Jenis Penyakit Pes, Gejala, dan Pengobatan
By Herlambang Satriadi, 19 Aug 2021
Penyakit Pes atau juga yang dikenal dengan nama Pesteurellosis atau Yersiniosis/Plague merupakan penyakit Zoonosis pada tikus dan rodent lainnya yang dapat ditularkan juga kepada manusia. Rodent atau hewan pengerat adalah sekelompok hewan yang sangat terkenal seperti tikus, tupai, kelinci, berang-berang dan landak.
Jenis-jenis penyakit Pes dan gejalanya
1. Bubonic Plague
Bubos atau kelenjar getah bening merupakan jenis penyakit Pes yang menginfeksi sistem limfatik atau sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan inflamasi. Bubonic Plague merupakan jenis penyakit Pes yang paling umum. Penyakit Pes ini biasanya terjadi akibat gigitan hewan pengerat yang terinfeksi.
Gejala yang terjadi umumnya muncul dalam waktu dua sampai 6 hari, yaitu:
- Sakit kepala
- Demam dan menggigil
- Nyeri otot
- Kejang
- Imunitas menurun
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang biasanya muncul di pangkal paha, ketiak, leher, atau pada lokasi gigitan hewan pengerat
2. Septicemic Plague
Septicemic Plague merupakan penyakit Pes yang terjadi ketika bakteri memasuki aliran darah secara langsung kemudian bakteri tersebut akan menjadi banyak berada dalam aliran darah.
Gejala yang terjadi pada jenis ini adalah sebagai berikut:
- Sakit perut atau diare
- Mual dan muntah
- Imunitas menurun drastis
- Demam dan menggigil
- Pendarahan
- Kulit menjadi hitam (gangren)
3. Pneumonic Plague
Pneumonic Plague terjadi ketika bakteri tersebar ke paru-paru. Jika seseorang yang mengalami pneumonic plague sedang batuk, maka bakteri yang terdapat dalam paru-paru mereka akan dikeluarkan ke udara sehingga orang lain yang menghirup udara tersebut bisa tertular. Apabila hal ini terjadi, dapat menyebabkan epidemi karena kemungkinan meluasnya penyebaran penyakit. Pneumonic plague merupakan jenis penyakit pes satu-satunya yang dapat menular dari orang ke orang dan merupakan penyakit pes yang mematikan.
Gejala yang timbul ada jenis ini, yaitu:
- Sakit dada hingga Kesulitan bernapas
- Demam
- Sakit kepala
- Imunitas menurun
- Dahak bedarah
Cara penularan penyakit pes
- Adanya kontak langsung dengan orang atau hewan yang sudah terinfeksi, termasuk memakan hewan yang terinfeksi.
- Makanan yang terkontaminasi oleh manusia atau hewan yang terinfeksi.
- Gigitan kutu yang sebelumnya bersarang pada hewan pengerat yang terinfeksi.
- Gigitan atau goresan kuku dari hewan piaraan seperti anjing atau kucing.
- Menghirup udara atau terkena percikan air dari batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi.
Baca Juga :
- Penyakit Antraks: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
- Penyakit Campak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
- Penyakit Tipes: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Pengobatan penyakit pes
Penyebab utama penyakit pes adalah bakteri, maka dari itu pengobatan utamanya adalah pemberian antibiotik tentunya atas anjuran atau resep dokter. Fungsi antibiotik adalah untuk membunuh bakteri penyebab dan mencegah terjadinya penyebaran infeksi. Metode pengobatan yang dilakukan oleh dokter adalah pemberian antibiotik dosis kuat, seperti:
- Ciprofloxacin
- Chloramphenicol
- Gentamicin
- Doxycycline
- Levofloxacin
- Moxifloxacin
Selain antibiotik, diperlukan juga cairan infus, oksigen dan alat bantu pernafasan dalam kondisi tertentu. Apabila seorang pasien sudah dipastikan menderita pneumonic plague, maka pasien tersebut harus dipisahkan dengan pasien lain atau diisolasi karena kondisi ini sangat menular. Tenaga medis yang menangani juga diharuskan mengenakan alat perlindungan diri yang ketat seperti masker dan alat pelindung lainnya.
Bahaya lebih lanjut (komplikasi) dari penyakit pes:
Pembuluh darah di jari-jari tangan dan jari kaki mengalami gangguan sehingga aliran darah tidak dapat mencapai daerah tersebut, akibatnya terjadilah kematian jaringan yang menyebabkan gangren (warna kulit menghitam). Meskipun jarang terjadi, penyakit pes juga dapat menyebabkan meningitis atau radang selaput yang mengelilingi sumsum tulang belakang dan otak.
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah penyakit pes
- Pastikan hewan peliharaan terbebas dari kutu
- Membersihkan area rumah atau tempat tinggal yang berpotensi menjadi sarang hewan pengerat
- Membersihkan sisa makanan yang dapat dikonsumsi hewan pengerat
- Gunakan sarung tangan saat sedang kontak dengan hewan yang diduga telah terinfeksi
- Gunakan pembasmi serangga jika sedang berada di area yang banyak hewan pengerat
- Memeriksakan diri ke dokter sesegera mungkin, jika tergigit kutu ketika wabah pes sedang merebak
Lindungi dengan Asuransi Penyakit Menular
Super You memberikan kamu manfaat perlindungan untuk penyakit pes. Premi terjangkau mulai dari Rp 50 ribu-an per bulan kamu terlindungi dari 30 jenis penyakit menular. Dapatkan juga manfaat karena kecelakaan dan manfaat lainnya. Selain asuransi Super Care untuk penyakit menular, kamu juga bisa mendapatkan asuransi kesehatan lain seperti asuransi My Hospital dengan santunan harian, asuransi Super Well untuk 10 jenis penyakit kritis. Hanya beberapa klik, proses mudah dan cepat, kamu sudah terlindungi!