Radang Tenggorokan dan 5 Cara Mencegahnya!
By Herlambang Satriadi, 14 Oct 2022
Radang tenggorokan adalah kondisi yang bisa menyerang siapa saja, baik orang dewasa maupun anak – anak. Hal ini karena radang tenggorokan bisa terjadi akibat berbagai macam faktor seperti virus dan bakteri, kondisi lingkungan, hingga makanan dan minuman yang dikonsumsi sehingga sangat mudah untuk terkena radang tenggorokan.
Radang Tenggorokan
Apa itu Radang Tenggorokan
Pada dasarnya, Radang tenggorokan atau Faringitis adalah peradangan yang terjadi dibagian tenggorokan dengan penyebab utamanya infeksi virus dan bakteri.
Saat faringitis terjadi, tenggorokan akan merasa tidak nyaman yang disertai dengan rasa perih, kering dan gatal sehingga menyebabkan kesulitan untuk makan, menelan juga berbicara. Terjadinya radang tenggorokan umumnya karena infeksi virus, dan yang paling sering menyebabkan peradangan di tenggorokan adalah virus yang menyebabkan flu dan batuk, tetapi virus lainnya juga bisa memicu peradangan di tenggorokan seperti virus penyebab cacar air, campak atau virus Covid – 19.
Radang tenggorokan juga bisa terjadi karena infeksi bakteri, yakni Streptococcus yang juga dikenal dengan penyakit Strep Throat.
Gejala Radang Tenggorokan
Ciri – ciri radang tenggorokan yang utama adalah tenggorokan yang berasa tidak nyaman, biasanya disertai oleh sensasi kering, perih dan gatal, tetapi ada juga gejala radang tenggorokan lainnya yang bergantung pada penyebab radang tenggorokan yaitu:
- Sakit tenggorokan
- Rasa nyeri yang muncul saat berbicara
- Tenggorokan yang terasa sakit saat menelan
- Kelenjar getah bening di leher yang membengkak
- Amandel membengkak dan kemerahan
- Suara serak
Jika penyebab radang tenggorokan adalah bakteri, salah satu gejala yang bisa terjadi adalah munculnya bercak putih di area sekitar amandel dan ini adalah ciri – ciri khas yang muncul pada radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Beberapa gejala radang tenggorokan lainnya yang bisa muncul akibat infeksi virus dan bakteri adalah:
- Demam
- Batuk
- Bersin dan hidung berair
- Pegal linu
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Selera makan yang menurun atau hilang
Penyebab Radang Tenggorokan
Penyebab radang tenggorokan pada umumnya disebabkan oleh virus dan bakteri, tetapi radang tenggorokan bisa dipicu oleh berbagai macam faktor. Berikut ini adalah faktor – faktor yang bisa menyebabkan peradangan di tenggorokan:
Bakteri dan Virus
Bakteri dan virus merupakan penyebab radang tenggorokan paling umum. Ada berbagai macam virus yang bisa menyebabkan radang tenggorokan dan untuk bakteri, Streptococcus grup A merupakan bakteri yang bisa menyebabkan tenggorokan sakit dan gatal sehingga kesulitan untuk menelan ataupun berbicara.
Infeksi Jamur
Bagi penderita imunokompromais, pengguna steroid dan pengguna antibiotik jangka panjang bisa terkena radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Alergi
Alergi bisa menjadi penyebab radang tenggorokan. Hal ini karena alergi memicu post nasal drip yang merupakan aliran ingus dari hidung ke tenggorokan dan paparan alergen yang mengalir ke tenggorokan ini menyebabkan faringitis.
Selain post nasal drip, beberapa alergi lainnya yang bisa menyebabkan radang tenggorokan adalah:
- Serbuk sari
- Tungau
- Debu
- Bulu hewan peliharaan terutama bulu kucing dan anjing
- Asap rokok
Iritasi di Area Tenggorokan yang Disebabkan oleh GERD
Kondisi asam lambung naik ke esofagus (kerongkongan) yang terjadi pada penderita GERD bisa menjadi penyebab radang tenggorokan.
Infeksi HIV
Salah satu tanda – tanda terinfeksi HIV adalah menderita radang tenggorokan. Infeksi HIV menjadi penyebab radang tenggorokan adalah akibat tubuh yang memiliki sistem imun lemah sehingga gampang terinfeksi virus lainnya dan memicu terjadinya peradangan di tenggorokan.
Faktor Risiko
Radang tenggorokan memang gampang terjadi karena bisa kena pada semua umur, tetapi ada yang bisa meningkatkan risiko menjadi lebih rentan terkena faringitis, yakni:
- Anak – anak dan remaja yang berusia 5 – 15 tahun
- Sering terpapar asap rokok dan polusi yang membuat tenggorokan iritasi
- Alergi pada dingin, debu, jamur dan bulu binatang
- Terpapar zat kimia berbahaya, bisa dari limbah rumah tangga atau polutan dari pabrik
- Pernah mengalami infeksi sinus
- Melakukan kontak fisik, berinteraksi atau tinggal dengan pasien radang tenggorokan
- Memiliki sistem imun yang lemah atau menderita penyakit yang menyerang imun seperti HIV/AIDS, autoimun dan diabetes
Diagnosis Radang Tenggorokan
Diagnosis radang tenggorokan yang akan dilakukan oleh dokter akan dimulai dengan mengecek riwayat kesehatan atau dengan melakukan pemeriksaan fisik di sekitar telinga dan tenggorokan. Jika diperlukan dokter akan mengambil sampel cairan dari area belakang mulut dan dianalisis di laboratorium untuk mengecek jika ada virus atau bakteri yang menjadi penyebab radang tenggorokan.
Jika dicurigai ada risiko penyakit lainnya, dokter akan melakukan tes darah. Salah satu contoh penyakitnya adalah demam kelenjar yang bisa diketahui melalui jumlah sel darah putih meningkat.
Cara Mengobati Radang Tenggorokan
Pada umumnya radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus tidak perlu diobati karena akan reda dalam waktu 5 hingga 7 hari, tetapi mengonsumsi obat bisa dilakukan untuk meringankan gejala faringitis. Cara mengobati radang tenggorokan bisa dilakukan dengan obat dari dokter maupun dengan pengobatan alami.
Obat Radang Tenggorokan
Berikut adalah obat radang tenggorokan paling ampuh dijual lepas atau diresepkan oleh dokter:
Analgesik (Pereda Nyeri)
Analgesic adalah jenis obat pereda nyeri. Beberapa obat yang termasuk dalam jenis analgesic adalah ibuprofen, paracetamol dan aspirin. Menggunakan analgesik untuk radang tenggorokan direkomendasikan terutama jika salah satu gejala radang tenggorokan disertai demam dan dialami oleh anak – anak.
Berikut ini adalah yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi obat analgesik:
- Membaca petunjuk obat untuk mencegah kelebihan dosis
- Paracetamol adalah obat alternatif bagi anak – anak dan orang yang tidak bisa mengonsumsi ibuprofen
- Aspirin tidak boleh dikonsumsi oleh anak di bawah usia 16 tahun
Antibiotik
Antibiotik juga bisa digunakan sebagai obat radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Beberapa antibiotik yang bisa digunakan adalah pencillin atau amoxicillin dan jika diresepkan oleh dokter, obat antibiotik harus dihabiskan meski gejala radang tenggorokan sudah membaik.
Obat Radang Tenggorokan Rumahan
Obat radang tenggorokan tidak selalu resep dokter, cara menghilangkan radang tenggorokan bisa juga dilakukan dengan obat tradisional. Berikut adalah perawatan radang tenggorokan rumahan sederhana yang bisa dilakukan menurut American Osteopathic Association:
- Bikin larutan air garam dengan takaran ¼ – ½ sendok the garam yang dimasukan ke 400 – 800 ml air hangat dan kumur beberapa kali sehari.
- Mengonsumsi minuman hangat seperti teh herbal dengan madu, air hangat dan makanan lunak seperti sup kaldu.
- Perbanyak konsumsi air putih.
- Hindari merokok atau asap rokok.
- Hisap permen pelega tenggorokan (lozenges).
- Hindari mengonsumsi minuman terlalu panas atau terlalu dingin untuk mencegah risiko tenggorokan teriritasi.
- Dapatkan istirahat yang cukup dan membatasi berbicara.
- Bersihkan lingkungan untuk mendapatkan udara bersih, bisa dengan humidifier untuk membersihkan udara sekitar.
Baca Juga: 7 Cara Berhenti Merokok yang Ampuh dan Cepat!
Pencegahan Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan merupakan penyakit yang mudah untuk ditularkan, lakukan beberapa hal ini untuk mencegah penyebaran radang tenggorokan:
Rajin Mencuci Tangan
Mencuci tangan akan mencegah menularkan bakteri yang ada di tangan, mau dari menyentuh barang – barang yang terkontaminasi atau jika batuk atau bersin.
Selalu Membersihkan Barang – Barang yang Disentuh
Membersihkan barang – barang yang disentuh bisa mencegah terpapar virus atau bakteri yang bisa menyebabkan radang tenggorokan. Hal ini karena barang – barang tersebut berpotensi terkontaminasi bakteri atau virus.
Hindari Berbagi Minuman dengan Pasien Radang Tenggorokan
Cegah penyebaran virus atau bakteri dengan berbagi makanan, minuman atau menggunakan alat makan dengan pasien radang tenggorokan untuk mencegah terkena droplet yang mengandung bakteri.
Menggunakan Masker Bagi Pasien Radang Tenggorokan
Bagi penderita radang tenggorokan diharapkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus lewat droplet. Saat tidak sedang menggunakan masker, tutupi hidung atau mulut dengan lipatan tangan dan bukan telapak tangan.
Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi penting untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh dan menjaga imun tubuh tetap sehat. Selain makanan sehat dan bergizi, menjaga kesehatan bisa juga dengan mendapatkan istirahat yang cukup, berolahraga teratur dan menggunakan baju yang tebal saat dingin.
Komplikasi Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan adalah kondisi yang pada umumnya akan reda setelah 5 hingga 7 hari, tetapi jika berlangsung lebih 2 minggu dan tidak diperiksa ke dokter bisa berisiko komplikasi seperti:
Abses Peritonsil
Abses peritonsil adalah kondisi peradangan parah yang menimbulkan nanah pada langit – langit tenggorokan pada bagian amandel.
Epiglottitis
Epiglottitis adalah peradangan yang terjadi pada katup di belakang pangkal lidah. Kondisi ini berbahaya karena bisa menghambat pernapasan.
Sinusitis
Sinusitis adalah infeksi virus yang menyerang hidung bagian sinus, rongga kecil yang terhubung lewat saluran udara di dalam tulang tengkorak. Jika sinusitis menjadi penyebab radang tenggorokan maka disebabkan oleh infeksi bakteri dan juga bisa menimbulkan abses atau nanah.
Radang tenggorokan merupakan kondisi yang sering terjadi dan gampang untuk ditularkan. Meskipun akan sembuh dalam waktu 5 hingga 7 hari, tetap penting untuk menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, berolahraga dan beristirahat. Memiliki asuransi kesehatan juga bisa membantu memaksimalkan kesehatan, Super Easy Health dari Super You memberikan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp135.000 per bulan, lho. Yuk, cek sekarang!