya hindari juga penggunaan barang-barang bersama orang lain. Hal ini untuk mencegah risiko terpapar virus sakit herpes yang tidak kita ketahui.
Memeriksakan diri dan pasangan secara rutin
Kamu ataupun dengan pasangan wajib melakukan pemeriksaan secara rutin untuk infeksi menular seksual (IMS). Cara mencegah penyakit herpes satu ini membantu kamu mewaspadai IMS yang bisa meningkatkan risiko penyakit herpes yang mungkin mengintai kamu, tapi nggak kamu sadari.
Melakukan hubungan seksual hanya dengan satu orang
Hindari berganti-ganti pasangan hubungan seksual, termasuk juga berciuman dengan sembarang orang. Selain itu, hindari hubungan seksual dengan oral seks mengingat apa itu herpes simplex genital yang mengancam melalui kontak seksual tersebut.
Menjaga kontak langsung dengan penderita
Bukan bermaksud menjauhkan, tapi sebaiknya jaga kontak langsung untuk sementara waktu dengan penderita, termasuk dari bayi yang masih rentan sakit. Pasalnya, penyakit herpes juga dapat ditularkan melalui percikan air liur loh. Selain itu, jangan lakukan hubungan intim tanpa pengaman, ya!
Demikian pembahasan artikel kali ini tentang penyakit herpes. Penyakit herpes dapat menyerang siapa dan kapan aja loh. Karena itu, sebelum terjadi lalu akhirnya mengganggu kesehatan dan keuangan kamu, yuk cegah dari sekarang. Kamu bisa memilih Super Easy Health, asuransi kesehatan menyeluruh yang terjangkau dari Super You mulai Rp4.500 aja per hari. Jadi, tunggu apalagi?