Kenali Lebih Jauh Penyakit Panu, Si Putih Imut Jamur Kulit!
By Herlambang Satriadi, 2 Oct 2023
Tampil maksimal dengan kulit sehat pasti menjadi idaman semua orang. Tapi, apa jadinya jika yang muncul si putih imut jamur kulit alias penyakit panu. Nah, mendengar kata panu, apa sih yang ada dalam benak Teman SEPERjuangan, jorok, jarang mandi, atau jangan mendekat?
Awalnya cuma bercak-bercak kecil aja, kemudian seiring waktu menyatu dan membentuk yang lebih besar di kulit. Kepercayaan diri pun semakin menurun akibat panuan tersebut. Belum lagi, banyak yang menganggap penyakit panu itu bisa menular. Benar nggak, ya?
Meskipun menjadi salah satu jenis masalah kulit yang umum di Indonesia, tentu Teman SUPERjuangan nggak mau mengalaminya. Untuk itu, pada artikel kali ini Supermin akan membahas penyakit panu lebih jauh, dari apa sih penyebab panu, gejala panu, sampai dengan cara mengatasi panu. Yuk, simak tuntas!
Table of Contents
Apa itu Penyakit Panu?
Penyakit panu merupakan suatu infeksi jamur yang mengganggu pigmentasi warna kulit. Dalam istilah medis, penyakit panu disebut Tinea versicolor. Penyakit panu muncul sebagai bercak yang berbeda warna dengan sekitarnya dan agak bersisik. Tapi, apakah panu gatal? Yup, disertai rasa gatal, yang kadang bikin nggak nyaman.
Pada kebanyakan kasus, penyakit panu dialami oleh mereka yang masih usia muda, termasuk remaja. Hal ini dikarenakan kelenjar minyak lebih aktif pada masa pubertas sehingga mempengaruhi kelembapan kulit. Meski begitu, orang dewasa juga berisiko terkena penyakit panu.
Penyakit yang punya nama ilmiah Tinea versicolor ini sering ditemukan di area leher, pundak, punggung, dada, tangan, bahkan wajah. Faktanya penyakit panu memang tidaklah menular atau berbahaya seperti apa kata orang, namun seringkali membuat penderitanya kurang percaya diri.
Nah, makin bikin penasaran kan, kenapa sih tubuh kita bisa tumbuh jamur lalu panuan? Ada yang bilang juga penyakit panu muncul karena abis keringetan langsung mandi. Atau, jangan-jangan akibat panuan adalah penyakit genetik. Cari tahu kebenarannya pada pembasahan penyebab panu selanjutnya, ya!
Penyebab Panu
Teman SUPERjuangan, jika kamu memiliki bercak-bercak keputihan pada bagian tubuh akibat panuan, pasti penasaran dong apa saja penyebab panu. Penyakit panu disebabkan adanya pertumbuhan jamur Malassezia yang cepat dan tidak terkendali pada permukaan kulit.
Tapi tahukah kamu, ternyata Malassezia merupakan jamur yang normal loh, terdapat di permukaan kulit semua orang dalam jumlah yang sedikit. Sayangnya, beberapa kondisi tertentu membuat jamur tersebut berkembang biak secara berlebihan sehingga jadi penyebab panu, atau disebut faktor risiko. Nah, kira-kira ada apa aja sih?
Kulit berminyak
Keberadaan sebum terutama pada wajah sangat penting dalam menjaga kelembapan kulit. Namun, perubahan hormonal pada remaja atau memasuki usia dewasa kerap merangsang peningkatan produksi sebum berlebih. Alhasil kulit yang berminyak mengubah jamur penyebab panu tumbuh abnormal.
Mudah berkeringat
Penyebab panu satu ini udah nggak asing lagi kedengarannya. Beberapa orang lebih mudah berkeringat karena bawaan atau kondisi medis. Sebagian lagi karena cuaca yang panas dan lembap, termasuk tinggal di negara iklim tropis seperti Indonesia. Keringat tersebut mendorong Malassezia lebih subur.
Kebersihan yang buruk
Akibat panuan, katanya dilarang untuk langsung mandi setelah berolahraga. Nggak sepenuhnya benar kok. Justru kita dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan diri setelah beraktivitas, misalnya dengan mandi, ganti pakaian, dan sebagainya agar mengangkat penyebab panu yang masih tinggal.
Kekebalan tubuh melemah
Sistem kekebalan tubuh yang melemah juga bisa memicu penyebab panu. Mengapa tidak, imunitas bertanggung jawab untuk mengeliminasi zat asing yang mencoba masuk ke dalam tubuh. Maka sebaliknya, daya tahan tubuh yang rendah lebih berisiko membuat jamur penyebab panu untuk tinggal.
Gejala Panu
Nggak jarang yang bingung dengan kemunculan bercak kecil keputihan, terutama pada permukaan kulit wajah. Hmm, itu ciri-ciri panu, lagi belang biasa, bekas jerawat, atau kondisi medis lain deh. Lalu, apakah panu gatal? Nah, supaya nggak keliru, yuk perhatikan seperti apa gejala panu berikut!
Timbul bercak-bercak
Gejala panu yang pertama tentu muncul sebagai bercak-bercak diskolorasi, alias berbeda warna dengan area kulit lainnya, dan berukuran kecil hingga sedang. Akibat panuan yang paling umum terjadi di Indonesia berwarna putih, semakin terlihat saat di bawah sinar matahari.
Rasa gatal pada area bercak
Banyak yang bertanya nih, apakah panu gatal? Dikarenakan bukan bagian kulit yang timbul seperti benjolan. Meski begitu, gejala panu disertai rasa gatal pada area bercak-bercak tersebut. Bahkan, cenderung semakin gatal saat kulit berkeringat atau kepanasan.
Kulit menebal, kering dan bersisik
Ciri-ciri panu selanjutnya adalah kulit yang kering, bersisik, serta menebal. Hal ini menandai jamur penyebab panu sedang tumbuh dan berkembang biak secara berlebihan. Begitupun dengan cuaca panas dan lembap mendorong munculnya Tinea versicolor pada kulit.
Bercak semakin meluas
Penyakit panu nggak cuma muncul di satu area aja, kadang ciri-ciri panu semakin meluas ke bagian tubuh lainnya. Bahkan, hampir seluruh bagian tubuh berisiko muncul bercak tersebut, mulai dari wajah, punggung, tangan, hingga kaki yang bercaknya lebih dari hitungan jari.
Muncul dan hilang
Apakah panu bisa hilang sendiri? Tentu. Namun, ciri-ciri panu bisa muncul kembali sewaktu-waktu tanpa kita sadari. Penyakit panu nggak bisa sembuh dengan begitu aja, karena itu harus bisa mengendalikan faktor risikonya agar gejala panu tidak kambuh, ya.
Cara Menghilangkan Panu
Nah, sampai juga pembahasaan cara menghilangkan panu. Pasti nggak sedikit yang bertanya-tanya, bagaimana sih pengobatan Tinea versicolor? Apakah penyakit panu bisa dihilangkan? Tahukah kamu, terdapat cara menghilangkan panu dengan bahan alami yang mudah didapat, atau dengan obat panu yang bebas dijual di apotek.
Kalau Teman SUPERjuangan sudah terlanjur akibat panuan, tenang aja bisa diatasi kok. Jadi, nggak perlu minder dan panik lagi. Yuk, ikuti cara menghilangkan panu di bawah ini!
Lidah buaya
Bahan alami pertama yang bisa digunakan sebagai cara menghilangkan panu adalah lidah buaya, berkat sifat anti jamur. Ambil ekstrak gel daun lidah buaya dan oleskan pada area panu. Tak perlu lama, setelah 15 menit bilas dengan air bersih. Lidah buaya juga sekaligus menenangkan kulit.
Kunyit
Berbagai penelitian telah membuktikan kandungan anti jamur pada kunyit efektif digunakan sebagai pengobatan Tinea versicolor. Cara menghilangkan panu dengan kunyit sangatlah mudah, yaitu tumbuk halus kunyit dan tempel selama 10 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Madu dan minyak zaitun
Cara menghilangkan panu dengan bahan alami ketiga dengan campuran madu dan minyak zaitun. Gunakan 1-2 kali sehari dengan rutin pada bagian yang muncul panu. Jangan lupa juga untuk bilas hingga bersih. Madu dan minyak zaitun juga mampu membuat kulit lebih halus.
Kamu Sering Kerokan? Sebenarnya Aman atau Tidak Sih untuk Kesehatan?
Selenium sulfida
Selain bahan alami, kamu bisa pilih pengobatan Tinea versicolor dengan kandungan Selenium sulfida. Kandungan ini memang sudah lama dikenal ampuh sebagai cara menghilangkan panu. Penggunaannya mudah, cukup oleskan krim dan diamkan 10-15 menit aja, lalu bilas.
Clotrimazole
Krim oles yang mengandung Clotrimazole bisa menjadi pilihan dalam pengobatan Tinea versicolor. Merek dari Canesten Cream sebesar 1 persen Clotrimazole cukup direkomendasikan nih. Penggunaannya sama mudahnya kok, cukup oleskan 2-3 kali sehari, lalu bilas deh.
Ketoconazole
Obat panu yang mengandung Ketoconazole juga tergolong efektif sebagai pengobatan Tinea versicolor. Selain tinggal dioleskan, harga dari merek Fungiderm Cream sebesar 1 persen Ketoconazole sangat terjangkau loh. Biasanya ciri-ciri panu akan hilang 2-4 minggu setelah rutin.
Konsultasikan dengan dokter
Namun, jika segala cara di atas sudah kamu coba dan gejala panu tak kunjung hilang, bahkan bertambah banyak, segera cari bantuan, ya! Kamu bisa pergi ke dokter untuk penanganan yang lebih tepat. Jangan takut biaya mahal, kamu bisa mempertimbangkan asuransi.
Cara Mencegah Panu
Eits, buat Teman SUPERjuangan yang nggak mau alami gejala-gejala akibat panuan kayak pembahasan sebelumnya, yuk cegah dari sekarang! Betul banget, lebih baik kita mencegah daripada mengobati. Sebenarnya juga pencegahan panu dimulai dari hal-hal kecil yang kadang biasa dilakukan lho. Apa aja sih itu?
Mandi dan cuci muka yang teratur
Siapa yang masih sering langsung tidur setelah beraktivitas seharian? Duh, itu penyebab panu! Nah, cara mencegah panu yang pertama tentu dengan mandi dan cuci muka teratur. Sebaiknya, minimal 2 kali sehari untuk angkat kotoran yang masih menempel.
Memakai pakaian longgar dan menyerap keringat
Keringat yang berlebihan menjadi faktor risiko penyebab panu. Karena itu, pakailah pakaian yang longgar, berbahan lembut, serta mudah menyerap keringat. Selain itu, usahakan untuk segera mengganti pakaian apabila sudah berkeringat atau basah.
Pastikan handuk bersih dan kering
Setelah mandi atau membasuh wajah, pastikan mengeringkannya dengan handuk yang bersih dan kering, ya. Jangan sampai handuk dalam kondisi lembap apalagi basah karena akan membuat kulit tidak tidak kering sempurna dan jamur tertinggal.
Batasi produk yang mengandung minyak
Nggak jarang yang memilih produk dengan kandungan minyak, kemudian menggunakannya secara bersamaan. Alih-alih ingin dapat melembapkan, hal tersebut justru menumpuk minyak pada permukaan kulit. Ditambah lagi, kita tidak membersihkannya secara maksimal. Batasi, ya.
Hindari paparan sinar matahari terlalu lama
Kita juga sebaiknya melindungi kulit kita dari paparan sinar matahari. Cuaca panas membuat risiko munculnya ciri-ciri panu semakin meningkat. Nah, tidak sulit kok, selalu gunakan sunscreen saat melakukan aktivitas di luar ruangan dan hindari berada di bawah sinar matahari terlalu lama.
Menjaga daya tahan tubuh
Menjaga daya tahan tubuh juga nggak kalah penting loh. Tubuh yang bugar dan sehat menandakan sel, jaringan, hingga organ vital di dalamnya bekerja dengan baik dan mampu mencegah datangnya penyakit. Selalu penuhi tubuh dengan asupan nutrisi, ya!
Nah, udah nggak penasaran lagi kan dengan penyakit panu! Dan untuk melindungi diri kamu dari hal-hal yang tidak diinginkan akibat panuan, sekarang kamu sudah bisa melengkapi kebutuhan kesehatan kamu dengan asuransi kesehatan. Yuk, pilih yang terpercaya, cepat, dan mudah, Super Easy Health dari Super You by Sequis Online aja mulai Rp4.500 per hari!