Ketahui 8 Jenis Penyakit Kurap, Gejala Serta Penanganannya!
By Herlambang Satriadi, 31 Jan 2023
Penyakit kurap merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur yang bisa timbul akibat tertular melalui kontak langsung atau kebersihan tubuh dan lingkungan yang tidak maksimal. Penyembuhan penyakit kurap bisa dilakukan dengan menggunakan obat anti – jamur dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Mari ketahui lebih lanjut mengenai penyakit kurap, penyebab kurap serta cara mencegahnya di bawah ini!
Penyakit Kurap
Apa itu Penyakit Kurap
Tinea Corporis yang juga dikenal sebagai penyakit kurap adalah infeksi jamur yang terjadi pada kulit. Tanda dari terjadinya penyakit kurap adalah timbulnya ruam melingkar berwarna merah yang bisa terjadi pada berbagai area tubuh, seperti kurap kulit kepala, tangan, kaki, wajah, hingga terjadi kurap di selangkangan.
Dengan bentuk dari penyakit kurap yang berbentuk bulat seperti cincin atau cacing yang melingkar, salah satu julukan kurap adalah ringworm.
Penyebab Kurap
Seperti yang sudah diketahui bahwa terjadinya penyakit kurap disebabkan oleh timbulnya infeksi jamur pada kulit, diketahui terdapat 3 jenis jamur yang bisa menjadi penyebab kurap timbul pada kulit, yakni Epidermophyton, Microsporum dan Trichophyton.
Penyakit kurap juga merupakan penyakit yang menyebar, karena itu penyebab kurap bisa jadi akibat penularan. Berikut ini adalah beberapa penularan penyakit kurap yang bisa terjadi:
- Melakukan kontak fisik dengan penderita kurap
- Terjadi kontak fisik dengan hewan yang terkena kurap
- Bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi dengan jamur yang bisa menyebabkan penyakit kurap
- Terjadi kontak dengan tanah yang telah terkontaminasi dengan spora jamur
Baca Juga: Ketahui Infeksi Jamur Vagina dan Cara Mencegahnya!
Faktor Risiko Penyakit Kurap
Penyakit kurap bisa terjadi pada siapa saja, tetapi terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan timbulnya kurap, yakni:
- Berada di daerah dengan iklim yang panas dan cenderung lembap
- Berbagi fasilitas seperti handuk, tempat tidur atau menggunakan pakaian orang yang terkena infeksi jamur
- Melakukan jenis olahraga yang memerlukan kontak fisik, contohnya gulat
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
- Menggunakan baju yang ketat
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Mengidap diabetes
- Mengeluarkan keringat yang banyak atau berlebihan
- Menggunakan sepatu atau memakai kaos kaki yang kotor dan lembap
Gejala Penyakit Kurap
Saat terjadi penyakit kurap terdapat beberapa gejala yang bisa terjadi dan gejalanya bisa berdasarkan area timbulnya kurap tersebut. Yuk, ketahui gejala kurap berdasarkan area timbulnya penyakit kurap:
Kurap Kulit Kepala
Saat terjadi kurap kulit kepala, beberapa area kepala bisa menjadi pitak dan bersisik. Area yang botak juga bisa mengeras dan timbul rasa gatal. Jika terdapat luka di area kepala mengalami kebotakan maka bisa mengeluarkan nanah.
Kurap di Wajah
Terjadinya kurap di wajah menimbulkan gejala seperti ruam merah melingkar. Ruam tersebut bisa memiliki tekstur bersisik dengan tepi dari lingkaran berwarna lebih merah dari area lainnya.
Kurap di Janggut
Kurap yang terjadi di janggut biasanya memiliki gejala seperti kulit yang mengeras dan timbul bintil yang berisi nanah. Daerah yang tumbuh jenggot juga biasanya mengalami pembengkakan dan bisa menjadi rontok.
Kurap di Tangan
Saat terjadi kurap di tangan, kulit telapak tangan bisa mengering hingga mengalami pecah – pecah. Hal ini terutama terjadi pada area jari tangan. Ruam merah berbentuk melingkar juga bisa timbul pada punggung tangan. Jika kurap terjadi pada tangan maka harus berhati – hati untuk tidak menyentuh area tubuh lainnya agar penyakit kurap tidak menyebar ke area lainnya.
Kurap di Tubuh
Terjadinya penyakit kurap di tubuh ditandai dengan timbulnya ruam merah yang melingkar dan ada rasa gatal. Ukuran dari ruam merah tersebut juga bisa melebar secara perlahan.
Kurap di Selangkangan
Terjadinya kurap di selangkangan akan menimbulkan ruam melingkar dengan warna kemerahan. Saat terjadi penyakit kurap di daerah selangkangan, maka area lipatan paha atau selangkangan akan membengkak dan terasa gatal.
Terdapat beberapa faktor yang bisa memperburuk kondisi kurap di selangkangan, seperti saat cuaca sangat panas, atau kondisi situasi selangkangan sedang lembab dan mengalami gesekan.
Kurap di Kuku
Onikomikosis yang merupakan jamur kuku memiliki gejala penebalan jaringan yang terjadi di bawah kuku. Warna dari kuku juga akan berubah menjadi putih dan buram. Untuk kuku kaki berubah kekuningan. Selain itu kekuatan kuku juga akan menurun sehingga lebih rapuh dan mudah lepas.
Kurap di Kaki atau Kutu Air
Terjadinya kutu air bisa menyebabkan kulit pada kaki kering dan bersisik. Kulitnya juga bisa mengelupas dan timbul rasa gatal atau tersengat. Kutu air juga bisa menyebabkan kulit yang berada diantara jari kaki menjadi putih dan lunak.
Baca Juga: Penyebab Rambut Rontok: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya!
Perbedaan Kadas dan Kurap
Meski terlihat mirip dengan kadas, keduanya merupakan penyakit yang berbeda. Perbedaan kadas dan kurap bisa dilihat dari penyebabnya, lokasi timbulnya infeksi, gejala yang timbul serta langkah pengobatannya.
- Berbeda dari penyebab kurap, kadas disebabkan oleh infeksi bakteri
- Kadas biasanya timbul pada area tangan, kaki dan pada tubuh bagian bawah.
- Gejala dari kadas berbeda dari kurap yang berbentuk seperti lingkaran berwarna kemerahan. Gejala dari kadas juga membentuk lingkaran dengan bintik – bintik merah dan garis batas yang jelas, serta bisa menimbulkan rasa gatal.
- Karena disebabkan oleh infeksi bakteri, pengobatan kadas dilakukan menggunakan antibiotik.
Diagnosis Penyakit Kurap
Untuk melakukan diagnosis penyakit kurap, terdapat beberapa tes yang bisa dilakukan, yakni:
Pemeriksaan Kerok Kulit
Mengerok area kulit yang terinfeksi yang kemudian akan diteteskan cairan berbahan kalium hidroksida sebelum diteliti di bawah mikroskop. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu jenis jamur apa yang telah menginfeksi kulit
Biopsi Kulit
Pemeriksaan biopsi kulit dilakukan untuk sampel yang akan diteliti di bawah mikroskop.
Kultur Jamur
Pemeriksaan kultur jamur akan dilakukan dengan mengembangbiakkan jamur tersebut untuk melihat pertumbuhan dari jamur.
Cara Menghilangkan Kurap
Terdapat beberapa pengobatan yang menjadi cara menghilangkan kurap, yakni menggunakan obat anti – jamur sebagai obat kurap paling ampuh karena kurap disebabkan oleh infeksi jamur.
Obat anti – jamur tersebut bisa dalam bentuk krim atau salep. Berikut ini adalah daftar salep untuk kurap:
- Clotrimazole
- Terbinafine
- Miconazole
- Naftifine
- Ketoconazole
Untuk infeksi jamur dengan area yang lebih luas dan lebih sulit ditangani, bisa menggunakan obat anti – jamur berbentuk tablet. Berikut ini adalah beberapa obat anti – jamur berbentuk tablet yang bisa mengatasi penyakit kurap.
- Terbinafine
- Itraconazole
- Fluconazole
- Griseofulvin
Terdapat beberapa cara menghilangkan kurap dengan cepat dalam 1 hari menggunakan bahan alami, yakni:
- Lidah buaya
- Kunyit
- Cuka apel
- Minyak Kelapa
- Akar manis
Komplikasi Penyakit Kurap
Penyakit kurap jarang menyebabkan masalah kesehatan serius dan biasanya akan hilang dalam waktu 2 – 3 minggu setelah melakukan pengobatan. Namun, jika kurap tidak segera ditangani, maka bisa menyebabkan beberapa komplikasi di bawah ini:
- Penyakit kurap yang menyebar ke area lainnya setelah tersentuh tanpa mencuci tangan
- Memiliki bentuk kuku yang berbeda dari yang lain
- Warna kulit pada daerah yang terinfeksi berubah menjadi kehitaman
- Terkena infeksi bakteri sekunder
- Mengalami kerontokan rambut yang permanen
- Bisa terkena Granuloma Majocchi
Pencegahan Penyakit Kurap
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit kurap, yakni:
- Pastikan untuk tidak berbagi barang pribadi, seperti baju, handuk, celana dan lainnya.
- Jangan tidur bersama penderita penyakit kurap
- Pastikan untuk selalu memakai alas kaki di tempat umum
- Hindari pemakaian pakaian sempit dan bahannya tidak bisa menyerap keringat
- Pastikan untuk selalu mencuci tangan, terutama setelah melakukan kontak fisik dengan penderita infeksi jamur, baik manusia atau peliharaan
- Jika memiliki peliharaan, pastikan untuk membersihkan kandangnya secara rutin dan diberi desinfektan
- Mandi dan mengganti pakaian setiap hari dan pastikan untuk mencuci rambut setelah melakukan aktivitas yang mengeluarkan keringat
- Pastikan untuk menjaga kulit tetap bersih dan kering
- Jangan mengonsumsi makanan yang terlalu manis atau berlemak karena bisa membuat tubuh rentan terhadap penyakit kurap
Penyakit kurap yang terjadi akibat infeksi jamur bisa disebabkan akibat kurangnya menjaga kebersihan tubuh.
Pastikan untuk menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan untuk mencegah terjadinya penyakit kurap serta untuk tidak memperparah kondisi penyakit kurap.
Selain dengan menjaga kesehatan tubuh dari penyakit kurap, bisa juga menjaga tubuh dengan memiliki asuransi kesehatan dari Super You yang bisa memberikan proteksi kesehatan mulai dari Rp135.000 per bulan!