Ini dia 14 Penyebab Angin Duduk, Termasuk Penyakit Jantung!

Apa itu Angin Duduk?

Berdasarkan dr. Kabul Priyantoro, Sp.JK (K), FIHA selagi dokter Jantung dan Pembuluh darah, penyakit angin duduk adalah penyakit yang dimulai dengan nyeri dada. Penyebab angin duduk sehingga terjadinya nyeri dada adalah otot jantung yang kekurangan pasokan oksigen dari aliran darah. Kekurangan pasokan oksigen dari aliran darah ini bisa disebabkan karena terjadi penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah. 

Penyebab Angin Duduk 

Penyebab angin duduk paling sering disebabkan akibat penyakit jantung koroner, dimana pembuluh darah jantung menyempit dan tidak dapat mengalirkan darah yang kaya oksigen dengan baik. Hal ini bisa menjadi penyebab angin duduk terbagi hingga 3 jenis.

• Angina Stabil

Penyebab angin duduk jenis angina stabil bisa dipicu saat melakukan aktivitas fisik seperti saat berolahraga dimana jantung membutuhkan lebih banyak pasokan oksigen dari aliran darah. Namun, dengan terjadinya penyempitan pada pembuluh darah jantung maka kebutuhan tersebut tidak terpenuhi. Selain itu penyebab angin duduk juga bisa karena merokok, stres, mengonsumsi makanan berlebihan dan karena udara dingin.

• Angina Tidak Stabil

Penyebab angin duduk jenis angina tidak stabil adalah terjadinya timbunan lemak atau pembekuan darah sehingga aliran darah untuk menuju jantung terhalangi. Jika masih ada timbunan lemak atau pembekuan darah, maka meskipun sudah meminum obat, nyeri dada akan tetap ada dan berpotensi bisa menyebabkan serangan jantung.

• Angina Mikrovaskular

Penyebab angin duduk jenis angina mikrovaskular adalah adanya kerusakan di cabang terkecil arteri koroner akibat penyakit arteri koroner. Penyakit angin duduk jenis ini bisa dipicu oleh aktivitas rutin dan stress, serta akan memiliki risiko lebih tinggi jika memiliki tekanan darah tinggi atau diabetes.

• Angina Varian (Angina Duduk Prinzmetal)

Penyebab angin duduk jenis angina varian adalah terjadinya kekakuan pembuluh darah atau spasme yang menyebabkan penyempitan arteri jantung sehingga angin duduk bisa terjadi kapan saja karena menurunnya pasokan oksigen dari aliran darah ke jantung dan menimbulkan nyeri dada.

Selain itu, ada banyak juga kondisi yang bisa meningkatkan terjadinya penyakit jantung koroner dan menjadi penyebab angin duduk, berikut adalah beberapa kondisi tersebut.

• Diabetes

• Kolesterol Tinggi 

• Hipertensi atau tekanan darah tinggi 

• Mengalami stres

• Obesitas

• Memiliki kebiasaan merokok 

• Keturunan keluarga yang memiliki riwayat angin duduk 

• Berusia 45 tahun ke atas (laki – laki) atau 55 tahun ke atas (perempuan)

• Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan 

• Jarang olahraga 

Baca Juga: Atasi Gangguan Psikosomatis, Sakit Fisik yang Dipicu Stress

Gejala Angin Duduk 

Gejala tersering yang terjadi saat mengalami penyakit angin duduk adalah nyeri dada. namun, beberapa ciri – ciri angin duduk lainnya adalah:

• Keringat dingin 
• Tubuh lemas 
• Mual
• Pusing 
• Mengalami sesak napas 

Bahaya Angin Duduk

Jika dibiarkan, bahaya angin duduk jangan di sepelekan, lho. Penyebab angin duduk berhubungan dengan kesehatan jantung dan apabila dibiarkan maka bisa menimbulkan komplikasi jantung seperti terjadi serangan jantung. Jika mengalami gejala serangan jantung maka segera kunjungi IGD karena serangan jantung merupakan kondisi gawat darurat sehingga harus segera ditangani, ketahui juga cara melakukan pertolongan pertama serangan jantung.

Cara Mengobati Angin Duduk

Terdapat beberapa jenis cara mengobati angin duduk yaitu pengobatan dengan meresepkan obat, pengobatan dengan melakukan prosedur khusus dan pengobatan tambahan yang diperlukan untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Yuk, simak setiap jenis cara mengobati angin duduk.

• Pengobatan Obat Resep:

Salah satu penyebab angin duduk yang paling sering adalah penyakit jantung koroner, karena itu pengobatan penyakit angin duduk bisa dilakukan dengan meresepkan obat untuk penyakit jantung koroner.

• Nitrat 

Obat Nitrat seperti nitrogliserin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dengan melemaskan pembuluh darah yang kaku sehingga darah bisa mengalir lancar ke otot.

• Statin 

Statin membantu mencegah kerusakan pada pembuluh darah dengan menurunkan kolesterol dalam darah.

• Penghambat Beta 

Obat penghambat beta mampu meringankan beban kerja jantung dengan menurunkan tekanan darah dan denyut jantung.

• Antagonis Kalsium 

Antagonis Kalsium membantu melancarkan aliran darah jantung dan membantu untuk mencegah penyebab angin duduk. Selain itu, antagonis kalsium juga membantu untuk melemaskan sel – sel yang ada pada dinding pembuluh darah. contoh dari obat antagonis kalsium adalah amlodipine dan diltiazem. 

• Pengencer Darah 

Obat pengencer darah seperti aspirin, clopidogrel dan ticagrelor adalah obat yang membantu mencegah sel darah untuk menggumpal.

• ACE Inhibitor

Obat ACE Inhibitor adalah obat yang membantu memperlebar pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

• Pengobatan Tindakan Khusus:

Selain penyakit jantung koroner, penyebab angin duduk juga bisa karena penyempitan pembuluh darah jantung. Saat hal ini terjadi, penyakit angin duduk tidak bisa diatasi dengan obat – obatan dan harus melakukan tindakan khusus agar tidak menyebabkan serangan jantung.

• Memasang Ring Jantung 

Tindakan memasang ring jantung adalah untuk memperlancar aliran darah. Hal ini dilakukan dengan mencegah pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melebarkannya dengan memasang cincin agar tidak menyempit lagi.

• Melakukan Operasi Bypass Jantung 

Operasi Bypass jantung dilakukan untuk mengalihkan aliran darah dari rute yang menyempit. Hal ini dilakukan dengan membuat pembuluh darah alternatif yang bisa diambil dari bagian tubuh lainnya. 

• Pengobatan Tambahan:

Pengobatan tambahan adalah upaya untuk mengurangi risiko dan mencegah terjadinya serangan jantung. Hal ini bisa dilakukan dengan pola hidup sehat. 

• Pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang 

• Makanan yang dikonsumsi harus mengandung banyak serat, seperti buah – buahan, sayur dan biji – bijian 

• Batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh 

• Jangan makan melebihi kalori dan porsi yang dibutuhkan oleh tubuh 

• Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup, 6 – 8 jam tidur sehari 

• Belajar pengelolaan stres dengan baik 

• Jaga agar berat badan tetap ideal 

• Berhenti merokok 

• Batasi mengonsumsi minuman beralkohol

Pencegahan Angin Duduk

Pencegahan angin duduk bisa dilakukan dengan melakukan beberapa cara berikut ini, simak baik – baik ya!

• Olahraga secara rutin 
• Mengonsumsi makanan yang bergizi dan jauhi makanan dilarang penyakit jantung
• Mengonsumi makanan yang mengandung lemak jenuh juga dilarang untuk mencegah penyakit angin duduk
• Menjaga berat badan ideal, cek jika berat badanmu sudah ideal dengan bmi kalkulator
• Berhenti merokok
• Berhenti mengonsumsi minuman beralkohol

Mari mulai lakukan pola hidup sehat demi menjaga kesehatan tubuh. Pastikan untuk menjaga kesehatan jantung agar mencegah penyebab angin duduk. Hal ini bisa dilakukan dengan asuransi penyakit kritis dari Super You agar terlindungi dari risiko penyakit jantung, dimulai dari Rp50.000 per bulan saja, lho!