Pinggang Belakang Sakit

Kalau kamu suka merasa pinggang belakang sakit, jangan disepelehkan ya kawan. Pasalnya ini adalah keluhan yang kerap kali timbul terkait dengan pekerjaan dan aktivitas harian kita. Pinggang belakang sakit juga bisa menjadi pertanda bahwa adanya gangguan organ bagian dalam.

Sering pinggang belakang sakit termasuk ke dalam masalah kesehatan, termasuk diantaranya adalah masalah kesehatan kerja dan gangguan pada organ dalam. Nyeri yang kerap dirasakan pada punggung bawah biasanya berasal dari tulang belakang, otot, saraf atau struktur lain pada daerah tersebut.

Sakit pinggang paling sering disebabkan oleh cidera otot atau sendi di area pinggang, bisa saja karena posisi tubuh yang salah, mengangkat benda yang terlalu berat, atau melakukan gerakan monoton secara berulang.

Table of Contents

Pinggang belakang sakit ini juga bisa disebabkan oleh gangguan pada organ ginjal, infeksi, atau masalah pada tulang belakang. Masalah yang muncul ini adalah sikap dan lama duduk yang bisa menimbulkan keluhan nyeri pinggang dan timbul biasanya pada usia muda sekarang ini.

Sikap duduk yang salah saat bekerja bisa memicu ketegangan pada otot-otot punggung bawah dan menimbulkan kerusakan jaringan sekitarnya sehingga memicu adanya keluhan nyeri pinggang. Duduk dalam waktu yang lama juga bisa menjadi faktor resiko terjadinya nyeri pinggang.

Secara histologis penyebab umum dari nyeri pinggang ini adalah proses peradangan pada jaringan di sekitar area punggung bawah atau pinggang sehingga menimbulkan rasa sakit. Peradangan itu sendiri bisa ditimbulkan oleh beberapa hal yang bisa mempengaruhinya.

Dalam banyak peristiwa, penyebab pinggang belakang sakit bisa terjadi akibat cidera pada otot pinggang. Cidera ini seringkali disebabkan oleh gerak pinggang yang tiba-tiba dan berulang, misalnya saja pada saat bermain golf atau karena mengangkat beban yang terlalu berat.

Pinggang belakang sakit juga bisa terjadi karena sering duduk lama, utamanya jika salah posisi duduk dan kursi yang diduduki tidak nyaman. Pada anak-anak, pinggang belakang sakit bisa terjadi akibat sering membawa tas punggung yang terlalu berat.

Baca Juga : Kenali Gejala, Jenis, Serta Cara Mengatasi Migrain

Gejala Pinggang belakang sakit

Gejala Pinggang belakang sakit

Gejala sering pinggang belakang sakit bisa disebabkan oleh bermacam-macam oleh penderitanya, tergantung kepada penyebabnya. Penderita pinggang belakang sakit bisa mengalami beberapa gejala, seperti:

  • Pinggang pegal, kaku atau seperti ditusuk
  • Nyeri menjalar dari pinggang ke bokong sampai kaki
  • Nyeri menjalar dari pinggang ke selangkangan dan alat kelamin
  • Sulit untuk bergerak dan berdiri tegak karena nyeri pinggang
  • Sakit kadang memburuk di malam hari atau saat duduk terlalu lama
  • Sakit terasa memburuk saat membungkuk mengangkat beban berat atau berjalan
  • Tungkai terasa lemah dan mati rasa, tergantung pada letak saraf yang terjepit.

Pinggang terasa sakit bisanya berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu, terutama yang disebabkan oleh cidera otot. Pada beberapa kasus, sakit pinggang bisa berkembang dalam waktu sampai lebih dari tiga bulan.

Sering sakit pinggang seringkali bisa sembuh dengan sendirinya, tapi kamu harus waspada bila sakit pinggang terjadi secara berulang selama satu bulan dan makin lama makin memburuk meski sedang istirahat.

Kalau kamu merasakan pinggang terasa sakit disertai dengan gejala demam, pada mati rasa, tungkai terasa lemah, pinggang sakit saat batuk atau buang air kecil dan buang air besar, berat badan naik atau turun naik drastic, serta ada nyeri timbul setelah jatuh atau kecelakaan, maka kamu harus membawanya ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Klasifikasi Nyeri Pinggang

Klasifikasi pada nyerin pinggang bisa dibagi berdasarkan waktunya, seperti:

  • Akut

Nyeri pinggang akut adalah keluhan nyeri pinggang kurang dari 4 minggu. Nyeri pinggang akut ini sering sembuh secara spontan dalam beberapa hari

  • Subakut

Nyeri pinggang sub-akut adalah mereka yang merasakan pinggang belakang sakit kurang dari 3 bulan

  • Kronik

Nyeri pinggang kronik adalah apabila keluhan ini terjadi selam lebih dari 3 bulan. Kamu bisa segera mengkonsultasikan hal ini kepada dokter yang ahli agar sesuatu yang buruk tidak terjadi.

Nyeri Dada Kiri? Belum Tentu Sakit Jantung, lho!

Diagnosis Pada Nyeri Pinggang

Diagnosis Pada Nyeri Pinggang

Biasanya, untuk menentukan penyebab dari pinggang belakang sakit yang kamu rasakan, dokter akan menanyakan tentang karakteristik nyeri yang dirasakan dan apa yang membuatnya semakin parah atau membaik.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk memeriksa refleks dan jangkauan gerak pasien. Apabila pasien tidak menunjukkan gejala yang serius, maka dokter bisa langsung memberikan pengobatan.

Bila sakit pinggang tidak juga hilang, maka setelah beberapa minggu atau muncul gejala yang serius, dokter dapat melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti:

  • Tes darah untuk melihat kemungkinan infeksi atau peradangan
  • Pemindaian seperti foto rontgen, CT Scan dan MRI untuk memeriksa struktur tulang, otot, ligamen dan lain sebagainya
  • USG ginjal atau organ reproduksi wanita jika sakit pinggang dicurigai berasal dari masalah organ tersebut
  • Elektrodiagnostik yang meliputi elektromiografi (pemeriksaan aktivitas listrik pada otot, tes konduksi saraf dan evoked potential test (pemeriksaan kecepatan hantaran saraf ke otak).

Baca Juga : Manfaat Kerokan untuk Kesehatan Ditinjau Dari Sisi Medis

instagram superyou

Penyebab Sakit Pinggang Belakang

Bukan hanya karena penyakit, nyeri pinggang belakang atau nyeri otot pinggang bisa disebabkan karena beberapa kebiasaan sepele manusia, seperti:

  • Salah Posisi Tidur

Hal pertama yang sering menjadi penyebab dari munculnya gangguan di bagian pinggang adalah posisi tidur yang salah. Situasi ini bisa terjadi dan sering tidak disadari. Sebelum kondisi semakin parah, maka ada baiknya untuk mengambil posisi tidur yang nyaman sebelum kamu tidur.

Posisi tidur yang salah bisa memicu pinggang belakang sakit. Untuk mengatasinya, kamu bisa berbaring telentang dengan punggung lurus di atas kasur. Letakkan bantal tipis di bawah kepala dan di bawah lutut untuk mengurangi ketegangan pada leher dan punggung bawah.

Jika kamu merasa kesulitan untuk telentang, maka kamu bisa tidur telungkup dengan menempatkan bantal tipis di bawah pinggul untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.

  • Kasur Terlalu Keras

Bukan hanya posisi tidur, tempat tidur yang kurang nyaman seperti terlalu keras juga bisa memicu pinggang terasa sakit. Itu lah mengapa pemilihan Kasur yang tepat dan nyaman menjadi sangat penting dilakukan untuk mencegah pinggang belakang sakit.

  • Salah Bantal

Sering pinggang belakang sakit juga bisa terjadi karena faktor salah bantal. Bantal yang cocok untuk digunakan sehari-hari adalah bantal yang memiliki kurva belakang hingga leher. Jika kamu menggunakan bantal yang kurang nyaman, segera ganti dengan bahan yang terbuat dari viskoelastik atau bantal isi ulang air.

  • Otot Tegang

Otot tegang ternyata juga bisa mempengaruhi nyeri pinggang. Ketegangan otot ini terjadi mungkin tertariknya otot ligamen kita. Pada tingkat yang parah, ligament dan otot bisa saja robek dan menyebabkan pinggang belakang sakit.

Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa kondisi, diantaranya adalah posisi duduk atau berdiri yang kurang tepat, tidak pemanasan sebelum olahraga dan posisi yang salah (membungkuk) pada saat mengangkat benda berat.

Oleh karenanya, posisi membungkuk akan menambah beban dan regangan pada tulang belakang sehingga bisa memicu sakit pinggang.

shocktober 2023

Nah, itu lah tadi penjelasan kami tentang pinggang belakang sakit. Saat ini, kamu juga bisa mendaftarkan asuransi kesehatan terpercaya dan harga terjangkau dengan Super Easy Health by Super You. Hanya dengan Rp 4.500 saja per harinya, kamu sudah bisa mendapatkan beragam manfaat dari asuransi kesehatan ini.

Jadi, kalau pinggang belakang kamu terasa sakit, dengan asuransi ini kamu sudah bisa memeriksakan diri ke dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Salam sehat untuk kita semua ya.

Artikel Terkait